Apa yang kamu pikirkan tentang Stalker?
takutkah? atau benci? atau malah jijik?
Seorang gadis mengikuti seorang pria yang dia sukai selama 5 tahun tanpa ketahuan sama si pria. hingga gadis itu menghilang lima tahun demi melupakan si pria tapi tetap tidak bisa
saat pertama kali ketemu setelah perpisahan itu hanya satu yang di tanya kan si wanita pada pria.
"berpacaran denganku atau berciuman dengan ku?" apa yang akan kau lakukan jika ada wanita yang tiba tiba mengatakan itu padamu?
Apa si pria akan lari atau melakukan salah satu yang diminta oles si wanita?
clara mendedikasikan dirinya menjadi stalker Alvaro selama 5 tahun, dia tau semuanya dari makanan, minuman, kebiasaan pria itu sampai ke dalaman sekalipun, tapi clara tidak mau di katakan sebagai stalker dia hanya mengawasi dari jauh tidak mengganggu si pujaan hati, tapi lebih memberi bantuan.
bagaimana kisah cinta antara stalker pujaannya? akankah berjalan lancar atau penuh hambatan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seulmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. 3 Trainee baru
Suara Clara yang kencang cukup menarik perhatian, terlebih untuk Alvaro dan Randy, mereka sangat akrab dengan nama Gisella bukan akrab dalam artian berteman tapi lebih sudah biasa mendengar nama itu, Randy dan Alvaro bersamaan menoleh ke belakang ke arah Clara yang melambaikan tangan dan tersenyum.
“K-kau! Kau kan fans nya Adi Jaya? Benar kan?” Suara Randy membuat beberapa orang yang tersisa di dalam lift melihat ke arah nya. Mereka masih harus melanjutkan perjalanan ke lantai berikut nya. Clara menghindari pandangan Randy dan berusaha mengabaikan nya. Dia senang sih bertemu dengan Alvaro tapi dia masih belum siap menanggung malu dan grogi kalau langsung berdekatan dengan Alvaro.
“Wahhh keren! Aku baru ingat dia berhasil lolos audisi, kau memang fans yang keren” Lanjut Randy lagi, ia bahkan menepuki bahu Clara dan memberikan sebuah tanda jempol. Alvaro hanya tersenyum kecil melihat itu.
“tapi, kupikir tadi ada Gisella sungguhan di sini, ternyata Gisella yang lain” canda Randy kembali membalikan tubuh nya ke depan pintu lift. Clara lalu terdiam mendengar kalimat yang di ucapkan randy ia tahu betul Gisella mana yang di maksudnya.
“Diam” ucap Alvaro dengan malas.
“Adi, coba kau bayangkan jika benar-benar ada Gisella yang itu di kantor ini bagaimana perasaan mu? kau pasti akan berlari dan memeluk nya” sindir randy sambil tertawa mengejek.
“Kau mau ku pecat?” Alvaro menatap nya dengan sedikit menyeramkan.
“Cih memang kau siapa memecat ku? Mentang-mentang jabatan mu lebih tinggi dariku tidak berarti kau bisa memecat ku Adi Jaya!” Randy merangkul Bahu Alvaro.
“Ku pecat kau dari daftar teman ku” Alvaro menyingkirkan lengan Randy dari nya, Clara hanya tersenyum kecil mendengarkan perbincangan mereka. Lift terbuka semua orang lalu keluar dan pergi menuju ruangan nya masing-masing.
...🏸🏸...
Clara duduk bersama 2 orang peserta lain yang berhasil lolos audisi, 1 perempuan dan 1 orang lelaki mereka mulai berkenalan dan mencoba untuk mengakrabkan diri di sebuah ruangan yang lebih terlihat seperti ruangan meeting.
“Aku Nikolas” Pria itu menyipitkan matanya dan memperkenalkan diri nya dengan sangat lancar.
“Aku Naila Maheswari panggil saja Naila” Ucap seorang lagi yang duduk di sebelah nya. Clara tersenyum pada mereka.
“Aku clara putri Auriga, panggil saja Clara” balas clara sambil tersenyum.
“Apa kau sudah dengar soal trainee nya?” Nikolas mengecilkan suaranya mendekatkan wajah nya pada Clara dan juga Naila.
“Aku dengar, katanya jarang ada yang bertahan” Tanggap Naila.
“hmm.. kita akan di trainee selama 3 bulan. Jika hasil trainee kita bagus maka kita akan on air sebagai penyiar, jika tidak bagus maka out!” Nikolas menjelaskan lagi nampak nya ia sudah tahu banyak soal RCTI Radio. Clara menelan ludah nya ia tidak yakin dengan apa yang akan terjadi pada diri nya.
