NovelToon NovelToon
SANG KAISAR PETIR

SANG KAISAR PETIR

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Epik Petualangan / Perperangan / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: adicipto

"Kekuatan mengendalikan segalanya, tanpa kekuatan, kau tak bisa melindungi apapun, bertahanlah apapun yang terjadi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aura Zirah Api Petarung

"Enyahlah..!" seru sang penunggang Spirit Beast seraya mengeluarkan kipas hitam dan mengibaskannya ke arah Fang An untuk mengembalikan serangan Fang An yang sudah memperlambat gerakan Spirit Beast nya.

Angin kencang yang dikeluarkan dari hasil kibasan kipas membuat benda-benda yang dilemparkan oleh Fang An berbalik arah menyerang Fang An.

Luo Ying juga mengeluarkan Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 2 nya lalu melepaskan segelnya dan memberikan serangan ke pada penunggang Spirit Beast.

"Tombak Bara Api."

Kertas Mantra Sihir terbakar lalu membentuk sebilah Tombak Api yang menyala-nyala lalu melesat ke arah sang penunggang Spirit Beast.

Melihat tombak api yang melesat ke arahnya, sang penunggang kuda berniat mengibaskan kembali kipasnya yang ada Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 2 menempel di daun kipasnya.

Serigala hitam juga bergerak secara bersamaan dengan sang penunggang yang berniat untuk membalikkan serangan Luo Ying.

"Suara Seribu Guntur."

Gelombang suara keras bagai suara guntur dilepaskan oleh Fang An ke arah Spirit Beast beserta penunggangnya, hal itu membuat sang penunggang Spirit Beast dan tunggangannya hampir linglung dibuat oleh Fang An.

"Aaaaa…..!"

Luo Ying mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mendorong tombak apinya agar jauh lebih kuat serta lebih cepat melesat ke arah penunggang Spirit Beast, karena saat ini Spirit Beast serta Tuan nya masih dibuat linglung oleh Teknik milik Fang An.

Saat si penunggang Spirit Beast sudah hampir pulih, tombak api langsung menghujam dadanya hingga tembus kebelakang.

"Tuan Lan…!"

Wen Qinxi berseru memanggil sang pimpinan cabang lain yang membantunya melawan Luo Ying dan Fang An.

Melihat rekannya yang jatuh dengan kondisi dada berlubang serta terbakar, Wen Qinxi langsung memanggil rekannya yang satu lagi.

"Tuan Fu, anda bunuh pemuda itu, dan anak itu, biar aku yang mengurusnya!" kata Wen Qinxi.

Fang An dan Luo Ying menghela nafas lega, walau mereka berdua tidak terluka, namun stamina mereka berdua kini semakin berkurang.

"Kakak Luo, apakah Spirit Root milik mu adalah elemen api?" tanya Fang An.

"Iya, hanya saja kekuatan Elemen Api ku belum mampu untuk membunuh seorang praktisi Yu Zhi Tingkat 7, karena itu aku membutuhkan bantuan Kertas Mantra Sihir Elemen Api," jawab Luo Ying.

Elemen api memang sangat berguna bagi Luo Ying yang mempelajari Alkimia, sebab seorang Alkemis memang harus memiliki Spirit Root Elemen Api untuk membuat Pil.

Tidak semua miris Alkemis harus memiliki Spirit Root Elemen Api, contohnya para Kultivator bagian penyembuhan, walau mereka adalah Kultivator bagian medis, mereka tidak memiliki elemen api seperti Luo Ying, dan untuk membuat elemen api cukup dengan menggunakan Kertas Mantra Sihir Elemen Api untuk membuat Pil, hanya saja kualitas Pil nya tidak sesempurna Pil yang dibuat dengan Spirit Root Elemen Api yang asli.

"Aku memiliki dua Spirit Root Elemen Api dan Petir, apakah Spirit Root Elemen Api ku bisa untuk mempelajari ilmu Alkemia?" tanya Fang An.

Luo Ying terkejut mendengarnya, kini dia tahu kenapa Fang An bisa melepaskan pukulan yang mampu membuat luka bakar yang sangat parah hingga menyebabkan seorang Yu Zhe dan Yu Zhi mati dengan bekas pukulan yang hangus.

"Tentu saja bisa! Jika kita berhasil keluar dari masalah ini, nanti aku akan meminta guru untuk mengangkatmu menjadi muridnya," kata Luo Ying.

