Apa jadinya jika di malam pengantin seorang gadis bernama Vania Isabella harus melewati malam itu bukan dengan suaminya, tapi dengan sang Adik ipar yang ternyata adalah mantan kekasihnya dulu. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Bagaimana Vania melewati hari-hari bersama sang suami, dimana dirinya juga harus berhadapan dengan mantan kekasih yang sudah merenggut malam pengantin mereka? Dan bagaimana reaksi suami Vania saat tahu jika dirinya dan sang Adik ipar pernah melakukan hubungan terlarang?
Seperti biasa ini hanya Karya fiksi saja, tidak untuk ditiru, hanya untuk hiburan. So! Mohon bijak ya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Emosi Bastian
"Apa maksud mu, Aku sama sekali tidak mengerti." sangkal Bastian.
"Sebaiknya kamu jujur aja deh, Mas! Aku memang tidak tahu hubungan mu yang sebenarnya dengan Anggun, tapi dalam surat yang Anggun tuliskan, seolah-olah itu adalah kamu, apa kalian pernah terlibat sebuah hubungan spesial?" pertanyaan Vania membuat Bastian kian emosi.
"Dengar Vania! Aku tidak pernah ada hubungan apa-apa dengannya, dia itu sahabat mu, dan mana mungkin Aku berhubungan dengan sahabat mu sendiri, itu gila!" Bastian berkata sembari berteriak seolah dirinya mengatakan tentang hubungan nya yang sebenarnya kepada Vania. Jika mereka tidak ada hubungan apa-apa
"Aku tidak percaya, Mas! Kamu pasti berbohong, Aku curiga jika pria yang dimaksud oleh Anggun adalah kamu, apa kamu yang sudah menghamili Anggun?"
Seketika Bastian tersulut emosi, dirinya memang pernah melakukan hal itu kepada Anggun, tapi dia tidak pernah merasa menghamilinya.
"Kamu ini ngomong apa sih, Aku tidak ada hubungan dengan Anggun, Aku memang mengenal baik gadis itu, tapi tidak mungkin Aku sampai melakukan hal sekeji itu." sangkal Bastian dengan suara keras.
"Aku tidak percaya, Mas! Aku tahu betul siapa dan bagaimana Anggun, dia sengaja tidak memberi tahukan tentang kehamilannya karena dia takut akan menyakiti ku, itu artinya pria yang dimaksud oleh Anggun adalah kamu, Mas! Mengaku saja kamu!" desak Vania yang semakin membuat Bastian marah tak terima.
"Sudah Aku bilang, Aku tidak pernah menghamili Anggun, titik!"
Mendengar ribut-ribut dari arah mobil Bastian, Calvin pun turun dari mobilnya dan segera menghampiri mobil sang Kakak, Ia khawatir jika Bastian melakukan sesuatu kepada Vania.
"Aku tidak akan pernah percaya, Aku lebih percaya kepada Anggun, kamu adalah orang yang sudah menghamili Anggun. Ngaku saja kamu, Mas!"
"Vania, cukup!" bentakan dari Bastian seketika membuat Vania tersentak dan dirinya melihat bola mata Bastian yang penuh amarah.
Vania begitu merasa sesak, Ia tidak percaya jika Bastian yang sudah membuat sahabat karibnya mengakhiri hidupnya dengan tragis.
"Aku tidak pernah menyangka, Mas! Ternyata kamu yang sudah membuat Anggun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, kamu pembunuh, Mas! Pembunuh!" Bastian spontan mengangkat tangannya, sementara itu Vania terlihat melindungi wajahnya dari tangan sang suami. Dan disaat yang bersamaan, Calvin datang membuka pintu mobil sang kakak dan segera membawa Vania pergi.
"Bang! Apa-apaan kamu, kamu sudah membuat Vania menangis, kamu memang tidak pantas menjadi suami Vania, biarkan Vania pergi bersama ku, Aku tidak mau sampai kamu melukainya." setelah mengatakan hal itu, Calvin pun segera membawa Vania untuk masuk ke dalam mobil. Sementara itu Bastian mencoba mengejar istrinya dan merebutnya dari tangan Calvin.
"Vania, tunggu! Jangan pergi, Vania! Kamu tidak boleh pergi, kamu harus menuruti suamimu, Vania! Aku suamimu." teriak Bastian kepada istrinya yang sudah berada di dalam mobil Calvin.
"Sudahlah, Bang! Jangan ganggu Vania, sebaiknya Abang lepaskan saja dia, Abang tidak akan pernah menjadi suami yang baik untuk Vania. Jika Abang bersedia, ceraikan saja dia, biarkan Vania menikah dengan ku. Itu akan lebih baik, dan kamu bisa bebas melakukan apa saja bersama wanita-wanita mu."
"Hei, sampai kapan pun Aku tidak akan pernah menceraikan Vania, Aku tidak akan pernah membiarkan Vania hidup bersama mu, dan kamu sudah ada Lady yang akan menjadi tunangan mu, jadi untuk apa lagi kamu mencampuri urusan rumah tangga ku dengan Vania, itu bukan urusanmu, Vin!" seru Bastian sembari menunjuk dada sang Adik.
"Itu akan tetap menjadi urusanku, Bang! Karena kamu mendapatkan Vania dengan cara yang curang, maka jangan salahkan Aku jika Aku merebut Vania kembali dengan cara yang curang, iya ... Aku sudah menikmati malam pertama bersama istrimu, dan itu kami lakukan secara sadar. Jadi, untuk apa lagi kamu pertahankan Vania." ucap Calvin dengan tatapan yang tajam.
...BERSAMBUNG...
KLO MAU MYAKINKN LGI MNTA BELIIN PEMBALUT, BILANG STOK PMBALUT HABIS
DN JUGA TIDUR MA IBU TIRI LOOO