NovelToon NovelToon
BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

BEAUTIFUL MAID AT BILLIONAIRE'S PENTHOUSE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Pembantu
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang asisten rumah tangga bukanlah tujuan hidup bagi seorang wanita bernama ZENVIA ARTHUR.

Tapi pada akhirnya dia terpaksa menjadi ART seorang billionaire bernama KAL-EL ROBERT karena suatu alasan.

Bagaimana keseruan ceritanya?

follow instagram @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Masa Sekarang ...

"Jadi begitu ceritanya?" Ucap Kal setelah mendengar cerita Zenvia.

Zenvia mengangguk.

"Kau tak ingin tahu siapa keluargamu dan apa yang melatar belakangi insiden yang terjadi pada keluarga angkatmu?" tanya Kal-El.

"Tidak, sama sekali tidak karena pada akhirnya aku akan mati jika mereka menemukanku," kata Zenvia.

"Aku mohon, jangan mencari tahu tentangku. Uncle Thor memberiku identitas baru dan aku ingin hidup tenang di sini," lanjut Zenvia memohon.

"Bagaimana jika aku tetap ingin mencari tahu hal itu?" sahut Kal.

Zenvia melihat ke arah Kal-El.

"Why? K-kau tak menyukaiku? A-aku akan pergi dari sini jika kau tak mengizinkan aku tinggal dan bekerja di sini," ucap Zenvia sedikit panik dan mengepalkan tangannya yang sudah berkeringat dingin.

Kal tampak berpikir sebentar.

"Baiklah, kau boleh tinggal dan bekerja di sini. Tapi hanya untuk sementara sembari aku berpikir lagi," kata Kal.

"A-apa maksudmu? Kau bisa mengusirku kapan saja? Aku tak pernah melakukan kesalahan sama sekali bukan?" Sahut Zenvia yang matanya tampak berkaca kaca.

"Hei, jangan menangis. Jika aku tak membutuhkanmu lagi, kau bisa bekerja di mansion mommy," jawab Kal-El.

Zenvia terdiam dan akhirnya mengangguk.

"Terima kasih," jawab Zenvia dan dia beranjak dari sofa.

"Aku akan membuat makan malam," kata Zenvia dan berjalan ke arah dapur.

"Hmm," kata Kal-El.

Lalu Kal El masuk ke kamarnya dan segera mandi. Dia tampak masih memikirkan cerita Zenvia tadi.

Kal-El bukannya tak memiliki empati pada hidup Zenvia, tapi dia justru ingin memberi Zenvia sebuah keberanian agar bisa melawan dan menghadapi ketakutannya pada seseorang yang ingin membunuhnya.

Jika selalu bersembunyi, maka akan berpengaruh dengan hidup Zenvia ke depannya. Dia akan hidup dalam ketakutan seumur hidupnya.

*

*

Satu jam kemudian, Zenvia mengetuk pintu kamar Kal El. Makan malam sudah siap, jadi Zenvia memanggil Kal-El untuk makan malam.

CEKLEK

Kal-El membuka pintu kamarnya dan dia tampak tak memakai bajunya seperti biasa.

Pria itu lebih suka memakai celana saja jika berada di dalam rumah.

Meskipun sudah sering melihatnya seperti itu, tapi Zenvia masih merasa canggung dan tak enak jika melihat tubuh Kal El.

Biar bagaimana pun Zenvia adalah wanita normal yang juga menyukai pria se-hot Kal-El.

"Makan malam sudah siap," ucap Zenvia yang langsung menunduk ketika Kal membuka pintunya.

"Hmm," sahut Kal.

Lalu mereka berdua menuju ke meja makan. Dan seperti biasa, Kal akan menyuruh Zenvia untuk duduk bersamanya dan juga makan bersamanya di meja yang sama.

"Kau tak ingin bekerja di perusahaanku?" tanya Kal yang menawarkan pekerjaan ini lagi.

Zenvia menggeleng dan mengunyah makanannya dengan pelan.

Zenvia adalah wanita yang tak banyak tingkah dan penurut sejak awal. Ayahnya mengajarjannya sopan santun yang tinggi. Dan sikap ibunya yang keras padanya sejak kecil mengajarkannya tentang arti kedisplinan.

Zenvia memang tak banyak bicara sejak dulu karena dia cenderung memendam perasaannya jika ada sesuatu yang mengganggu.

Apalagi sejak kecil, ibunya tak dekat dengannya. Kini dia tahu mengapa sang ibu selalu menghindar darinya setiap Zenvia mendekat.

Itu karena mereka tidak sedarah dan keberadaan Zenvia membuat keluarganya dalam bahaya.

Kal El tampak memperhatikan mimik wajah Zenvia yang masih canggung padanya.

Zenvia yang merasa dilihat oleh Kal El, sedikit memiringkan duduknya dan posisi kepalanya menoleh ke arah kanan.

"Kau masih canggung denganku?" tanya Kal.

Zenvia mengangguk.

1
proximity anugrah
sangat memuaskan
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indahnya
Sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹🌹
Terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
Yunerty Blessa
wow, sungguh mantap 🌹🌹🌹🌹🌹
Yunerty Blessa
pilih bertarung atau puasa sebulan 🤭🤣🤣
Yunerty Blessa
sungguh jiwang sekali 😍
Yunerty Blessa
wow 🤣🤣
Yunerty Blessa
wow, pasti Kal tidak berkedip melihat Zenvia yang seksi 🤣🤣
Yunerty Blessa
Kal sudah tidak sabaran 🤣🤣
Yunerty Blessa
sebentar lagi akan ada pertandingan bola sepak di atas katil...entah berapa gol ya...
Yunerty Blessa
kenapa jadi gugup pulak 🤣🤣
Yunerty Blessa
astaga 🤣🤣
Yunerty Blessa
benar² tidak sabaran 🤣🤣
Yunerty Blessa
sabar lah Kal 🤣🤣
Yunerty Blessa
astaga 🤣🤣 Kal sudah tak tahan 🤭
Yunerty Blessa
langsung hilang marah² nya Kal...
Yunerty Blessa
pasti Kal akan happy bila melihat Zenvia ada di penthouse nya...
Yunerty Blessa
sudah tidak tahan kah Zenvia 🤭
Yunerty Blessa
saling mengcicipi setelah berapa lama tak jumpa...
Yunerty Blessa
syabas dengan akting mu Kal...
Yunerty Blessa
terima lah Zenvia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!