Gadis cantik berusia genap 17 tahun menjalani hidupnya seperti hal nya orang-orang pada umumnya. Liana memiliki paras cantik dan kepribadian yang baik ,juga dengan kepintaran yang bisa dibilang jauh di atas rata-rata.
Lalu, siapa yang akan dengan sengaja mengabaikan gadis sesempurna Liana?
Seperti hal nya dengan Rendy,yang mencintai Liana ketika baru saja mereka bertemu.
Rendy adalah Laki-laki tampan yang egois, Apapun yang ia inginkan harus segera ia dapatkan apapun yang terjadi.
Tanpa aba ia masuk dalam kehidupan Liana yang awalnya damai tanpa kehadirannya. Liana yang membuat Rendy candu akan cinta darinya membuat pintu mistery cinta mereka terbuka seiring berjalan nya waktu.
Cintanya yang telah membuatmu candu, akankah kau akan melakukan segalanya untuk memuaskan candu mu akan cintanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xi My Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 32 Rencana Rendy Part 2
Liana kini berada di depan gerbang sekolah sembari memainkan handphone nya ,sekolah kini sudah sepi.. bahkan satpam pun sudah pulang, Dan sekangang ini sangat tepat untuk menjalankan rencananya berhasil atau tidak.
Rendy menghampiri Liana yang berdiri di depan gerbang sekolah
"Liana,sepertinya ada yang ketinggalan di dalam,kamu tunggu sini"Ucap Rendy pada Liana
"Oke"ucap Liana singkat,
setelah Rendy menghilang dari pandangan nya,seperti dugaan seseorang membungkam mulut Liana menggunakan kain,Liana dengan tenang mengikuti rencana, Liana pura pura pingsan agar tidak terlalu susah nantinya. Liana di bawa dengan cepat kesebuah mobil,
Tika dan Rara terus memantau, Kemudian Tika langsung menghubungi Rendy setelah melihat Liana yang di bekap
"Sesuai rencana"Ucap Tika di telepon
"Baik,Sekarang semuanya masuk ke mobil saya"jawab singkat Rendy kemudian langsung memutuskan sambungannya
Rara dan Tika segera berlari menuju mobil Rendy,begitupun dengan Rendy. Mobil Rendy kini melaju mengikuti mobil yang membawa Liana
"Jangan lupa hubungi ibu Liana,dan berikan alasan yang tepat!"Perintah Rendy yang masih fokus memperhatikan mobil yang melaju didepannya
"Beres"Jawab Rara
"Akan ku ajari bagaimana rasanya berurusan denganku untuk yang kedua kalinya"Batin Rendy dengan senyum khas nya
Sedangkan Liana tengah berpura pura pingsan agar bisa melihat situasi dan siapa dalang dibalik semuanya,
Gw harus tahan,jangan sampe ketauan kalo gw masih sadar!
Liana membuka matanya perlahan,merasa sakit di punggungnya.
Aduh punggung gw,ini jalan mana sih? banyak batu gini yang dilewatin..aduhh!
Mobil yang membawa Liana berhenti,tak ada suara apa apa yang terdengar ditelinga Liana, begitu sunyi,
"Letakkan wanita murahan itu di pinggir tebing!"Ucap seorang wanita pada laki laki bertubuh kekar yang menggendong Liana
tebing?!!
"Baik,nona bela"Ucapnya sembari menaruh Liana sesuai keinginan bela
Ternyata pak Rendy benar,Bela dibalik semua ini. Gw gak mau mati disini!! pak Rendy,Cepet datang!!
"BELAAA!!"Teriak Rendy yang baru saja datang
"Re-rendy?!"Gugup bela,keringat mulai membasahi keningnya
"Hahaha!,kebetulan kau datang sayang,,Dan lihatlah dengan matamu wanita murahan yang kau cintai akan ku bunuh sekarang juga"Ucap bela sambil tertawa menghilangkan rasa paniknya karena tatapan mematikan Rendy yang sedari tadi menusuknya
"Lakukanlah jika kau berani!"Ucap Rendy menajamkan tatapannya,kini Rendy tidak main main dengan keadaan sekarang
Liana bangun dan mencoba untuk lari,namun bela lebih peka dan segera menarik tangan Liana kuat
Sakit!
"Kau membuatku takut Rendy,bahkan kata katamu dulu masih terngiang di kepalaku. Hahaha!"Ucap bela
"Lepaskan dia jalan*"Ucap Rendy yang tak tahan lagi melihat Liana meringis kesakitan karena bela
Bela terdiam sejenak,ia menundukkan kepala sembari memeras tangan Liana semakin kuat,membuat Liana berteriak kali ini
"Akh...Sa-sakit! lepaskan!"Ucap Liana mencoba melepaskan cengkraman bela,namun entah kenapa kekuatannya tidak setara dengan bela
Plakk!!,Bela menampar pipi mulus Liana,meninggalkan memar dan rasa perih akibat tamparan kerasnya
"Kau bahkan melakukan segalanya demi wanita murahan ini ,dan kau dengan tidak ragu nya meneriaki aku jalan*!!?"Ucap bela sambil terisak karena hatinya yang sangat sakit,sakit sekali
Liana memandang sendu mata cantik bela yang kini basah akibat air matanya yang terus menerus mengalir
Kenapa aku merasa kasihan padanya ya?
"Kau pantas mendapatkan nya bela"Ucap Rendy yang masih menatap tajam bela
"Aku menyerah! Aku menyerah Rendy! Selama ini aku bodoh selalu mencintaimu,melakukan segala hal dan yakin bahwa kau akan mencintai ku"Ucap bela terisak
Bela menatap lekat Rendy,yang menatapnya tajam .
"Nah Rendy,kini pikiran ku berubah, aku akan membawa Liana pergi bersamaku!"Ucap bela dan kemudian mundur kebelakang dengan Liana yang di seret nya.
Tiba tiba, tanah yang bela dan Liana pijak runtuh seketika. Liana berteriak sembari menangis
Aku tidak ingin mati!!
"Hah..padahal aku ingin melihat senyummu untuk yang terakhir kalinya,tapi aku malah mendapat tatapan mematikan itu"Batin bela sembari menghembuskan nafasnya kasar dan memejamkan matanya
"LIANAAA!!!!"Teriak Rendy dan juga Rara dan Tika bersamaan
Tunggu kelanjutannya 🥰