NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 (kesalahan Vino)

pagi itu Laura dan Vino pun pergi berbelanja kebutuhan rumah, seperti suami istri pada umum nya. Vino yg membawa troli, dan Laura yg memilih barang. setelah selesai belanja, tak lupa mereka singgah ke kafe untuk sekedar membeli kopi.

"mau langsung pulang, atau ada lagi yg mau di beli!?? " tanya Vino saat sudah berada di dalam mobil

"tidak ada, kita langsung pulang saja. soal nya aku harus pergi ke kantor siang ini" jawab Laura sembari memakai sabuk pengaman

"baiklah... " Vino pun mulai mengemudi kan mobil nya. dan setelah 30 menit, mereka pun tiba di rumah. Vino membawa masuk semua barang yg di beli, Vino juga membantu Laura menyusun semua nya sampai selesai.

"aah aku harus bersiap sekarang... " ucap Laura bergegas ke kamar mandi. Vino pun hanya duduk di ruang tamu.

saat Laura sudah akan pergi "mau aku antar!?? " tanya Vino sembari berdiri

"tidak perlu, bukan kah kau akan pergi ke markas melihat keadaan anak buah mu. pergi lah temui mereka, aku tidak akan lama! " tolak Laura sembari memakai Hels "aku pergi sekarang" pamit Laura berlalu

"Hati-hati ya... " teriak Vino sembari melambaikan tangan nya

saat Laura sudah berangkat, Vino pun bersiap akan berangkat juga.

******

Vino pun sampai di markas, dia bergegas masuk untuk menemui semua anak buah nya. saat itu Vino pun hanya menjumpai beberapa anak buah nya termasuk Albert "apa semua baik!?? " tanya Vino mendekati Albert

"yg disini semua merasa cukup baik bos, tapi yg lain harus libur untuk sementara waktu. " jawab Albert

"kau urus lah, soal uang kau juga tidak perlu meminta izin ku" Vino pun duduk

"aku tau bos. bagaimana dengan mu!? " tanya Albert

"jangan fikirkan aku, aku baik-baik saja. tolong kau bantu aku jelaskan pada yg lain tentang kejadian malam itu, dan tentang Laura. mereka tidak boleh membocorkan nya" tegas Vino melihat Albert

"baik bos... " Albert pun bangun dan meletakkan tablet di hadapan Vino

"apa ini!?? " tanya Vino sembari melihat nya

"kau tidak akan percaya ini bos. ternyata yg membocorkan lokasi markas adalah nona Aster, dan dia di bayar 5000 euro kepada anak buah Nico atas permintaan Nico sendiri. " Albert pun duduk kembali dan melanjutkan ucapan nya "kau bayang kan saja bos, 5000 untuk lokasi markas kita. mungkin besok tawaran akan semakin naik jika mereka menginginkan informasi yg lain. "

"aku salah, aku terlalu gegabah. maaf kan aku karena membuat kalian dalam masalah seperti ini. aku akan coba menyelesaikan nya" ucap Vino penuh sesal karena membuat anak buah nya terluka

"aku sudah pernah mengingatkan mu 2 kali bos. yg pertama kau tidak mendengar kan ku karena nona Aster pernah menolong mu sekali. yg ke 2, kau bilang juga bilang akan mengurus nya. jujur saja bos, untuk yg satu ini aku sangat kecewa. " jelas Albert dan dia pun berlalu pergi meninggalkan Vino sendiri

Vino pun menyandarkan kepala nya di sofa yg dia duduki, memukul-mukul dahi nya dengan tangan nya. seketika dia pun ingat saat pertama kali bertemu dengan Aster

malam itu Vino yg setengah mabuk, tidak sengaja menabrak mobil seseorang. dan seseorang itu tidak terima mobil nya rusak, cek cok pun terjadi di antara Vino dan pengemudi mobil itu. pengemudi itu pun menelfon polisi, sadar akan bahaya nya jika Vino berhadapan dengan polisi. Vino pun mencoba berbagai cara agar si pengemudi tidak lapor polisi. namun tetap tidak berhasil, di saat itu lah Aster datang. tiba-tiba saja dia muncul dan melerai. Vino yg putus asa hanya bisa pasrah, namun Aster berhasil meyakinkan si pengemudi untuk tidak lapor polisi. pertemuan itulah yg membuat Vino dekat dengan Aster, sampai akhirnya mereka menjalin hubungan. tanpa menyelidiki kehidupan Aster, Vino pun menganggap bahwa dia telah jatuh cinta pada Aster. jadi Vino tak lagi memperdulikan apa pun tentang Aster.

