Karena kepolosan seorang gadis lugu bernama Helena itu justru dimanfaatkan seorang laki laki yang suka mempermainkan gadis gadis dikampusnya . Dia bernama Aldi Bagaskara seorang anak orang kaya yang memiliki sifat suka mempermainan wanita . Helena termakan bujuk rayunya yang mengakibatkan dia hamil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tientien AQuariuzz Girllzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Hari ini Devan akan ikut Grandpa sama Grandma ke singapore .
" Nak benaran kamu mau ikut Grandpa sama Grandma pergi ke singapore ?" tanya helena .
Devan menanggapi pertanyaannya Mommynya dengan menganggukan kepalanya sambil menggerak gerakan kakinya karena sekarang Devan duduk di sofa ruang tamu sedang menunggu Grandma sama Grandpanya keluar dari kamarnya , kelakuan Devan semakin membuat gemes orang yang melihatnya .
" Nanti kalau Mommy kangen Devan bagaimana ?" tanya Helena sambil pura pura sedih .
" Nanti tan bica telpon cama Glandpa Mom ," jawab Devan kecil .
Kedua orang tuanya sudah turun ke lantai bawah .
" Kamu jangan mempengaruhi Devan sayang , biarin Devan iku Mommy ke singapore lagian juga ada Mbak sari kamu jangan khawatir sama dia , lihat mukanya dia senang sekali ," ucao Mommynya ke Helena .
" Mbak Sari hayo kita berangkat ke bandaranya , kamu gak sah mengantar sayang kita pake sopir saja kamu berangkat le kantor saja sama Paman Robert ," ujar Mommy lagi .
Dari arah belakang Mbak Sari datang membawa tas kecil mungkin bajunya .
" Ya Nyah saya sudah siap ," sambil membawa tas teng teng .
" Perlengkapannya Devan sudah semua Mbak ? Gak sah bawa baju banyak banyak nanti beli disana saja ," ujar Mommy Kusuma .
" Sayang kita berangkat ya hayo salim sama Mommy dulu !" serunya ke Cucu gantengnya .
" Mom , Depan belangkat dulu cama Glandpa cama Glandma cama mbak cali juga ," ucap Devan sambil mencium tangannya Mommynya sama mencium kedua pipi Mommynya .
Mereka berjalan keluar bersama sama , Helena mencium tangan kedua orang tuanya , mereka langsung masuk kedalam mobil yang kan mengantarkan mereka ke bandara.
" Mommy Bye bye Mommy ," ucap Devan sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Mommy nya yang masih melihat kepergian Devan .
Sedangkan Helena juga menuju mobilnya yang akan mengantarkannya ke perusahaannya tempat Dia bekerja .
Sampainya Di lobby perusahaan banyak yang menyapa Helena , Dia pun menyapa mereka dengan senyuman , Helena akan ramah pada semua tapi jangan tanya kalau ada yang membuat kesalahan dia akan menjadi singa galak yang ditakuti semua karyawannya .
Kayak kejadian minggu lalu dia marah marah sama manager keuangan yang salah membuat laporan keuangannya yang akan merugikan perusahaannya .
Semua orang dibuat terkejut dengan kemarahan Lena yang tidak terduga itu .
Manager keuangan langsung dikasih Sp satu olehnya . Itu yang sekarang membuat karyawan agak takut sama dia walaupun dia ramah sama semua karyawan .
Sedangkan Devan sekarang sudah sampai bandara mereka turun dari mobil langsung menuju ke tempat pesawat pribadinya Grandpanya berada .
" Glandpa ini pecawatnya nanti bica telbang ya ?" tanya Devan penasaran .
" Ya sayang hayo masuk dulu sebentar lagi pesawatnya akan diterbangkan oleh uncle pilot ," ajak Grandpanya sambil menggenggam tangan mungil Devan .
" Morning Tuan ,Nyonya , Tuan muda kecil ," sapa para pramugari pilot .
" Molning Onty , molning uncle ," Devan tersenyum menjawab sapaan salam dari pramugari sama pilot sambil mencium tangan mereka .
Pramugari sama Pilotnya tersentak dengan kelakuan Devan yang dari kecil sudah dibiasakan mencium tangan orang yang lebih tua darinya .
Tuan Lukas sama Nyonya Kusuma cuma menganggukan kepalanya sambil tersenyum bangga sama cucunya yang sopan .
"Biarin saja memang sudah diajarkan begitu sama Mommy ," jawab Tuan Lukas yang masih melihat keterbengongan karyawannya itu sambil tersenyum .
Akhirnya pesawat akan segera diterbangkan , Devan duduk disebelahnya Grandpanya dipinggir Jendela .
