Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.
Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.
Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 Perkembangan dunia
Dunia tak lagi seperti kemarin.
Retakan dimensi yang sebelumnya hanya menjadi perdebatan di meja laboratorium kini menjadi pembahasan utama dalam forum-forum internasional. Monster-monster asing bermunculan dari celah udara makhluk aneh dengan tubuh menjijikkan, struktur tubuh yang melawan logika dan kekuatan destruktif yang membuat senjata konvensional nyaris tak berguna.
Di markas besar PBB yang kini berfungsi sebagai pusat koordinasi darurat dunia, perwakilan negara-negara duduk dalam ketegangan. Peta digital dunia memperlihatkan titik-titik merah menyala di seluruh permukaan bumi, indikasi aktivitas celah dimensi yang semakin tak terkendali.
Namun di tengah kegelapan itu, muncullah harapan dalam wujud seorang pria berambut perak yang berasal dari dunia lain.
Elvin.
Markas Union – Persatuan Bangsa Dunia
“Yang kalian butuhkan bukan hanya senjata, tapi cara untuk menjadi senjata itu sendiri,” kata Elvin di depan puluhan perwakilan militer dan pemimpin negara.
Ia berdiri mengenakan seragam hitam khas pasukan elit Union, lambang Phoenix emas menyala di dada kirinya lambang resmi pasukan multinasional elite baru yang dibentuk pasca invasi dimensi.
Dengan bantuan visualisasi holografik, Elvin menjelaskan teknik latihan energi yang berasal dari dunianya. Teknik itu menuntut aktivasi Inti Force, yaitu kekuatan terdalam dalam diri manusia yang tertanam di bawah kesadaran mereka.
“Setiap manusia menyimpan potensi laten,” jelasnya. “Namun hanya ketika kalian menemukan hasrat, tekad, atau sifat terdalam, maka inti force akan bangkit.”
“Bentuknya bisa beragam dari senjata, binatang, atau bahkan simbol yang muncul di tubuh kalian. Ketiganya unik. Namun yang paling langka adalah simbol.”
Simbol yang muncul di tubuh dikenal sebagai bentuk tertinggi dari manifestasi inti force. Mereka yang memilikinya bisa mendapatkan kekuatan fisik luar biasa secara pasif, manipulasi elemen, hingga kemampuan yang melanggar hukum alam bahkan waktu dan ruang.
“Setelah bangkit, kalian dapat melatihnya melalui teknik kultivasi energi force. Ada sepuluh tingkat dan setiap tingkat membawa transformasi kemampuan,” lanjut Elvin.
Para ilmuwan, ahli strategi militer, dan tokoh spiritual dari berbagai negara terdiam menyimak. Mereka tahu bahwa ini bukan hanya teori. Elvin telah membuktikannya di medan pertempuran melawan monster dimensi.
Beberapa Bulan Kemudian
Union mengumumkan keberhasilan mengaktifkan inti force pertama dari kalangan pasukan khusus dunia. Video viral memperlihatkan seorang wanita dari Filipina dengan simbol naga emas di punggungnya yang mampu menciptakan perisai energi masif untuk melindungi markas dari serangan makhluk berkaki empat bermata tiga.
Latihan force menjadi kebijakan global. Setiap negara membuka akademi latihan. Elvin diberi penghargaan internasional tertinggi dan dijadikan komandan kehormatan pasukan Union. Namanya dikenal di seluruh dunia sebagai "Pahlawan Dimensi."
Namun, meskipun dunia bersiap menghadapi kiamat…
Di Tempat Lain – Bali, Indonesia
Di sudut desa kecil di kaki Gunung Batukaru, suara ayam berkokok menjadi alarm alamiah pagi hari. Kabut turun lembut, mengaburkan sawah dan pohon kelapa yang tertiup angin.
Di antara rimbunnya pepohonan, sebuah villa kecil, Di sampingnya terdapat Klinik Mahaputra II, sebuah klinik kecil yang hanya buka beberapa jam sehari.
Seorang pria muda keluar dari klinik sambil membawa nampan berisi teh hangat.
“Nadia, pasiennya cuma dua hari ini?” tanya Nolan sambil duduk di beranda dengan posisi santai seolah dunia sedang baik baik saja.
Nadia muncul dari balik tirai, menguap malas. “Satu pasien pilek, satu lagi masuk angin. Sisanya minta vitamin C gratis. Slow life total.”
Nolan hanya tersenyum. “Bagus. Semakin damai, semakin baik tapi bagaimana dengan latihan mu?"
"He he he, lihat ini." Nadia mengangkat pakaiannya, menunjukan simbol sepasang sayap emas di punggungnya yg indah.
"Apa itu sayap malaikat? Jadi kamu bisa terbang dan memiliki kekuatan atribut cahaya suci."
Nadia mengendus kesal. "Setidaknya beri ruang untuk adik mu menyombongkan diri."
"Ok, coba jelaskan."
"Huh... Gak asik."
Selain teknik kultivasi inti force yg di beli Nolan di pasar gelap, dia juga melatih Nadia beberapa teknik pertarungan nyata yg dia dapat dari pelatihan ketat Jasmine.
