NovelToon NovelToon
Tawanan Raja Vampir

Tawanan Raja Vampir

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Vampir / Manusia Serigala / Transformasi Hewan Peliharaan / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:205.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Kaka Shan

Lucciane hampir meregang nyawa di hutan kegelapan saat melarikan diri dari kejaran algojo sewaan ibu tirinya. Namun, Tuhan masih menyayangi Luccianne. Ia berhasil selamat berkat memasuki sebuah wilayah di balik gerbang yang menjulang tinggi dengan ukuran kalimat Luccane The Palace. Tempat misterius yang berada di tengah hutan kegelapan itu berhasil menyelamatkan Luccianne.

Namun, siapa sangka jika di dalam tempat tersebut bersemayam sesosok mahluk berdarah dingin yang konon katanya suka menghisap darah. Naas nya lagi, Lucciane tidak bisa keluar dari tempat tersebut tanpa izin sang penguasa tempat, yaitu Luccane De Khayat.

Warning : Karya pertama Author tema Fantasi
Semoga suka ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TRV 31. Soulmate

“Apa itu, Sebastian?”

“Perkamen lama, My Lord.”

“Perkamen?” raut bingung tampak menghiasi paras tampan anak laki-laki yang masih seusia anak-anak sekolah menengah pertama itu. Sejak tadi ia sedang berlatih menggunakan pedang legendaris yang ditinggalkan sang ayah. Konon katanya, pedang itu dibuat dari taring monster raksasa yang ayahnya temui di underworld atau dunia bawah. Cukup sulit untuk mempelajari nya, sejauh ini bisa memanggil dan menggunakan pedang legendaris itu sudah termasuk peningkatan.

Dunia bawah atau biasa disebut underworld adalah tempat yang berbahaya. Berbanding terbalik dengan Land of dawn yang masih menjadi bagian dari bumi. Walaupun Land of down tersebut menjadi tempat tinggal para ras mitologi seperti siren, goblin, troll, griffin, orge, Cyclops, unicorn, dragon, sampai phoenix. Selain menjadi rumah bagi berbagai ras mahluk mitologi, di Land of dawn juga banyak tumbuhan langka. Berbeda sekali dengan gambaran underworld yang masih kerap disebut ‘land of dawn’ juga.

Kata Underworld berasal dari mitologi Yunani yang mengandung arti tempat jiwa-jiwa orang yang sudah terputus urusannya dengan dunia. Atau kata lainnya sudah meninggal. Di sana mereka akan mendapatkan ganjaran atas apa yang telah mereka lakukan semasa hidup di dunia. Dalam mitologi Yunani sendiri, underworld erat kaitannya dengan dewa Hades beserta istrinya, Persefone.

“Ini adalah sisa perkamen yang berhasil diamankan. Sebagian besar perkamen telah disembunyikan oleh para Elder vampir.”

Sebastian, pria muda pemilik wajah rupawan itu mendekati sebuah meja yang terbuat dari pohon berusia ratusan tahun. “Saya baru kembali dari kerajaan lama. Di sana tidak banyak benda yang ditinggalkan mengenai kekuatan Anda.”

“Lalu kenapa kau membawa pulang sampah-sampah itu?” sahut sang Lord. Walaupun masih terbilang sangat belia, anak hasil perkawinan ras vampir dan ras manusia itu tak segan tampak angkuh.

“Karena sampah ini sangat menarik, My Lord.” Sebastian menjawab seraya membuka salah satu perkamen yang sudah tampak lusuh. Awalnya ia mencari perkamen mengenai kekuatan luar biasa raja vampir yang merupakan anak hasil perkawinan ras manusia dan ras Vampir. Namun, yang ia temukan hanya ini. “Dalam perkamen ini ditulis petunjuk soal soulmate Anda.”

“Soulmate?”

“Yes, My Lord.” Sebastian tersenyum tipis seraya meneliti raut yang tampak di wajah tuan mudanya. “Belahan jiwa Anda di masa depan.”

“Aku tidak pernah berpikiran untuk memiliki pasangan.”

‘Jawaban yang tidak dewasa sekali,’ gumam Sebastian. “Tapi, ini adalah perkamen yang ditulis berdasarkan rasi bintang kelahiran Anda.”

“Aku tidak peduli,” timpal Luccane. Ia kemudian membuka portal dengan kekuatan yang sudah bisa ia kendalikan, lantas memasukkan pedang legendaris milik sang ayah. Baru menutup portal itu lagi.

Luccane tampak tidak tertarik sama sekali pada pembahasan tentang soulmate atau belahan jiwa. Lagipula ia terlalu muda untuk memikirkan ranah tersebut. Untuk saat ini, tujuan utamanya adalah berlatih, berlatih, kemudian belajar supaya dapat menjadi vampir yang kuat, dan cerdas. Kedua hal tersebut sangat dibutuhkan sebagai dasar bertahan hidup.

“Omong-omong, Anda tetap harus mengetahui isi perkamen ini, My Lord.”