“ah benar aku sampai lupa, kau tahu? Ada juga salah satu sunbae yang menyeramkan dia sudah tua dan sering mengamuk tidak jelas jika kita tidak mendengarkan perintah nya”
“siapa?” Tanya Clara penasaran.
“Aku lupa namanya, tapi dia perempuan kalau tidak salah nama on air nya Jovita” Clara mengangguk pelan Ia tidak apa dengan itu, lagi pula di tempat kerja yang sebelum nya Clara sudah sering bertemu dengan orang orang galak dan menyebalkan.
“Aaah Paling tidak Adi Jaya juga akan men trainee kita” Naila membenarkan posisi duduk nya sambil tersenyum malu malu. Dari wajahnya Clara tau, Naila mungkin salah satu penggemar Alvaro seperti dirinya, tapi dirinya bukan hanya penggemar lagi tapi lebih ke cinta.
“Kau tidak tahu kepribadian Adi Jaya seperti apa? Dia memang terlihat ramah dan suka tersenyum tapi dia sangat menyeramkan jika sedang bekerja” Nikolas memicingkan matanya membuat tangan nya seperti ingin mencakar seseorang.
“Apa?! menyeramkan?” Tanya Clara sedikit tidak percaya, dia memiringkan kepalanya sangking bingung dengan ucapan teman kerjanya itu.
“Orang orang memanggil nya raja sampah” Lanjut Nikolas membeberkan.
“tidak mungkin! Kak Alva— maksudku Adi Jaya memang orang yang baik dan ramah jadi—“ Clara hampir saja kelepasan memanggil nama Alvaro.
“Ini sungguhan! Kau harus percaya” Nikolas berusaha meyakinkan Clara dan Naila.
“Eiiiy mana mungkin—“ ucap clara dan naila serentak.
“Tentu saja, mana mungkin” Terdengar suara yang asing, tiba-tiba Clara, Naila dan juga Nikolas membeku setelah menyadari ada suara lain diantara mereka. Secara bersamaan mereka melirik ke arah sumber suara terlihat Alvaro yang berdiri di sana bergabung dengan para Trainee.
“Pak a-a-a-a Adi jaya ha-halo pak, saya Nikolas” Nikolas spontan berdiri dari duduk nya dan langsung memberi salam hormat, Sementara Clara langsung menundukkan kepalanya.
“Duduklah aku akan menjelaskan sesuatu, ini ID Card kalian” Alvaro memberikan mereka satu persatu ID Card dengan keterangan “Trainee”.
“Selama 3 bulan kalian akan di berikan pengetahuan dan juga keterampilan dalam dunia penyiaran, Hari senin sampai jum’at kalian wajib datang ke kantor jam 9 pagi hingga jam 5 sore tidak ada yang boleh membolos tanpa keterangan. Patuhi setiap peraturan, belajar dengan baik dan juga—“ Alvaro menajamkan matanya ke arah Nikolas.
“Hormati senior kalian” Lanjut nya, semua trainee lalu mengangguk pelan aura menyeramkan nya memang sudah keluar sekarang.
“Jika dalam 3 bulan kau tidak memiliki kemajuan apapun maka terpaksa kau harus keluar, siapa yang menunjukan progress yang bagus dia yang berhak untuk on air dan menjadi staff tetap di RCTI Radio, mengerti?” Alvaro menunjukan senyuman nya ke arah Clara.
“Baik” Jawab para trainee secara bersamaan.
“Aku, Randy, dan Senior Jovita akan jadi mentor kalian secara bergantian setiap hari nya. Jika ada yang mau di tanyakan jangan sungkan segera tanyakan saja” Alvaro kemudian menunjukan senyumannya tapi kali ini untuk semuanya. Clara menghela nafasnya panjang, ia mencoba untuk bersikap normal dan menutupi kegugupan nya. Hingga detik ini ia seperti tak percaya dirinya berada di sini, dalam satu gedung yang sama dengan Alvaro, pria yang sangat dia puja puja.
“Pak Pd kau dipanggil ke ruangan general Meeting, tolong bawa semua trainee juga” Randy muncul di ambang pintu untuk memberikan informasi. Ia lalu memerintahkan Semua trainee untuk ikut bersamanya ke ruangan Meeting yang lebih besar dari ruangan ini.
...🏸🏸🏸🏸🏸...
happy end 🥰 lanjut ke karya selanjutnya, semoga lebih menarik lagi, sehat n semangat terus ya, Thor 👍💪💪💪💙💖💞