NovelToon NovelToon
Satu NAMA Dua DUNIA

Satu NAMA Dua DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi / Balas dendam pengganti / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

Xiao Mei Ling, gadis muda berbakat dialam Surgawi, terlempar kedunia bawah saat tanpa sengaja terperosok kedalam lubang pusara dihutan kematian ketika mencari tanaman herbal.

Dunia bawah yang hampir sama dengan alam Surgawi, namun tak ia ketahui seluk-beluknnya. Jelas membuat Xioa Mei Ling kebingungan.

Namun ditengah keputus-asaan itu, tanpa sengaja ia menemukan kerangka manusia ditempatnya terlempar. Saat ia akan menguburkan kerangka itu dengan layak, kilasan ingatan milik kerangka itu memasuki fikiran, ketika ia menyentuh bagian tengkorak.

"Hah, namanya sama denganku dan wajahnya..?"

"Baik, aku akan menggantikanmu menjaga keluargamu. Terimakasih Xiao Mei Ling, maaf aku memanfaatkanmu untuk bisa hidup didunia ini."

Bagaimana perjalanan hidup Xiao Mei Ling didunia bawah ini bersama dengan ruang dimensi Long yang ia miliki.

Apa ia akan hidup seperti dialam Surgawi.?
Atau malah menjadi seseorang yang jauh lebih berkuasa...?

Mari ikuti kisahnya dalam cerita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Paviliun Chi

Ditengah hamparan kebun bambu, berdiri sebuah bangunan megah dengan dikelilingi danau lotus buatan.

Taman elok dengan berbagai macam bunga bermekaran, menyamarkan kesan angker diluaran.

Amat terpencil dan tak akan pernah ada yang menduga, jika ditengah rimbunnya hutan bambu yang gelap, tersimpan sebuah keindahan terselubung konspirasi.

Wanita anggun dengan gaun sutra sederhana, melangkah elegant dengan kepala tegap. Mata lentiknya tersenyum kecil, namun dibalik itu terdapat jurang kelam tak terselami.

Wajah tenang berseri, dikenal rupawan penuh welas asih. Bijaksana tanpa cela, lembut setia tanpa noda. Tapi dibalik punggungnya, tangan halus berjari lentik itu, erat menggenggam belati beracun yang telah banyak menyayat hati mengoyak nurani.

"Salam yang mulia permaisuri..!" sapa wanita paruhbaya dan gadis ayu menunduk dalam.

Senyum dingin membekukan terbit, melirik sengit pada kedua sosok wanita berbeda generasi itu.

Tak ada kata terucap sebagai balasan, langkahnya kembali maju setelah terhenti sesaat.

Kursi khusus yang melambangkan keagungan, status kedudukan dan martabat, telah siap menyambut pemiliknya.

Gaun yang dikenakan ia kibaskan, dagu runcing itu terangkat tinggi, dengan congkak ia mendaratkan bokongnya perlahan.

Tap Tap Tap

Derap langkah terdengar saling menyusul, bersama gemerisik daun bambu yang saling bergesekan.

"Salam yang mulia permaisuri..!"

Tegur hormat tiga pria berbeda usia, berbalut kain sutra sederhana dan jubah bulu tebal nan lembut.

"Hem..!" sahutnya mengangguk sedikit.

Sosok ketiga pria dan dua wanita itu duduk diposisi yang selalu mereka tempati jika berkumpul ditempat yang sering disebut paviliun Chi.

Sreek

Pintu dibalik punggung permaisuri bergeser, dua pasang kaki kokoh melangkah lebar menghampiri.

"Salam ketua...!"

"Salam tuan besar...!"

"Salam ayah, kakak...!"

"Salam kakek, paman...!"

Tak ada balasan, kedua sosok pria yang disapa tadi justru angkuh mengibaskan lengan baju lalu duduk ditempatnya.

Mata tajam terhunus dingin, merotasi wajah-wajah yang dipenuhi riak frustasi.

"Kemana yang lain..?" tanya pria tua berusia tujuh puluhan.

Ketua klan Duan, ayah dari permaisuri Qin, sekaligus menteri dewan penasehat istana.

Sementara disebelahnya pria berumur kisaran lima puluh dua tahunan, calon pengganti sang ayah Duan San Lang.

"Sepertinya mereka tidak bisa datang..?" jawab lembut permaisuri.

Ketua Duan, putra pertamnya Duan San Lang, permaisuri Duan Yin Jie, Zhui Rong atau lebih dikenal selir Dong, Xiao Jing, perdana menteri, ketua klan Guan dan jendral Shi Ming.

Para sekutu yang kini tengah berhadapan, guna merancang strategi melawan.

"Karavan Yanan milik bajingan kecil itu sudah mengibarkan bendera perang." ucap permaisuri, meraih cawan teh yang masih mengepulkan asap tipis dipermukaan.

"Aku sudah tahu bahkan sejak mereka belum memulainya." balas Duan San Lang.

"Selir Dong...!"

