Istriku Calon Kakak Iparku

“ apa masih ada yang kurang Bu !?” Tanya Nissa pada ibu mertuanya sesaat sebelum mereka akan pergi ke rumah Bu Rossi

“ Tidak,semuanya sudah cukup “ jawab Bu Rita.

“ Mba Tarmi sudah siap !? “

Tanya Nissa pada mba Tarmi yang akan ikut pergi bersama Bu Rita

“ Iya nona “ jawab mba Tarmi singkat.

“ Ya sudah yuk Bu,mas Rasya sudah menunggu di mobil “ ajak Nissa pada ibu mertuanya dan mba Tarmi asisten rumah tangganya.

Mereka pun berjalan menghampiri Rasya yang Sudah menunggu di mobil.lalu Rasya yang berada di balik kemudi pun menjalankan mobilnya menuju rumah Bu Rossi.

Setibanya di rumah Bu rossi.bu Rita pun ikut menyatu dengan rombongan jamaah yang akan mengikuti tour tausiah mereka di kota tetangga.

“ Tante,Nissa titip ibu ya! “ ucap Nissa menitipkan mertuanya pada Bu Rossi sambil pelukan tangannya tidak lepas dari bahu Bu Rita

“ iya,jangan khawatir,Tante akan menjaga ibu kamu dengan baik “ jawab Bu Rossi sambil tersenyum hangat.

“ mba Tarmi hati hati ya,jaga ibu dengan baik “ kini giliran Rasya yang meminta asisten rumah tangganya yang sudah bekerja padanya dan Safi lebih dari sepuluh tahun itu untuk menjaga ibu kesayangannya.

“ Iya pa “ jawab mba Tarmi singkat

Akhirnya Bu Rita,Bu Rossi dan mba Tarmi pun masuk kedalam bis yang akan mengantarkannya melakukan perjalanan keluar kota.

Nissa dan Rasya pun kembali masuk kedalam mobil setelah bis yang membawa Bu Rita sudah tidak terlihat lagi dari pandangan mereka.

Malam harinya,saat Nissa dan Rasya sudah berada di rumah mereka.nissa mulai merasakan kesepian karena untuk pertama kalinya dia tinggal di rumah tanpa ibu mertua dan art setianya.

Nissa pun menghampiri Rasya yang sedang duduk di sofa yang berada dikamarnya.

karena tidak ada ibu di rumah jadi Rasya memilih untuk menonton tv yang berada di kamarnya.

“ Mas,serius sekali !?” ucap Nissa.

“ hmmm,,,kamu kenapa !?” tanya Rasya sambil meraih tangan Nissa untuk di genggamnya lalu membawa tubuh ramping Nissa kedalam dekapannya.

“ tidak ada ibu dan mba Tarmi rumah jadi berasa sepi sekali “ ucap Nissa

“ Kan ada mas,jadi kamu tidak akan kesepian “ ucap Rasya dengan suara yang terdengar lembut sambil membelai rambut panjang Nissa yang sudah berada dalam dekapannya.

Nissa pun terhanyut didalam dekapan hangat suaminya yang masih serius menonton film yang ditayangkan di televisi.hingga Nissa pun menikmati setiap detak jantung Rasya yang terdengar jelas saat dia merebahkan kepalanya di dada bidang milik suami tampannya tersebut.

Tiba tiba Nissa terlonjak mengingat sesuatu yang sempat dilupakannya.

“ Ya ampun mas,Nissa lupa “ ucap Nissa tiba tiba sambil beranjak dari pelukan suaminya

“ Ada apa !?” tanya Rasya yang ikut panik karena keterkejutan istrinya.

“ tadi sebelum kita berangkat mengantarkan ibu ke rumah Bu Rossi Nissa menerima kiriman paket untuk mas Rasya” sahut Nissa masih dengan raut wajah yang panik.

“ Mas kira ada apa “ gumam Rasya.

“ ya sudah Nissa ambilkan dulu ya paketnya “ ucap Nissa sambil berjalan menuju tempat dimana dia menyimpan barang yang sempat terlupakan tersebut.

Nissa pun kembali ke kamarnya dengan membawa sesuatu di tangannya.

“ ini mas,paketnya” ucap Nissa sambil memberikan bungkusan yang dibawanya pada Rasya.

“ Baca saja siapa pengirimnya “ titah Rasya pada Nissa masih dengan fokus ke layar tv didepannya

“ pengirimnya sih dari boutique xxx “ucap Nissa

“ Oh,buka saja,itu dari butik yang baru membuka cabang yang kamu lihat waktu itu di tv “ timpal Rasya yang dengan pandangannya seolah tak ingin beralih dari layar datar besar yang sedang di tonton ya.

