Hazella

Tidak berakhir mengenaskan seperti aku sekarang. Kata orang lebih baik hidup dengan seseorang yang mencintai mu, dia akan mengusahakan yang terbaik untuk mu. Apa pun akan dia lakukan agar kamu bahagia. Aku membenarkan istilah itu. Selama ini aku melakukan nya untuk mas David tapi sayang nya kisah kami tidak berakhir baik"

"Mungkin rumah tangga seperti yang ku jalani sekarang akan memiliki persentase keberhasilan yang tinggi jika sang pria yang begitu mencintai wanita nya bukan sebalik nya. Bagaimana pun seorang wanita selalu mengandalkan perasaan nya dan pasti hati nya akan luluh seiring berjalan nya waktu jika mendapatkan perlakuan yang baik" ujar hazel sempat-sempat nya memberi nasehat di saat hati nya tidak baik-baik saja.

Keesokan hari nya David kembali muncul di hadapan hazel. Pria itu sama sekali tidak peduli akan penolakan yang di lontarkan oleh mantan istri yang tengah mengandung anak nya itu.

"Ayo biar aku antar pulang" ajak David tiba-tiba muncul di hadapan hazel.

Hazel yang tengah menunggu taksi online sontak terkejut dengan kedatangan mantan suami nya itu. Dia terlalu fokus pada ponsel nya hingga tidak menyadari bahwa David telah berdiri di dekat nya.

"Terima kasih atas tawaran nya tapi saya sudah memesan taksi" tolak hazel.

"Batalkan saja" jawab David dengan enteng nya.

Hazel memejamkan mata nya menahan amarah yang siap meledak. Dia lelah dan ingin beristirahat, tapi mengapa David selalu datang mengacau.

Hazel sedang dalam proses move on, jika David bersikap seperti ini dia tidak yakin bisa melupakan perasaan nya terhadap mantan suami nya itu.

Bahkan saat ini dengan bodoh nya jantung hazel masih berdebar kencang untuk pria yang sudah tidak halal lagi bagi nya itu.

"Sebenar nya apa yang Mas inginkan?" tanya hazel dengan suara yang sangat lirih.

Hazel kembali memanggil David dengan panggilan yang dia sematkan saat mereka masih pasangan suami istri dulu.

"Aku sudah mengatakan sebelum nya, aku ingin kita rujuk" jawab David tanpa keraguan.

Hazel terkekeh sumbang mendengar nya.

"Semudah itu Mas?" ujar hazel dengan tatapan terluka nya.

"Jangan lupa jika Mas yang menginginkan perceraian ini. Mengapa setelah aku menyetujui nya bahkan setelah kita resmi bercerai Mas masih mengusik ku Aku tidak mengerti mengapa Mas bersikap seperti ini tapi tolong Mas, aku hanya ingin tenang. Jika Mas khawatir mengenai anak ini maka tenang saja, aku pasti akan menjaga nya dengan baik. Sedari awal mengetahui keberadaan nya aku sudah berjanji akan menjaga nya dengan nyawa ku. Aku juga sudah mengatakan jika Mas bisa menemui nya kapan saja, aku tidak akan melarang. Tapi tunggu dia lahir" lanjut hazel.

Ya, memang David yang menginginkan perceraian ini tapi sungguh kini dia menyesali nya. David baru menyadari perasaan nya pada hazel ketika wanita itu sudah benar-benar pergi dari hidup nya. David pikir hazel hanya akan menderita bila terus berada di samping nya. hazel tidak akan bisa meraih bahagianya jika masih bersama diri nya, ada sherina dan juga rossa yang begitu tidak menginginkan kehadiran hazel.

Selama 4 tahun ini David tidak bisa menjadi suami yang baik untuk hazel.

"Aku minta maaf, aku menyesali nya zel, Aku tahu aku bersalah tapi tolong beri aku kesempatan sekali lagi. Aku akan menjadi suami yang baik untuk mu dan ayah yang baik untuk anak kita. Aku mohon, mari kita memulai semua nya dari awal lagi" mohon David mengiba.

"Maaf Mas, aku tidak bisa" jawab hazel.

Hazel masih sangat mencintai David perasaan itu belum berubah sedikit pun. Hanya saja hazel tidak ingin kembali seperti dulu lagi.

Hazel sudah membuat keputusan, dia ingin menata kembali kehidupan nya lagi. hazel ingin hidup tenang bersama anak nya. Hanya diri nya dan calon bayi nya, David tidak akan ikut serta di dalam nya.

Kembali bersama David artinya sama saja hazel masuk ke dalam lubang yang sama. Lagipula hubungan mereka tidak akan berhasil, sherina dan rossa begitu benci pada hazel.

"Hanya sampai anak kita lahir dan masa nifas mu selesai. Beri aku waktu sampai hari itu, setelah nya aku akan menerima apa pun keputusan mu. Tapi sampai saat itu biarkan aku ada untuk kalian, aku mohon"

"Maaf Mas, aku benar-benar tidak bisa" jawab hazel tetap teguh dengan keputusan nya.

"hazella" ujar David putus asa.

Ting!

Ponsel hazel terdengar berdenting.hazel langsung membuka nya dan melihat bila pesanan taksi online nya sudah sampai.

"Taksiku sudah sampai, aku harus pergi" ucap hazel melenggang pergi dari hadapan David berjalan menuju taksi online yang sudah menunggu nya.

David menatap nanar punggung mantan istri nya itu. Mengapa dia seterlambat ini menyadari perasaan nya?.

Hazel benar-benar sudah teguh akan keputusan nya, padahal David tahu hazel sangat mencintai diri nya. Pria itu bahkan masih bisa merasakan bahwa perasaan hazel belum berubah tapi mengapa hazel menolak ajakan rujuk nya.

Apa David sudah sangat melukai mantan istri nya itu?.

Malam hari nya David kembali mendatangi apartemen milik hazel. Pria itu datang tidak dengan tangan kosong, dia membawa sate dan nasi goreng untuk hazel. Entah mengapa David sangat ingin membeli nya.

Tok!

Tok!

Hazel dan devi yang tadi nya akan keluar mengerutkan kening kebingungan mendengar suara ketukan pintu. Kedua nya baru saja berniat keluar karena untuk menuruti ngidam hazel.

"Aku tidak merasa memesan sesuatu" ucap devi kala hazel menatap penuh tanya pada nya.

"Mungkin kak dafa yang datang mengantarkan titipan Mama" tebak devi.

"Ya sudah ayo kita lihat" balas hazel.

Hazel dan devi mendekat ke arah pintu. Sebelum membuka nya hazel melihat kamera yang terpasang di depan pintu untuk mengecek siapa tamu yang datang.

"Mas David" gumam hazel melihat wajah sang mantan suami nya lah yang terpampang di sana.

"Untuk apa dia datang? Sangat tidak sopan, apa dia tidak tahu waktu bertamu" gerutu devi tidak senang.

...Happy Reading 😍😍😍😍😍😍😍...