NovelToon NovelToon
Pengkhianatan Cinta Aminah

Pengkhianatan Cinta Aminah

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Aminah tidak pernah menyangka bahwa dia akan dijodohkan dengan anak konglomerat tapi tidak pernah mencintai nya sedikitpun bahkan dia pun juga tidak pernah mencintai pria itu.

Saat dirinya tahu bahwa calon suami konglomerat nya itu berselingkuh dengan seorang artis terkenal, dia hanya bisa menahan gejolak hati nya yang tersakiti.

Aminah sadar bahwa dia tidak pernah mencintai calon suaminya tetapi rasa sakit karena pengkhianatan cinta sang calon suami konglomerat nya membuatnya menjadi berani dan mengambil sebuah keputusan yang sangat besar dalam hidupnya.

Takdir cinta Aminah terjadi...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akankah Bertahan

Aminah tercenung sendirian menatap ke arah luar jendela taksi yang dia naiki ketika mengikuti mobil Shaheer Sheikh.

Pemandangan yang tidak pernah Aminah bayangkan sebelumnya saat melihat calon suaminya itu berdua-duaan bersama perempuan asing di sebuah restoran khas India.

Aminah meraih pintu taksi dengan kedua tangannya yang gemetaran.

"Anda akan turun disini, nona ? Dan apakah saya harus menunggu anda ?", tanya sopir taksi itu.

Aminah menolehkan kepalanya ke arah sopir taksi itu seraya berkata.

"Tidak usah ditunggu karena mungkin aku agak lama... Dan aku akan membayar ongkos taksi ini", sahut Aminah.

"Baiklah, nona", kata sopir taxi itu.

"Berapa, pak ?", tanya Aminah.

Aminah menghentikan gerakan tangannya yang hendak membuka pintu taksi karena dia harus mengeluarkan uang dari tas miliknya.

"14 ribu rupe", sahut sopir taksi dari tempat duduknya.

Aminah mengeluarkan pecahan uang rupe dari tas lalu memberikannya kepada sopir taksi tanpa menghitungnya lagi.

"Kembaliannya, nona !", kata sopir taksi itu.

Ketika Aminah turun dari dalam taksi.

"Ambil saja, pak !", sahut Aminah.

Aminah setengah berlari melintasi jalan raya di depannya menuju restoran, dimana Shaheer Sheikh dan Anjali berada saat ini.

Gadis berhijab itu memperlambat langkah kakinya ketika telah sampai di dekat restoran khas India.

"Mereka disana...", gumam Aminah.

Kedua tangan Aminah mencengkeram erat tas miliknya seraya berjalan ke arah restoran.

Aminah melihat dari jendela luar restoran saat Shaheer Sheikh berjalan bersama Anjali sambil bergandengan tangan.

"B--bagaimana dia sanggup membuat luka ini...", ucap Aminah.

Kedua mata gadis cantik itu tampak berkaca-kaca nyaris menangis.

"Akankah aku tetap bertahan denganmu, Shaheer...", kata Aminah.

Pria tampan di dalam restoran yang tengah berjalan itu seolah-olah mendengar suara Aminah memanggilnya.

Shaheer Sheikh menolehkan kepalanya ke samping seakan-akan Aminah berada di restoran itu.

"Ada apa, sayang ?", tanya Anjali.

Saat Shaheer Sheikh terlihat seperti orang kebingungan.

"Ehk !? Tidak ada...", sahut Shaheer Sheikh gelagapan.

"Apa kamu sedang memikirkan sesuatu, sayang ?", tanya Anjali yang bergelayut mesra di lengan Shaheer Sheikh.

"Emmm..., tidak ! Tidak ada yang aku pikirkan...", jawab Shaheer Sheikh.

"Bagaimana kalau kita langsung memesan butter chicken sekarang ?", tanya Anjali.

Anjali mencoba mengalihkan pikiran Shaheer Sheikh yang terbang melayang-layang entah kemana.

"Mmm..., boleh", sahut Shaheer Sheikh singkat.

Keduanya berjalan beriringan menuju meja yang terletak di sudut ruangan restoran.

Mereka duduk berdampingan seakan-akan tidak ingin terpisahkan sambil kedua tangan mereka terjalin erat satu sama lainnya.

Seorang pelayan restoran berjalan menghampiri mereka berdua sambil menyerahkan daftar menu makanan.

Terlihat mereka terlibat percakapan dengan pelayan restoran.