Fang An mengangguk penuh antusias, walau dia juga tidak tau pasti apakah dia akan berhasil lolos dari para serangan kelompok Bayangan Bulan, namun dia akan berusaha untuk bisa bertahan hingga akhir.

Luo Ying menatap jasad Spirit Beast dan penunggangnya yang mati, karena tuan Spirit Beast nya mati, maka otomatis Spirit Beast nya juga akan ikut mati, karena itu sejak awal dia mengincar Tuan nya dari pada mengincar Spirit Beast nya.

Baru saja keduanya menghela nafas lega, dua ekor Anim Beast datang ke arah mereka dengan tatapan ganas serta melepaskan nafsu buas yang sangat besar.

"Kau adalah mangsaku Anak muda..!" kata pria yang memiliki kemampuan Yu Zhi Tingkat 8 dengan Serigala hitam nya yang berlari ke arah Luo Ying.

"Ini akan semakin sulit! Fang An pergilah, aku akan menyibukkan kedua Serigala itu!" kata Luo Ying.

Luo Ying tahu maksud Wen Qinxi, dia yakin jika pria yang memiliki kemampuan Yu Zhi Tingkat 8 itu akan menghadapinya, sedangkan si wanita paruh baya Wen Qinxi akan mengincar Fang An.

Jika satu saja yang menyerang mungkin dirinya dan Fang An masih bisa bekerja sama untuk mengalahkannya, namun jika sendiri-sendiri, rasanya tidak mungkin bagi dirinya dan Fang An akan bisa menang, dan itu sudah pasti.

Fang An sama sekali tidak mendengarkan perkataan Luo Ying, dia justru mengepalkan tangannya yang memancarkan hawa panas serta kilatan petir nya.

"Jangan bodoh Fang An, kamu tidak akan mungkin menang melawan wanita itu!" kata Feng Huang.

"Aku tahu, tapi apakah aku bisa lari dari kejaran Serigala itu? Sepertinya lari pun akan sia-sia, lebih baik aku bertarung bersama dengan kakak Luo Ying!" jawab Fang An.

Luo Ying semakin memasang wajah buruk, sebab Fang An sama sekali tidak bergeming.

"Tunggu apalagi Fang An? Cepat pergi dari sini, selamat dirimu," ucap Luo Ying.

Fang An tersenyum hangat kepada Luo Ying kemudian memberikan jawaban yang sama seperti yang ia katakan kepada Feng Huang, hal ini membuat Luo Ying tidak bisa lagi mengatakan apa-apa lagi.

Keduanya sama-sama bersiap untuk menghadapi serangan Anim Beast dan dua penunggangnya dengan melepaskan aura masing-masing.

Fang An melepaskan aura merah yang agak panas, sedangkan Luo Ying juga melepaskan aura yang sama, hanya saja ada perbedaan dari keduanya.

Aura Luo Ying memiliki ukiran unik di pinggiran lapis auranya, memang Fang An belum mengetahui akan aura dari elemen api milik Luo Ying, namun Feng Huang dapat merasakannya.

"Aura Zirah Api Petarung! Anak muda ini masih seorang Yu Zhi, tapi dia bisa melepaskan Aura Zirah Api Petarung seperti seorang Yu Zhu? Apakah dia memiliki metode rahasia agar bisa mengeluarkan Aura Zirah Api Petarung?" kata suara Feng Huang.

Fang An juga terkejut mendengarnya, ini untuk pertama kalinya dia melihat aura unik milik Luo Ying, namun tidak ada waktu baginya untuk menanyakan hal itu, sebab kedua Spirit Beast sudah mulai semakin dekat.

"Apakah kalian pikir aku akan membiarkan kalian berdua untuk mencelakai calon menantuku?"

Fang An dan Luo Ying terkejut mendengar suara seorang wanita yang menggema, bahkan Wen Qinxi dan temannya yang hampir sampai ke tempat Fang An dan Luo Ying juga berhenti dan melihat ke arah yang jauh tapi gelap.

Semua yang sedang bertarung langsung menghentikan pertarungan mereka saat suara seorang wanita yang memiliki pancaran sangat kuat menggema di langit.

"Suara siapa itu..?" tanya Wen Qinxi.

Semuanya masih kebingungan karena pemilik suara itu belum juga terlihat, sesaat kemudian kilatan cahaya melesat dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju ke arah Fang An dan Luo Ying sehingga membuat keduanya langsung bersiaga, hanya saja kecepatan yang sangat luar biasa itu jauh dari tangkapan mata mereka.

