NovelToon NovelToon
Identitas Tersembunyi Sang Menantu

Identitas Tersembunyi Sang Menantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Anak Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sonata 85

Elisabet Stevani br Situmorang, tadinya, seorang mahasiswa berprestasi dan genius di kampusnya.
Namun, setelah ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi, Elisabet kecewa dan marah, demi menghibur dirinya ia setuju mengikuti ajakan temannya dan kekasihnya ke klup malam, ternyata ia melakukan kesalahan satu malam, Elisabet hamil dan kekasihnya lari dari tanggung jawab.


Karena Ayahnya malu, untuk menutupi aib keluarganya, ia membayar seorang pegawai bawahan untuk menikahi dan membawanya jauh dari ibu kota, Elisabet di kucilkan di satu desa terpencil di Sabulan di Samosir Danau toba.

Hidup bersama ibu mertua yang yang sudah tua dan ipar yang memiliki keterbelakangan mental, Elisabet sangat depresi karena keluarga dan suaminya membuangnya saat ia hamil, tetapi karena kebaikan ibu mertuanya ia bisa bertahan dan berhasil melahirkan anak yang tampan dan zenius.

Beberapa tahun kemudian, Elisabet kembali, ia mengubah indentitasnya dan penampilannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Tanpa Syarat

Beberapa hari kemudian.

Melihat sikap Bonar, Vani pasrah, karena masih marah ia mematikan nomor telepon lamanya dan menggunakan ponsel baru.

“Ada masalah Bos, diam saja ni.” William  duduk di  kursi di depan meja kerja Vani.

“Tidak ada hanya ingin  menggunakan mode diam saja Pak William”

“Tapi tidak biasanya lu diam sepanjang hari ini, apa  masalah Bonar lagi?”

Vani diam, sikap diam Vani tersebut menyimpulkan  tanda ‘Ya’

“Van, lu ngapain mikirin laki-laki kayak dia, karena dia ganteng? Apa karena dia suami lu”

“Dua-duanya,” jawab Vani.” Lu pernah gak, merasa ingin memperbaiki satu hal, tapi seolah-olah tidak di kasih kesempatan, lu  ingin maju, tetapi terpaksa mundur karena sesuatu hal.”

Vani menatap serius  ke wajah William.

“Gak, gua gak pernah seperti itu, kalau  merasa sudah yakin ya lakukan saja,” balas William.

“Banyak hal  yang harus gue pertimbangkan, karena pernikahan gue dengan Bang Bonar, masih abu- abu, di bilang pasangan suami istri ya. Tapi, kenyataannya  dia masi … ah sudahlah.” Vani merapikan  tumpukan file diatas mejanya.

“Memangnya kamu mau  memperbaiki apa?”

“Hubungan, terkadang aku berpikir ini karma untukku, atas apa yang pernah aku lakukan pada Bonar di masa lalu”

William menatap  Vani, dengan tatapan yang lebih serius, ia membenarkan posisi duduk di kursi, “ memang ada apa kamu dengan Bonar di masa lalu, bukannya dia supir kamu saat kita kuliah dulu?”

“Tapi Tunggu … saat lu sama Jonas ke kantor, daddy apa Bonar tidak mengenali, soalnya saat kita kuliah, mungkin kalian bertemu”

“Gak, kan aku pakai kaca mata dan kumis, penampilanku dan Jonas kami samarkan jadi mereka tidak tau. Tadi kamu bilang hubunganmu sama Bonar bagaimana?”

“Dulu aku sangat membenci dia, masalahnya karena aku  bersikap baik padanya, dia mengungkapkan perasaanya padaku”

“Jadi … dari dulu Bonar sudah jatuh cinta padamu, lalu, kenapa sekarang, dia mengabaikan”

“Itulah gue bilang, kalau hidup  kami di putar balikkan,  gue sekarang yang mengejarnya dan dia mengabaikan gue”

“Apa kamu beneran jatuh cinta sama Bonar Van? Lu Cantik, ngapain ngemis cinta sama lelaki keparat seperti dia,” ujar  William.