Tak butuh waktu lama pelayan itu pergi menuju dapur restoran yang berada di belakang samping meja kasir.

Diluar restoran...

Aminah masih berdiri di dekat jendela restoran memandangi Shaheer Sheikh dan Anjali dari arah luar restoran.

"Oh Tuhan !", gumam Aminah.

Kedua tangan Aminah masih mencengkeram kuat tas miliknya dengan pandangan tertuju ke arah restoran.

"Haruskah aku ikut masuk ataukah aku diam hanya memandangi mereka disini", ucap Aminah.

Aminah memperhatikan Shaheer serta Anjali yang sedang bercanda sambil berpegangan tangan erat.

Sesekali Anjali mengusapkan kepalanya ke bahu Shaheer Sheikh.

Aminah tercekat diam saat melihat keduanya tengah bermesraan.

"Aku memang tidak pernah mencintainya..., tapi ini terasa menyedihkan sekali buatku...", ucap Aminah.

Aminah memejamkan matanya berusaha bersikap tegar.

Masih diam menatap ke arah dalam restoran dimana Shaheer Sheikh dan Anjali menikmati hari mereka dengan bermesraan sambil menyantap menu Butter Chicken yang mereka pesan.

Mereka berdua saling berpandangan dan sesekali Anjali menyuapi Shaheer Sheikh.

Tubuh Aminah mendadak berguncang hebat ketika melihat pemandangan di dalam restoran itu.

Kedua tangannya semakin erat mencengkeram tas miliknya.

Tanpa dia sadari salah satu kakinya melangkah mundur, pelan-pelan meninggalkan restoran.

"Kau sangat jahat, Shaheer !", ucap Aminah.

Pandangan Aminah teralihkan dari restoran dimana Shaheer Sheikh dan Anjali berada.

Aminah berlari cepat menjauh dari arah restoran yang menjual khusus menu makanan Butter Chicken.

Gadis berhijab itu terus berlari tanpa tahu arah tujuannya.

Menundukkan kepalanya dengan hati hancur berkeping-keping.

"Akankah aku tetap bertahan !? Ataukah aku harus pergi dari mereka ?", kata Anjali.

Langkah Anjali terlihat sangat cepat saat meninggalkan restoran, dia terus berjalan sepanjang trotoar di depan deretan toko-toko New Delhi.

Tanpa tahu kemana dia harus melangkahkan kedua kakinya saat ini.

Berjalan, dan terus berjalan tanpa hentinya.

Tanpa tahu arah tujuannya sekarang.

Aminah mengusap kedua sudut matanya yang berair, dia menangis dan hanya itu yang bisa dia lakukan ketika melihat calon suaminya bermesraan dengan yang lainnya.

Itu semua harus dia lihat dengan kedua matanya sendiri.

Hancur...

Itu pasti karena dia tidak mungkin sanggup membohongi hati nuraninya sendiri.

Terluka...

Tentu saja, Aminah terluka dengan perlakuan dan sikap Shaheer Sheikh padanya.

Namun, semua itu hanya bisa dia terima dengan hati pasrah tanpa mampu melawannya.

Akankah Aminah terus-terusan tertindas akan ulah Shaheer Sheikh padanya, ataukah ini saatnya dia harus pergi dari sisi pria tampan itu.

Aminah terus berjalan dan langkah kakinya terlihat gontai.

Saat dia berjalan menyusuri sepanjang jalan dekat area pertokoan di pusat kota New Delhi.

"Mathair...", gumam sendu Aminah.

Aminah menepuk dadanya yang terasa sesak, seakan dia tidak lagi mampu bernafas bebas.

Udara terasa pengap ketika dia menghirupnya dalam-dalam, sangat berat dan menyiksa dirinya.

Aminah setengah berlarian sampai dia berada di sebuah area kolam taman yang ada di dekat sebuah kawasan hotel bintang lima.

Gadis berhijab itu lalu duduk di bahu kolam taman seraya menghela nafasnya.

"Ya, Allah ! Haruskah aku pergi darinya ?", ucap Aminah.

Aminah menundukkan kepalanya sambil mengusap-usap kepalanya yang tertutup hijab.

Memukul pundaknya berkali-kali seakan dirinya menyesali keputusan ibunya akan perjodohan ini.

"Tolong aku, Ya Allah !", ucap Aminah.

Suara air mancur dari arah kolam taman dibelakangnya sangat jelas terdengar bahkan mampu menutupi isak tangis Aminah.

Seseorang tengah memperhatikan ke arah Aminah yang duduk setengah membungkuk di bahu kolam air mancur.

