NovelToon NovelToon
Berubah Menjadi Gadis Cantik

Berubah Menjadi Gadis Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: GugunGalaxy

Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Jebakan Madu

Mobil Rolls-Royce hitam menuju tempat parkit lestoran wanda di daerah kota lintas. Setelah melakukan perjalan selama 10 menit lebih, Ryan membawa sisi untuk mencicipi makanan siput. Tempat ini terkenal di kalangan anak kuliah tempat Ryan.

"Ayo silakan Putri turun hati-hati"

Ryan membukakan pintu mobil dengan berlagak layaknya seorang bodyguard.

Putri apanya Hum~

"Apakah kamu yakin ini tempat dengan makanan yang enak?"

"Tentu saja, Lestoran ini sangat terkenal di Universitas"

Mereka berdua berjalan masuk dan memilih tempat duduk.

"Permisi✋"

Satu karyawan cewek menghampiri Ryan karna terpanggil.

"Silakan ini daftar menu nya."

Karyawan cewek itu memandang pasangan yang baru datang ini dengan takjub

'Cowok nya tampan dan cewek nya sangat cantik. Ini pasangan yang di takdir kan'

"Coba lihat, pesan saja yang kamu suka"

Ryan menyerahkan daftar menu kepada sisi yang sedang menatap karyawan cewek yang menatap ian dengan melekat.

'Menu? Ada kerang dan juga berbagai aneka ikan laut. Ah aku coba kepiting sama lobster, kebetulan aku belum pernah memakan nya.'

"Ini, Aku sudah memilih Kepiting sama lobster"

Ryan hanya memilih menu umum karna memilih itu merepotkan. Jadi biarkan saja sisi memilih apa yang dia suka. Kita sudah lama tidak berkencan.

"Kenapa menatap seperti itu?"

Ryan melihat Sisi menatap wajah nya tanpa berkedip.

"Gak ada, Aku cuma penasaran, Apakah kamu tidak mau makan masakanku, dan malah mengajak aku ke luar?"

"Itu tidak benar sayang. Kita sudah lama tidak kencan, jadi sekalian aja sambil makan"

Ryan berkata dengan apa adanya.

Sisi tidak berkata apa-apa lagi, dia hanya menggulung lengan kemeja nya bersiap-siap untuk memakan Kepiting.

Sisi hari ini hanya memakai outfit biasa. Atasanya memakai kemeja di luar dan dalaman baju di dalamnya, Bawah nya hanya memakai celana pendek di atas lutut.

"Maaf menunggu, Silakan ini makanannya"

2 Karyawan mengantarkan makanan dengan berbagai piring. Sisi melihat kepiting yang besar sedang berbaring dalam keadaan panas di piring.

"Selamat makan!"

Tanpa banyak kata, Sisi langsung melahap nya dengan tangan kosong, jari-jari cantiknya nya yang lentik merobek kepiting. Para pengunjung lainya melihat sisi makan dengan antusias, biasanya para wanita akan makan dengan elegan, tapi gadis cantik satu ini sedikit agak berbeda.

Ryan juga tidak berkata apa-apa karna dia sudah terbiasa dengan cara makan pacarnya. Ryan hanya merasa mempunyai sedikit pencapaian karena bisa memberi makan gadis ini dengan uang yang dia hasilkan sendiri.

Setelah beberapa saat~

"Eu~ Aku kenyang"

Banyak Cangkang berserakan di piring, Semuanya habis dengan lobster nya juga.

"Kamu makan belepotan"

Ryan membersihkan noda di sudut mulut dan tangan sisi dengan tisu. Ryan memang seperti itu, dia akan memanjakan sisi dengan berbagai cara. Hal ini juga yang membuat sisi merasa sangat nyaman.

"Setelah makan mau kemana? Mau belanja atau apa? Biar aku yang beliin"

"Aku sudah belanja minggu lalu bareng miyu dan alin, Kamu harus menabung uang yang kamu dapat, jangan terlalu boros, Aku tidak menyukai orang yang boros akan uang"

"Yah, Aku akan mendengarnya" Ryan tersenyum kecut.

"Hei, Yan kamu juga ada di sini"

Ryan yang sedang berbincang dengan sisi mendengar seseorang yang memanggil nama nya. Ryan menoleh dan mendapati orang yang memanggil adalah Gilang teman asrama nya.

Gilang menghampiri Ryan dengan Senyum, Dia juga sedang berkencan dengan pacar nya yaitu Siska. Kebetulan dia melihat sosok yang dikenalnya juga sedang berada di restoran ini.

"Oh gilang, Ngapain kamu jauh-jauh ada disni, kamu ada dimana-mana"

Gilang melihat bahwa Ryan sedang bersama gadis yang sangat cantik. Gilang terkejut melihat gadis ini bahkan jauh lebih cantik dari dewi Ani Universitas

"Hallo, Aku teman sekamar Ryan, Gilang"

Gilang tersenyum mengulurkan tangan nya. Tapi tangannya terpaku di udara, karna sisi hanya tersenyum dan mengangguk.

Ryan orangnya cemburuan, jika sisi dekat atau bersentuhan dengan pria lain dia akan marah.

Gilang tersenyum kecut dan mengembalikan tangan nya yang terabaikan.

"Sis, Ini teman sekamar ku Ryan dan ini mungkin pacar nya"

Gilang memperkenalkan Ryan dan Sisi kepada Siska yang berdiri di samping nya.

