NovelToon NovelToon
Airin - Selalu Kamu Bayang Rinduku

Airin - Selalu Kamu Bayang Rinduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pengganti / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Chiknuggies

Original Story by : Chiknuggies (Hak cipta dilindungi undang-undang)

Aku pernah menemukan cinta sejati, hanya saja . . . Arta, (pria yang aku kenal saat itu) memutuskan untuk menjalin kasih dengan wanita lain.

Beberapa hari yang lalu dia kembali kepadaku, datang bersama kenangan yang aku tahu bahwa, itu adalah kenangan pahit.

Sungguh lucu memang, mengetahui Arta dengan sadarnya, mempermainkan hatiku naik dan turun. Dia datang ketika aku berjuang keras untuk melupakannya.
Bak layangan yang asyik dikendalikan, membuat aku saat ini tenggelam dalam dilema.

Hati ini. . . sulit menterjemahkan Arta sebagai, kerinduan atau tanda bahaya.

°°°°°°

Airin, wanita dengan senyuman yang menyembunyikan luka. Setiap cinta yang ia beri, berakhir dengan pengkhianatan.

Dalam kesendirian, ia mencari kekuatan untuk bangkit, berharap suatu hari menemukan cinta yang setia. Namun, di setiap malam yang sunyi, kenangan pahit kembali menghantui. Hatinya yang rapuh terus berjuang melawan bayang masalalu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiknuggies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Beberapa hari setelah aku membuat masalah di rumah Sandi, aku melupakan banyak hal yang aku lakukan ketika mabuk. Entah karena memang efek dari alkohol, atau itu adalah caraku bertahan dari pengalaman pahit.

Hubungan kami, semakin merenggang. Meski kali ini dia tidak menghindar, tapi ada atmosfer lain yang hadir bila kami bersama, seakan perasaan canggung dan takut mengganggu satu sama lain. Dan entah mengapa, aku merasa yakin bila Sandi juga merasakan hal yang sama denganku.

Mirip burung hantu yang aktif di malam hari, aku dan Sandi hanya dapat berbicara bila ada pesanan atau saling sapa di awal juga akhir pertemuan. Ujung malam tidak lagi seru aku tapaki, namun aku menerima keadaan ini. Karena mana mungkin aku mencumbu perasaan milik sahabatku sendiri, iya kan?

Tetapi di lain hati, aku juga merasa bahwa kami sebenarnya dua buah roda, yang akan berjalan bila salah satunya bergerak. Aku merasa jika kami saat ini, mirip seperti kepingan teka-teki yang telah terjawab namun tetap di paksa untuk bungkam.

Kepalaku tidak henti-hentinya memikirkan Sandi seorang. Bunga bermekaran dimana-mana, tetapi tidak di hubungan kami. Bisa jadi, ini semua ulahku lagi, yang khawatir dengan apa yang aku tanam, sehingga enggan bunga ku siram agar tidak kian mekar. Biar saja, siapa pula yang siap kehilangan sosok sahabat demi memuaskan kata hubungan. Aku? Tentu tidak!

Di kota ini, selain diriku sendiri, aku hanya memiliki mereka berdua, Sandi dan Ruel, yang dengan alasan apapun aku akan berjuang mati-matian demi mereka. Bahkan sekedar menjual jiwaku saja akan aku lakoni agar kami tetap bersama.

Melamun membuat aku sedikit ingat buku dongeng bergambar, yang dahulu sering aku minta ibu untuk membacakannya kepadaku, bila aku sulit tertidur dulu.

Di dalam pangkuannya, aku ringkas mendengarkan ibu membaca cerita, sedang mataku asyik menikmati gambar yang terlukis warna-warni di buku tersebut. Kisah mengenai seorang pemadam kebakaran cilik, bersama Anjing peliharaannya yang gagah dan berani. Dalam satu kebakaran hebat, mereka berdua berhasil menyelamatkan banyak jiwa. Namun sayang, sang anjing gugur dalam insiden di hari itu, sehingga pemadam lain memutuskan membangun patung monumen untuk mengenang jasa anjing yang bernama "Porong" di depan Kantor pemadam kebakaran.

Kisah singkat yang selalu menimbulkan tanya besar sehingga aku menjadi mengantuk dan tertidur. Pertanyaan berupa, mengapa kita selalu berjuang sampai ke titik darah penghabisan, bila hanya akan berakhir sebagai kenangan yang entah sampai kapan akan di ingat, yang pasti tidak selamanya.

Hatiku lelah, membuat nafas berat tidak beraturan bila bekerja di lingkungan seperti ini. Tempat kerja yang biasanya penuh dengan canda tawa, berubah menjadi hening kecuali Ruel melakukan tingkah ekstrim. Memang, gadis ini selalu sibuk menerangi jalanku yang tidak jarang berada di dalam jurang.

Berjalan sendirian di bawah naungan gedung-gedung tinggi, sembari menggenggam sepucuk ingatan yang tersirat, tidak buruk juga. Setidaknya hujan tidak turun sore ini, membuatku dapat berjalan lenggang di antara motor dan mobil yang melintas cepat di sebelahku. Burung-burung liar yang seru mengais biji-bijian di trotoar luas, seketika terbang berhamburan tatkala aku melintas.

Lucu ya . . Dahulu aku merasa bahwa "hubunganku begini-begini saja, tidak ada tantangan apa lagi perubahan.", kini aku merindukan hal sederhana yang dulu aku sebut, begini-begini saja.

1
Misssyah
semangat ya.
Misssyah: sama sama /Smile/
Chiknuggies: makasih kakak/Joyful/
total 2 replies
Van
thor.. mana fanserv nya torr😭
Chiknuggies: Hai Van, kamu tau lokasinya. /Shhh/
total 1 replies
Van
keren binggow
Chiknuggies: Terimakasih /Shy/
total 1 replies
Van
berat banget jadi ruel;(
Chiknuggies: /Cry/
total 1 replies
Van
kacau banget bikin emosi naik turun!!
Chiknuggies: Hai, pembaca setia /Applaud/
gimana rasanya satu tahun bersama saya./Smile/
total 1 replies
Van
awwww poor airin/Sob//Sob/
Chiknuggies: Turut berdukacita /Facepalm/
total 1 replies
Sara la pulga
Aduh, terharu banget!
Necesito dormir(눈‸눈)
Gemes banget deh ceritanya!
Tuxedo Mask
Seru banget! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!