NovelToon NovelToon
Penyihir Di Dunia Aura

Penyihir Di Dunia Aura

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Perperangan / Barat / Tamat
Popularitas:79.7k
Nilai: 5
Nama Author: BlackMail

Aku adalah Arthurian Merlin, pengkultivasi sihir iblis yang melampaui batas kemampuan manusia. Aku menolak kedewaan dan berkeliaran di Bumi sebagai Iblis Amarah. Seorang pria yang membuat sungai darah mengalir disetiap langkahnya.

Banyak perang terjadi dari langkahku, tetapi pemenangnya tetap sama. Aku adalah orang yang kejam dan Iblis di antara segala Iblis. Semua pembantaian itu semata-mata demi melampiaskan dendamku terhadap tujuh Dewa dan kuil penyokong mereka yang telah menghancurkan keluargaku.

Namun, apa ini? Mengapa penyihir Iblis tersohor sepertiku bangkit di tubuh pemuda yang lemah ini? Lalu, mereka tidak menggunakan sihir di sini?

Aku, Arthurian Merlin, sang Iblis Amarah yang mencatat sejarah dengan darah, bangkit kembali di dunia yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BlackMail, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Mustahil Menang

Diana kemudian memperlihatkan kemampuannya, dimana matanya mulai menyala meremang, menunjukkan bahwa kekuatan tersebut benar-benar nyata.

Diana merasakan kegembiraan memenuhi dirinya saat dia bangun dan menemukan bahwa Aura Vision telah bangkit di matanya. Ini bukan hanya kejadian langka, tetapi juga langkah yang sulit dicapai. Aura Vision tercatat hanya bangkit kepada orang yang telah mengalami sesuatu yang menghancurkan mental mereka, seperti kematian orang tercinta, perang, atau situasi traumatis lainnya.

Fungsi Aura Vision tidak hanya memungkinkan pengguna melihat jalur Aura dengan jelas, tetapi juga memungkinkan mereka untuk meniru teknik dan seni Aura dari orang lain yang mereka lihat pada tingkat penguasaan tertinggi. Pemilik Aura Vision secara alami dapat belajar berkali-kali lebih cepat dari orang normal, membuatnya menjadi 'Ambang Batas' yang sangat kuat lagi paling diinginkan.

Karena itulah, Diana berniat meminta bantuan Arthur. Dia tahu bahwa Arthur memiliki hutang yang harus dibayar padanya, dan dia merasa bahwa cara terbaik untuk membayar hutang itu adalah dengan mengajari Diana bagaimana menggunakan Eksternal Aura.

Sebagai seorang Ksatria bintang empat yang sudah bisa menggunakan Eksternal Aura, Diana ingin memperdalam pengetahuannya dalam penggunaan Eksternal Aura, dan dia yakin Arthur adalah orang yang tepat untuk mengajarkannya. Seorang pengguna Eksternal Aura yang jauh lebih baik dari semua orang yang pernah ia temui termasuk kakeknya.

"Arthur, kontrol dan teknik Eksternal Aura yang kamu miliki benar-benar menakjubkan," kata Diana kepada Arthur dengan penuh semangat. "Kamu punya hutang padaku, dan aku pikir ini adalah cara yang tepat untuk membayar hutang itu. Kamu bisa mengajariku bagaimana menggunakan Eksternal Aura. Jika kamu melakukannya, aku akan menganggap hutangmu lunas!"

Arthur merasa terdorong untuk menolak tawaran Diana. Dia menyadari bahwa meskipun keduanya mungkin tampak serupa dalam hal eksternalnya, namun esensi sihir dan Aura sangatlah berbeda. Bagaimana mungkin dia mengajari tentang sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang dia kuasai?

"Diana, aku menghargai tawaranmu, tapi aku tidak bisa melakukannya," ucap Arthur dengan tegas. "Aku akan mencari cara lain untuk membayar hutang ini."

