Mafia Kejam Jatuh Cinta

Isabel tidak jadi langsung kembali ke mansion, ia memaksa meminta Rangga dan Felicia untuk mengantarkan dirinya ke sebuah taman kota. Isabel juga melarang Rangga dan Felicia untuk mengangkat sambungan telepon dari Jonatan. Karena pria itu tidak hentinya menghubungi mereka

Saat ini Isabell tengah duduk di bangku taman dengan Jayden berada di lahunannya.. sementara Rangga dan Felicia menunggunya cukup jauh dari jarak ia berada saat ini. Isabell tidak ingin di ganggu untuk saat ini dia butuh menenangkan dirinya

Isabel menatap lurus ke depan bayangan Jonatan yang sedang bersama wanita lain terus berlarian di pikirannya. Air matanya kembali luluh bahkan netranya saat itu sudah bengkak karena terlalu lama menangis

Sudah hampir satu jam Isabell duduk di bangku taman, dengan tidak hentinya menangis.." Berengsek!! Aku terlalu mempercayaimu dan kau menghianati kepercayaan ku.."lirih isabell semakin terisak

Jayden anak itu sudah mulai rewel karena ditanam itu cukup terik keringat sudah bercucuran di pelipis anak itu.. seakan tersadar Isabell Isabell langsung mendekap tubuh Jayden

" Maafkan Momy sayang."lirih isabell dia mengusap keringat Jayden dan langsung berdiri membawa langkahnya menghampiri Rangga dan Felicia yang sejak tadi berdiri bagai patung penjaga

" Kita pulang."ucap Isabell lalu melangkah masuk ke dalam mobil. di ikuti Rangga dan Felicia

Rangga kembali melakukan mobil menuju Mansion Jonatan.

...

Di Mansion..  Jonatan kalang kabut menghawatirkan istrinya yang ntah pergi kemana, karena kesalah pahaman ponsel Isabell Felicia dan Rangga tidak bisa di hubungi

" Sialan ini semua gara-gara Angela sialan itu!!"geram Jonatan ia mulai mengotak ngantik ipad-nya untuk melacak keberadaan sang istri lewat GPS yang terpasang di mobil. setiap mobil milik Jonatan memang di pasang alat itu

Jonatan dapat menghembuskan nafas lega saat mobil yang di tumpangi istrinya itu sedang mengarah menuju Mansion..

Kenapa tidak sejak tadi ia melacaknya bukan malah uring-uringan mencari Isabell di sekitar Mansion jelas-jelas wanita itu tidak berada di sana pikirnya

Jonatan beranjak keluar dari ruangan kerjanya.. membawa langkah lebarnya menaiki lift sepersekian detik lift berhenti di lantai utama. pria itu kembali melangkahkan kakinya ke arah luar untuk menunggu kedatangan istrinya

Beberapa menit berlalu terdengar deru mobil yang saat ini sudah terparkir Mansi di depan mansion megah itu, Jonatan yang sejak tadi menunggu di luar Mansion bangkit dari duduknya membawa langkahnya mendekati Mobil

Rangga dan Felicia sudah pergi dari sana tinggal Isabell yang masih tetap berada di dalam mobil ,wanita itu enggan turun saat melihat kehadiran Jonatan

Jonatan membukakan pintu mobil untuk Isabell, namun wanita itu tidak bergemin tetap duduk di dalam mobil, membuang pandangannya ke arah lain, ia sangat enggan melihat wajah tampan suaminya itu

" My sweetheart kau salah paham. aku bisa menjelaskan semuanya, ayo turun."bujuk Jonatan

Isabell menjadi sangat kesal marah saat mendengar suara Jonatan, ia menuruni mobil lewan pintu lainnya membawa langkahnya meninggalkan Jonatan

Jonatan langsung mengejar istrinya yang sedang merajuk itu. Jonatan menarik tangan Isabell karena wanita itu tidak mau mendengarkan nya sedikitpun hingga langkah wanita itu terhenti

Isabel menghempaskan sebelah tangannya yang di cekal Jonatan, Jonatan sudah mulai tersulut emosi ia mengangkat tubuh Isabell yang masih menggendong Jayden membawanya masuk ke dalam lift

" Turunkan aku!! Aku tidak Sudi disentuh oleh kau!!"hardik Isabell

" Kau salah paman!!"bentak Jonatan hingga membuat Isabell seketika mengatupkan bibirnya

Saat pintu lift terbuka Jonatan langsung membawa langkah lebarnya ke arah kamar. setibanya di kamar Jonatan menurunkan tubuh Isabell di atas kasur

Jonatan meraih Jayden dan meletakkan anak itu di tengah-tengah kasur, ia menarik Isabell ke dalam pelukannya, seketika Isabell terisak di pelukan Jonatan menumpahkan rasa kesal marah kecewanya.

" Kau salah paham itu tidak seperti yang kau lihat." Ucap Jonatan berusaha meredam emosinya

Isabel menghentikan tangisannya ia mendongak menatap Jonatan.."Salah paham?? Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kau kau sedang bersama wanita lain dengan posisi yang sangat intim!!

Kau bilang aku salah paman?? aku sangat kecewa padamu!! selama ini aku sangat percaya padamu tapi kau menghianati kepercayaan ku!!" Teriak Isabell ia berusaha melepaskan diri dari pelukan Jonatan

Jonatan menghembuskan nafas beberapa kali," Kau tidak mempercayaiku Isabell!??"tanya Jonatan dengan suara terdengar sangat dingin

Jonatan melepaskan pelukannya ia turun dari kasur, melangkahkan kakinya keluar dari kamar meninggalkan Isabell begitu saja.. seketika tangisan Isabell kembali pecah

Jayden anak itu masih dengan posisinya tertidur dengan anteng di belakang tubuh sang ibu.

