SANG KAISAR PETIR

***

"Karena kalian tidak mau mengatakan siapa orang yang sudah membunuh Wen Xixie, maka sebagai gantinya anak-anak di desa ini akan aku ambil!"

Seorang wanita berusia 30 tahun berseru keras di atas seekor Serigala hitam besar yang memiliki dua ekor.

Empat Serigala hitam besar itu menunjukkan barisan gigi mereka yang runcing serta melepaskan aura cukup besar kepada semua penduduk desa.

Malam gelap yang seharusnya damai bagi sebagian orang yang ingin beristirahat, kini terasa mencekam setelah kedatangan puluhan orang berpakaian merah dan ada gambar bulan sabit hitam di lengan pakaian mereka.

Wen Qinxi adalah adik kandung Wen Xixie, dua wanita bersaudara itu sama-sama bergabung dengan Kelompok Bayangan Bulan serta sama-sama diangkat menjadi pemimpin cabang.

Begitu mendengar kabar jika markas cabang yang ada di Desa Tinsang sedang diserang, Wen Qinxi segera mengutus seseorang untuk mencari tahu siapa yang telah berani menyerang anggota Bayangan Bulan.

Tentu saja dia juga mengkhawatirkan sang kakak, sayangnya kabar yang datang adalah kabar kematian sang Kakak.

Wen Qinxi juga seorang praktisi Yu Zhi Tingkat 3, dia lebih rendah dua tingkat dari Wen Xixie, hanya saja Wen Qinxi juga tidak sembarang dalam bertindak, sebelum dia berangkat ke Desa Tinsang untuk mencari pembunuh kakaknya, dia lebih dulu mengatur rencana, yaitu meminta tiga bantuan dari pimpinan cabang terdekat serta meminjam Spirit Beast sebagai kekuatan tambahan.

Tiga Spirit Beast lainnya juga di tunggangi oleh tiga orang pria kekar, dua pria berkemampuan Yu Zhi Tingkat 7, dan satu lagi Yu Zhi Tingkat 8.

Belum lagi Spirit Beast yang mereka tunggangi, keempat Spirit Beast itu sama-sama Spirit Beast Bumi 2.

Spirit Beast Bumi 2 mampu mengalahkan seorang Yu Zhi Tingkat 9, bahkan mampu mengimbangi Yu Zha Tingkat 2..

"Tangkap semua anak disini, jika ada orang yang melawan, bunuh saja!" seru Wen Qinxi.

"Kamu pikir kamu berada dimana? Ini adalah Desa Tinsang, jangan pernah meremehkan para petarung kami..!" seorang pria paruh baya berbicara seraya menunjuk Wen Qinxi dengan sebilah Pedang Spiritual nya.

Wen Qinxi menatap pria paruh baya itu yang memiliki kemampuan Yu Zhi Tingkat 5, yang artinya pria paruh baya itu dua tingkat lebih kuat darinya.

"Wen Qinxi, serahkan dia padaku!" kata salah satu dari mereka bertiga kepada Wen Qinxi.

"Yu Zhi Tingkat 7?" pria paruh baya itu menatap sosok pria yang menunggangi Serigalanya.

"Baik! Pastikan kamu membunuhnya," kata Wen Qinxi.

Sosok pria penunggang Spirit Beast itu segera maju dengan Serigalanya kearah pria yang menghadangnya setelah itu dia melepaskan aura kuat untuk menekan pria tersebut.

Di sisi lain Fang An yang sudah berhasil membunuh salah satu lawan Luo Ying kini dikepung oleh beberapa orang, baik dirinya maupun Luo Ying tidak memiliki jalan keluar dari kepungan semuanya.

"Fang An kalau aku bilang menunduk, maka menunduklah!" kata Luo Ying dengan ucapan singkat.

Fang An menoleh ke arah selembar kertas yang di pegang oleh Luo Ying, ternyata itu adalah Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 2.

Dengan sekali lihat saja, Fang An langsung mengerti maksud ucapan Luo Ying, tepat saat kedelapan orang maju secara bersamaan, Luo Ying langsung berseru keras.

"Menunduk..!"

Fang An langsung jongkok kemudian Luo Ying membuka segel Kertas Mantra Sihir nya.

"Kobaran Cincin Lidah Api."

Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 2 itu langsung terbakar lalu menyebar bagai pusaran awan yang menyebar dengan Luo Ying sebagai pusat pusarannya.

Api yang menyebar setinggi dada orang dewasa segera menyebar dan membakar kedelapan Anggota Bayangan Bulan yang hanya memiliki kemampuan Yu Zao.

Mereka semua tidak sempat menghindar karena kecepatan api yang lebih cepat dari gerakan mereka semua sehingga kedelapan anggota Bayangan Bulan harus terbakar.

Semua itu dilihat oleh Wen Qinxi dari jauh, melihat Luo Ying yang sudah membunuh kedelapan anggotanya, dia menjadi sangat geram dan menatap Luo Ying dengan tatapan marah.

