Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.
Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.
Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.
Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31- Rayhan Prasetyo
HAPPY READING
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Pria tampan yang telah menyelamatkan Annisa tampak sedang berbincang serius diponsel didepan ruang UGD. Beberapa detik kemudian pintu ruang UGD itu terbuka, dan keluarlah seorang dokter pria dari dalam sana.
"Pak Rayhan" Panggil dokter itu dengan formal.
Pria tampan bernama Rayhan itu berbalik dan menutup ponselnya. Dengan raut wajah khawatir dia mendekati dokter.
"Bagaimana Dok? Dia baik-baik saja kan? Tidak ada luka yang serius?"
"Benturannya lumayan keras Pak. Dan itu mengakibatkan luka yang cukup serius dibagian kepalanya. Kemungkinan dia akan mengalami geger otak. Kita baru bisa memastikan kondisinya lebih lanjut, setelah dia sadar" Jawab dokter yang membuat Rayhan menghela nafas berat.
Wanita malang. batinnya.
"Oh ya Pak, apakah wanita itu habis melahirkan?" Tanya dokter yang membuat Rayhan terperangah menatapnya.
"Maksud Dokter? Kenapa bisa anda, bertanya seperti itu?" Rayhan mengernyit bingung. Dia tidak paham mengapa dokter ini bisa bertanya seperti itu.
"Ya karena diperutnya ada luka bekas operasi Caesar. Dan sepertinya, itu luka masih lumayan segar. Seperti baru beberapa hari dilakukan. Dan karena kecelakaan ini, lukanya terbuka kembali, dan mengakibatkan infeksi" Ungkap dokter yang merasa prihatin dengan kondisi pasiennya itu.
"Begini Dok, saya sama sekali tidak mengenal perempuan itu. Saya menyelamatkannya yang mencoba bunuh diri, dengan menabrakkan dirinya pada kereta api. Saya tidak tau apa yang terjadi padanya sebelum ini. Dan apa alasannya, sehingga dia mencoba mengakhiri hidupnya sendiri" Jelas Rayhan jujur.
Dokter paruh baya itu manggut-manggut.
"Oh begitu? Ya sudah. Karena kondisinya sudah melewati masa kritis, kami akan memindahkannya keruang opname. Apa Bapak ingin menemuinya?"
"Iya Dok, boleh" Rayhan mengangguk.
Setelah wanita itu dipindahkan keruang rawat VVIP sesuai yang diinginkannya, dia pun masuk untuk melihatnya.
Rayhan terpana melihat sosok wanita yang terbaring tak sadarkan diri diatas ranjang dengan kepala dibalut perban, dan seperangkat alat medis yang terpasang ditubuhnya seperti masker oksigen, selang infus, kateter dan lainnya.
Dengan seksama Rayhan memperhatikan wajah cantik dengan mata yang masih terpejam itu. Meskipun wajahnya tampak pucat dan dipenuhi luka, namun kecantikannya masih tetap terpancar. Kulitnya putih, hidungnya mancung serta bibir yang seksi.
Kasian sekali. Entah siapa yang sudah tega menyakiti perempuan secantik ini, hingga dia nekat ingin mengakhiri hidupnya. Untung dia datang tepat waktu, hingga perempuan ini masih bisa diselamatkan.
Tapi tunggu, dokter bilang ada luka operasi Caesar diperutnya? Itu artinya dia sudah punya anak dan suami? Tapi dimana mereka sekarang? Mengapa suaminya tega membiarkan istrinya yang habis melahirkan berada di rel kereta api malam-malam begini?
Apakah setelah melahirkan, suaminya membawa kabur anak mereka, hingga perempuan ini nekat ingin melenyapkan dirinya?
Dasar pria tidak bertanggung jawab! Rutuknya emosi, membayangkan ada suami yang tega menelantarkan istrinya yang baru saja melahirkan! Rasa penasaran disertai kasian membuatnya berasumsi sendiri.
Rayhan Prasetyo. Pengusaha muda berusia 27 tahun pemilik Prasetyo group yang bergerak dibeberapa sektor antara lain hotel, restoran, periklanan, kesehatan, dan kosmetik. Bisnis yang dimilikinya telah sukses merambah hingga ke mancanegara, berkat kecerdasan dan ketajamannya dalam berbisnis.
Namun sayang, kehidupan pribadinya tidak sesempurna bisnisnya. Dia baru saja menyandang status duda satu anak seminggu yang lalu. Istrinya meninggal saat melahirkan putri mereka akibat kanker yang menyebabkan komplikasi dan pendarahan hebat.
Rayhan tidak pernah tau tentang penyakit yang diderita oleh istrinya itu. Bahkan saat hamil, dia mengira istri dan janin yang dikandungnya baik-baik saja.
