"Tahta tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan.."
Kalimat itu sangat cocok menggambarkan keadaan yang dirasakan oleh Zio Nabastala Winata, pria berusia 28 tahun itu harus merelakan sang kekasih menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya dan mengakhiri hubungan yang sudah terjalin 3 tahun lamanya itu.
Namun, bagaimana jadi nya disaat Zio baru saja putus, Kaivan selaku sang papa justru menjodohkannya dengan putri dari rekan bisnis nya.
Akankah Zio menerima perjodohan itu dan menikah dengan wanita pilihan sang papa? atau dia akan memilih untuk tetap mengejar cinta nya lagi ?
Simak Kelanjutan ceritanya..
Keluarga Winata S3
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 31. Akhir Penentuan
Kimmy dan Mega berjalan cepat masuk kedalam hotel Sanrius, manager Laura sudah menunggu mereka dilobi. Pagi-pagi buta tadi manager Laura itu mengiriminya pesan pada Mega jika mereka diminta mengantar gaun tersebut ke hotel Sanrius bukan ke butik Sarah. Hotel bintang lima tempat yang dipilih oleh Laura untuk melangsungkan pernikahannya dengan calon suaminya malam nanti.
Setibanya dilobi, Mega dan Kimmy menatap sekeliling mencari keberadaan manager Laura tersebut.
"Ga, coba kamu hubungi dia". Pinta Kimmy saat mereka belum juga menemukan orang itu
Mega mengangguk dan segera merogoh tas untuk mengambil ponsel. Namun, saat ia hendak mendial nomor manager Laura itu tiba-tiba orang tersebut datang dan baru saja keluar dari dalam lift.
Wanita yang seumuran dengan Laura itu berjalan menghampiri Kimmy dan Mega.
"Maaf, membuat anda menunggu lama nona Kimmy". Kata Cenna, manager Laura
"Tidak apa-apa, aku juga baru sampai". Sahut Kimmy
"Mari saya antarkan anda menuju kamar nona Laura". Cenna meminta Kimmy dan Mega untuk mengikuti langkah kakinya. Mereka bertiga masuk kedalam lift dan benda besi panjang itu bergerak naik membawa mereka menuju lantai 20.
Ting!
pintu lift terbuka, Cenna segera melangkahkan kakinya keluar dan diikuti oleh Kimmy juga Mega dibelakangnya.
Tak lupa, Mega membawakan tempat penyimpanan gaun yang biasa disebut 'Gaun box'. Berbentuk kotak dan bisa dibawa kemana-mana.
Box Gaun itu Mega jinjing ditangan kanannya. Setelah Cenna mengetuk pintu kamar nomor 321 dan terdengar suara sang pemilik kamar mempersilahkan mereka untuk masuk, barulah Cenna membuka pintu nya lalu mengajak Kimmy dan Mega untuk masuk.
Terlihat disana, Laura tengah duduk dipinggiran ranjang dan tengah menunggu penata rias sedang mempersiapkan peralatannya dimeja rias. Ada mama Laura dan juga Sarah.
Wanita itu ternyata sudah datang bersama dengan asistennya, Rachel yang juga sedang mempersiapkan gaun yang akan diperlihatkan pada Laura.
"Kimmora, kamu sudah datang. Kemari lah". Kata Laura
Kimmy mengangguk dan bergegas melangkahkan kakinya mendekat pada Laura. Sarah yang melihat itu, menyunggingkan senyum sinis nya seraya melipat kedua tangannya didepan dada.
"Mama, perkenalkan dia Kimmora Wijaya. Mama pasti tau dia bukan ?" ujar Laura bertanya pada sang mama
Linda, mama Laura itu tersenyum lalu beranjak dari duduknya berjalan mendekati Kimmy.
"Tentu saja mama tau Lau, mama penggemar beratnya. Semua model baju miliknya yang dipakai saat acara Fashion Year beberapa bulan yang lalu di negara P semuanya sangat menganggumkan". Puji Linda
Kimmy yang mendengar pujian itu mengulas senyum cantik."Anda terlalu berlebihan nyonya, saya masih harus banyak belajar". Sahutnya merendah
"Saya tidak berlebihan memuji mu nak, tapi memang pada kenyataannya semua desain baju yang kamu buat itu semuanya bagus dan cantik". Kata Linda
"Terimakasih nyonya", sahut Kimmy
Mendengar ucapan Linda yang terus memuji Kimmy membuat telinga Sarah menjadi panas. Ia berdehem keras lalu berjalan mendekati Laura.
"Ekhem.. Nona Laura, apakah anda jadi menilai hasil karya gaun milik saya dengan miliknya". Ucap Sarah seraya menunjuk Kimmy dengan dagu nya.
"Ah ya, maaf aku hampir lupa. Mama..." ujar Laura memanggil Linda
"Ya Lau?" sahut Linda berbalik badan menghadap kearah putrinya.
"Ada yang ingin aku ceritakan sama mama". Kata Laura dan ia mulai menceritakan soal Kimmy yang menginginkan gaun yang akan ia kenakan untuk pernikahannya malam nanti sampai dia menantang Kimmy dan Sarah untuk membuat gaun, juga pembahasan tentang siapa yang berhak menang dan harus mengundurkan diri dari dunia desainer.