" Glandpa apa ini pecawatna atan segela telbang ?" tanya Devan pada Grandpanya .
" Ya Sayang lihat dari jendela kamu akan tau pesawatnya terbang tinggi , dan harus menggunakan sabuk pengaman ini ya ketika pesawat akan terbang dan akan mendarat , Devan takut gak ?" tanya Grandpanya .
" Ndak Glandpa tan Devan anak pembelani dan pintel ," jawab Devan sambil tersenyum kearah Grandpanya .
" Itu yang putih putih apa Glandpa ?" tanya Devan .
" Itu namanya awan sayang , kamu ngantuk gak hayo Grandpa temenin Kamu untuk tidur dulu masih lama mendaratnya sayang ?" Devan menganggukan kepalanya karena memang dia sudah ngantuk .
Tuan Lukas menggendong cucunya membawa Devan masuk ke kamar pribadinya .menidurkan dikasur yang empuk
sambil mengusap usap punggung kecil Devan . Tidak menunggu lama sudah terdengar dengkuran kecil menandakan depan sudah tidur pulas .
" Sudah tidur Devannya Dad cepat bangat ?" tanya Mommy Kusuma .
" Sudah Mom kayaknya dari tadi sudah ngantuk tapi masih penasaran sama yang dia lihat untuk pertama kali ,"
Setelah menunggu beberapa jam pesawat yang ditumpangi Devan sudah mendarat di bandara cangi singapore . Tuan Lukas menggending Devan turun dari tangga pesawat dan sudah ada mobil yang menjemputnya . Mereka langsung menuju Hotel dimana hotel itu akan menjadi tempat acara nanti malam .
Kring kring kring bunyi telponnya Mommy Kusuma .
" Assalamualaikum sayang ," sapa Mommy Kusuma .
" Walaikumsalam Mom , apakah Mom sudah sampai Mommy dapat kamar no berapa Lusi mau kesana ingin ketemu keponakanku Mom ?"
" Mommy ada dilantai lima no lima lima dua ." Mommy menyebutkan no kamarnya dimana mereka menginap sekarang .
ting tong ting tong bunyi bel pintu .
Mommy Kusuma membukakan pintu dia tahu kalau yang datang keponakannya .
Ceklek Mommy Kusuma membuka pintunya .
" Assalamualaikum Mom , bagaimana kabarnya ?" tanya Lusi mencium tangan Mommy dan mencium ke dua pipinya .
" Walaikumsalam sayang , Alhamdulillah kami semua sehat wal afiat , bagaimana dengan Kamu dimana Papah sama Mamahmu , Om Arga gak kesini ?"
" Mamah sama Papah ada Mom mereka lagu istirahat capek katanya , Om Arga , Tante Diah sama kembar juga ada disini mereka lagi istirahat , Mom Devan mana ?" tanyanya karena dia melihat dikamarnya gak ada Devan .
" Itu dikamarnya lagi dimandiin sama Mbak Sari biar segar , tadi waktu turun dari mobil masih lesu baru bangun tidur ,"
" Onty Cici " teriak Devan ketika melihat Onty nya Devan berlari kearah Lusi dan langsung memeluknya .
" Tangen Onty Cici ," ucap Devan sambil mencium tangan Devan dan mencium pipi Lusi .
" Onty juga kangen Devan banyak banyak hahaha ,"
Bahagianya Lusi ketemu keponakannya yang ganteng ini , semakin kesini semakin mirip sama Aldi bagai pinang dibelah dua versi dewasa sama kecil .
" Devan pas kesini apa ya Onty pingin tau lho ?" tanya Lusi pura pura tidak tau .
" Naik pecawat telbang Onty , pecawatnya telbang tinggi tinggi , Depan bica melihat Awan putih yang banyak banyak ." jawab Devan sambil melingkarkan tangannya waktu ngomong banyak banyak .
" Hahaha Devan lihat Awan putih ya , terus apalagi ? Devan takut gak naik pesawat ? Tanya Lusi lagi .
" Ndak Onty , Depan cenang cekali tapi Depan cepet ngantuk Onty , Glandpa bawa Depan tidur di dalam kamal deh pas bangun Depan cudah dicini cama mbak cali ." cerita Devan ini pengalaman pertamanya naik pesawat terbang .
" Oh jadinya Devan gak lihat pesawatnya turun dong ?"
Devan mengeleng gelengkan kepalanya sambil mengelembungkan pipinya yang kayak bakpao .
" Devan Kangen !" seru orang dari Luar .
TERIMA KASIH YA KAKAK YANG SUDAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN ...
MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA KAK ...
...----------------...