NovelToon NovelToon
My Heart Is Yours

My Heart Is Yours

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:882
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

My Heart is yours adalah cerita yang mendalam antara Daniel seorang pria tampan, cool dan kharismatik. dan Avery seorang wanita cantik, cerdas dan introduced. Mereka better secara tidak sengaja dan langsung merasakan koneksi yang kuat.

Daniel yang memiliki ketertarikan lebih dulu pada Avery tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaannya. Avery yang memiliki masa lalu sulit dan trauma yang menghantui merasa bahwa Daniel adalah satu-satunya orang yang dapat membuatnya merasa aman dan dicintai selain keluarganya.

Namun perjalanan kisah mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pertemanan yang nyaman hingga mengakui perasaan masing-masing. Akankah Daniel dan Avery dapat menemukan kebahagiaan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sehari bersama

Sesampainya di pantai, Sky dan Daniel mencari spot yang lebih sedikit pengunjung dan lebih tenang. Daniel dengan sigap mempersiapkan semua barang bawaannya. Dari menggelar matras hingga menyusun makanan dan minuman yang ia bawa. Daniel melakukannya dengan sangat telaten.

Berbeda dengan Daniel yang sedang sibuk menata barang, Sky sudah fokus dengan kameranya. Ia mengambil gambar langit, pantai, ombak. Sesekali matanya terpejam merasakan hembusan angin yang menerpanya.

Ketika asyik memfoto pemandangan, Sky melihat Daniel yang sedang menyusun bekal mereka. Bibir Sky tanpa sadar tersenyum, dan memfokuskan kameranya kearah Daniel. Ia memotret laki-laki itu, Daniel terlihat seperti tokoh dalam novel yang ia baca.

Tampan, tinggi, berkulit putih bersih dan warna matanya yang biru membuat wajah laki-laki itu menjadi saya tarik utama. Daniel juga gentle, dan humble.

Sky buru-buru mengalihkan pandangannya saat Daniel mulai menoleh kearahnya. Bisa ia lihat dari ekor matanya Daniel berjalan kearahnya.

" Bagaimana? kamu suka? " tanya Daniel. Sky menoleh kearah Daniel dan ia harus sedikit mendongak karena laki-laki itu lumayan lebih tinggi darinya.

" Suka, sangat " ucap Sky sambil tersenyum. Tiba-tiba Daniel mengambil alih kamera dari tangannya.

" El, kembalikan! " seru Sky. Gadis itu mencoba mengambil kameranya kembali tapi Daniel dengan cepat menghindar.

Cekrek!

Daniel menekan tombol shutter dan wajah Sky terfoto dengan ekspresi menggemaskan.

" Ck, jangan foto aku El" Sky memalingkan wajah nya dan beranjak menjauh dari Daniel.

" Sekali-sekali, lagi pula fotografer harus punya foto dirinya sendiri" Daniel dengan cepat mengambil gambar Sky yang sedang menghalau angin yang berhembus. Cantik sekali walau wajah gadis itu tak terlihat, hanya rambut dan gaunnya yang berterbangan.

" Terserah " Sky pura-pura merajuk agar Daniel menyerah. Sayangnya laki-laki itu semakin gencar mengambil fotonya, dengan berbagaii pose candid.

" Menggemaskan " gumam Daniel saat melihat Sky berlari menjauhi ombak.

Dengan kaki telanjang nya Sky menyusuri pantai dan sesekali tertawa saat ia tak bisa menghindari sapuan ombak.

" Sky! ayo kita foto bersama" ajak Daniel. Sky tampak menimbang, dan akhirnya setuju.

Awalnya mereka melakukan selfie memiliki kamera ponsel Daniel. Daniel merasa tidak puas, hingga ia memanggil salah satu pengunjung yang agak jauh dari mereka untuk mengambil foto mereka berdua menggunakan kamera Sky.

Mereka melakukan banyak gaya dan ekspresi. Setelah selesai berfoto ria Daniel memimpin Sky menuju tempat piknik mereka.

Mata Daniel cukuo jeli, ia gapai jaket yang ia sampirkan disamping keranjang dan mengikatnya dipinggang Sky karena dress gadis itu sedikit terangkat saat akan duduk.

Sky yang mendapat perlakuan itu, menatap Daniel lekat. Tak bisa dibohongi jantungnya berdegup kencang.

" Okay, you are safety now " Daniel terkekeh kecil setelah menyelesaikan kegiatannya.

" Thankyou " ucap Sky lirih. Daniel mendengar itu, tapi ia terpaku sesaat karena tatapan bertemu dan jarak mereka sangat dekat. Ingin rasanya Daniel mengecup bibir merah muda itu, lalu melumatkan hingga gadis di depannya ini kehabisan nafas.

Tapi dengan cepat Daniel menyadarkan dirinya, ia tidak boleh se agresif itu. Ia tak ingin di cap brengsek dan Sky menjauhi nya.

" Ekhem, You're welcome " Daniel berdeham pelan dan kembali ketempat duduknya semula.

