Apa jadinya jika pacar yang selama ini menjalin hubungan denganmu adalah suami dari sahabatmu,itulah yang terjadi dalam kehidupan Citra.
Citra menjalin hubungan dengan Fahri selama 2 tahun,bekerja dalam gedung yang sama membuat keduanya semakin serius menjalani hubungan itu.
Sampai suatu ketika,Citra melihat dengan matanya sendiri Fahri sedang berjalan-jalan dengan seorang wanita cantik dan juga seorang anak perempuan.
Keterkejutan Citra semakin menyakitkan saat mengenal siapa wanita yang bersama dengan Fahri,Wanita itu adalah sahabat saat berkuliah.
Akankah Citra mengambil keputusan untuk pisah?Atau dia akan mempertahankan cintanya dan merebut Fahri dari istrinya?Ikuti kisahnya disini ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhir dari Fahri dan Citra
Ronald mencari keberadaan Citra setelah menerima telpon dari Fahri,Ia tak habis pikir dengan cara Fahri dalam berpikir,padahal semua berawal dari kelakuan jahatnya.
Ronald juga menyayangkan Fahri yang masih berani mengancam Citra padahal jelas dia didalam penjara dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saat Ronald datang,Citra sedang berbalas pesan dengan Manda karena Manda menceritakan tentang kondisi Ayahnya Fahri yang berada diRumah Sakit dengan kondisi kritis.
Rasa iba Citra rasakan karena bagaimanapun Ia juga memiliki orang tua yang jauh disana,Citra menjadi bimbang saat mendengar kabar bahwa Ibunya Fahri juga ikut kritis setelah mendengar suaminya kritis.
Ronald jadi bertanya-tanya saat melihat Citra yang terlihat sangat sedih sambil terus memegang ponselnya.
"Apa ini tentang orangtua Fahri yang sedang sakit?jadi apa keputusanmu untuk Fahri?Aku akan mendukungmu apapun itu Citra,asalkan kamu baik-baik aja".ucap Ronald dengan lembut.
Citra menatap Ronald sesaat,didalam pikirannya masih berdebat tentang apakah Ia harus menarik laporan Fahri sejenak atau harus tetap membiarkan Fahri didalam penjara dan menutup telinga tentang kabar orangtua Fahri yang sedang kritis.
Tapi jika sampai terjadi sesuatu dengan orangtua Fahri,Citra juga akan merasa sangat bermasalah dan Ia juga takut Fahri akan berbuat lebih kejam saat keluar dari penjara.
Ditengah kebimbangannya,Ronald mengajak Citra keluar dari Perusahaan dan akan menemui pengacara yang membantu Citra dalam menangani laporannya tentang Fahri.
"Berbicaralah apa yang ingin kamu utarakan sama Pak Doni (pengacara),Dia akan memberikan saran untuk mengambil langkah yang terbaik untuk kamu,kalau perlu buat surat pernyataan jika memang kamu ingin melepaskan Fahri",ucap Ronald mengawali pembicaraan disaat mobil mulai melaju.
Citra menatap Ronald cukup lama sambil berpikir tentang isi surat perjanjian jika laporan Fahri dicabut.
Setibanya direstoran Pak Doni telah menunggu,Ronald dan Citra duduk sambil memesan minuman dan makanan pendamping untuk menemani obrolan sore itu.
"Jika alasan sakit kedua orangtua Pak Fahri yang sedang kritis membuat Bu Citra ingin menarik laporannya,itu nggak jadi masalah,atau kalau tetap laporan berjalan tapi Pak Fahri menjadi tahanan kota sampai orangtuanya sembuh juga nggak masalah,Saya bagaimana Bu Citra saja,karena perbuatan Pak Fahri walaupun tidak terlihat secara kasat mata,tapi cukup mengganggu mental dan kenyamanan Bu Citra dalam menjalani hari-harinya".ucap Pak Doni menyerahkan semuanya pada Citra.
Citra menatap Ronald seakan minta bantuan dan bagaimana Ia harus mengambil keputusan.
Ronald akhirnya buka suara setelah menyadari bahwa Citra mulai bergantung dengan kehadirannya,walaupun entah sebagai atasan ataupun yang lainnya,Ronald yakin akan menjadi garda terdepan apapun yang terjadi dengan Citra kedepannya.
"Baiklah kita cabut laporannya,tapi sebelum itu aku mau Fahri membuat surat pernyataan untuk tidak mengganggu Citra sampai kapanpun,dan jika suatu saat terbukti masih mengganggu Citra dengan sadar,maka Fahri siap dilaporkan kembali dan juga harus membayar nominal uang yang berjumlah 100 Milyar".
Citra menatap tak percaya dengan apa yang Ronald katakan,tapi bagaimanapun Citra merasa yakin jika Ia terus berada disamping Ronald maka semuanya akan aman.
"Baiklah Pak Ronald,saya akan mengurusnya segera saat ini,untuk kelanjutan kabarnya nanti saya hubungi lewat telpon".
