Mama Muda

Mendengar penjelasan dan bukti yang diperlihatkan oleh Maya kepada Alberto membuat Pak Alberto semakin merasa bersalah terhadap Maya karena selama ini Pak Alberto tidak pernah mempercayai Putri kandungnya sendiri. dan memilih lebih percaya kepada istri dan juga anak tirinya.

"Maafkan papa selama ini papa tidak percaya kepadamu."lirih pak Alberto kepada Maya

"Tidak ada gunanya lagi pa, semuanya sudah terlewatkan dan aku lalui dengan penuh hinaan dan cemoohan dari orang-orang.

"lebih baik papa lebih berhati-hati kepada kedua wanita iblis itu. Dan berusaha untuk bertahan.

"Maafkan Maya kalau untuk kembali ke rumah papa, maya tidak bisa. Hidup Maya sekarang sudah bahagia walau hidup dengan sederhana dengan putriku baby Bintang. Cucu papa yang tidak papa harapkan. Bahkan papa berincana untuk membunuhnya. Maafkan maya pa, Maya tidak akan mengijinkan papa untuk melihat putriku. ucap Maya sembari beranjak dari tempat duduknya.

"Maya tunggu sebentar."

"Ada apa Lagi pa."

"Apakah kamu bersedia membantu papa agar mereka dapat dicoblos kan ke dalam penjara?

"Itu sudah pasti pa, makanya Maya mencari bukti-bukti yang akurat untuk menjebloskan Maria, dokter Robert dan juga Riska ke dalam penjara.

"Apalagi dengan dokter Robert yang sudah membuat dosa selama ini telah membunuh janin-janin yang tidak berdosa. Aku tidak akan memberi ampun kepada mereka. Yang sudah membuat aku hancur termasuk dengan sahabatku Aira Dan juga Anisa. Aku akan membuat mereka menyesal seumur hidup telah membuat hidupku hancur berantakan.

Maya juga layak bahagia pa, layaknya seperti orang-orang lainnya. Maya mencintai seorang pria. Dan pria itu sangat mencintai Maya itu bisa bayar rasakan sendiri tetapi Maya terhalang restu dari orang tuanya karena Maya mengalami hal tragis seperti ini.

"Apakah kamu benar-benar mencintai Surya?

"Iya pa!" Maya benar-benar mencintai Surya karena dirinya lah aku bisa berdiri sekarang di sini di dekat Papa. lirih Maya sambil meneteskan air matanya. Air mata Maya membuat pak Alberto semakin sakit ya sudah tidak sanggup menatap Putri semata wayangnya bersama istri yang sangat ia cintai.

Tetapi hidup Maya berubah drastis ketika Pak Alberto menikah kembali.

"Maafin papa nak!"ucapan Alberto sambil bersujud di kaki Maya

"Sudah pa lebih baik papa berdiri tidak ada artinya lagi semuanya sudah lewat. Malu dilihat orang orang, seorang pengusaha kaya dan sukses bersujud di kaki Putri Yang Tidak dianggap beberapa tahun ini." ucap Maya sambil berlalu dari hadapan Pak Alberto.

Tangis pak Alberto semakin kencang ia tidak sanggup melihat Putrinya membenci dirinya.

"Ya Allah apa yang aku lakukan selama ini kepada Putri aku.

"Bagaimana caraku untuk memperbaiki ini semua? ucap Alberto sambil menatap kepergian maya.

Pak Alberto berusaha untuk mengejar Maya tetapi Maya sudah berlalu dari sana dengan menggunakan ojek yang kebetulan mangkal di sana.

Kemudian Pak Alberto pun menghubungi kuasa hukumnya untuk mengalihkan seluruh harta kekayaannya menjadi atas nama Maya agar Bu Maria ,Robert dan juga Riska tidak dapat merebutnya kembali ketika suatu saat terjadi sesuatu kepada Pak Alberto.

"Lakukan seperti yang aku katakan."ucap pak Alberto di dalam sambungan telepon seluler nya menghubungi kuasa hukumnya.

"Baik Pak perintah bapak akan saya lakukan sahut pengacara yang selama ini menjadi kuasa hukum keluarga Alberto.