Sedangkan Nolan sendiri membangkitkan simbol jam di tangannya sebagai inti force pertama, sebuah pedang katana yg terbuat dari tanduk lunar basilik menyatu dengan inti force berkat ikatan darah menjadi inti force ke dua dan mei mei, seekor serigala raksasa bertanduk yg menyamar sebagai kucing imut sebagai inti force ke duanya.
Terlihat luar biasa saat memiliki tiga inti force tetapi nyatanya hal itu malah memperlambat kultivasi inti force hingga tiga kali lipat.
Inti force sama seperti inti mana atau inti energi lainnya yg bersemayam di perut bagian bawah manusia yaitu pada bagian Dantian. Semakin banyak inti force yg di bangkitkan maka semakin besar ukuran, kapasitas dan kekuatan inti force yg artinya semakin lama waktu yg di butuhkan untuk mengembangkannya.
Ada keuntungan dan ada kelemahan. Saat semua orang sudah mencapai tingkat 3, Nolan masih ada di tingkat 1 berjuang menuju tingkat ke 2.
Di Gudang Tertutup, Pinggiran Pantai
Di ruang bawah tanah yang tersembunyi di balik warung tua, beberapa peti emas batangan disusun rapi. Di sampingnya, berdiri seorang pria bertubuh kerempeng dengan tato barong di punggungnya—Dilan Wacika, sahabat masa kecil Nolan dan kini bos jaringan penyelundupan barang ilegal internasional.
Dari wajahnya yg terlihat kuyu dengan kantong mata yg tebal, terlihat jelas jika Wacika sosok manusia yg tidak cocok di jadikan teman bergaul untuk anak anak.
“Ada permintaan baru dari Hong Kong dan Swiss. Tapi gua tahan dulu, jangan sampe lo dicurigai.” ucap Wacika sambil menyeruput kopi Bali.
Nolan menaruh sebatang emas di meja. “Bagi hasil seperti biasa.”
Dilan tertawa kecil. “Gua bosen ngomong ini, Lan. Lo bisa punya jet pribadi, istana, bahkan partai sendiri kalau lo mau. Tapi lo malah milih buka klinik buat orang flu?”
Nolan hanya tersenyum tipis.
“Dunia udah cukup gila tanpa gua tambah-tambahin. Lo tau sendiri bagaimana situasi dunia saat ini, lebih baik gunakan uang untuk menimbun logistik dari pada hal hal yg tidak berguna."
Wacika mengeluarkan tablet, menunjukan gambar minivan lalu berkata. "Dua minivan lengkap dengan spesifikasi seperti tank tempur mu sudah siap dan akan di kirim besok tapi aku masih penasaran untuk apa semua ini, apa kamu ingin jadi the fallen."
The fallen adalah manusia yg berhasil membangkitkan inti force tetapi menggunakan energi jahat dari dimensi X-41 untuk berlatih lebih cepat. Memberi mereka kekuatan yg lebih kuat di bandingkan latihan biasa tetapi membuat mereka lebih agresif dan mudah tersinggung.
"Atau kamu ingin menjadi tentara bayaran?" Wacika memicingkan mata, curiga jika tebakan keduanya benar.
"Beberapa orang yg ingin mendapatkan keuntungan dalam kekacauan dunia mulai membangun kekuatannya masing masing, sama seperti membangun sebuah sekte di dunia kultivasi. Sedangkan aku dan Nadia hanya ingin bertahan hidup, menjadi tentara bayaran kecil baik untuk legalitas saat menggunakan kekuatan dan menahan tekanan pihak lain yg tergiur dengan kekuatan kami nantinya."
"Apa seserius itu, seberapa hebat kekuatan mu di masa depan nanti sampai kamu takut ada pihak lain yg ingin mendapatkannya?" Wacika terlihat tak percaya tapi Nolan tersenyum kecil dan menjawab santai.
"Apa salahnya berjaga jaga, kamu cukup jual emas ku, bantu membeli hal hal yg di butuhkan dan di masa depan bantu aku mendaftar sebagai tentara bayaran."
"Cih..." Wacika terlihat kesal. "Syarat pertama adalah level inti force anggota rata rata 3 dan pemimpin berada di level 4 dan syarat ke dua kamu harus memiliki minimal dua anggota. Setelah semua terpenuhi, baru bicara soal mendaftar tentara bayaran."
Di Tempat Lain – Gedung Tinggi Union
Sementara itu, Elvin berdiri di balkon gedung Union, memandang langit senja.
“Celah dimensi belum berhenti berkembang,” gumamnya pelan.
Di belakangnya, Karisa berdiri memeluk map laporan terbaru. Ada sedikit bayangan di wajahnya.
“Aku… baru menyadari satu hal, Elvin,” ucapnya lirih.
Elvin menoleh.
“Aku sibuk melakukan penyelidikan, organisasi dan pertempuran tapi aku tetap tidak bisa melupakan Nolan."
Elvin diam. Kemudian berkata, “Kamu ingin menemuinya?"
Karisa mengangguk pelan membuat Elvin menghela nafas tak berdaya. "Ayo kita pergi ke Bali."