ANAK KEMBAR BUNDA

Saat ingin menjemput anak anak pulang sekolah, sebuah mobil hitam berhenti di gerbang sekolah lalu pergi setelah menangkap afifa, sedangkan si kakak sedang berada di kamar mandi, ingin sopir dan putri mengejar mereka, ada sebuah notif masuk ke ponsel milik putri.

•Apa kabar temanku, aku sudah pernah meminta bantuan darimu, tetapi sampai sekarang belum ada kabar darimu, bahkan no ponsel yang aku berikan tidak kau pakai, sampai sekarang aku menunggumu membawa bantuan untuk menolongku dan juga anakku•isi pesan itu.

•Maaf saya tidak ingat itu, anda siapa, kenapa anda mencukik putriku, apa salahku padamu, jagan sampai tergores sedikit pun anakku maka suamiku tidak akan memberi ampun padamu!•balas pesan putri ke no misterius itu.

"Kakak kenapa tidak menjaga adikmu haa!!"putri memarahi sang kakak karena tidak menjaga adik kembarnya.

"Maaf mami, kakak tidak tau kalau adik di cukik!"jawab sang kakak dengan expresi dingin. dirinya tau akan hal siapa yang mencuri adiknya. dia akan mencoba melihat ponsel maminya.

"Mami pinjam ponsel, kakak bisa melacak orang yang sudah mengerim pesan ke mami!"ucap si kakak.

"Jagan bercanda nak! mami takut adikmu di sakiti, telpon dady saja cepat!"dengan santai sang kakak menelpon dady nya.

"Dady adik di culik di sekolah!"lalu ponsel nya di matikan oleh sang kakak, sambil berjalan ke mobil. si kakak langsung mengecek lokasi si penculik. "Dady penculiknya di gedung x yang terpengkalai, dday segeralah kesana. kakak dan mami akan pulang, pelakunya adalah teman lama mami. yang ada di acara penerimaan rapit kakak dulu di tk. mami pernah menghampiri nya. "isi pesan kepada ponsel dady nya.

"Mami jagan menagis. dady pasti menemukan adik, sekarang dady menyuruh kita segera pulang, karena tidak aman disini!"bohong si kakak agar maminya mau pulang bersama dirinya.

"Pak, ayo kita pulang, dady akan mengejar pelakunya!"kata si kakak, kepada sopir mereka.

"Baik tuan muda!"jawab sang sopir.

Sedangkan sang dady sedang menuju lokasi yang di berikan oleh putra tertuanya.

Afifah di ikat di gedung yang terbengkalai itu dengan tali dan di duduk kan ke kursi kayu sambil menutup mata dan mulut dengan kain.

Tiga puluh menit akhirya sampai di lokasi itu, dan semua anak buahnya berpencar mencari ke beradaan anak bos mereka.

"Berpencarlah dan cari sampai ketemu, semua pelaku harus di bawa ke markas bagai mana pun keadaannya, tetapi jika mereka mati, maka buang ketempat biasa. jagan memberikan barang mati kepada Hiro, dia tidak akan memakan barang buruk!"katanya dengan dingin.

"Baik bos!"jawab para anak buahnya, mereka semua berpencar untuk mencari keberadaan putri bos dan penculiknya.

Siapa yang menyangka jika hati sudah di kuasai iblis maka tidak ada ampun bagi yang sudah memancing singa yang sedang tidur. dirinya tidak akan selamat lagi. Dan disinilah dhanan sekarang, dimana putrinya di sekap dengan keadaan pingsan. dhanan yang melihat anaknya yang sangat menyedihkan, dirinya langsung menembak semua pencuri yang mulai memberi bongeman kepada sang bos mafia itu.

"Tidak ada yang berani menyentuh anakku, jika ada maka hidupnya tidak akan baik!"kata kata dhanan membuat dimas merinding, sebab dia tau maksud dari perkataan bosnya.

Satu jam, mereka menyelesaikan para penculik putrinya, semua di bawa ke markas bagi yang masih hidup, tetapi bagi yang sudah mati akan di buang ke jalan, seperti kecelakaan yang menabrak pembatas jalanan.