Dia lalu berjalan mendekati Aminah yang terlihat bersedih serta kebingungan.

Setengah berlari menghampiri Aminah.

"Aminah !", sapa seorang pria tampan yang berjalan mendekati gadis cantik itu.

Aminah mendongakkan kepalanya ke arah suara yang memanggilnya.

Gadis berhijab itu sangat terkejut ketika melihat siapa yang ada dihadapannya saat ini.

"Mahesa !?", sahut Aminah.

Aminah beranjak berdiri ketika pria berwajah sangat tampan itu menghampirinya.

"Apa yang kamu lakukan disini ?", tanya pria bernama Mahesa Sheikh.

Pria yang merupakan paman dari Shaheer Sheikh tengah berdiri di depan Aminah.

"Aku ? Aku !?", sahut Aminah kebingungan.

Aminah tidak tahu harus menjawab apa, pertanyaan dari Mahesa Sheikh akan keberadaannya di area kolam air pancur dekat hotel berbintang, dimana pria berwajah tampan itu muncul.

Haruskah Aminah berkata jujur pada Mahesa Sheikh dengan yang dilihatnya tadi ataukah dia menutupinya.

Akankah Aminah mampu menghadapi masalah hari ini dengan baik-baik atau berakhir buruk.

1
Wiwik Indrawati
ya ela htor nanggung mau bunuh diri pakek gorok tangan mending minum sianida atau loncat
Wiwik Indrawati: gimana mau komen kelamaan up date nya, hampi lupa pernah baca cerita ini
Reny Rizky Aryati, SE.: 🍰🍰🍰🍰🍰🍰☕☕☕☕☕👍
total 3 replies
Soraya
batalin aja pertunangan nya Aminah
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Good//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Soraya
lanjut
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks ya /Good//Good//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.: okay /Gift//Gift//Gift//Gift//Good//Ok//Pray/
total 2 replies
Soraya
vote untuk mu kak
Reny Rizky Aryati, SE.: /Cake//Pray/
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you vote for me /Heart//Heart//Heart//Heart//Good//Good//Good/
total 2 replies
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
Reny Rizky Aryati, SE.: selamat datang di dunia Aminah, ya ! 👍👍👍🍰🙏 terimakasih sudah mampir kemari /Cake/
Reny Rizky Aryati, SE.: okay 👋👍🍰
total 2 replies
Wiwik Indrawati
ini aminahnya kemana ya kok g nongol" ,minggat g tahu jalan pulang kah
Reny Rizky Aryati, SE.: lupa jalan utamanya !?
total 1 replies
Wiwik Indrawati
kok udah hamil aja kapan cap cip cupnya apa ada yg terlewatkan saat aku bacanya ya
Reny Rizky Aryati, SE.: 👆 check it out
Reny Rizky Aryati, SE.: check it out
total 2 replies
Wiwik Indrawati
thor jangan lama" dong updatenya
Isma Nayla
ceritanya muter2
Reny Rizky Aryati, SE.: kepusingan
total 1 replies
stumble guy
my lovely...🇧🇳
SugarGenius
Tuh kan bersambung :( aku nungguinnya kaya nunggu doi yang turun dari langit #Ea sehari berasa seribu tahun~
Reny Rizky Aryati, SE.: bagaikan langit di sore hari gak hujan hujan uhuy
total 1 replies
TripleAdorable
kapan lanjutan nya thor
Reny Rizky Aryati, SE.: kapan-kapan kita bertemu lagi
Reny Rizky Aryati, SE.: kapan-kapan kita bertemu lagi
total 4 replies
indigosparkle
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
SquigglyMunchkin
Bagus nih ceritanya! Semoga kedepannya bakal tetep bagus dan terus bikin penasaran ya
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
blouses and houses
lanjuttt thorrr semangat ,jangan lupa jaga kesehatan ,dan jangan lama lama upnya ok
Zizi Suartini
Alurnya gregetan! Aku baru baca aja jadi nagih!
salt sand and smoothies
Keren kak 🤩🤩 Semangat terus...
Garang Anggriawan
Apa benar Thor, kelanjutannya Pipip pipip calon mantu *sensor maksudnya wkwk. Hanya Author yang tahu!
TexasTiger
Katanya galau itu obatnya cuma satu thor. Tungguin aja lanjutan cerita author. Kamu segalanya untukku, Thor *uhui
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si ketos bad boy dan Love My Stepbrother 😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!