NovelToon NovelToon
Suamiku Cacat Dan Lumpuh

Suamiku Cacat Dan Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Tamat / Nikahkontrak
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

David seorang CEO menginginkan keturunan untuk mewariskan seluruh kekayaan tapi karena berwajah cacat dan lumpuh tidak ada satupun yang mau menikah dengannya sehingga David membeli seorang gadis yang di jual oleh ayah tiri gadis tersebut.

Setelah pernikahan David dengan gadis tersebut hidup David berubah dirinya bisa berjalan dengan normal dan wajahnya kembali seperti semula bahkan semakin bertambah tampan.

Akankah cinta semakin berrumbuh seiringnya waktu atau David menceraikan istrinya sesuai surat perjanjian dan menikaho gadis lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istrimu Cantik Tidak

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya dan usia pernikahan mereka tidak terasa sudah tiga hari dan Karen di minta tolong suaminya untuk membantu asisten Han di perusahaan miliknya.

Karen perlahan membuka matanya dan melihat wajah suaminya yang masih setia memejamkan matanya. Perlahan Karen melepaskan pelukan suaminya tapi suaminya memeluknya dengan erat membuat Karen menyentuh wajah suaminya.

" Honey aku sudah tidak tahan." Ucap Karen sambil membelai wajah suaminya tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Suaminya yang merasakan sentuhan pipinya langsung membuka matanya dan menatap istrinya dengan tatapan bingung.

" Aku sudah tidak tahan ingin ke toilet." Ucap Karen menjelaskan.

Suaminya melepaskan pelukannya dan membiarkan istrinya pergi ke kamar mandi.

" Kenapa pikiranku selalu mesum begini ya? mendengar Karen berbicara tidak tahan membuatku berfikir tidak tahan karena ingin melakukan kegiatan suami istri tapi ternyata pergi ke kamar mandi. Aduh David kalau Karen tahu yang ada kamu malu." Ucap tuan muda David.

ceklek

" Honey mau makan apa?" Tanya Karen

" Hmm... aku ingin sarapan nasi goreng seafood apakah kamu bisa membuatnya?" Tanya suaminya

" Bisa honey, aku buatkan sarapan dulu." Ucap Karen

" Oh iya honey hampir lupa, honey mau sarapan di kamar atau di meja makan?" Tanya Karen

" Di kamar saja, bolehkah aku meminta ciuman selamat pagi?" Tanya tuan muda David.

" Boleh honey." Jawab Karen sambil tersenyum dan berjalan ke arah ranjang mendekati suaminya.

Karen duduk di ranjang dan wajahnya mendekati wajah suaminya. Tanpa ada rasa jijik atau takut Karen mencium bibir David dengan lembut.

cup

" Selamat pagi honey." Ucap Karen sambil tersenyum

" Boleh nambah lagi?" Tanya suaminya

Karen menganggukkan kepalanya tanda setuju, Karen kembali mendekati wajahnya ke wajah suaminya.

cup

Ciuman singkat tapi tuan muda David menahan tengkuk Karen dan ********** semakin lama semakin turun ke leher Karen hingga meninggalkan tanda kepemilikan di leher Karen.

" Honey.... ahhh.." Ucap Karen mendesah.

Tuan muda David melepaskan ciumannya ketika Karen kehabisan nafas membuat Karen menghirup udara banyak - banyak dan menghembuskan nafasnya. Tuan muda David hanya tersenyum melihat wajah cantik istrinya.

" Terima kasih sayang." Ucap suaminya.

Karen hanya tersenyum manis menatap wajah suaminya.

" Aku ke bawah dulu ya honey." Ucap Karen

" Yaaa.... Jangan lama - lama." Ucap suaminya.

" Ok honey." Jawab Karen

Karen meninggalkan suaminya sendirian di kamar.