Namun, Diana sudah mengetahui bahwa Arthur akan menolak. Dengan mantap, dia menanggapi, "Aku mengerti, Arthur. Tapi dengarkanlah aku. Aku bisa membantumu dengan masalah duelmu melawan kakek!"

Arthur merenung sejenak, tetapi akhirnya, dia juga menolak tawaran itu. Meskipun dia tahu bahwa Diana bermaksud baik, dia benar-benar tidak boleh menerima bantuan Diana untuk hal yang satu ini. Harga diri seorang penyihir adalah apa yang ia sedang pertaruhkan.

Arthur menyandarkan tubuhnya pada kursi, matanya menatap kosong ke arah jendela. Udara ruangan terasa tegang, seperti atmosfer sebelum badai.

"Diana," ucapnya dengan suara serius, "Aku tahu bahwa lawanku kali ini jauh lebih tangguh dari sebelumnya. Namun, aku tidak akan mundur begitu saja. Aku telah berkembang sejak terakhir kali kita bertemu."

Diana mengangguk, dia tahu itu dari insiden sebelumnya di mana Arthur menghancurkan dirinya hanya dengan satu napas. Namun, ekspresinya masih penuh keraguan. "Tapi, Arthur, kesenjangan kekuatan antara dirimu dengan kakekku masih terlalu besar. Kakekku adalah Ksatria Aura bintang tujuh yang memiliki dua Ambang Batas tipe kekuatan dan ketahanan. Sama sekali tidak ada peluang!"

"Tidak ada yang tidak mungkin, Diana," sahut Arthur mantap. "Ambang batasnya mungkin menjadi masalah, tetapi itu jika dia menggunakan Internal Aura, jika dia hanya bertarung dengan Eksternal Aura saja, masih ada kesempatan."

Diana tetap memandangnya dengan tatapan penuh kekhawatiran. "Tetap saja kakekku adalah Ksatria bintang tujuh yang bukan hanya telah mendapatkan Atribut pada Auranya, tetapi juga kekuatan Takdir. Takdir yang dimiliki oleh kakekku sendiri adalah takdir spesial yang disebut Mata Sang Waktu. Sebuah takdir yang memungkinkannya bisa melihat satu langkah ke masa depan, Arthur. Bagaimana kamu bisa melawan sesuatu yang seperti itu?"

Arthur terdiam, terkejut oleh fakta tersebut. Mata Sang Waktu? Itu benar-benar luar biasa. Namun, ini tidak seperti Arthur akan menyerah begitu saja setelah mengetahuinya. Bagaimanapun, Arthur hanya perlu mencari cara mengungguli kemampuan itu atau menetralkannya dengan beberapa trik.

Daripada soal duel, Arthur sendiri lebih tertarik dengan tingkatan pada Aura. Kata Atribut dapat Arthur pahami karena hal seperti itu juga ada di dalam Sihir, tetapi Ambang Batas dan Takdir tidak.

Dengan mata yang memancarkan ketegangan, Arthur menatap Diana dengan serius. "Baiklah, mari hentikan perdebatan ini. Aku akan mengajarkanmu beberapa trik Eksternal Aura yang kamu inginkan," ujarnya, suaranya kembali tenang. "Namun, sebagai gantinya, beritahukan padaku segala yang kamu ketahui tentang tingkatan bintang pada ksatria Aura. Aku ingin memahami lebih dalam tentang kultivasi Aura ini."

Mendengar hal ini, Diana lantas senang dan kemudian menjelaskan dengan panjang kali lebar tentang tingkatan Aura yang ia pelajari dari keluarganya.

Arthur mendengarkan dengan serius, mencerna setiap kata yang diucapkan oleh Diana. Dia menyadari bahwa pengetahuan ini akan menjadi sangat berharga bagi dirinya dalam persiapan menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Sederhananya Arthur dapat menangkap bahwa tingkatan Ksatria Aura sama seperti Jumlah lingkaran yang bisa dibuat oleh Penyihir. Sembilan tingkat.

Bagian pertama dalam hirarki Ksatria ada Ksatria Pemula, yang ditujukan pada Ksatria Aura bintang satu dan bintang dua.