Dengan kesal karena Rasya yang seolah tidak ingin diganggu karena asyik menonton tv pun akhirnya Nissa menuruti perintah suaminya untuk membuka bungkusan paket yang diterimanya tadi siang.

Nissa pun mengeluarkan isi dari bungkusan tersebut yang ternyata adalah beberapa potong baju tidur wanita dengan merk ternama namun memiliki model yang menurutnya sangat terbuka diberikan pemilik butik kepada Rasya sebagai hadiah pernikahan yang baru diketahuinya ketika acara grand opening yang dihadiri oleh Rasya.

“ mas,isinya beberapa potong baju tidur wanita” ucap Nissa ragu

“ Oh,sepertinya mereka memberikan hadiahnya memang khusus untuk kamu,” timpal Rasya yang terlihat sudah selesai dengan film yang di tonton ya dan mematikan layar tv lalu fokus kepada Nissa yang masih sibuk dengan kado pernikahannya.

“ Tapi,ini sangat terbuka sekali.apa mas yakin jika Nissa memakainya mas tidak akan merasa jijik melihatnya” ucap Nissa ragu.

“ apa salahnya,ini tidak terlalu terbuka,namanya juga baju tidur.lagi pula kamu memakainya kan hanya di depan mas saja “ jawab Rasya santai saat melihat model baju tidur yang di pegang Nissa.

Untuk ukuran Rasya yang bergelut di dunia hiburan,baju yang diperlihatkan Nissa padanya adalah baju yang sangat biasa.namun Rasya tidak menyadari bahwa jika Nissa memakainya akan menjadi pemandangan yang membuat dirinya akan sangat menginginkan Nissa lebih dari sebelumnya.

“ ya sudah kamu pakai saja “ titah Rasya

Dengan langkah yang ragu,Nissa pun pergi menuju ruang pakaian untuk mengikuti perintah suaminya yang memintanya menggunakan baju yang di hadiahkan kliennya tersebut.

Sudah sangat lama Nissa berada di ruang pakaian,namun Rasya belum juga melihat tanda tanda Nissa akan keluar.

Rasya pun memutuskan untuk menyusul istrinya ke ruangan yang berisi lemari pakaian.namun langkahnya terhenti saat mendapati Nissa sudah keluar dari ruangan tersebut dengan baju tidur yang tadi diminta Rasya untuk menggantinya.

Benar saja Rasya yang tidak mengetahui jika baju yang menurutnya sangat biasa akan menjadi luar biasa ketika sudah berada di tubuh indah Nissa yang memang tidak pernah memakai pakaian yang terbuka.

Baju tidur yang sering digunakan di dalam kamar nya pun hanya sebatas model stelan bercelana panjang atasan berkancing.

Berbeda dengan baju tidur yang dikenakannya malam ini.nissa terlihat sangat anggun dan seksi saat menggunakan baju tidur terusan berlengan pendek dengan panjang di atas lutut.

Bagian leher dan dada yang sangat terbuka menampilkan leher jenjang dan dada mulus nissa terekspose dengan apik

Ditambah kulit Nissa yang putih mulus pun membuat Nissa sangat cantik memakai gaun tidur tersebut.

Mata Rasya yang sedari tadi memandangi Nissa pun seolah tidak ingin berkedip sedikit pun dari pemandangan indah yang di suguhkan istrinya.

Dengan perlahan Rasya pun menghampiri Nissa yang terlihat kurang nyaman dengan baju yang dia kenakan malam ini dihadapan Rasya dengan sesekali menundukan kepalanya seolah sedang menghindari kontak mata dengan Rasya yang tidak berhenti memandanginya.

Saat Rasya sudah berada tepat di hadapan Nissa.dia pun meraih dagu Nissa dan mengangkat nya dengan lembut agar Nissa bisa menatap matanya dengan lekat tanpa ada perasaan malu.

“ Kamu cantik “ ucap Rasya lirih tepat didepan wajah cantik Nissa.

Mendengar pujian yang diberikan 9suaminya,wajah Nissa berubah merah merona.

tak dapat dielakkan . dengan wajah Nissa yang seperti ini membuat Nissa terlihat semakin menggemaskan di mata Rasya.

Rasya pun mengaitkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik nissa kebelakang telinganya.Lalu sentuhan lembut Rasya pun terus berlanjut hingga berakhir di tengkuk leher jenjang Nissa.

Tanpa menunggu lama,Rasya pun meraih bibir ranum milik Nissa untuk dapat disentuh bibirnya dengan lembut.

setelah bibir mereka saling bersentuhan,Rasya pun menyesapnya dalam dan penuh cinta hingga pada akhirnya Rasya pun menyusuri kedalaman bibirnya hingga dapat mengabsen setiap inci rongga mulut Nissa dengan sangat lembut.