Daniel mengalihkan tatapannya dari gadis didepan nya, termasuk mengalihkan fikiran kotor nya sebagai laki-laki. Lain dengan Sky yang sudah tampak tak sabar menikmati makanan di depannya.

Daniel membawa spageti bolognaise, pizza, beberapa chips dan cake tiramisu, tidak lupa latte untuk Sky.

Daniel menyiapkan spagetti diperingati mereka, menyusunnya dengan cantik berserta topping nya. Sky sudah siap dengan garpu miliknya, menunggu Daniel selesai. Setelah Daniel selesai, Sky langsung mengambil satu suap dan memakannya. Ekspresi gadis itu sangat lucu dan membuat Daniel gemas.

" Hmm, enak " Daniel tersenyum mendengar nya.

" Kamu masak sendiri? " tanya Sky.

" No, ada yang tolong memasakkan nya " jawab Daniel sambil menikmati makanannya juga.

" Ini sangat enak, rasanya seperti yang ada di hotel Muller " ujar Sky. Dan saat itu juga Daniel terbatuk mendengar nya. Bagaimana tidak, ia cukup terkejut Sky bisa tau spageti ini yang membuat adalah chef dari hotel itu. Semua orang bisa makan disana, tapi untuk mengingat pasti untuk sebuah rasa hanya sedikit orang yang bisa. Apalagi ini hanya spageti.

" Minum El, pelan-pelan kalau makan" Daniel meminum habis segelas air putih.

" Ini hanya spageti Sky, jangan berlebihan " ujar Daniel.

" No, aku cukup expert soal rasa " jawab Sky dengan tegas.

" Baiklah, nanti kapan-kapan kita kesana" Sky langsung menatap Daniel.

" Kemana? Muller hotel? " Daniel jawab dengan anggukkan.

" Big no! I don't want" dahi Daniel berkerut mendengar nya.

" Why? " tanya laki-laki itu penasaran.

" Jangan tanya, disana ada kenangan buruk" Sky sampai menggeleng kan kepalanya keras. Daniel pun tak melanjutkan pertanyaan nya walaupun ia masih sangat penasaran.

Setelah makan mereka bersantai sejenak, menikmati cemilan mereka dan mengobrol santai.

" Bagaimana kalau minggu depan kita pergi lagi? " usul Daniel.

" Kita? kemana? " jawab Sky melukis di pasir pantai.

" Kamu mau kemana? "

" Tidur " celetuk Sky.

" Ck, Sky " geram Daniel. Sky malah tertawa.

" Aku weekend biasa tidur El" El malah mendengus.

" Nanti aku fikir kita kemana minggu depan"

" Terserah " jawab Sky.

" El, coba berdiri " Daniel menatap Sky bingung tapi ia tetap mengikuti arahan gadis itu.

Sky menggapai kameranya dan memotret Daniel.

" Ganti gayanya, mundur sedikit " Daniel melakukan lagi arahan gadis itu, dan lagi-lagi Sky memotret nya.

Daniel terus diarahkan gayanya oleh Sky, dan laki-laki itu melakukan tanpa protes.

Hari ini Daniel menjadi model dadakan Sky. Dari bergaya cool dengan kaos slim fit berwarna putih. Hingga ide dari mana Sky meminta Daniel melepas atasannya dan berpose di tepi pantai.

" Cepat El" Sky sedikit memaksa.

" Ini pelecehan Sky, aku baru tau kamu fotografer cabul" sahut Daniel dengan ekspresi takut.

" Syut! Sembarangan, aku udah biasa foto model kayak gitu. ikut aja lah El, otot bisep kamu bagus. Cepat lepas! " mau tak mau Daniel melepaskan kaosnya, hingga tubuh atasnya terlihat. Sixpack yang sempurna dan begitu menggoda, tapi Sky hanya memasang wajah biasa.

Daniel cukup terkesan karena gadis itu sama sekali tak menunjukkan tatapan kagum nya. Benar-benar profesional.

Daniel lagi-lagi hanya bisa pasrah di perintah oleh Sky untuk bergaya. Cukup lama bergaya di bawah sinar matahari akhirnya sesi foto pun selesai. Dan senyum puas tergambar di wajah Sky.

" Keren, hingga edit sedikit saja " Daniel yang tengah memakai bajunya sedikit mengintip ke kamera gadis itu. Bibirnya ikut tersenyum melihat hasil foto gadis itu.

" Bagus, jadi ganteng banget aku disini" Daniel. mengambil kamera itu dengan sedikit paksaan dari tangan Sky.

" Kamu gak mau jadi model El? lumayan buat tambah duit jajan selain kerja jadi barista " celetukan Sky membuat laki-laki itu menatap nya lekat.

Parah sekali gadis ini, pewaris Muller disuruh jadi model. Bisa gempar dunia perbisnisan kalau Daniel jadi model.

" Sorry, aku tak mau wajah tampan ini di umbar-umbar" jawab Daniel dengan gaya tengilnya. Spontan Sky tertawa tebahak-bahak.

1
Achi
Semangat kak 🤗
Bear 🐻: Makasih dukungan nya 🤗 aku pasti akan lebih semangat lagi 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!