Pak Doni segera undur diri untuk kekantor polisi,dan saat itu juga bersamaan dengan Manda yang terus menghubungi Citra karena nomer ponsel Fahri tidak bisa dihubungi.
Manda yang sebenarnya sibuk dengan urusan mengajar dan mengurus Kayla terpaksa menyerahkan kedua orang tua Fahri ke pihak Rumah Sakit.
Tapi Manda merasa lega saat Citra mengirim pesan bahwa Fahri akan dibebaskan,itu artinya Manda akan terbebas dengan urusan mantan mertuanya,tapi Manda yakin Fahri tidak akan semudah itu berubah,Manda justru takut Fahri akan semakin tidak karuan.
*
Direstoran kini tinggal ada Ronald dan Citra,mereka menikmati minuman dan makanan yang mereka pesan.
Citra yang tidak tau lagi bagaimana Ia harus berterimakasih,akhirnya mengungkapkan apa yang menurutnya baik.
"Pak Ronald...,Bapak boleh memotong gaji saya selama saya masih bekerja dengan Bapak,karena saya tidak tau harus bersikap bagaimana atas semua bantuan yang Bapak berikan,bahkan rasanya potongan gaji saja tidak cukup untuk membalas semua kebaikan Bapak",ucap Citra tiba-tiba yang membuat Ronald sedikit terkejut.
"Citra.....,kamu nggak perlu sampai berpikir sejauh itu,apa yang aku lakukan tulus,cukup jadi sekretaris yang bisa membantu kinerjaku itu aja sudah cukup",jawab Ronald sambil tersenyum.
Seketika Citra merasakan ketenangan saat melihat Ronald tersenyum yang sangat jarang terjadi.Citra refleks memuji senyum Ronald yang terlihat manis.
"Bapak coba deh dibanyakin senyumnya kalau lagi kerja,pasti para karyawan jadi nggak takut sama Bapak"..
Ronald berubah datar lagi walaupun didalam hatinya Ia berbunga-bunga karena pujian dari Citra..
"Sudahlah jangan meledek,senyum ini hanya ada saat kita berdua seperti ini",jawab Ronald yang membuat Citra berpikir macem-macem,tapi Citra tak berani untuk menanyakan maksud apa yang Ronald katakan.
Sedangkan dikantor polisi,Fahri begitu bahagia saat pengacaran Citra datang dan memberi kabar bahwa laporan dicabut,tapi saat menerima 1 lembar kertas,Fahri dilanda dilema.
"Apa ini artinya aku harus berpisah dari Citra untuk selama-lamanya?tapi bagaimana bisa saat cintaku masih ada untuk dia,Apa aku bisa melihat dia dimiliki orang lain?tapi orangtuaku butuh aku saat ini",gumam Fahri dengan lirih.
Tapi Fahri segera menandatangani surat perjanjian itu saat mendengar kabar dari Pak Doni bahwa alasan Citra menarik laporannya karena orangtua Fahri kritis dirumah sakit.
Berbekal gelang curian milik Rania,Fahri keluar dari kantor polisi seorang diri dan akan terbang kesurabaya untuk melihat langsung kondisi orangtuanya.
"Selamat tinggal Citra...,selamat tinggal cintaku,mungkin ini yang terbaik untuk kita setelah banyak usaha yang aku lakukan untuk menjadikanmu satu-satunya,namun nyatanya aku kalah karena egoku yang tidak ingin aku hancur sendirian,semoga jika suatu saat bertemu kamu masih dalam kesendirian,aku bisa kembali mendapatkan cintamu yang sulit aku lepaskan begitu saja dalam hatiku,Maafkan aku Citra.....",ucap Fahri begitu lirih saat pesawat yang akan membawanya kesurabaya mulai terbang meninggalkan jakarta.
bau bau mantan ini kapan" bisa nongol lagi bikin huru hara
keluarga ronald tidak memandang harta tapi hanya ingin melihat anaknya bahagia bersama orang tercinta itu akan jauh lebih baik....
fahri oh fahri belum jadi apa2 kamu sudah sombong dan parahnya lagi kamu senang banget ya memfitnah citra... kapan nih kakk othor si fahri dapat karma???
Gak mungkin citra mau balikan dengan kamu yang suka "jajan diluaran" tidak pantas menjadi suami karena kamu kasar, licik dan playing victim.....
Ceritanya bagus sesuai alurnya...
konfliknya tidak bertele" dan penjelasan sangat mudah dipahami....
Cukup oke buat semua karakter ada saat situasi penuh kebahagiaan, terharu dan emosi....
Semoga sukses kakk othor❤️
tapi jika dipikir" bukan kesalahan citra juga sih karena dia sendiri tidak tahu tentang kehidupan fahri sebelumnya dan si fahri juga bungkam terhadap statusnya yang memiliki istri dan anak....
sebaiknya jika citra bakalan tahu fahri memiliki istri yaitu manda,mending citra mundur saja cari laki" lain yang lebih baik dari fahri...
biarkan fahri dan manda menyelesaikan hubungan mereka akan berlanjut atau tidak.