NovelToon NovelToon
Anak Yang Tidak Diakui

Anak Yang Tidak Diakui

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:146.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

MOHON MAAF
TAHAP REVISI
Pernikahan siri antara Nirmala Wongso dan juga Seno Aji Prakoso membuahkan hasil seorang anak laki-laki yang tidak pernah diakui oleh Seno, karena ia takut keluarga besarnya akan tahu tentang aibnya yang diam-diam menikahi gadis pelayan di club malam.

Setelah dinyatakan hamil oleh dokter Seno mulai berubah dan menyuruh Nirmala untuk menggugurkan kandungannya jika masih tetap ingin menjadi istrinya.

Namun Nirmala memilih jalan untuk mempertahankan buah hati dan meninggalkan kemewahannya bersama dengan Seno.

Penasaran?? ikuti jalan kisah Nirmala yang penuh dengan lika-liku kehidupan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Sepeninggalan Alaska dan warga kampung tadi, Nadira semakin membeludak, ia tidak terima dipermalukan seperti tadi, di dalam kamarnya ia mulai melempar barang-barangnya, hal itu memancing Seno untuk segera menghentikan aksi istrinya karena kalau tidak ia takut anak-anaknya akan tahu.

   "Kurang ajar ... aku tidak bisa dipermalukan seperti ini. heeemb memangnya dia siapa! Anak haram anak pembawa luka sok menjadi korban, ibu kamu saja murahan!" teriak Nadira .

   Seno masuk, langsung memegang tangan istrinya. "Stop Mi ... stop," cegah Seno.

  "Ini lagi, kau juga, sekarang sudah mulai berani membela anak haram itu dihadapanku, ingat Seno kau tahu kan siapa aku," ucap Nadira dengan nada ancaman.

  "Justru itu, karena aku tahu siapa kamu Nadira, aku tidak mau kau berbuat nekad, aku takut kedua putri kita akan tahu siapa kamu, kamu tidak ingin kan mereka kecewa," ungkap Seno.

  Nadira terdiam sejenak nafasnya memburu, tangannya masih mengepal menahan amarahnya kepada Seno. "Pergi Seno aku jijik melihat wajahmu, kau terus saja membela anak haram itu!" bentak Nadira.

  "Baik aku pergi, tapi ingat. Jangan kau ulangi lagi, kelakuanmu tadi," sahut Seno.

  Sementara Nadira hanya memejamkan matanya menahan rasa sesak di dalam hatinya.

  Seno kembali keluar, dan menutup kamar istrinya rapat-rapat, pria itu langsung melangkah ke ruang kerjanya yang tidak jauh dari kamarnya, saat ini pikiran Seno sedang kacau, bayangannya teringat kembali di mana awal-awal dirinya mengetahui sifat lain dari istrinya.

☘️☘️☘️☘️

Flash back

Malam itu, bertahun-tahun silam, Seno baru saja menikah dengan Nadira. Mereka pulang dari pesta kecil di rumah seorang rekan bisnis. Seno masih ingat betapa anggun istrinya malam itu, gaun hitam sederhana melekat di tubuhnya, senyum tipis selalu menghiasi bibirnya.

Di perjalanan pulang, Nadira tiba-tiba meminta berhenti di sebuah gang sepi.

"Aku harus mampir sebentar," katanya datar.

Seno bingung, tapi menuruti. Dari mobil, ia melihat Nadira berjalan anggun mendekati dua pria yang sedang merokok di ujung gang. Ia tak mendengar apa yang dibicarakan, hanya melihat gerakan tangan Nadira yang pelan namun tegas, seperti memberi instruksi.

Tak sampai lima menit, kedua pria itu saling menatap panik, lalu salah satunya berlari terbirit-birit, meninggalkan temannya. Yang tertinggal tiba-tiba berteriak histeris, mencengkeram lehernya sendiri, lalu ambruk ke tanah, mulutnya berbusa.

Seno terbelalak. Ia hendak keluar mobil, tapi Nadira lebih dulu kembali masuk dengan tenang, seolah tak terjadi apa-apa.

"Ayo jalan," ucapnya ringan, sambil mengibaskan rambutnya.

"Na… Nadira… apa yang kau lakukan barusan?" suara Seno bergetar.

Nadira tersenyum samar, lalu menatapnya dengan mata yang tak terbaca.

"Kau tidak perlu tahu detailnya, Seno. Yang jelas, orang itu sudah mendapat balasan karena pernah menghinaku satu Minggu yang lalu."

Seno tercekat. Ia ingin bertanya lebih jauh, tapi lidahnya kelu. Dalam hati, ia sadar baru saja melihat sesuatu yang tidak normal. Namun yang membuatnya lebih takut adalah cara Nadira menggenggam tangannya sesaat kemudian.

Pegangan itu hangat, lembut, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Tapi tatapannya dingin, penuh kuasa.

"Aku akan selalu melindungimu, Seno. Dengan cara apa pun."

Malam itu, untuk pertama kalinya, Seno menyadari, istrinya bukan perempuan biasa. Dan sejak saat itu, ketakutan dan cinta jadi racun yang mengikatnya hingga hari ini.

☘️☘️☘️☘️

Flash back on

Malam harinya setelah berdiam diri di dalam kamarnya Nadira mulai merencanakan sesuatu, rupanya wanita itu mengabaikan semua ucapan suaminya dan juga ancaman Alaska yang menjadikannya sebuah dorongan untuk membalaskan dendam terhadap Nirmala.

  "Bocah ingusan, kau pikir kamu siapa, dengan pangkat kecilmu itu kau pikir kamu bisa melawanku," desis Nadira dengan seringai licik.

