NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Rinjani

Perjalanan Cinta Rinjani

Status: tamat
Genre:Romantis / Pelakor / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Disarankan untuk membaca ternyata aku Istri Kedua terlebih dahulu

"Aku benar-benar tidak bisa"

Pemuda itu segera berlari, menyambar apapun yang bisa digunakan menutup tubuhnya.

Sampai dikamar mandi Pemuda menguyur tubuh nya dengan air dingin.

Ini lali pertama mereka mencoba mendekat, mereka dua orang yang saling menyayangi tetapi dalam hal yang berbeda.

Si wanita dulunya adalah Kaka iparnya, mereka menikah demi dua anak yang sama-sama mereka sayangi.

" Aku merindukan mu Kak" Wanita itupun meremas selimut yang menutupi tubuhnya, belum terjadi apapun diantara mereka, bayangan masalalu tak bisa mereka tinggalkan begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dukungan istri

Pada akhirnya Rinjani dan Ansel benar-benar pulang ke tanah air.

Kedua orang tua Ansel menyambut mereka dengan suka cita, si kembar juga segera lari ke pelukan Daddy sambung nya.

" I Miss you so much " Si kembar mencium wajah pemuda yang sebenarnya adalah paman nya, tetapi sudah seperti Daddy yang sesungguhnya.

" Deddy juga sangat merindukan mu"

Si kembar juga langsung memeluk Rinjani, tetapi mereka tidak meminta gendong, karena ingat pesan dari Nurry, Daddy mereka, saat dulu mommy nya hamil, tidak boleh minta gendong karena Dede di dalam perut mommy nya akan penyet, karena ketindis mereka.

❤️❤️❤️❤️❤️

Mereka baru tiba dua hari yang lalu, masih dalam suasana hangat, kabar mengejutkan datang dari kantor, para dewan direksi menentang pergantian pemimpin , mereka tidak percaya pada putra kedua Al-Biru.

Padahal Ansel belum melakukan apa-apa, tetapi kabar tak sedap terus terdengar di kantor, desas desus putra kedua Al-Biru yang cacat mental akan menggantikan posisi Nurry Al-Biru pun sampai tembus berita, bahkan di siarkan di televisi swasta.

Kabar miring itu membuat kedua orang tua Nurry terus di banjiri komentar miring. 'Putra kedua Ansel Al-Biru memang tampan, tetapi dia cacat mental, tidak layak mengganti sosok Nurry yang maha sempurna, biarkan kami di pimpin oleh Ben, dari pada orang sakit jiwa yang memimpin kami'

Penolakan terus bergulir dari para petinggi penting perusahaan, membuat kedua orang tua Ansel resah.

Ansel tadinya tidak begitu menanggapi lama-lama tidak tahan juga, ini sudah sangat keterlaluan, biar bagaimanapun dirinya sekarang kepala keluarga, ada nama istrinya yang ikut terseret, ada darah dagingnya yang tak ingin mendengar Ayahnya di injak-injak, di hujat dengan tak hormat, bahkan sebelum membuktikan kebenaran berita itu, Ansel kecewa mengetahui ada penghianat, nyatanya berita itu di sebar begitu dirinya berniat menetap di Indonesia, itu jelas sengaja di bocorkan oleh orang-orang terdekat

" Bagaimana sampai mereka bisa mendapatkan data kesehatan mu dari lahir??" Mama Ansel baru saja tiba di kediaman nya dan langsung duduk gelisah di hadapan Ansel dan Rinjani, anak-anak sudah pada tidur, Rinjani dan Ansel sengaja menunggu kedatangan orang tua nya.

" Bahkan aku belum mengutarakan keinginan ku untuk mengantikan Niel dan Papa, tetapi kabar ini sudah menyebar bagai racun!" tambah Ansel menghela napas nya

" Rinjani, nak, kita bisa menghilangkan rumor ini, mungkin dengan cara melantik mu sebagai pengganti Nurry sementara" Usul sang Papa, ikut duduk di atas sofa bludru.

Rinjani mengenggam erat tangan suaminya.

" Pa, Rinjani dukung bagaimana suami Rinjani bertindak, ini sudah kelewatan, mereka menginjak harga diri kak Ansel dan mereka menghina keluarga kita, menghilangkan rumor tidak bisa mengembalikan nama keluarga kita yang sudah di coreng oleh kabar ini" sanggah Rinjani

Kedua orang tua Nurry menatap putranya .

" Ini semua salah kami, karena menyembunyikan mu dan tak pernah melibatkan mu dalam segala hal " Tutur sang Papa menatap putra bungsu nya penuh penyesalan

Saat seperti ini mereka menyadari mereka orang tua yang buruk bagi kedua putranya, dengan kedua putranya mereka sama sekali tak dekat , Nurry di abaikan, Ansel terus di sembunyikan.

Ansel hanya mengangkat pandangan nya untuk menatap kedua orang tuanya, Ansel juga melirik tangan nya yang di genggam erat oleh sang istri, dan mampu memberi rasa tenang.

" Mungkinkah ini perbuatan Ben??" Tanya Mama Nurry tiba-tiba.

" Melihat situasi nya Sepertinya memang dia pelakunya, namun mengapa?? " tambah sang Papa

" Kita tidak akan tau jika aku terus bersembunyi Pa,!" Ucap Ansel.

Ansel tiba-tiba berdiri, kemudian menatap kedua orang tuanya dan juga istri nya.

" Bantu aku agar aku bisa layak di pandang, sebagaimana orang memandang Niel, aku mungkin untuk saat ini belum layak, tetapi aku yakin aku bisa di banggakan suatu hari nanti!"