saat itu ponsel Vino pun berbunyi, Vino meraih ponsel nya dan melihat. tuan Marco yg menelfon nya, Vino pun mengambil nafas dalam dan mengangkat nya "ayah.... "

"ke kantor ku sekarang!! " ucap tuan Marco dengan tegas

"baik... " hanya kata itu yg dapat di katakan Vino. Vino pun menggenggam erat ponsel nya, dan mulai beranjak pergi.

******

Laura pun tiba di kantor pukul 13.30 siang, saat baru memasuki kantor. Elif pun menelfon nya "ouh Elif.... "

"Laura, tuan Nicole itu sudah datang. bagaimana!?? " ucap Elif sedikit berbisik

"ouh, tapi bukan kah semalam aku katakan jam 14.00 siang. masih ada sekitar 30 menit lagi" ucap Laura sembari memasuki lift

"ya aku juga menyampaikan nya begitu, tapi entah kenapa dia sudah datang. " ucapan Elif terdengar panik

"baiklah, aku akan sampai... " ucap Laura sembari tersenyum

siang itu Laura memakai dress bodycon tanpa lengan setengah paha, di padukan dengan jas panjang di atas lutut. perpaduan warna abu-abu dan hitam. saat sampai di lantai 10, Laura bergegas memasuki ruangan nya. melihat Laura telah tiba, Elif pun menghela nafas "ooh kau sudah di sini rupa nya" Elif melihat Laura

Laura hanya tersenyum berjalan ke arah Elif "dimana orang nya!?? " tanya Laura berhenti sejenak

"ada di dalam ruangan mu, aku sedang mempersiapkan contoh nya. kau masuk lah lebih dulu" ucap Elif sembari memilah beberapa contoh gambar

Laura pun berjalan ke arah ruangan nya, saat dia akan masuk. ponsel nya berbunyi, Laura pun menghentikan langkah nya tepat di depan pintu ruangan nya. "ouh ibu" jawab Laura berdiri di depan pintu

"sayang, apa kau sibuk??? " tanya nyonya Rita

"hemm, sebenarnya sedikit. aku baru sampai di kantor bu, ada klien yg ingin melihat contoh perhiasan. ada apa bu!?? apa ada hal penting??? " tanya Laura

"tidak ada sayang, ibu fikir kau senggang. ibu hanya butuh teman cerita. "

"ouh ibu, aku sangat ingin. tapi tidak bisa sekarang, pergilah keluar bu bersama Luna. aku akan menghubungi mu lagi nanti" ucap Laura memberi pengertian ibu nya

"iya sayang. jangan khawatir kan ibu, kau bekerja lah dengan tenang. ibu akan pergi bersama Luna seperti kata mu. dan ya, jaga dirimu. " ucap nyonya Rita

"tentu ibu... " Laura pun menutup telfon nya

Laura pun bergegas masuk ke dalam ruangan nya, karena klien telah menunggu. saat itu, dia pun melihat seorang pria duduk di sofa ruangan nya namun posisi nya membelakangi nya. Laura berjalan ke arah pria itu, dan langsung menyapa nya "maaf tuan telah menunggu lama" Laura pun membungkuk ke arah pria itu

pria itu pun berdiri, membalas sapaan Laura "tidak apa-apa nona, aku yg datang lebih awal. " pria itu pun membungkuk

di saat yg bersamaan, Laura dan pria itu pun menegakkan tubuh nya dan melihat satu sama lain. Laura pun terkejut "dia... "

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!