"Dis,tukang nagih hutang ku datang tu bayarin tu.
*Bang uang dari mana lagi aku bang,gaji aku sudah kamu berikan sama ibu mu semua,sedangkan aku gak pegang uang lagi bang!,,
"Pokoknya aku tak mau tau kamu harus bayarin hutang aku,kalau tidak tanggung akibatnya sendiri.
Mau tau kelanjutannya ayo ikuti ceritanya,pasti seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eva Sukma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKU MENIKAHI CINTA MASA KECILKU
Ijab Kabul pun di mulai
"Saya terima nikah dan kawinnya Moza Anggraini suyono binti Bahari Suyono dengan emas kawin tersebut di bayar tuuuu nai?.
"Bagaimana para saksi?
"Sah".
"Sah".
Penghulu pun membacakan doa,mereka pun akhirnya sah jadi suami istri,Mikel sangat bahagia,satu tepuk tiga nyamuk tertangkap,Mikel bisa menikahi cinta masa kecilnya tunangan yang sudah di atur orang tua nya beserta cinta dalam hati nya.
Moza mencium tangan suami sahnya Mikel pun mencium kepala istri idamannya,pesta pun di gelar sangat mewah,semua tamu undangan pada senang mendapatkan buah tangan mahal yang di bawa pulang,Moza merasa sangat bahagia.
Setelah acara selesai Moza dan Mikel masuk ke kamar pengantin nya,Moza selalu tersenyum melihat Mikel,sampai Mikel menggendongnya.
"Kenapa senyum-senyum terus melihat saya!?
*Gak nyangka aja kalau bapak yang jadi suami saya?".
Mikel menurunkan Moza berdiri setara dengannya sambil memegang kedua lengan Moza saling berhadapan.
"Jangan panggil bapak,ini bukan dikantor.
*Tapi saya harus panggil apa!?"
"Mas atau sayang aja,itu lebih baik.
*Baik mas sayang!?".
"Aku gak nyangka kamu adalah tunangan masa kecilku.
*Ya aku juga gak nyangka kalau itu kamu orangnya,padahal kita tak pernah bertemu,oh iya mas,cinta masa kecil kamu bagaimana,apa dia udah ketemu,dia mencintai kamu juga gak!.
"Aku tak pernah bertemu sama dia lagi setelah perpisahan kami dulu,dia pindah ke kota lain entah dimana aku juga gak tau,padahal mama dan papa sangat menyukai,namanya sama dengan nama kamu,tapi panggilannya sama aku Amanda?.
Hati Moza bergetar hebat,lalu dia bertanya foto anak perempuan itu
*Fotonya kamu masih ada gak?
Lalu Mikel mengambil dompetnya terus membuka dompet itu lalu mengeluarkan foto Amanda bersama dirinya lagi berpegangan tangan,mata Moza terbelalak besar lalu gugup berkata.
*Ja jadi ka ka kamu Makcin,ka kamu mencintai gadis di foto ini dari kamu kecil?.
Lalu Moza mengambil ponselnya lalu memperlihatkan galeri foto di ponselnya,Moza membuka foto anak kecil lelaki tampan lalu diberikan kepada Mikel, alangkah terkejutnya Mikel melihat foto dirinya ada pada Moza.
"Apa!kamu Amanda,ternyata orang yang aku cari-cari ada di samping aku setiap hari,ini benaran kamu Manda!??".
Mikel memeluk erat tubuh Moza sambil menangis melepas rindunya,Moza tak percaya kalau lelaki yang selalu menghiburnya dulu jadi suaminya,Mikel merasa sangat bahagia Moza pun sangat bahagia.
Malamnya Moza menyiapkan makanan romantis buat Mikel,Moza membangunkan suaminya itu dengan lembut.
*Maass!maas!bangun yuk makan dulu,nanti perutnya sakit lho masss!?
Mikel membuka matanya lalu menarik Moza sampai menindih tubuhnya,Moza mencoba tuk melepaskan diri tapi kalungan tangan Mikel sangat kuat sampai Moza tak berdaya di buatnya.
"Bangunin suami itu pakai cium seperti ini,cup cup cup,itu baru benar!?.
*Malu mas,aku gak biasa?.
"Karna kamu belum terbiasa maka itu mas ajarkan?.