Gemuruh angin serta hawa yang sangat dingin menyebar saat kilatan cahaya itu melesat dan hanya dalam waktu beberapa tarikan nafas saja, sesosok wanita cantik mengenakan kain berwarna putih muncul di depan Fang An dan menatap ke arah Wen Qinxi.

"Kau bibi yang waktu itu..!" Fang An terkejut setelah melihat sosok yang ia kenal, sedangkan Luo Ying dibuat linglung oleh kemunculan seorang wanita misterius yang muncul bagai kilatan petir.

Wen Xinxi dan rekannya juga sama terkejutnya, keduanya mengukur kemampuan wanita yang muncul mendadak itu lalu keduanya sama-sama terkejut setelah mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh wanita misterius di hadapan mereka.

"Yu Zhu elit..!" seru keduanya yang tidak bisa menyembunyikan rasa keterkejutan masing-masing.

Wanita itu menoleh ke arah Fang An seraya tersenyum lembut membuat Luo Ying yang melihat senyuman wanita cantik itu hatinya terasa membeku, walau arah senyumannya diarahkan kepada Fang An, namun dia merasa senyuman itu seperti ditujukan padanya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya wanita itu yang tidak lain adalah Bing Rong.

Fang An menghela nafas lega setelah mengetahui jika yang datang adalah Bing Rong, dia mengangguk seraya menjawab, "Fang An baik-baik saja Bibi!" jawabannya.

"Mundurlah kalian berdua, serahkan mereka semua padaku!" kata Bing Rong kemudian dia menatap ke arah Wen Xinxi dengan tatapan dingin lalu berkata, "Aku beri kalian waktu sepuluh tarikan nafas untuk meninggalkan tempat ini, jika dalam waktu itu kalian masih ada disini, maka kalian tidak perlu lagi pergi," kata Bing Rong membuat Wen Qinxi merasa ragu untuk tidak mengikuti keinginan wanita misterius itu.

1
Akbar Darmendra
Wah salah... malah sejak Juni 2023
Akbar Darmendra
Komen awal sudah nunggu Season 2nya sejak tgl 25 Januari 2024, Sekarang sudah Mei 2025, sudah Setahun Setengah gak ada kabar... Harusnya Sebelum baca kemarin dicek Komen di bab akhirnya...
Akbar Darmendra
Novel yg bagus, cuma kok tamat ,hak jelas, harusnya keluar Season 2 nya, ini malah novel baru...
Jufri Teknik
pembuat Talisman goblok...masa tidak di gunakan...
Afrizal Effendi
tingkatan ranah nya aneh,,trus banyak keterangan yg tidak bermanfaat atau bertele-tele,,pembaca jd males buat nerusin baca
Abdul Muis
kurang bersemangat membacanya karena istilah-istilah tingkat kultivasinya tdk familiar sulit untuk diingat mohon maaf undur diri dulu
Marlince Lince
semoga kamu lekas sembuh ya nak...
TUHAN memberkati mu selamanya
Mia Mamarey
Luar biasa
Ferdi Laoh
Kultivasinya susah naik terus lawan2 nya semua lebih kuat, buat apa berlatih lebih baik santai aja tetap lawan pasti keokkkkk🤣🤣🤣
Dirman Ha: jb Ch j jo jo
Dirman Ha: cool hc gh jm jl o
total 2 replies
Ferdi Laoh
bukannya Bing xuyue sdh di tingkat 8
Ferdi Laoh
lucu baru cerita ini dimana mc adalah alkemis yang tak bisa meningkatkan ranah kultivasi
Ferdi Laoh
buat apa banyak jurus tapi tdk maksimal karena ranah kultivasi yg masih rendah
Ferdi Laoh
Thor kalau boleh tau xiasudra itu bahasa apa ya dan artinya apa????
budi setiawan
Luar biasa
Alamsyah Ujang
cerita yang sangat mendominasi menurut saya, bagus dan enak bacanya, Idak bertele-tele
Aryo Pranoto
Luar biasa
Adit Tia
nm tingkattan nya bikin kepala puyeng.
Adit Tia
bukan reret tp retrit.
Olan moro
mantap... 👍👍👍
Zee
mgkin rerwt itu kyak kultivasi tertutup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!