“Tidak perlu,” tolak Luccane. “Lebih baik kau temani aku berlatih pedang.”

Sebastian mengangguk, namun tak segera beranjak. “Jika bukan hari ini, kemungkinan besok atau lusa. Saya akan tetap membuat Anda mengetahui isi perkaman ini.”

“Memang apa pentingnya isi dari sampah itu?”

“Petunjuk soal pasangan Anda yang kemungkinan belum lahir ke dunia.”

“Bagus. Sekalian saja jangan pernah terlahir,” sahut Luccane, sarkas.

Mendengar itu Sebastian hanya bisa tersenyum tipis seraya menggerakkan tangannya tanpa diketahui. Saat sang Lord hendak pergi keluar ruangan, ia membuat Lord mudanya itu duduk tepat di hadapannya.

“Baik. Karena sekarang Anda sudah ada di sini, saya akan menjelaskan secara singkat dan padat.”

Luccane mendengus kecil seraya melipat tangan di depan dada. “Cepat sampaikan apa yang ingin kau sampaikan.”

Anggukan kepala Sebastian berikan. Kemudian ia menggesekkan perkamen yang tadi telah dibuka. Ada beberapa untai kalimat dalam bahasa vampir kuno, serta campuran bahasa Rumania. Terdapat beberapa gambar serta simbol pula.

“Ini adalah petunjuk soal soulmate atau belahan jiwa Anda yang kemungkinan besar belum lahir ke dunia.”

“Kenapa aku harus mengetahui petunjuk-petunjuk ini?”

“Untuk menghindari suatu kejadian yang tidak diinginkan terjadi.” Sebastian menatap ke arah perkamen, lalu menunjuk satu titik. “Bulan ini adalah simbol The Goddess. Sedangkan dalam bangsa werewolf disebut Moon Goddess atau Luna (bulan).

Seperti bangsa mereka yang ditakdirkan memiliki pasangan sendiri. Benang merah yang mengikat werewolf dan mate-nya tidak akan putus, sekalipun oleh kematian. Jika ada salah satunya yang meninggal, maka yang satu lagi akan menggila atau bunuh diri.”

“Apa hubungannya denganku?” tanya Luccane, tak sabaran. "Aku vampir."

Sebastian mengangguk, membenarkan. “Konsep bangsa kita juga sampir sama jika terkait belahan jiwa. Kita—ras vampir punya belahan jiwa yang telah ditetapkan oleh takdir.”

“Lalu di mana belahan jiwa mu, Sebastian? kau belum menemukannya bukan? Kenapa harus repot-repot mengurus masalah belahan jiwa untukku?”

Sebastian tersenyum tipis. Masih tetap stay cool, walaupun pertanyaan sang Lord sangat tidak terduga. Tiba-tiba ia kena jebakan.

“Belahan jiwa saya kemungkinan besar ... tersesat di belahan bumi lain. Jadi, sekarang kita pelajari dulu perkamen ini.”

“Kenapa harus dipelajari? Apa untungnya?”

“Ada untungnya bagi keberlangsungan ras vampir di masa akhir.” Sebastian menjawab dengan tenang. Pengendalian diri Sebastian memang patut diacungi jempol. “Nah, jadi inti dari isi perkamen ini adalah … belahan jiwa Anda merupakan manusia istimewa.”

Luccane tidak memberikan respon. Ia tampak masih tidak tertarik.

“Sekarang mungkin Anda belum terlalu paham. Tapi, nanti tiba waktunya Anda akan sangat paham dengan alasan kenapa harus ada belahan jiwa bagi kita.”

Sebastian tahu jika sang Lord tidak terlalu tertarik pada masalah soulmate atau belahan jiwa pada masa itu. Toh, usianya juga masih sangat belia. Tujuan Sebastian memberitahukan hanyalah sebagai dasar pengetahuan. Karena pada waktu yang pas, ia akan kembali mengingatkan pada sang Lord jika ada lukisan takdir yang mengikatnya dengan salah seorang anak manusia.

Dalam perkamen yang ditinggalkan Elder vampir periode terdahulu, dijelaskan bahwa akan ada penerus bagi peristiwa kelam di masa lalu. Pemicu pecah belah-nya kerajaan vampir kuno. Secara tidak langsung, penerus itu berarti Luccane.

Sebagai pelindung sang tuan muda, Sebastian harus memastikan kebenaran dari isi perkamen tersebut sejak dini. Di sana dikatakan bahwa belahan jiwa Luccane akan datang dari ras manusia. Pemilik tanda lahir berbentuk bulan sabit, simbol dari The Goddess atau Moon Goddess. Jika anak manusia dengan tanda itu benar-benar lahir, maka sekali lagi, pertarungan antara sesama ras pasti akan terjadi.

“Sebastian!”

“Yes, My Lord.”

“Cepat kemari.”

Ucapan itu adalah perintah. Maka dengan sekejap, Sebastian sudah harus ada di depan sang Lord yang kini telah beranjak dewasa.