Kemudian Pak Alberto pun kembali ke rumah sebelum Bu Maria pulang menemui kekasih gelapnya. Jam 4 subuh Bu Maria tiba di rumah ia mengira Kalau Pak Alberto tidak mengetahui kepergian yang malam itu. Pak Alberto pura-pura tidak mengetahuinya. Dia lebih memilih berbaring dan berpura-pura tidur agar Bu Maria tidak tahu kalau Pak Alberto untuk mengetahui dirinya pulang subuh.

Bu Maria langsung membaringkan tubuhnya di samping pak Alberto. Sesungguhnya Pak Alberto sudah merasa tidak tahan hidup bersama wanita iblis seperti Maria.

Pak Alberto bergeliat iya pura-pura tidak mengetahui kedatangan istrinya.

"Pa..." papa kok cepat kali bangunnya?

"Tidak papa,males pengen tidur.

"Ada yang papa butuhkan?

"Tidak papa ingin ke kamar mandi saja."ucap pak Alberto sambil langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Sementara di tempat lain Surya yang mendapat telepon seluler dari Maya bahwasanya Maya memberitahu pertemuannya kepada pak Alberto membuat Surya sedikit khawatir kalau Maya benar-benar dendam kepada Pak Alberto.

"Sayang apa semuanya baik-baik saja?"

"Semuanya baik Mas, Tapi tidak untuk papa."

"Maksud kamu?

"Wanita itu sudah semakin menjadi aku sudah tidak sabar ingin menjebloskannya ke penjara."ucap Maya kepada Surya.

"Sabar sayang mas sudah menyuruh zidan untuk melaporkan hal ini dan memberikan bukti-bukti yang kuat kepada teman mas yang berprofesi sebagai polisi.

"Serius Mas?"

"Iya sayang kamu tenang saja serahkan semua ini kepada mas dan Zidan.

"Terima kasih Mas, mas sudah banyak menolong Maya.

"Sudah seharusnya Mas menolong calon istri mas sendiri. Jadi tidak perlu berterima kasih istriku yang cantik."ucap surya yang mampu membuat Maya terkekeh.

"Kamu ya mas paling bisa membuat hatiku menjadi menghangat. Maya bersyukur memiliki kamu."ucap Maya.

"Mas juga bersyukur sayang memiliki kamu, mas semakin tidak sabar untuk segera menghalalkan kamu.

Maya terdiam mendengar apa yang dikatakan Surya. Di satu sisi Ia senang mendengarkan niat baik Surya terhadapnya. Tetapi di sisi lain ia takut jika Mami Yolanda tidak akan memberikan restu kepada mereka untuk selamanya.

Keesokan paginya, yang kebetulan hari itu hari Minggu Surya pun menemui Maya di kediaman tante Nurhayati.

"Assalamualaikum.."sapa Surya membuat tante Nurhayati langsung menghampirinya.

"Ada apa nak Kok tumben pagi-pagi sudah bertamu!"

"Memangnya kalau pagi-pagi begini Surya tidak bisa datang kemari ya Tante?

"Tentu bisa dong nak!" siapa juga yang melarang kamu datang kemari? Kapan pun pintu ini akan terbuka selalu untuk kamu nak." ucap Bu Nurhayati kepada Surya.

Sementara Maya sedang sibuk mengurus baby Bintang yang sedari tadi ingin sekali bermain bersama dengan Maya. Hal itu membuat hati Surya semakin menghangat ia membayangkan kalau dirinya sudah menikah dengan Maya hidupnya akan bahagia apalagi dengan hadirnya Baby bintang kehidupannya.

"Ya Allah persatukanlah kami Aku ingin membahagiakan hidup Maya dan juga Bintang " doa surya di dalam hati sembari menatap Maya dan juga baby bintang. Maya menghampiri Surya.

"Mas sudah lama? Maaf ya Mas tadi tidak lihat Mas datang karena lagi asik bermain sama baby Bintang." ucap Maya kepada Surya sembari langsung memeluk kekasihnya.

"Tidak apa-apa sayang lagian juga Mas pagi pagi sudah datang kemari, soalnya mas sudah tidak sabar ingin bertemu dengan kamu dan juga Putri kita. Habis kamu ngangenin."

"Mas bisa aja gombalnya."

"Tidak sayang!" mas Tidak gombal kok sahut Surya sambil langsung mengecup bibir manis Maya.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