"Tuan Lan, habisi pemuda itu dan bawa bocah yang berambut putih untuk kita jual!" kata Wen Qinxi kepada penunggang Spirit Beast di samping.

Pria berkulit agak hitam yang menunggangi Spirit Beast nya langsung bergerak setelah mendapat perintah dari Wen Qinxi.

Luo Ying dan Fang An memasang wajah buruk setelah melihat seekor Spirit Beast datang ke arah mereka.

"Anak muda, ini adalah malam yang sangat baik, malam ini kamu akan menjadi makan malam bagi Spirit Beast ku, dan kamu bocah, ikutlah denganku dan jangan melakukan perlawanan apapun jika tidak ingin menjadi makan malam Spirit Beast ku!" kata pria itu.

Luo Ying melirik Fang An, walau dirinya juga tidak berani untuk menghadapi Spirit Beast itu, namun dia juga tidak akan membiarkan para Kelompok Bayangan Bulan membawa anak-anak dari desanya.

Fang An memang bukan berasal dari Desa Tinsang, namun saat ini dia berada di dalam desanya, oleh sebab itu dia tidak mungkin membiarkan itu terjadi walau dia tahu jika dirinya bukanlah tandingan pria penunggang Spirit Beast serta Spirit Beast nya yang memiliki kemampuan Bumi 2.

"Fang An pergilah sejauh mungkin dari desa ini!" kata Luo Ying setelah itu dia menelan sebutir Pil berwarna biru lalu melepaskan auranya yang berwarna hijau.

Fang An terkejut dengan perkataan Luo Ying, di samping itu Luo Ying yang memiliki kemampuan Yu Zhi Tingkat 2, setelah menelan Pil biru itu kekuatannya naik hingga ke tingkat 4.

"Pil yang bisa menaikkan tingkat praktik hingga dua tingkat dengan paksa! Anak muda ini terlalu gegabah, walau ini terlihat sangat bagus, hanya saja semua ini pasti memiliki resiko," kata Feng Huang.

"Apakah guru memiliki ide?" tanya Fang An.

"Emm.. Kalau menurutku sebaiknya kamu membantunya, walau kemampuan mu jauh di bawah semuanya, namun Teknik Suara Seribu Guntur dan Teknik Penyerap Jiwa mu sangat berguna dalam situasi saat ini!" kata Feng Huang.

Dimana-mana seorang praktisi Yu Zhe tidak pantas untuk menghadapi seorang praktisi Yu Zhi Tingkat 7, terlebih lagi ada Spirit Beast Bumi 2 yang tidak akan mungkin bisa dihadapi oleh Fang An dan Luo Ying.

Feng Huang mengatakan jika semua benda di sekitarnya baik itu batu besar maupun kerikil akan sangat berguna untuk sebuah pengalihan, dengan mengkombinasikan Teknik Penyerap Jiwa dan Suara Seribu Guntur, seharusnya itu mampu mengecoh Spirit Beast dan penunggangnya.

"Kakak Luo, aku akan membantumu! Mari kita bekerja sama, aku yakin jika kita bekerja sama kita akan mampu lolos darinya!" kata Fang An.

Luo Ying terlihat ragu, namun saat mengingat salah satu lawannya yang mati dalam satu pukulan oleh Fang An yang hanya seorang praktisi Yu Zhe, Luo Ying merasa jika Fang An mungkin masih memiliki Teknik lain, sebab tidak mungkin seorang Yu Zhe Tingkat 2 akan mampu membunuh seorang Yu Zhe Tingkat 9 dan Wen Xixie seorang Praktisi Yu Zhi Tingkat 5.

"Baik kalau begitu kita harus mengatur rencana seraya menyerang!" kata Luo Ying.

Fang An mengangguk setelah itu dia menyampaikan rencana yang telah disampaikan oleh Feng Huang kepada Luo Ying secara singkat namun jelas.

"Bocah, ternyata kamu memiliki nyali juga untuk ikut melawanku, apakah kamu tidak sadar akan batasan kemampuanmu sendiri? Tapi baiklah, biar aku tunjukkan padamu betapa ganasnya Binatang ku ini!" ucap pria penunggang Spirit Beast itu lalu dia menepuk pundak Spirit Beast nya seraya berkata, "Serang mereka dan yang paling tua itu nanti akan jadi makananmu!"

Kedua mata Serigala Hitam berekor dua itu menatap Luo Ying dan Fang An dengan tatapan buas, setelah itu sang Serigala melolong dengan suara yang sangat keras lalu menyerang Luo Ying dan Fang An dengan gesit serta sangat cepat.

Fang An dan Luo Ying menyebar ke dua arah yang berbeda agar Serigala itu hanya mengejar satu saja, dan benar saja target yang ia kejar adalah Luo Ying.

Fang An melemparkan bebatuan dari kerikil hingga batu besar dengan menggunakan Teknik Penyerap Jiwa ke arah Serigala yang mengejar Luo Ying, walau tidak terlalu berpengaruh, namun serangan Fang An berhasil memperlambat gerakan sang Serigala.