Galang, ketua geng motor, jatuh cinta dengan seorang gadis yang memiliki trauma dengan geng motor. Namanya Shella, gadis penjual fried chicken yang cantik dan pintar.
Shella merupakan penyelamat hidup Galang, dan memberikan sebagian darahnya saat nyawa Galang di ujung maut.
Bagaimana Galang harus berjuang agar bisa mendapatkan cinta dari Shella?
Trauma apa yang dialami Shella?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eni pua, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32. Surat Galang
Semenjak kepergian Galang, Shella fokus pada kuliah dan pekerjaannya. Meskipun Rafael terus berusaha mendekatinya, tetapi Shella selalu membuat alasan jika dia tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun.
Ayahnya juga tidak lagi memaksanya untuk mau menerima cinta Rafael. Pak Darman menyadari jika memaksa Shella, sama saja dia ingin kehilangan Shella. Meskipun Shella gadis yang baik, tetapi Shella memiliki sikap yang keras kepala. Jika dia sudah memutuskan sesuatu, maka tidak ada seorangpun yang bisa merubahnya.
Suatu hari, Shella membersihkan kamar bekas tempat tinggal Galang. Dia menyapu bagian bawah tempat tidurnya. Dia sangat terkejut, saat melihat sebuah amplop berwarna merah muda. Amplop yang sudah sedikit berdebu itu, cukup menarik perhatiannya.
Shella mengambil amplop tersebut dan diletakkan diatas meja. Dia kembali meneruskan aktivitasnya dan mencoba untuk tidak penasaran. Dia kembali membersikan kamar. Dia juga mengepelnya hingga bersih. Baru setelah itu, dia melihat amplop tersebut.
Perlahan dia mengambil amplop tersebut dan duduk di tepi ranjang. Tidak ada nama penulis di amplop itu. Tetapi, ketika Shella mencium amplopnya, masih tercium bau harumnya.
Shella berusaha menenangkan hatinya, karena dia belum yakin benar jika surat itu adalah surat dari Galang untuknya. Tapi rasa ingin tahunya membuat tangannya segera membuka amplop tersebut.
Selembar kertas yang juga berwarna merah muda, telah Shella keluarkan dari tempatnya. Shella membaca isi surat tersebut dengan hati berdebar. Karena tertulis jelas di bagian atas, Untuk kekasihku tercinta, Shella. Dan di bagian bawah tertulis, Dari yang sangat mencintaimu, Galang.
Shella menangis setelah membaca surat dari Galang. Isi suratnya, sangat menyentuh hatinya. Galang mengatakan bahwa dia sangat bahagia, bisa bertemu dengan Shella. gadis manis yang sudah membuatnya jatuh cinta dan mulai memahami arti tanggung jawab sebagai seorang pria.
Karena Sheila, Galang bisa merasakan arti kasih sayang yang tulus. Rasa ingin melindungi dan rasa ingin berbagi suka dan duka. Galang juga minta maaf karena telah melibatkan Shella dalam konflik dengan orang-orang di masa lalunya. Juga karena saat ini dia pergi tanpa pamit padanya.
Galang berjanji, setelah tiga tahun, mereka akan bertemu lagi. Galang akan kembali dan akan menunjukkan jika dia bisa menjadi pria yang bertanggungjawab, seperti yang diinginkan ayahnya Shella.
Jika selama tiga tahun ini, Shella ataupun Galang bisa menemukan cinta lain, berarti cinta mereka saat ini bukan cinta sejati. Maka masing-masing akan memberikan kebebasan untuk memilih. Tapi, airmata Shella mulai menetes setelah membaca kalimat terakhir Galang. Sampai saat itu tiba, mereka tidak akan berhubungan sama sekali.
Antara kecewa dan bahagia. Itu yang Shella rasakan saat ini. Shella hanya bisa meluapkannya dengan menangis. Meskipun tidak ada kata putus, tetapi apa yang ditulis Galang, membuat Shella patah hati. Tetapi, dia bukan gadis yang lemah. Dia bisa kembali seperti dulu, saat belum mengenal Galang.
Shella melipat kembali kertas ditangannya. Lalu dimasukkan ke dalam amplop kembali dan di simpannya di dalam laci meja.
Selamat tinggal masa lalu. Selamat tinggal, cinta.
Shella, menarik napas dalam-dalam. Dia mulai menyemangati dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik. Dan sejak hari itu, dia tidak ingin mengingat lagi kalau di kamar ini, pernah di tempati oleh seseorang.
Shella memikirkan bagaimana agar di bisa segera lulus kuliah dengan nilai baik. Sehingga Shella bisa bekerja di tempat yang lebih baik. Dia tidak ingin terus menjadi pelayan di tempat ayahnya.
...****************...