"Hallo" Siska tersenyum sopan.

"Ayo duduk, Apakah kamu sedang kencan?"

Ryan menyuruh Gilang dan Siska untuk duduk di meja nya. Gilang adalah salah satu teman sekamar yang memiliki pacar, sementara dua orang lainya adalah jomblo.

Mereka berempat duduk sambil mengobrol santai, Siska melirik Sisi dengan sedikit rasa iri, Kulitnya sangat bening dan cantik, terkadang wanita juga akan membandingkan dirinya sendiri ketika melihat ada gadis lain yang lebih cantik dari dirinya sendiri. Siska juga tidak terkecuali.

"Siska kan? Ayo duduk bareng aku sini"

Sisi melihat Ryan mengobrol dengan teman nya, jadi Sisi mengajak Siska ini untuk duduk dan mengobrol juga.

"Ah, Ya. Terimakasih"

Siska duduk di sebelah sisi dan tidak tau harus berkata apa. Saat dia sedang bersantai di asrama wanita tadi, pacarnya gilang yang nembak dia seminggu lalu mengajak berkencan untuk pertama kalinya.

"Siska juga sedang berkencan?" Sisi bertanya.

"Ah, Iya ini... "

Sisi melihat Siska ini sedikit pemalu. Dan merasa sedikit lucu. Dia persis spertinya waktu dulu pertama kalinya berkencan dengan ian.

"Apa kenapa malu, Kencan itu wajar untuk orang yang sedang pacaran, Aku juga ini sedang kencan"

Sisi dan Siska mengobrol dalam topik perempuan. Sementara Ryan dan Gilang mengobrol hal-hal yang sedikit Vu*gar

"Hei yan, Kamu menyembunyikan nya sangat dalam, aku tidak menyangka kamu memiliki bidadari seperti ini dalam pelukan."

"Bagaimana apakah kamu sudah mencicipinya?"

Ryan sedikit mengerutkan kening atas pertanyaan Gilang.

"Aku bukan bajingan seperti mu, Aku harus menikahi nya dulu"

"Hei, Itu sia-sia, Menikah atau enggak belum tentu terjadi. Kamu harus sat set untuk mengunci hati nya lebih dalam, Hal itu sangat nikmat"

Ryan juga berpikir, Banyak sekali kesempatan yang bisa dia lakukan terhadap sisi yang selalu menggoda dalam setiap gerak gerik nya, Ryan tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak, tapi terkadang dia tidak bisa menahan nya, dan hanya bisa melakukan senam jari di rumah setelah pulang.

Situasi ini bukan tanpa alasan jika sisi tidak menggoda, Sisi yang sudah melupakan kehidupan masa lalu dan hanya fokus pada hidup yang dia jalani sekarang. Semua hal tentang nya sudah berevolusi menjadi gadis sejati. Jadi, Sisi yang punya libido tinggi terkadang penasaran tentang hal-hal yang begituan. Dia penasaran bagaimana rasanya jika dirasakan dari sudut pandang seorang wanita. Konon katanya apa yang dirasakan wanita 10 kali lebih nikmat daripada yang di rasakan seorang pria.

Dari satu tahun belakangan, Sisi sudah melakukan kode kepada Ryan untuk melakukannya, tapi Ryan tidak mengerti apa yang dia maksud, hal ini membuat Sisi sedikit prustasi. Apakah dia tidak cukup menggairahkan? Atau Ryan mempunyai masalah dengan Tongkat nya?

Sisi tidak tahu, Bahwa Ryan bukan tidak mengerti tentang kode darinya. Dia sangat sadar, Tapi dia selalu menahan diri karna takut jika dia melakukannya Sisi akan takut ketika melihat tongkat nya.

Tongkat yang dimiliki ian berada di atas rata-rata seorang pria, Dengan panjang 18 Cm lebih dan ketebalan yang tidak cukup dalam genggaman tangan sisi. Dia hanya belum siap.

Dengan struktur pinggul yang besar dan body Berbentuk S nya. Itu sebenarnya sangat cocok untuk menerima tongkat sepanjang 18 cm, Bahkan itu akan membuat sisi sangat kewalahan. Jika di beri tongkat 15 kebawah, Kemungkinan Sisi tidak akan pernah puas.

Sisi juga seperti kebanyakan orang. Dia juga punya kebutuhan psikologis. Jadi terkadang dia melakukan senam jari ketika malam tiba sambil membayangkan Ryan di kamar nya. Sisi begitu ketagihan dengan perasaan baru yang dia rasakan, Perasaan basah ini begitu berbeda dengan perasaan tegang seorang pria.

Sisi yang sedang mengobrol dengan Siska mulai memikirkan cara bagaimana membuat ian bertindak. Apakah dia harus membuat nya mabuk dulu? Ini bukan tidak mungkin sih.

Setelah ini mari ajak ian ke bar.

1
Roxanne MA
mantapp thor semangat terus
jasmoone
Hai kak, semangat ya
jasmoone: kita sama kak ☺
GugunGalaxy: Hallo, Terima kasih, Maaf tulisan nya agak buruk, soal nya ini novel pertama ku!(σ≧▽≦)σ
total 2 replies
Koichi Zenigata
Ngakak terus-terusan!
Lucielxv
Keren dan bikin saya terhanyut dalam ceritanya.
GugunGalaxy: Terima kasih ka! mhon dukungan nya/Plusone//Heart//Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!