*Mas udah ah ayo makan dulu.
"Kamu mau yang lebih hebatnya gak cara berciuman.
*Maass!udah ah.
"Emangnya kamu gak mau melakukannya sama aku?.
*Dasar mesum.
"Mesum pada istri sendiri itu gak masalah,apa kamu mau aku mesum sama orang lain!?
*Coba aja kamu melakukannya sama orang lain,kalau gak mau aku potong-potong adeknya kamu.
"Wau sadis amat sih.
*Ayo makan dulu,nanti makanannya keburu dingin gak enak lagi dimakannya.
"Kan ada kamu yang akan membuat mas kepanasan.
*Udahlah mas!ayo kita makan dulu.
Tiba-tiba ponsel Mikel berdering
"Dasar sepupu laknat bisanya ganggu aja,halo ada apa Jor,kamu gak tau malam ini malam apa bagi aku?
"*Woi kutu**kumpret tunda dulu malper kamu tu,cepatan kerumah sakit Renza masuk rumah sakit karna kecapean,cepatan kami tunggu di sini,gak di kasih tau kamuk pula nanti.*
***"Apa,Renza masuk rumah sakit,serius bro,baiklah aku kesana sekarang?.***
***\*Ada apa mas,kenapa kamu panik begitu setelah menerima telpon?".***
***"Renza masuk rumah sakit karna kecapean,kasihan dia dari kemaren belum istirahat,dia sama Raina bekerja keras agar acara kita lancar sampai sekarang,aku harus kesana sekarang!?".***
***\*Aku ikut ya mas,aku pengen jenguk mbak Renza juga,dia orangnya sangat baik dan lembut,aku sangat senang bisa kenal sama dia.***
***"Ayo kita berangkat sekarang.***
***Mikel dan Moza pun kerumah sakit menjenguk Renza,semua sepupu dan para mama dan papa mereka juga ada disana,apa lagi mama dan papa mertua Renza mondar mandir menunggu dokter keluar.***
***"Bagaimana keadaan Renza bro?.***
***"Belum tau bro,tadi kata Raina Renza cuma kecapean,dia lagi hamil tapi dia tidak mau ongkang kaki saja malah ikutan menyiapkan pestanya kamu,tadi dia pingsan di kamarnya Alhafis memanggil kami tuk membawa Renza ke rumah sakit.***
***\*Maafin aku bro,karna pesta ku dia jadi begini,aku harus melihatnya bro!***
***Lalu dokter keluar***
***\*Dok bagaimana mana keadaan putri saya dok?***
***Mama mertuanya Renza bertanya,dokter menjawab***
***"Keadaan pasien sudah gak apa-apa kok,dia hanya kecapean aja,pasien juga belum makan seharian kayaknya,karna perutnya kosong,stamina di tubuhnya menurun.***
***\*Masyaallah,jadi Renza belum makan dari pagi,kenapa sih dia menyiksa dirinya,apa dia gak sadar kalau dia lagi hamil?.***
***"Ibu tenang dulu,nanti kalau beliau sudah bangun beliau pasti minta makan,permisi Bu?.***
***Mikel semakin merasa bersalah,lalu Mikel membeli makanan kesukaan Renza sup daging beserta kentang wortel dan bunga kol.***
***Setelah membelinya Mikel masuk lalu menyuapkan Renza makan***
***"Ayo buka mulutnya,aku suapin sup daging dan nasinya?***
***Renza membuka mulutnya,Mikel menjitak kepala Renza dengan pelan***
***Tok***
***"Kenapa nahan perut sih,kenapa gak makan karna sibuk ya,karna mengatur acara pernikahan aku kamu jadi begini, maafkan aku yang tidak memperhatikan kesehatan kamu?.***
***\*Udah tak usah khawatir,kalian kan selalu ada buat aku jadi aku gak mesti.***
***Mama mertua nya pun datang***
***\*Gak mesti apa,udah lemas begini masih ngeyel,kamu harus makan banyak,mama gak mau melihat anak perempuan kesayangan mama kenapa-napa,sini mama suapin.***
***Mama mertuanya pun mengambil mangkuk yang di tangan Mikel,lalu menyuapkan Renza makan,dengan kasih sayang mereka semua memperhatikan Renza.***
***Lanjutkan***