Tak lama Jonatan kembali masuk ke dalam kamar dengan membawa iPad di tangannya.. ia duduk di bibir kasur dengan mengotak-atik ipad-nya lalu menaruh iPad yang menunjukkan sebuah rekaman CCTV di ruangan nya pada Isabell

Jonatan melangkah masuk ke dalam kamar mandi.. setelah kepergian Jonatan Isabell duduk bersandar pada head board karena sangat penasaran ia meraih iPad itu dan menyaksikan video berisi rekaman CCTV yang membuatnya salah paham pada suaminya.

Setelah melihat rekaman video itu Isabell merasa sangat bersalah ia kembali menaruh iPad itu di atas meja Nakas, Isabell melirik ke arah Jayden dan ternyata anak itu sudah tertidur

" Ternyata aku salah paham.. wanita itu yang lebih dulu menggoda Jo. aku harus meminta Maaf karena sudah menuduhnya yang tidak-tidak."lirih isabell

15menit kemudian Jonatan keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk kecil yang melilit pinggangnya.. Isabell segera turun dari kasur ia melangkah menghampiri Jonatan dan langsung menghambur memeluk tubuh atletis suaminya

" Maafkan aku.."lirih isabell menyembunyikan wajahnya di dada bidah Jonatan

Jonatan hanya diam dan membiarkan istrinya memeluk tubuhnya, jujur saja Jonatan sedikit kesal pada Isabell yang pergi tanpa mendengarkan penjelasannya lebih dulu..apa lagi Isabell sampai pergi cukup lama dan tidak langsung pulang ke mansion. Jonatan sangat takut jika ada yang akan kembali melukai Isabell apa lagi Ricardo dan Aruna belum tertangkap bisa saja mereka masih berada di sekitarnya dan kembali mencelakai Isabell. Jonatan sangat takut

Isabell mendongak dengan mata yang sudah berkaca-kaca menatap suaminya yang tidak kunjung mengeluarkan sepatah kata pun

Jonatan tidak bisa marah lebih lama pada istrinya itu, apa lagi istrinya menatap dirinya dengan netra yang sudah berkaca-kaca Jonatan membalas memeluk erat Isabell ia mengecup lama puncak kepala Isabell, Isabell menyambut kecupan suaminya dengan memejamkan matanya

Hening...

Tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun di antara mereka

" Jangan di ulangi!! Jangan menyimpulkan sesuatu sebelum kau mendapatkan penjelasan apa lagi pergi begitu saja. bagaimana jika terjadi sesuatu pada mu dan Jayden jika kau bersikap seperti itu, musuhku sudah mulai mencium keberadaan kalian oleh sebab itu jangan bertindak gegabah!! pergi begitu saja tanpa sepengetahuan ku.."ucap Jonatan mengusap lembut puncak kepala Isabell

" Maafkan aku, aku salah."balas Isabell dengan bibir bergetar menahan tangis

" Shhtt. aku memaafkan mu." Jonatan melerai pelukannya... " Aku akan berpakaian dulu jika setelah itu kita makan siang bersama tunggu sebentar.."Jonatan melangkahkan kakinya menuju walk in closed

Isabel menunggunya di sofa, setelah selesai berpakaian Jonatan keluar dari walk in closed Menghampiri Isabell, dan mereka segera pergi ke ruang makan untuk makan siang bersama

...

Skotlandia

Lucas tengah tersenyum lebar setelah menyaksikan sebuah video yang orang suruhannya kirimkan untuk memata-matai Jonatan

" Ternyata benar yang di katakan Louis tentang wanita itu.. lalu siapa anak yang bersama wanita itu?? Apa itu anak Jonatan?? mereka terlihat seperti pasangan suami istri yang sedang bertengkar

Video yang di kirimkan oleh orang suruhan Lucas adalah saat Isabel memasuki perusahaan Jonatan dengan mendorong stroller baby, dan saat Isabell kembali ke mobil dan Jonatan yang mengejarnya.

Lucas segera menghubungi Louis untuk memberitahu tentang wanita itu pada Louis, ia ingin memastikan wanita itu bukan yang di maksud oleh Louis

" Ada apa??tanya Louis saat sambungan itu terhubung

".....'

" Aku sudah mengirimkan sebuah video padamu, lihatlah apa wanita itu atau bukan yang kau maksud." Setelah berkata demikian Lucas memutuskan sambungan telepon secara sepihak

Tak berselang lama, Louis mengirimkan sebuah pesan yang membuat Lucas terseyum sangat lebar hingga menunjukkan deretan giginya

Ya dia wanitanya.. aku sudah menanyakan nya langsung pada Ricardo dan dia mengatakan memang dia wanita itu. Kerja bagus Mr Lucas.(isi pesan dari Louis

" Akan lebih mudah untuk menghancurkan Jonatan jika benar wanita itu kelemahan Jonatan kaparat itu.. bertahun-tahun aku membencinya karena dia selalu lebih hebat lebih unggul dariku,

dia selalu mendapatkan yang ia inginkan.. sedang aku?? aku tidak akan pernah berhenti mengusik kau sebelum kau hancur Jonatan!!.."Ucap Lucas penuh ambisi.