Visual Vani

“Dulu gak, tetapi  kebaikan ibu mertuaku merasa sangat nyaman dan berharga, dia juga selalu cerita tentang Bonar, aku malah jatuh cinta sama anaknya. Aneh kan gue … mamahnya yang baik, tapi gue malah jatuh cinta sama anaknya, "ujar Vani tersenyum kecut

“Ya, lu aneh. Lu  bisa dapat lelaki yang lebih tampan dan lebih hebat dari dia, bahkan lu bisa mendapatkan Andre lagi”

“Stop. Jangan menyebut lelaki jahat itu di hadapanku, aku tidak suka,” ujar Vani marah.

“Baiklah, gue tidak akan mengatakannya. Lalu bagaimana rencana   yang sudah kita sepakati”

“Tetap  berjalan,  gue harus siapkan diri, kita akan lakukan”

Jonas Karya saat ini berjalan dengan baik, Namun, tidak mudah bagi Vani menghancurkan perusahaan besar milik sang ayah, saat perusahaan itu hampir bangkrut karena para koleganya menjual saham mereka dan beralih ke Jonas Karya, ternyata Sudung bisa menyelamatkan perusahaannya, ia menjual semua harta  benda miliknya, agar Lonax bisa tetap berjalan lagi. Sudung seorang pebisnis lama,  jatuh bangun sudah bagian perjalanan usahanya.  Lonax berjalan   lancar lagi. Tetapi Sudung tidak tau kalau pemegang saham  baru adalah putrinya.

Lusa ulang tahun perusahaan, semua karyawan dan pemegang saham dan petinggi perusahaan diwajibkan harus hadir di acara tersebut. Karena Sudung akan memperkenalkan pemegang jabatan baru diperusahaannya dan salah satunya adalah Vani. Wanita cantik itu mendapat jabatan baru di perusahaan keluarganya, ia akan menjabat sebagai Direksi Keuangan, jabatan yang dipegang sang ibu di masa lalu. Ia ingin menyingkirkan Rosa, ibu tirinya dari ruangan mama.

Permintaan itu di minta Vani melalui William, ternyata pemintaan itu di setujui Sudung, ia mengijinkan pemegang saham baru untuk menduduki jabatan  yang pegang sama istrinya.

“Lalu bagaimana dengan  launching perusahaan baru kita, lu bilang akan mengadakan pesta besar-besaran mengundang artis,” ujar Bonar.

“Kita pending dulu, jalankan perusahaan seperti biasa,ingat, saat ini lu yang jadi jadi CEO di sini, bukan gue”

“Kenapa harus seperti itu?”

“Begini Will, Jonas Karya saat ini, ibarat anak yang baru belajar berdiri, sementara Lonax anak yang sudah dewasa, kalau dia sampa menyenggol Jonas, maka kita akan jatuh dan susah untuk berdiri, Jadi,  kita sembunyikan tentang ke keberadaan Jonas Karya, biarkan dia sampai benar- benar kokoh “

“Baiklah aku mengerti,” ujar William.

Tadinya Vani ingin mengadakan acara pembukaan perusahaan baru tersebut, setelah  Lonax lagi terpuruk, rupanya  ayahnya orang yang sangat tangguh, tidak mudah bagi Vani menumbangkan perusahaan tersebut. Sudung mendapatkan suntikan dana dari teman lamanya,  ia juga menjual aset miliknya mobil dan rumah dan Villa mereka yang ada di puncak. Jadi keinginan untuk pembukaan Jonas Karya di tunda dulu.

Wanita cantik itu akan  muncul di perusahaan bapaknya, ia akan mengguncang  ibu tiri dan adiknya atas kehadirannya di sana.

Setiap kali berangkat ke kantor Vani selalu menyamarkan penampilannya agar tidak ada orang yang tahu kalau Jonas Karya miliknya, ia akan menyerahkan pada William untuk sementara waktu.

Saat sore tiba, Vani keluar dari kantornya, ia menyetir  pulang, saat tiba di rumah ia mendapatkan kabar baik kalau lukisan Nur  dilirik seorang seniman terkenal, dan akan di pajang di galerinya sejajar dengan pelukis-pelukis terkenal.

“Bagaimana Ma?” tanya Jonas saat setelah menunjukkan email  padanya.

