NovelToon NovelToon
Gairah Tabu Tuan Sergio

Gairah Tabu Tuan Sergio

Status: sedang berlangsung
Genre:Patahhati / Cinta Terlarang / Obsesi / CEO / Dark Romance / Mantan / Selingkuh
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: RYN♉

KONTEN INI AREA DEWASA‼️

Lima tahun cinta Shannara dan Sergio hancur karena penolakan lamaran dan kesalah pahaman fatal. Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali di atas kapal pesiar. Sebuah insiden tak terduga memaksa mereka berhubungan kembali. Masalahnya, Sergio kini sudah beristri, namun hatinya masih mencintai Shannara. Pertemuan di tengah laut lepas ini menguji batas janji pernikahan, cinta lama, dan dilema antara masa lalu dan kenyataan pahit.
Kisah tentang kesempatan kedua, cinta terlarang, dan perjuangan melawan takdir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RYN♉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GTTS chapter 32

Karina menyesap air lemon hangatnya, mata indahnya terpaku pada pantulan dirinya di cermin rias. Di sana, wajah Shannara yang pucat tampak buram di latar belakang, sebuah kontras yang sempurna yang tidak luput dari perhatiannya.

Senyum tipis dan dingin terukir di bibirnya, tidak mencapai matanya yang berkilat tajam. Dia tidak salah. Shannara adalah realitas yang selama ini ia hindari, realitas yang sering muncul dalam bisikan lirih Sergio saat pria itu mabuk. “Nara… jangan pergi…” Bisikan yang diucapkan dalam tidur itu, seolah nama itu adalah sebuah mantra yang menyakitkan, menghantuinya setiap malam.

Wajah itu adalah hantu yang selama tiga tahun pernikahan ini selalu ia takutkan akan menjadi kenyataan. Dan kini, hantu itu berdiri di studionya, memegang gaunnya, memasang mic di tubuhnya. Ironis, sekaligus menjijikkan.

Karina, bukan hanya seorang artis papan atas yang dikagumi banyak orang, ia adalah seorang manipulator ulung yang lihai memainkan peran. Ia telah mencari tahu tentang Shannara jauh sebelum nama itu muncul di daftar Monica. Setelah mendengar gumaman Sergio, ia menyewa seorang detektif swasta untuk membuat profiling mantan kekasih suaminya itu. Ia tahu tentang Orion, tentang Jurusan HI, tentang kapal pesiar. Bahkan, ia tahu tentang kehidupan Shannara yang kini sedang terhimpit kesulitan ekonomi.

Ketika Monica menyebut nama Shannara, Karina melihatnya sebagai hadiah yang tak ternilai harganya, sebuah kesempatan langka yang dikirim oleh takdir untuk menghancurkan hantu masa lalunya.

Mengapa kau di sini, Nara? Karina bertanya dalam hati, matanya memancarkan perhitungan tajam yang bisa membuat siapa pun merasa tidak nyaman. Karena aku ingin kau berada di tempat yang bisa kuawasi. Di bawah kakiku, di dalam kandangku.

Karina meletakkan gelasnya dengan suara pelan, hampir tidak terdengar. Kemudian, ia dengan sengaja memulai ‘pengumuman’ romantisnya kepada Monica, kali ini dengan penekanan yang jauh lebih mematikan, sengaja ditujukan untuk Shannara.

Senyum tipis muncul di bibir Karina, senyum milik seorang perempuan yang tahu dirinya sedang memegang seluruh papan permainan, dan siap untuk memainkan setiap bidaknya dengan sempurna.

Dia harus melihat ini. Dia harus tahu siapa yang menang, pikir Karina, menikmati perannya sebagai dalang dalam drama yang ia ciptakan sendiri.

Karina menegakkan tubuh, lalu menatap Monica yang tengah memeriksa jadwal di tablet-nya. Ia menarik napas dalam-dalam, mempersiapkan dirinya untuk melancarkan serangannya.

Suara Karina meluncur lembut, namun setiap katanya mengandung racun yang halus yang bisa membunuh secara perlahan.

“Monica, tolong reservasi tukang pijat langgananku ya. Yang bisa datang cepat,” kata Karina, suaranya dipenuhi nada lelah yang dibuat-buat, cukup keras agar Shannara mendengarnya dengan jelas.

“Pijat lagi?” Tanya Monica, sedikit terkejut dengan permintaan mendadak itu.

Karina menghela napas panjang, gestur yang sangat teatrikal, seolah beban malam itu terlalu berat untuk ia tanggung. “Semalam itu, Sergio benar-benar tidak melepaskanku. Kami menghabiskan malam panjang di rumah, dan jujur saja, badanku pegal-pegal semua.”

Karina mencondongkan tubuhnya ke arah Monica, berbisik lebih sensual, namun volumenya masih bisa ditangkap Shannara. “Terutama di pinggang dan paha dalam. Mungkin aku harus minta dia lebih pelan sedikit, tapi dia memang selalu menuntut begitu setelah dia merasa sangat emosional. Jadi, nanti aku mau langsung pijat begitu selesai syuting. Pasti enak banget setelah malam panjang seperti itu.”

Ia tertawa kecil, tawa yang mengalun pelan, sensual tapi juga kejam, seperti melodi kematian yang indah. Karina melihat Shannara di cermin. Shannara menunduk cepat, fokus pada tugasnya, tetapi jemarinya gemetar dan keringat dingin muncul di pelipisnya, mengkhianati perasaannya yang sebenarnya.

Karina melihatnya dan menikmati setiap detik ketegangan itu. Ia merasa seperti seorang predator yang sedang mengamati mangsanya dari kejauhan, siap menerkam kapan saja.