" Kenapa aku semakin haru semakin mesum bila dekat dengan istriku? Aku sangat heran ketika dulu bersama wanita ular itu jantungku biasa saja aku tidak semesum ini. Akhhhhh... Karen kenapa belum ada seminggu kita hidup bersama kamu berhasil mengubrak abrik hatiku yang sudah lama membeku Sungguh aku sangat mencintaimu dan takut kehilanganmu." Ucap tuan muda David.

" Karen menuruni anak tangga menuju ke arah dapur, kepala pelayan datang menemui Karen.

" Ada yang bisa saya bantu nyonya?" Tanya kepala pelayan.

" Tuan David memintaku untuk dibuatkan nasi goreng seafood." Ucap Karen menjelaskan.

" Tuan muda David memang menyukai masakan nasi goreng seafood." Ucap kepala pelayan.

" Oh iya apa lagi yang tuan David suka?" Tanya Karen

Karen membuka pintu kulkas dan mengambil bahan - bahan yang dibutuhkan kemudian meletakkan di meja dapur untuk di olah.

" Tuan muda David bukan tipe pemilih makanan tapi yang paling suka yang tadi saya sebutkan." Ucap kepala pelayan.

Karen hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

" Ada yang bisa saya bantu nyonya?" Tanya kepala pelayan.

" Tidak terima kasih." Jawab Karen sambil tersenyum manis.

" Baik nyonya dan maafkan saya, saya tinggalkan nyonya di dapur." Ucap kepala pelayan sambil menundukkan kepalanya tanda hormat dan pergi meninggalkan Karen sendirian.

" Tidak apa - apa santai saja." Ucap Karen sambil tersenyum manis kembali.

Karen membuat sarapan pagi hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit masakannya sudah jadi. Karen membawanya ke kamar dengan menggunakan nampan beserta dua gelas air mineral.

ceklek

Karen melihat suaminya sudah keluar dari kamar mandi dengan membawa handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya yang masih agak basah. Karen meletakkan nampannya di meja dekat sofa.

" Honey, mau aku bantu mengeringkan rambut?" Tanya Karen sambil mendorong kursi roda ke arah meja rias.

" Tentu saja boleh istriku." Ucap suaminya mengubah panggilannya.

" Istriku?" Tanya ulang Karen

" Memangnya kenapa? kamukan istriku dan mulai sekarang dan seterusnya kamu panggil aku dengan sebutan suamiku." Ucap suaminya.

" Baik suamiku." Ucap Karen sambil tersenyum bahagia dan berharap pernikahannya langgeng tidak ada kata perceraian.

Tuan muda David memberikan handuk kecil ke Karen, Karen pun menerima handuknya dan mulai mengeringkan rambut tuan muda David setelah agak kering Karen meletakkan handuknya di meja rias kemudian memijat kepala tuan muda David.

Pijatan istrinya membuat rasa pusing di kepala tuan muda David seketika langsung hilang. Tuan muda David merasakan kepalanya terasa ringan dan tidak berat seperti biasanya membuat tuan muda David memejamkan matanya menikmati pijatan lembut istrinya.

" Istriku pijatanmu sangat enak membuat kepalaku terasa ringan dan tidak berat seperti biasanya." Puji suaminya.

" Terima kasih suamiku." Jawab Karen sambil tersenyum manis.

Selesai memijat kepala suaminya Karen melanjutkan memijat ke dua bahu suaminya dengan lembut.

" Istriku enak sekali pijatanmu." Ucap suaminya yang masih memejamkan matanya menikmati pijatan istrinya.

Karen lagi - lagi tersenyum setelah setengah jam memijat Karen menghentikan pijatannya.

" Suamiku, makanannya sudah matang, suamiku makan dulu ya? aku mau mandi dulu." Ucap Karen

" Aku tunggu dirimu selesai mandi." Ucap suaminya sambil membuka matanya.

" Ok. Aku ke kamar mandi dulu." Jawab Karen

" Ok. Jangan lupa hari ini ke perusahaan milikku." Ucap suaminya.

" Ok siap tuan." Jawab Karen sambil tangan Karen diarahkan ke dahinya seperti menghormat bendera.