Linda yang mendengar itu membulatkan matanya tercengang. Bukan karena ucapan Laura yang mengatakan tentang siapa yang menang dan kalah, tapi perihal gaun yang Kimmy inginkan. Ia tidak menyangka jika gaun yang akan Laura kenakan nanti malam ternyata memiliki arti tersendiri bagi Kimmy.
Tak heran jika seorang desainer ternama seperti Kimmora Wijaya sampai menerima tantangan yang menurutnya sepele seperti itu hanya demi sebuah gaun yang ternyata gaun itu sangatlah berarti.
"Ma, Laura minta mama disini buat bantu Laura tentuin gaun mana yang bagus diantara miliki Kimmora dan Sarah. Dan, jika salah satu gaun mereka terpilih akan Laura kenakan dipernikahan Laura nanti malam ma". Kata Laura dengan serius
Linda mengangguk-anggukkan kepalanya paham mendengar ucapan putri nya itu. Ia lalu meminta Kimmy dan Sarah untuk segera mengeluarkan hasil karya gaun mereka masing-masing.
"Rachel, bawa kemari gaun itu". Perintah Sarah pada asistennya
"Baik nona". Rachel segera mengeluarkan gaun hasil karya desain nona nya dari dalam box Gaun. Lalu membawa gaun tersebut dengan hati-hati ia pasangkan dimanekin yang sudah disediakan didalam kamar tersebut.
"Nona Laura, ini adalah gaun hasil desain saya..." Sarah memperkenalkan gaun itu pada Laura. Gaun berwarna putih gading dengan model gaun tanpa lengan, menampilkan lekuk tubuh yang ramping. Leher gaun berbentuk V, menambahkan kesan elegan dan anggun. Pinggang gaun dihiasi dengan sabuk pengikat yang elegan, memberikan aksen yang menarik.
Rok gaun lurus dan panjang, menyentuh lantai dengan anggun. Bahan gaun terbuat dari satin yang lembut dan mengkilap.
Sarah menyunggingkan senyum puas saat melihat Laura memandang kagum pada gaunnya.
"Bagaimana gaun saya nona Laura?" tanya Sarah
"Cantik". Jawab Laura jujur, "Nona Kimmora, coba perlihatkan gaun hasil desain anda ". Pinta nya
Kimmy mengangguk dan lekas meminta Mega untuk mengeluarkan gaun tersebut dari dalam box. Dengan hati-hati Mega memasang gaun itu dimanekin. Sontak saja semua mata langsung tertuju pada gaun milik Kimmy, mereka memandang kagum dan takjub.
"Astaga itu gaun tercantik yang belum pernah ku lihat". Puji salah satu penata rias yang ternyata juga ikut melihat kearah gaun tersebut.
"Iya, aku juga baru pertama kali melihat gaun seperti itu". Timpal teman penata rias itu
Bahkan, Laura, Linda dan Rachel asisten Sarah pun juga tak kalah takjub nya dengan hasil desain gaun yang Kimmy buat.
Gaun berwarna biru muda gradasi putih dengan motif bordir halus berbentuk bunga dan daun pada bagian atas gaun menambahkan kesan mewah dan feminin.
Leher gaun berbentuk V yang anggun, dihiasi dengan manik-manik yang berkilau, menambahkan kesan kemewahan dan keanggunan. Lengan panjang gaun memberikan kesan yang sangat elegan dan sopan.
Ditambah dengan hiasan beberapa mutiara yang tersebar dibeberapa bagian gaun menambahkan kesan mewah dan glamour.
"Ini adalah gaun hasil desain saya nona Laura, bagaimana menurut anda?" tanya Kimmy
"Laura, ini model gaun yang sangat cantik. Coba kamu lihat.." Linda berjalan mendekati patung manekin, menunjuk setiap desain pada gaun tersebut."Hiasan pada gaun ini sangat detail dan rapi. Belum pernah mama melihat gaun secantik ini Lau".
Laura menganggukkan kepala nya setuju dengan ucapan Linda.
"Baiklah, aku tidak ingin berbasa-basi. Aku amat sangat berterimakasih atas kerja keras kalian yang sudah bersusah payah membuat gaun ini hanya dalam waktu dua hari. Aku akui gaun kalian ini sama-sama cantiknya, aku bahkan sampai bingung memilihnya". Laura menjeda ucapannya menarik nafas sejenak.
"Dan, sesuai janji ku saat itu yang menang akan aku promosikan dan masih bertahan dengan karir kalian. Tapi, yang kalah maaf.. Dari salah satu kalian harus mengundurkan diri dari dunia desainer. Baiklah, gaun yang aku pilih..."
.
.
.
Jangan lupa dukungannya! Like, vote dan komen... Terimakasih 🌹❤️
ooh Sarah ya ,🤭🤭
jangan sampe kamu salah minum obat yg bisa bikin bahaya sama kandungan kamu
/Heart//Heart//Heart/....Ter the best