Kedua orang tuanya menangis, tak pernah mereka bayangkan akan ada hari seperti ini, sosok tegas yang dulu di bangga kan sudah tidak ada, sedang sosok yang dulu selalu di anggap lemah justru maju dengan segala kekurangan, yang ingin membuktikan kelayakannya.

Kedua orang tuanya mengangguk serempak, Rinjani hanya menangkup wajahnya menyembunyikan air mata yang mulai menetes.

Dalam hal seperti ini Ansel harus bisa melangkah maju, untuk membuktikan bahwa dia layak jadi seorang pemimpin, bukan untuk pembuktian diri belaka, karena ini sudah jadi tanggung jawabnya sebagai bakti seorang anak untuk meneruskan bisnis keluarga , Ansel juga ingat kata bijak, 'Teman dan musuh itu memang terkadang tidak ada perbedaan, ada kalanya dia mendukungmu tapi juga ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang' dan Ansel ingin tau siapa dalang dari pencemaran nama baik nya.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Ansel dan Rinjani sudah berada di dalam kamar mereka, saat tiba-tiba Ansel membelai pipi Rinjani.

" Maaf, aku tak sehebat Kaka ku, harusnya kamu tidak menghadapi situasi seperti ini" Bisik Ansel.

Rinjani mengeleng sebelum meraih tangan Ansel untuk dikecupnya dalam-dalam.

Ansel memandang haru perilaku istrinya, Rinjani wanita yang baik, harusnya tidak harus berada di posisi sulit seperti ini

" Kami baik-baik saja, aku akan selalu mendukungmu!" Rinjani juga ikut mencium kening suaminya yang terasa dingin karena Ansel baru saja mandi, mual muntah juga kadang-kadang masih sering di rasakan Ansel meski tidak separah dulu.

" Besok aku harus ke kantor, doakan aku sayang"

Rinjani mengangguk

Kadang tak bisa Rinjani pungkiri, ada kalanya Rinjani sangat takut jika kebahagiaan mereka harus tiba-tiba berakhir, terkadang takdir sekejam itu bukan?? bahkan Rinjani sudah berkali-kali sakit bertubi karena kehilangan, wajar jika Rinjani merasa cemas, meskipun tiada hentinya Rinjani berdoa, untuk suaminya agar dilimpahi kesehatan, panjang umur dan kebahagiaan, karena kebahagiaan suaminya adalah kebahagiaan nya juga, Ansel segalanya untuk keluarga besarnya saat ini, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk anak-anak nya bahkan kedua orang tuanya.

" Jangan tinggalkan aku" Tiba-tiba Ansel kembali bersuara.

" Tidak akan" Tegas Rinjani kali ini matanya menatap netra hazel yang menatapnya teduh

" Aku benar-benar mencintai mu, anak-anak dan calon anak kita"

Rinjani mengangguk, mencium kepala Ansel yang sedang mencium perutnya seraya menunduk.

" Aku merasa beruntung memilikimu kak!" Tutur Rinjani. " sudah ku katakan aku hanya ingin hidup bersama mu"

" Terimakasih sayang"

Hari masih sangat pagi saat Rinjani terbangun dari tidurnya, Ansel memeluknya sepanjang malam, membuat Rinjani merasa nyaman dan hangat.

Diam-diam Rinjani menarik tangan Ansel yang melingkar di pinggang nya dan menciumnya dalam, tangan Ansel yang selalu merangkul nya, mengupayakan agar dirinya dan anak-anak bahagia, tangan lembut yang sudah menanggung beban mencari nafkah, Rinjani tidak memungkiri bahwa Ansel terlalu baik untuk nya dan anak-anak nya, apapun yang terjadi Rinjani akan mendukung Suaminya Sampai orang tau seberapa hebat penerus keluarga besar Al-Biru.

########

Jejak cintanya di tunggu untuk update dowble

1
glade🌊
ko bisa ansel se sabar dan se ikhlas itu😭😭
glade🌊
terharu dehh,,,
glade🌊
ansel idaman sekali🤗
Batriani
melebar ke dunia mafia.....
Mahfudlon 5758
jujur nangis q kak......./Sob//Sob/
bisakah ada cerita lagi tentang mereka di kehidupan ke2 kak nurry sama istri pertamanya dan rinjani sama ansel....
Rustan Sinaga
keren thor...
semangat terus dlm berkarya
Rustan Sinaga
Ansel juara deh
Rustan Sinaga
masih ada stock laki² model Ansel thor?
nitip satu dong buat mantu yah...
Rustan Sinaga
sekarang aja ngemis belas kasihan you marry and jeselyn... rasakno ngono kui
Rustan Sinaga
yg memulai duluan siapa zeust Marry and zeust Jeslyn...?
Rustan Sinaga
wah, ditawarin jadi tangan kanan mafia Sel, keren tuh
Rustan Sinaga
keren Ansel
Rustan Sinaga
mantan anak buah Nurry pada kemana thor...?
kok bisa kecolongan sama tante sendiri...?
Rustan Sinaga
ada aja musibahnya
Rustan Sinaga
Ben mau belajar romantis...???
Rustan Sinaga
dah thor, tamatin ajalah, jadi ikut emosi jiwa baca ceritanya
Rustan Sinaga
keknya author dendam ke Rinjani krn cintanya ditolak yaaaa...?
Rustan Sinaga
mulai kembali ke setelan pabrik ya kak Ansel...???
Rustan Sinaga
duka lama terkuak lagi, bikin Rinjani down lagi
tetap semangatin Sel...
Rustan Sinaga
jadwal ya thor, bukan jatwal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!