Ya, begitu. Rasa sakit dan keraguan di wajahmu itu cukup sebagai permulaan. Aku akan memupuknya menjadi racun yang akan menghancurkanmu dari dalam, pikir Karina, puas dengan efek yang ia timbulkan.

Karina kemudian menatap Monica dengan nada lebih tenang, seolah tidak terjadi apa-apa.

“Mon,” ucap Karina setelah jeda yang dramatis, dengan nada tenang tapi tegas, “sekalian panggil Shannara untuk bantu aku nanti. Aku tidak mau orang lain yang terlalu dekat denganku saat kerja. Aku suka Shannara ada di dekatku. Dia membawa aura yang bersih, dan aku ingin memastikan dia tetap fokus dan tidak terganggu.”

Kalimat itu terdengar biasa bagi Monica, tetapi bagi Shannara, itu seperti tali halus yang perlahan melilit lehernya lebih kencang, mencekiknya perlahan-lahan sampai ia tidak bisa bernapas. Karina tahu semua tentang dirinya, dan sengaja memelintir rasa nyaman menjadi alat kontrol, memastikan Shannara tidak lepas dari pengawasannya.

Shannara merasakan seluruh tubuhnya kaku, mendengarkan detail menjijikkan dari kebohongan Karina yang dengan sengaja ditujukan padanya. Cengkeramannya pada hanger gaun Karina menguat hingga buku-buku jarinya memutih, menahan amarah yang bergejolak di dalam dirinya.

Kenapa dia berbohong seperti itu? Shannara bertanya dalam hati, merasa bingung dan marah.

Dia bilang Sergio bersamanya semalam … tapi aku tahu persis di mana Sergio berada. Aku tahu dia ada di rumah sakit, menungguku.

Shannara menggigit bibirnya hingga terasa perih. Dalam pikirannya masih terbayang Sergio di rumah sakit wajahnya cemas, tangannya yang menggenggam erat tangannya sendiri, suaranya yang parau ketika berkata ingin melindunginya. Lalu … ciuman itu. Kebodohan itu.

Dia bilang itu karena dia emosional. Apakah emosionalnya itu karena aku?

Tiba-tiba, pikiran buruk itu datang menusuk, meracuni benaknya dengan keraguan dan kecurigaan:

Atau … apakah setelah keluar dari ruangan itu, setelah ciuman yang berakhir tamparan, Sergio justru pulang dan mencari kepastian dari istrinya?

Setelah semua yang dia lakukan padaku… dia masih bisa memeluk perempuan lain dan menuntut tubuh istrinya, hanya beberapa jam kemudian?

Panas menjalar di dadanya, bukan hanya dari rasa malu karena menjadi pelarian, tapi juga kemarahan yang ia benci karena masih peduli. Cemburu. Ya, cemburu yang dibalut rasa jijik. Sergio adalah pria brengsek yang tahu cara memanipulasi, dan kini ia berhasil membuat Shannara merasa kotor dan terbuang.

Dasar pria brengsek, umpat Shannara dalam hati, menyalahkan Sergio atas semua kekacauan yang terjadi dalam hidupnya.

Mendengar Karina memintanya untuk selalu berada dekat dengannya terasa seperti hukuman penjara seumur hidup. Shannara adalah tahanan yang terikat oleh utang pada Sergio, dan kini menjadi sandera di bawah pengawasan Karina. Ia harus bertahan, meskipun ia tahu bahwa setiap hari akan menjadi siksaan yang tak berujung. Demi keluarganya.

1
hana young
Tetang mantan yg lom moveOn/Wilt/
Lina Nurjanah
ini kapan up nya lagi . udah lama bgt
Z
👍👍👍👍👍
Reza Alfanisia Putri
up dong thor
Hana yu
alurnya keren
Cinta
Ceritanya menarik tentang mantan pacar obsesi ke mantan ceweknya. direkomendasikan buat orang-orang 17+ yakk banyak adegam hmm nya 🤣 so far aku suka banget ceritanya
BACA GUYS GAK BAKAL NYESELLLL
makin d baca makin candu pas awal awal kek bakal boring ternyata pertengahan baru ah i see
semangat author aku 🫶
Moyu
kasian nara masalah dia bertubi tubi
Moyu
stress semua STRESS
Anna Rakhmawaty
emaknya nara ganti nama ya thor,, dr hilda jd amira
Anna Rakhmawaty: oohh okee ga masalah,, semangaatt terus🤗
total 2 replies
Anna Rakhmawaty
menarik penuh intrik
Anna Rakhmawaty
obsesi tanpa ujung
Ali
sergio betulan kecintaan bngett sm shannara🤣 thor pls tetep semangat aku pembaca setiamu 🫰
Moyu
author tersayang jgn patah semangat km bisa liat dari komen komen aq kan aku pembaca setiamu and aku suka bgt kisah sergio dan shannara ini tolong jgn smpe gak up lagi aku nugguin km update tiap hari 😍❤️‍🔥
Moyu
modus anyiing 🤣🤣🤣 anakmu aja belum tentu udah bernyawa banggg
ada aja kelakuan bapak ini gmesss🤭
Ali
cara nulisnya agak berbeda lebih seru begini 😍 semangattt mariee saya mulai jatuh cinta kenovelmu
Ali
chapter ini gila beneran hobby maen diaer 🫠 digempur ampe 3 hari njirrr apa gak sakit 😵‍💫🤔
Ali
kata gua mah tunggu dirumah dah
Ali
harusnya gausah dihalangi biarin baku hantam
Ali
visual cakep TAPI ngeselin
Ali
elu kesel krn adek tirilu capek? jangan jangan lu punya nafsu hem ke adek lu sendiri tp sesuai judul sih gairah TABU 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!