Vani tidak bisa menahan air mata kebahagian, ia memeluk Nur yang saat itu duduk dengan santai, saat melihat keponakannya melompat kegirangan, Nur ikut melompat ceria

Wanita itu tidak tahu apa-apa, ia hanya tahu melukis, makan, menonton dan makan eskrim keinginannya, sangat sederhana dan tidak macam-macam.

Apapun dikasih akan di makan, apapun di suruh akan dilakukan, ia wanita tanpa dosa, tulus mencintai keluarganya, terutama sama Jonas dan Bonar, Nur selalu melukis gambar wajah Bonar, wajah yang ia ingat saat sepuluh tahun yang lalu.

“Selamat ya edaku, kau sudah jadi seniman terkenal sekarang,” ujar Vani memeluk Nur.

“Ita bei eskim …?”

( Kita beli eskrim?)

“Tentu banyak buat bou, satu mobil,” ujar Jonas tertawa lebar.

Nur tepuk tangan kegirangan dengan mata melotot, lalu ia mengambil gambar  jenis -jenis rasa eskrim yang diberikan  Jonas padanya. Lalu ia menunjuk rasa stroberi kesukaannya.

“Bou, mau berapa?” Tanya Jonas memegang ponsel.

“Ima, ima aja. Onas ou ima”

(Lima, lima saja, Jonas bou lima,” ucapnya dengan suara gagu, lalu menunjukkan kelima jemari tangan.

“Ok”

Jonas memesan lewat online, melihat Jonas memesan seperti biasa ia semakin melompat gembira. Bagi wanita itu makan eskrim stroberi kesukaannya, itu sudah hal yang luar biasa, saat di kampung dulu, ia hanya  menelan ludah saat anak-anak beli makanan dingin menyejukkan  itu. Ia tidak tahu dengan talenta yang dimiliki, ia sudah menghasilkan  ratusan juta karena lukisannya yang sangat cantik.

Vani tidak pernah memaksa atau menargetkannya, ia membiarkan Nur melukis apa saja yang ada dalam imajinasinya,  Vani hanya memberinya  foto sebagai inspirasi.

Bersambung

KAKAK BAIK JANGAN LUPA TEKAN TANDA LOVE, BERI LIKE, KOMEN DAN KASIH KOPI ATAU BUNGA KALAU BERKENAN AGAR AUTHORNYA SEMANGAT UPDATE TIAP HARI

1
Kartini Rotua Situmorang
lah desa kelahiran alm bapakku
Kartini Rotua Situmorang
baru tau ada novel ini. sabulan desa kelahiran alm bpkku, tepatnya di Lumbannahor. ada tambak(kuburan bersama) mrk disana.
Betaria: Salam kenal tante, mamaku br Situmorang dari lumbannahor juga
total 1 replies
Diana Silaen
mantap Thor👍🌟🌟🌟🌟🌟
Diana Silaen
mampus kau Bonar dasar lelaki egois
Diana Silaen
mantaap👍🌟🌟🌟🌟
Diana Silaen
di balik kekurangan nya ada keistimewaan yg luar biasa👍👍👍🌟🌟
Anisa nur Rafanda
Luar biasa
Duda Fenta Duda
sabar orang sabar balasannya surga
X'tine
semakin seru thor.. tapi aku sudah ngantuk berat.. dan ude tengah malam... besok lagi kita lanjutkan... semangat ohh.. othor... 🥰
X'tine
malas lihat bonar nie.. pengen gw racun aja.. setelah lihat vani cantik lagi.. malah gila dia... biar mereka tidak usah bersatu thor... 😡
X'tine
capek hati ku, bang.. nunggu kau lama kaliiii... mending hati ku, ku resign aja... biar ada udara seger...
Diana Silaen
tendang aja si Bonar ke danau Toba
Diana Silaen
kelamaan balas dedamnya
yuliati sumantri
Luar biasa
ovi
blas sakit hati kk
ovi
lnjut kk
X'tine
jahat lalu kau, Bonar.. semoga kau dapat karma..
Mama Cantik
Kecewa
Mama Cantik
Buruk
Mardiana
mataf
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!