Sehingga dia menikmati masa-masa kehamilan istrinya dengan penuh kebahagiaan dan sukacita. Karena berpikir kebahagiaan mereka akan semakin lengkap dengan kehadiran malaikat kecil yang akan menjadi perekat cintanya dengan sang istri tercinta.
Namun ternyata, kehadiran anak itu malah merenggut nyawa istrinya. Windi, sang istri sudah tau sejak awal bahwa akan terjadi komplikasi dan pendarahan saat melahirkan, karena kondisinya yang mengidap penyakit maut. Bahkan dokter pernah menyarankan untuk mengakhiri kehamilannya demi menyelamatkan nyawanya.
Namun Windi bersikeras ingin mempertahankan bayi yang dikandungnya, karena dia tau suaminya sangat menginginkan anak. Bahkan dia meminta dokter untuk merahasiakan kondisinya dari Rayhan.
Rayhan baru mengetahui semua itu setelah istrinya menghembuskan nafas terakhirnya setelah melahirkan anak pertama dan terakhir mereka, setelah dokter memberi taunya.
Rasa sedih, hancur, marah dan bersalah menghantamnya. Dia sedih dan hancur karena istri tercintanya meninggalkannya untuk selamanya. Marah dan bersalah lantaran wanita itu tidak mau berbagi penderitaannya dengannya. Memilih menyimpannya sendiri.
Merasa bersalah karena saat istrinya sedang menahan sakit, dia malah berbahagia memikirkan statusnya yang akan menjadi ayah, tanpa bisa melihat penderitaan istrinya!
Saat ini hatinya masih berduka. Namun dia berusaha melupakan kesedihan dengan menyibukkan diri pada pekerjaan dan bayi mungilnya.
Namun malam ini dia merasa butuh refreshing, karena pikirannya masih terlalu kacau. Dia berkeliling Jakarta hingga tengah malam, sampai akhirnya mobilnya lewat didepan rel kereta api.
Dari kejauhan dia bisa melihat ada orang yang sedang berjalan diatas rel, tepat didepan kereta yang sedang melaju kencang. Rayhan sudah bisa menebak kalau orang itu pasti sedang melakukan upaya bunuh diri.
Awalnya dia bersikap acuh dan tidak mau peduli pada sesuatu yang bukan urusannya. Untuk apa dia menyelamatkan orang lain? Tuhan saja tidak menyelamatkan istrinya.
Namun hati nuraninya terketuk. Akhirnya dia menghentikan mobilnya dan berlari ketengah-tengah rel untuk menyelamatkan wanita itu.
Ada rasa sesal dan bersalah dihatinya. Andai dia tidak berpikir untuk tidak peduli dan berlari kesana lebih awal, mungkin perempuan itu tidak akan terluka seperti ini.
💐💐💐💐💐
Rayhan sedang fokus menatap tas ditangannya. Tas selempang milik wanita malang yang diselamatkannya dua hari yang lalu. Berusaha menimang-nimang harus membuka tas itu atau tidak. Lancangkah membuka barang orang tanpa ijin dari pemiliknya?
Tapi dia begitu penasaran dengan identitas perempuan yang hingga saat ini masih terbaring koma dirumah sakit itu. Mungkin dengan membuka tas ini, dia bisa menemukan identitas perempuan itu, dan bisa menghubungi keluarganya kan?
Merasa itu perlu, Rayhan pun memutuskan untuk membuka tas itu. Tidak ada barang berharga apapun didalamnya. Tampaknya perempuan itu bukan berasal dari kalangan berada.
Rayhan mengeluarkan sebuah dompet. Penasaran, dia pun membuka dompet itu. Dan dia pun menemukan apa yang dicarinya. Sebuah KTP lengkap dengan foto kecil berisi wajah pemiliknya.
Tanpa sadar senyum terpesona terutas diwajah tampannya, melihat potret cantik perempuan itu yang tersenyum manis. Cantik bak bidadari.
Tapi entah bagaimana dia bisa begitu putus asa, hingga mencoba mengakhiri hidupnya. Rayhan membaca tulisan yang ada dalam kartu tanda penduduk berisi nama, alamat, tempat/tanggal lahir, NIK, status wanita itu dan lainnya.
Annisa Zavina. Itulah nama yang tertera disana.
Nama yang cantik. Secantik orangnya. Batin Rayhan.
Kalau dihitung dari tanggal lahirnya, saat ini perempuan itu berusia 21 tahun. Namun yang membuat Rayhan bingung adalah, mengapa statusnya di KTP ini belum kawin? Bukankah dokter bilang kalau dia habis melahirkan?
BERSAMBUNG
ini ada cerita starla enggak kk... pasti seru.
kalau cerita yg sebelah duh... ngeri bngt kk.. fl nya dibikin sengsara secara ugal ugalan... kakaknya mengerikn sekali..😭😭😭
mantan suamimu semangatku nes...🤗🤗🤗
semoga starla menjadi wanita yg kuat.🥰