“Ada yang bisa saya bantu, My Lord?”

“Apa itu barusan?” gumam sang Lord dengan bola mata yang tampak bergerak gelisah.

“Coba katakan dengan tenang, apa yang baru saja Anda lihat?”

“Wanita hamil. Kelahiran. Tangisan bayi merah yang hampir membuat gendang telinga pecah, dan …”

“Dan?” Sebastian menunggu kelanjutan kalimat sang Lord.

“Tanda kepemilikan.”

Sebastian mengangguk paham dengan apa yang coba sang Tuan sampaikan.depan Agaknya ada yang baru saja diperlihatkan masa .

“Belahan jiwa Anda telah lahir.”

“Apa? bagaimana bisa?” tanya Luccane bertubi-tubi. “Bukan kah ini sudah terlalu … lama?”

Sudah seribu tahun lebih berlalu. Luccane sempat meremehkan kebenaran dari isi perkamen yang ditinggalkan para Elder vampir terdahulu. Ia juga sudah tidak memikirkan soal belahan jiwa yang dapat membuatnya menghadapi kesulitan di kemudian hari. Buktinya seribu tahun lebih berlalu, dan ia tidak menemukan anak manusia yang dimaksud dalam perkamen itu.

“Tidak pernah ada takdir yang datang terlalu cepat atau terlambat. Takdir datang di waktu yang tepat, My Lord.”

Sebastian tersenyum seraya menepuk bahu Luccane satu kali. “Selamat. Penantian seribu tahun lebih sekarang telah berakhir. Belahan jiwa Anda sudah terlahir.”

🦋🦋🦋

TBC

Semoga suka 😘 Jangan lupa 👇

Tanggerang 10/02/23

1
Em Bun
bakalan maraton nih. seru euyyyyy
Shan Ge 🔱: Terima Kasih🙏🏻🥰
total 1 replies
Em Bun
lord ini pasti cucu nya edward cullen😁😁😁
Shan Ge 🔱: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Em Bun
jadi pengen makan butterkoek🤤
Em Bun
Aku ada di sini😁
Shan Ge 🔱: Selamat datang, Kak👋😄
total 1 replies
Christin Yuliana
hadir
Shan Ge 🔱: Terima kasih sudah hadir🙏💕
total 1 replies
☆Cosas vivas☆ (jarang on mt)
HAI HAI KAK, AKU YANG DARI TIKTOK HEHE. Semangat terus ya, goooo
Shan Ge 🔱: Terima kasih😘💕
total 1 replies
ipeeeeehhhhhh
aku kecewa dg novel model begini katanya tamatt gntunng malah di suruh pindah, pengen ikuti tp jgn2 semua karya modelnya begini semua./Smug//Proud//Proud//Proud//Gosh//Gosh//Gosh//Gosh/
Shan Ge 🔱: Halo, Kak. Tawanan Raja Vampir seasons II sudah bisa dibaca, Ya🤗
Shan Ge 🔱: ada di NT, Kak. Baru mau upload ulang besok🤗
total 4 replies
ipeeeeehhhhhh
si Anne ngeyell
ipeeeeehhhhhh
mantap semangat selalu author sayanggg
Shan Ge 🔱: Terima kasih😘💕
total 1 replies
ipeeeeehhhhhh
saking menariknya crita ini jd pd lupa ngasi like thorr....krn buru2 pengen tau lanjutan crita nya /Facepalm//Facepalm/
Shan Ge 🔱: wah, jangan gitu dong, harus like
total 1 replies
ipeeeeehhhhhh
jadi rebutan dong akhirnya ....hayu sapa yg menang memiliki si anne
ipeeeeehhhhhh
udah sepnjang jln baca episode nya makin menarik aja nih.....tata bahasanya juga nyaman ceritanya baguss.... jd inget film cinta vampir dan manusia tp lupa judulnya
Shan Ge 🔱: Twilight kah? atau GGS😅
total 1 replies
Christin Yuliana
karya yg bagus sekali
Shan Ge 🔱: Terima kasih😘💕
total 1 replies
lontongletoi
ini klo di buat komik mantaf 🔥
Shan Ge 🔱: Aamiin ya Rabb🤲🥰
total 1 replies
Sulistya Ali
gaya bahasa , alurnya bagus , jempol buat othor nya
Shan Ge 🔱: Terima kasih😘💕
total 1 replies
Jol Palembang
Luar biasa
Shan Ge 🔱: Terimakasih🙏💕
total 1 replies
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
siapa yang ga kesel sama lucciane ngeyel kepo benar benar ga bisa di kasih tau kalau sangat berbahaya sekali,jadi sebel ni sama si lucci😤
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
luccane takut lynn merebut lucciane,raja vampir udh bucin bangt takut kehilangan metnya.
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
good, dokter itu benar kalian harus kembali untuk melindungi sang ratu karna dalam bahaya.
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
ga bisa gitu dong thor masa luke kena panah,jangan sampai luke tumbang aku penggemar mereka 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!