" Pffftttt... Hahahaha... Lucu sekali kamu Karen." Ucap suaminya sambil tertawa lepas.

Karen hanya tersenyum melihat tawa lepas suaminya kemudian Karen membalikan badannya dan berjalan menuju ke arah kamar mandi.

ceklek

Karen membuka pintu kamar mandi dan memakai handuk yang menutupi sebagian tubuhnya membuat suaminya menelan salivanya dengan kasar. Karen berjalan ke arah lemari dan mengambil satu stel pakaian kantor dan berjalan ke arah kamar mandi.

" Mau kemana?" tanya suaminya.

" Mau memakai pakaian ini di kamar mandi." Ucap Karen sambil memperlihatkan pakaian yang dipegangnya.

" Pakailah di depanku karena aku ingin melihatnya." Ucap suaminya.

" Tapi..." Ucapan Karen terpotong oleh suaminya.

" Tidak ada penolakan." Ucap suaminya.

Karen menghembuskan nafasnya perlahan.

" Baiklah." Jawab Karen pasrah.

Karen membelakangi suaminya dan melepaskan handuknya kemudian memakai pakaian dalam dan pakaian kerja dengan cepat sambil meringis menahan perih bagian perutnya walau sudah hampir seminggu tapi masih terasa perih. Karen memakai pakaian kemeja warna biru laut dan memakai blazer warna hitam senada dengan celana panjangnya. Karen juga memakai jam tangan dan membawa tas yang berisi ponsel miliknya. Semua barang yang di pakai Karen semuanya barang branded pemberian suaminya.

" Suamiku, istrimu cantik tidak?" Tanya Karen sambil tersenyum.

1
Molive(virgo girl)♍
iihhh dokter karen kan
istrimu dongoll
😑
Molive(virgo girl)♍
ku tingalin kau sumpah
biar kau seorang ayah
lebih baik gk punya ayah dari pada punya...

cuman beban gk apa²
ini malah gk tau diri
😤😤
Pahriah Paud
karen seorang dokter kenapa brbah jadi sekretaris ya ?
Ruth Khoiriyah
ceritanya nakin kesini makin mbulet jadi mls baca
Ruth Khoiriyah
kok mesti ada yg sirik sih thor ceritanya yg jelas dong
Yayuk Triatmaja: Maaf kalau tidak suka
total 1 replies
Ruth Khoiriyah
masak asisten han g ingat sama Dr keren yg merawat tuan Davit waktu di rs yg bener aja thor
Yayuk Triatmaja: Karen pakai master karena itu tidak ingat
total 1 replies
Ghini
bagus
Titik Martiyah
mungkin saudara seibu dengan dr Karen..
Rhustam Menma
ibu sama anak gk ada bedanya, sama2 jalang, perebut suami org, murahan, matre, pgen sleding
Rhustam Menma
bukannya mantan Sandra selingkuh sama ibu tirinya yah..? mereka lagi nananinu,
knpa malah sama sarah lgi,
Sandra cerita gitu sama Karen ..
hmmmm
Dian
gakpapa loo.. Kamu mncintai org yg sama kok 😄😄
Dian
Ini kalimat.y kurang lengkap syaaayyy... Thor perbaiki lagi penulisan.y dong,, kadang ada kata yg kurang di kalimat.y,, kadang juga kelebihan kata... sayang bnget padahal cerita.y lumayan bagus.
Prolice Sadarita
masak davit tidak kenal sama dr karen ya, kan mustahil tidak kenal
Prolice Sadarita
sampai sini alurnya masih agak binggung, davit kecelakaan kok org tuanya tidak datang,,, karenkan dokter kok merekavtidak kenal kan sdh pernah bertemu
Siti Solikah
sama2 busuknya ibu dan anak
Siti Solikah
Veni ngehayal kok tinggi banget
Siti Solikah
semangat thor
Siti Solikah
jangan dengerin orang julid ngomong Thor,aku suka novelmu bagus
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Siti Solikah
Han sangat memperhatikan sandra
Siti Solikah
lanjut min
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!