Nissa pun terbuai dengan segala kelembutan dan sentuhan penuh cinta yang dirasakan di bibirnya dan mulai mengikuti semua permainan yang dilakukan Rasya padanya.

Pada akhirnya mereka pun terhanyut dengan kelembutan yang mereka ciptakan ,membuat mereka menginginkan lebih dari sekedar berbagi nafas.

Ciuman lembut Rasya pun mulai menyusuri leher jenjang Nissa dan kembali menciptakan kepemilikan di leher jenjangnya.

deru nafas yang saling bersahutan membuktikan bahwa mereka sudah berada pada puncak saling menginginkan satu sama lain dan bisikan lembut Rasya yang berada tepat di telinga Nissa pun menambah desiran hangat yang membuat Nissa berharap bahwa malam ini malam yang tepat untuk mereka berbagi cinta.

“ bisakah mas memintanya malam ini “ ucapan lembut Rasya terasa menggelitik di telinga Nissa yang kemudian di jawab anggukan pasrah oleh Nissa

Rasya pun menggiring tubuh indah milik Nissa ke atas tempat tidurnya.dan pada akhirnya malam ini menjadi malam dimana Nissa melaksanakan puncak ibadahnya untuk melayani Rasya sebagai suaminya.

Sempurnalah penyatuan cinta mereka yang sempat tertunda dan malam ini pun Rasya dapat memiliki Nissa seutuhnya tanpa ada yang terlewatkan.

💖💖💖💖💖

Nissa mengerjapkan matanya untuk menetralisir kesadarannya agar bisa terbangun untuk melakukan aktifitasnya seperti biasa.

Namun kejadian semalam yang membuatnya seolah melayang karena penyatuan cinta mereka pun membuat Nissa merasakan sakit di sekitar tubuhnya.

Entah hingga jam berapa mereka akhirnya bisa memejamkan mata karena cinta yang sudah mereka pendam selama beberapa waktu sebelumnya membuat mereka seperti ingin memuaskann rasa saling menginginkan mereka yang tidak akan pernah ada habisnya.

Nissa pun kembali tersenyum kala mengingat adegan panas yang mereka lakukan semalam terlebih saat menatap lekat suaminya yang terlihat damai dalam tidurnya yang diyakini merasakan lelah karena pergelutannya semalam.

Antara percaya tidak percaya.inilah yang sedang Nissa rasakan mengingat orang yang memeluk hangat dirinya saat ini telah benar benar menjadi suami seutuhnya.

Nissa pun beranjak untuk pergi membersihkan diri karena sudah memasuki waktu subuh.

Setelah beberapa saat Nissa pun selesai melaksanakan sholat subuh.lalu membangunkan suaminya yang masih terlelap untuk sholat.dengan masih menggunakan jubah mandinya, Nissa pun menghampiri Rasya yang masih berada di bawah selimut yang menutupi tubuh polosnya.

“ Mas,bangun sudah masuk waktu subuh” ucap Nissa lirih membangunkan Rasya yang masih setia dalam mimpinya.

Nissa pun mengguncang lembut tubuh kekar milik Rasya sampai akhirnya tangan Nissa pun di tarik oleh Rasya sehingga Nissa jatuh tepat berada diatas tubuh Rasya yang langsung memeluknya.

“ Mas,bangun ikh,udah subuh “ Nissa pun tetap berusaha membangunkan suaminya yang sudah bangun tapi tetap.memejamkan matanya.

“ mas masih ngantuk.semalam kamu buat mas lupa waktu jadi mas masih ngantuk”ucap rasya yang masih saja bisa menggoda Nissa walaupun dalam keadaan mata terpejam.

“ Ish mas rasya ini.ayo bangun,nanti telat subuh nya “ sahut Nissa

“ Morning kiss dulu dong “ pinta Rasya dengan mata masih terpejam

“ ga akh,nanti mas bisa telat “ tolak Nissa.

“ ya sudah kalau tidak mau mas mau lanjutin lagi yang semalem “ goda Rasya.

“ Ish mas Rasya ini,iya iya “ jawab Nissa pasrah sampai akhirnya Nissa pun mengecup singkat bibir tipis Rasya yang langsung ditahan oleh Rasya sehingga Rasya pun lebih dari hanya mengecup bibir Nissa yang telah menjadi candu untuknya.

“ Makasih sayang “ ucap Rasya sambil senyum manis saat telah melepaskan ciumannya.

“ dasar mas Rasya mesum “ gumam Nissa yang lalu memberikan jubah mandi untuk Rasya membersihkan diri.

_

_

_

like

like

like

koment

🤗🤗🤗