Bintang satu sendiri merujuk pada seseorang yang baru mulai mengenal dan memahami apa itu Aura. Mereka yang berada di tahap ini mulai menempa tubuhnya dengan tujuan untuk membakar otot yang kemudian akan membuka titik akupuntur di tubuh. Mereka yang berhasil membuka setidaknya lima titik akupuntur di tubuhnya dianggap lulus dari tahap ini.

Ksatria Aura bintang dua. Pada tahap ini, pengkultivasi aura mulai belajar meditasi dan mulai berusaha mendapatkan herbal magis yang dapat mempercepat penanaman pondasi awal untuk Aura. Mereka dinyatakan lulus pada tahap ini setelah dapat memanfaatkan dan mengendalikan Aura yang berada di dalam tubuhnya untuk digunakan dalam pertempuran dan mengembangkan Aura setidaknya di delapan titik dantian.

Bagian kedua dalam hirarki Ksatria adalah Ksatria Aura bintang tiga. Yang pada tingkatan ini mereka sudah bisa disebut sebagai Ksatria seutuhnya. Pada titik ini, otot-otot di tubuh menjadi padat dan sempurna untuk pertempuran dan kemampuan Internal Aura sudah dapat digunakan dengan maksimal.

Cara lulus dari tahap ini adalah mendapatkan pencerahan atau 'Ambang batas' dan Membersihkan minimal empat meridian. Kebanyakan Ksatria Aura terhenti cukup lama pada titik ini karena Syarat ke tahap berikutnya dibutuhkan kebijaksanaan yang matang dan kondisi-kondisi tertentu. Jenis Ambang Batas sendiri berbeda tiap orangnya.

Melihat ini Arthur menjadi semakin yakin bahwa Aura adalah bidang yang adil. Semakin banyak usaha yang kamu berikan, semakin berharga pula apa yang kamu dapat.

1
Z House
banyak novel yg cerita transmigrasii, yg bikin suka bosen ketika mereka up kultivasinya, menghabiskan beberapa chapter, tapi di novel ini beda, banyak cerita yg apik yg disuguhin ga cm cari kekuatan aja..sukses terus author
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
segelas kopi saya suguhkan kepada author atas ceritanya yang menarik ☕😄
ZeroBite
wah, si tor benar - benar paham dengan tata bahasa, jarang - jarang di noveltoon ada yang seperti ini.
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
MC adalah setengah protagonis setengah antagonis..
cerita yang menarik 😆😆😆
ade aryanto
Luar biasa
abdillah musahwi
auto kakeknya kena serang mental
/Grin//Grin//Grin//Grin/
abdillah musahwi
ahli hukum Yang Jaran/Shy//Facepalm/ kuda dong /Grin//Grin//Grin//Grin/
abdillah musahwi
diana-diana kau terlalu sombong dan jumawa, ingat dilangit ke satu masih ada langit diatas dan jangan menilai sampul buku kalo belum membaca isinya atau melihat didalamnya
abdillah musahwi
Thor, ini sponsornya yach/Chuckle/
abdillah musahwi
hai Thor, saya mau coba baca dulu yach
Ibrahim Rusli
sumpah untuk cerita di awal chapter terlalu nge bacot tapi endingnya keren Thor ..🤘🏻🤩 siiip boleh lanjut s2
Ibrahim Rusli
cerita ini tentang dunia sihir or dunia politik sih ..
Ibrahim Rusli
terlalu banyak menjelaskan dirimu Thor lebih baik langsung ke cerita nya saja jadinya terkesan nge bacot doang
Tiar
wowww....mantap
Cecek
otw thorr
Buang Sengketa
lanjutannya ubah nasib Shirley
REZI™~™
gass min semangat lanjutkan
Cecek
gas thorrr
ԅ•۝• demon venerable •۝•ԅ
nggak sabar nunggu S2nya 😭
MR LA
lanjutkan kan Thor nanggung banyak konflik Ama pahlawan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!