  Masih di rumah Seno, Alula datang dengan langkah dan wajah yang begitu ceria, gadis itu hendak memberi tahu ibunya kalau besok pagi ia akan memberikan kejutan untuk hari jadi kakanya yang ke dua puluh tahun.

Alula hendak mengetuk pintu namun ia mendengar suara ibunya berbicara dengan seseorang. "Pokonya kau harus menghabisi wanita itu!" perintah Nadira di dalam panggilan teleponnya.

"Tapi Bu ... itu terlalu berbahaya, saat ini wanita itu ada di penginapan seorang dokter dengan penjagaan ketat 24 jam," sahut pria di seberang sana.

"Kau ingin gaji atau nyawamu terancam," kata Nadira sedikit memberi tekanan.

"I ... iya Bu, akan saya usahakan," sahut pria itu.

"Jangan di usahakan saja, tapi lakukan aku ingin wanita itu menyesal karena sudah berani mengusik ketenangan ku," ucap Nadira sebelum akhirnya mematikan teleponnya.

Sementara posisi Alula saat ini begitu terguncang, hatinya bergetar hebat, seolah tidak percaya, dengan kabar yang beredar mengenai ibunya, selama ini Alula menganggap itu hanya kabar miring, karena keluarganya menutupi itu semua, terutama ayahnya.

Namun malam ini ia mendengar sendiri aksi ibunya tengah memerintah seseorang untuk menghabisi seorang wanita. 'Ah ... tidak ... apa jangan-jangan wanita yang dimaksud adalah ibunya Kak Alaska," lirih, Alula sambil membekap mulutnya sendiri.

Dengan langkah yang gemetar akhirnya gadis itu mulai meninggalkan kamar ibunya dengan rasa penasaran yang cukup tinggi.

Alula berlari kecil menuju kamarnya. Pintu kamar segera ia kunci rapat. Nafasnya naik turun tak beraturan, keringat dingin mengalir meski udara malam cukup sejuk.

Di dalam benaknya, kalimat ibunya terus berulang. "Pokoknya kau harus menghabisi wanita itu!"

Air mata jatuh tanpa bisa ia tahan. "Tidak… tidak mungkin… Mami tidak mungkin sampai sekejam itu…" bisiknya berulang kali. Namun logika menampar keras, ia mendengar dengan telinganya sendiri, jelas, tanpa salah arti.

Alula teringat wajah lembut Nirmala, juga tatapan penuh tanggung jawab Alaska yang selalu berusaha melindungi ibunya. Hatinya hancur, antara kasihnya pada ibu kandung, dan nuraninya yang menolak segala rencana kejam itu.

"Apa yang harus aku lakukan? Kalau aku diam, bisa jadi Mama benar-benar melukai Tante Nirmala… tapi kalau aku bicara, aku bisa menghancurkan keluarga sendiri," gumamnya lirih, menutup wajah dengan kedua telapak tangan.

Di ruangan lain, Nadira melangkah keluar dari kamarnya dengan wajah puas, seakan beban berat sudah ia lepaskan setelah memberi perintah. Senyum tipisnya tampak mengerikan dalam temaram cahaya lampu.

Sementara Seno yang duduk di kursi ruang tamu, hanya bisa menatap pintu kamar istrinya yang baru saja tertutup. Matanya kosong, pikirannya kacau. Ia tahu Nadira sudah melangkah terlalu jauh, namun lidahnya kelu, seolah ada tali tak kasatmata yang mengekangnya untuk melawan.

Malam itu, tiga hati terjebak dalam pergulatan yang berbeda. Nadira dengan dendamnya, Seno dengan ketidakberdayaannya dan Alula dengan rahasia besar yang kini ia pikul sendirian.

Dan tanpa mereka sadari, malam itu menjadi awal dari badai yang jauh lebih besar.

☘️ bersambung ....

Bab ini menceritakan tentang keluarga Seno dan Nadira dulu ya ...

1
Bak Mis
semoga Alaska bisa memaafkan ayahnya
khadizah thea
pingin Airin dan Alaska ke jenjang nikah
Ani Basiati
lanjut thor
Bak Mis
kalau ingin hidup nya lebih baik tenang kedepan nya maafin aja
Bak Mis
akhirnya pulang selamat walaupun ada yg luka "
Bak Mis
lanjut lagi
Bak Mis
lanjut
Bak Mis
semoga berhasil dan pulang dgn selamat
Bak Mis
semoga berhasil dan balik utuh buat keluarga nya
Bak Mis
semoga slalu bahagia kalian berdua
🌸ReeN🌸
kakak mu luka alula, tolong bantu alaska
🌸ReeN🌸
semiga alaska selamat, ngrti juga kl di daerah konflik gitu ya
Ani Basiati: lanjut thor
total 2 replies
jekey
😭😭😭😭😭
juwita
jgn" ada campur tangan Sadewa tugas Alaska
🌸ReeN🌸
semangat airin, alaska pasti baik2 aja
🌸ReeN🌸
semoga gak ada apa2 ya ditempst tugasnya alaska
🌸ReeN🌸
semangat alaska....hati2 takutnya pak sadewa bertinda ke airin pas kamu gak ada
Bak Mis
kalau gitu udah nikah kan aja mereka berdua,gak usah banyak bertele "nya, entar bosan cerita nya yg itu"aja'
🅰️Rion bee 🐝
" almarhum "apa seno sudah meninggal ???
🅰️Rion bee 🐝: ouhh okey kirain beneran meninggal karna gk kuat ngadepin kenyataan 😄
total 2 replies
Les Tary
Alaska Airin semoga hub lancar jaya😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!