"Iya kakak...!" sahut selir Dong mengangkat kepala, menatap San Lang.

"Kau sudah menemukan petunjuk tentang siapa guru jalang kecil itu...?" tanya San Lang.

Selir Dong menggeleng "maaf kakak Lang, sejak jalang kecil itu kembali tidak ada seorang pun yang mengujungi kediaman klan Xiao selain para budak miskin."

"Apa mungkin mereka berbohong kepada kaisar..?" tanya ketua Duan.

"Aku juga berfikir begitu ayah..!" permaisuri menimpali "guru petapa itu hanya pengalihan untuk menutupi identitas asli pemeran utama."

"Apa yang dilakukan jalang kecil itu jika dirumah..?" selidik permaisuri kemudian, menatap selir Dong dan Xiao Jing bergantian.

"Izin menjawab permaisuri..! selain mengawasi para budak pembuat lilin, Xiao Mei Ling kerap berlatih beladiri bersama prajurit." jawab Xiao Jing.

Mereka saling melirik, menyesap teh dan arak dengan fikiran bermain liar.

"Sejak kemunculan jalang kecil itu, kerugian kita sangat banyak. Bahkan pelelangan paviliun Guan tidak satu pun pelanggan ada yang datang." geram lirih San Lang.

"Seharusnya sejak dulu kita langsung saja melenyapkan klan Xiao, tidak seharusnya bermain-main dengan menebar racun secara perlahan." ucap sesal bercampur kesal permaisuri.

"Ayah, kakak..! mereka sepertinya sudah mencurigaiku dan Jing'er. Semua pergerakan kami dibatasi, terlebih sekarang aku juga tidak bisa memilih pelayan dan pengawalan sendiri." adu selir Dong.

"Ikuti saja aturan mereka untuk sementara waktu, sebelum nanti kita melenyapkan klan keparat itu." sahut ketua Duan.

Siapa sangka jika selir Dong yang memiliki nama asli Zhui Rong, ternyata putri dari ketua Duan yang berarti adik permaisuri.

Zhui Rong adalah putri dari selir kedua ketua Duan. Demi sebuah pengakuan, Zhui Rong siap menjadi pedang berikutnya guna membalaskan dendam sang kakek dan ayahnya.

Dengan menggunakan identitas keluarga Dong, Zhui Rong mendekati Xiao Jun saat pria itu tengah berduka meratapi kepergian istri dan putrinya.

Karena kepiawaian Zhui Rong dalam mengambil hati Xiao Jun. Akhirnya dibulan keenam setelah kematian istrinya, Xiao Jun membawa Zhui Rong kekediaman klan Xiao guna dijadikan selir.

Sebelum Zhui Rong, sudah ada yang lebih dulu mengusup kerumah klan Xiao. Oleh sebab itu perlahan tapi pasti, kemalangan menimpa klan Xiao dari generasi pendahulu hingga kegenerasi sekarang.

Belum ada yang tahu perkara apa yang sampai membuat klan Duan menaruh dendam sampai ingin menghapus klan Xiao dari dunia.

Ambisi apa juga yang ingin mereka raih bersama para sekutunya.

Jadi jika dibulatkan, sekutu kelompok itu adalah klan Duan, Klan Guan yang tak lain juga adalah klan perdana menteri, asosiasi naga hitam, bangsawan tingkat dua klan Shi, dua menteri lainnya dan dua klan bangsawan tingkat rendah.

1
Xenovia_Putri
.semangat thor..
.masih banyak typo..
lia
Terbaik!🙌
Xenovia_Putri
semangat brkarya kak..
Datu Zahra
WAJIB DIBACA 🫰🫰🫰
Lia raga Lomi
lanjuttt kk🌹🌹💐🌷🌷
Zabarra
Bagus
Delia ATA
Karya yang lagi-lagi bagus dan tertata rapi bahasanya, keren thor 🫰
Mbu'y Fahmi
lanjut thor.... seru cerita nya👍👍👍
Lia raga Lomi
lanjut kk😍🥰🌷🌹🥀🌹💐🌲🎄
Lia raga Lomi
lanjutttt kk🌹🌹🥀🥀🌷🌷🌺⭐⭐🌟🌟
Lia raga Lomi
lanjut kk jgn trllu lma upnya kk🥰🥰😍🤭🤭🌹🌹🌷🌷💐
Lia raga Lomi
lanjut lgi kk, lama sekali upnya kk😭😭
Dewiendahsetiowati
akhirnya setelah sekian purnama up juga thor.. ditunggu up selanjutnya
Andira Rahmawati
akhirnya up juga..double up nya dong thorrrll🙏🙏
Lia raga Lomi
ini ga ada kelanjutannya ya thorr???
Datu Zahra: Ada, tapi disimpen dulu kak. mau selesaikan kisah Yin Hua dulu
total 1 replies
Lia raga Lomi
jgn lma upnya Thor, jdi penasaran
Andira Rahmawati
hadir thor...udah nga sabar nunggu kelanjutannya..☺️😍
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!