NovelToon NovelToon
Penguasa Absolute

Penguasa Absolute

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Sistem / Harem / Balas Dendam / Mengubah Takdir
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Dikhianati kekasih demi uang dan diinjak-injak hingga sekarat oleh Tuan Muda sombong, Ye Chen bangkit dari titik terendahnya setelah mengaktifkan "Sistem Kekayaan Mutlak & Kultivasi Ganda". Dengan saldo tak terbatas dan kekuatan yang meningkat setiap kali menaklukkan wanita... mulai dari dosen yang dingin, polisi galak, hingga ibu tiri musuhnya... Ye Chen bersumpah untuk membalas setiap penghinaan dengan dominasi total, menjadikan kota metropolitan Jianghai sebagai taman bermain pribadinya di mana uang adalah hukum dan wanita adalah sumber kekuatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Pesona Uang

Rumah Sakit Rakyat Jianghai.

Suasana lobi rumah sakit cukup sepi, hanya ada beberapa pasien darurat yang lalu lalang. Bau obat-obatan dan antiseptik menyengat hidung.

Ye Chen berlari menuju meja resepsionis lantai 3, tempat bangsal ibunya berada.

Di meja jaga, terlihat seorang perawat wanita berwajah jutek sedang asyik bermain ponsel sambil mengunyah permen karet. Namanya tertera di name tag Suster Wang.

Wanita inilah yang selama seminggu terakhir selalu menghina Ye Chen setiap kali dia telat membayar biaya obat.

"Suster Wang!" panggil Ye Chen, napasnya sedikit terengah.

Suster Wang mendongak malas. Saat melihat Ye Chen dengan pakaian kotor dan basah, wajahnya langsung mengerut jijik.

"Hah? Kau lagi?" Suster Wang memutar bola matanya. "Ye Chen, sudah kubilang kan? Kalau tidak bawa uang 500.000 Yuan, jangan datang ke sini. Kau cuma bikin sumpek pemandangan."

"Aku mau bayar biaya pengobatannya," kata Ye Chen tegas.

"Bayar?" Suster Wang tertawa mengejek. Cuih, dia meludah permen karetnya ke tisu. "Pakai apa? Daun? Atau kau mau jual ginjalmu? Asal kau tahu ya, Dokter Li sudah memerintahkan untuk mencabut alat bantu ibumu jam 6 pagi nanti. Kamarnya mau dipakai oleh pasien VIP yang beneran punya uang."

Rahang Ye Chen mengeras. "Siapa pasien VIP itu?"

"Tuan Muda dari Keluarga Chen. Eh, bukan urusanmu! Intinya orang kaya! Bukan gembel sepertimu yang cuma bikin rugi rumah sakit!" bentak Suster Wang.

Suara ribut itu memancing perhatian beberapa orang. Seorang dokter pria paruh baya dengan jas putih keluar dari ruangan. Wajahnya terlihat licik dan sombong. Ini Dokter Li, dokter yang menangani ibunya.

"Ada keributan apa ini?" tanya Dokter Li.

"Dokter, si miskin ini datang lagi. Dia bilang mau bayar, tapi pasti bohong," adu Suster Wang dengan nada manja yang dibuat-buat.

Dokter Li menatap Ye Chen dari ujung kaki ke ujung kepala dengan tatapan merendahkan.

"Ye Chen... ibumu itu penyakitnya komplikasi. Biayanya mahal. Rumah sakit ini bukan badan amal. Kalau kau tidak punya uang, bawa pulang saja ibumu dan biarkan dia mati dengan tenang. Itu lebih realistis."

Darah Ye Chen mendidih. "Mati dengan tenang? Kau ini dokter atau pembunuh?!"

"Jaga mulutmu sialan!" Dokter Li marah. "Satpam! Seret dia keluar!"

Dua orang satpam bertubuh besar mendekat, siap menangkap Ye Chen.

Ye Chen menarik napas panjang, menekan amarahnya. Dia tidak ingin berkelahi di sini dan mengganggu ibunya.

"Kalian butuh uang kan?" Ye Chen mengeluarkan kartu hitamnya. Kartu itu berkilau misterius di bawah lampu rumah sakit. "Gesek kartu ini."

Suster Wang dan Dokter Li terdiam sebentar melihat kartu itu. Warnanya hitam pekat dengan ukiran naga emas yang timbul. Terlihat sangat eksklusif, tapi mereka belum pernah melihat kartu bank seperti itu.

"Hah! Kartu mainan apa ini?" Suster Wang tertawa sinis. "Kau mau nipu kami pakai kartu game center?"

"Coba saja dulu, Dasar sialan!" bentak Ye Chen. Tatapannya begitu tajam hingga membuat Suster Wang tersentak kaget.

Entah kenapa, melihat mata Ye Chen yang berkilat itu, jantung Suster Wang berdegup kencang. 'Kenapa gembel ini tiba-tiba terlihat... seksi?' batinnya bingung. Aura "Tubuh Naga" Ye Chen mulai mempengaruhi wanita di sekitarnya tanpa sadar.

Dengan tangan gemetar karena takut sekaligus penasaran, Suster Wang mengambil kartu itu dan memasukkannya ke mesin EDC di meja.

"Awas kalau decline ya, aku panggil polisi!" ancamnya.

Suster Wang memasukkan nominal tagihan: 500.000 Yuan.

Beep... Beep...

Mesin itu hening sejenak. Dokter Li tersenyum mengejek, bersiap untuk mengusir Ye Chen.

Tiba-tiba.

Kringgg!

Mesin EDC itu mengeluarkan struk panjang. Lampu indikatornya berwarna hijau terang.

[TRANSAKSI BERHASIL]

[SISA SALDO: ERROR (TERLALU BANYAK DIGIT)]

Mata Suster Wang melotot sampai hampir keluar dari rongganya. Mulutnya menganga lebar.

"Ber... Berhasil?" cicitnya tak percaya.

"Apa?!" Dokter Li menyambar struk itu. Wajahnya langsung pucat pasi.

Ye Chen tidak berhenti di situ. Dia menatap Dokter Li dengan tatapan membunuh.

"Lima ratus ribu itu untuk tunggakan kemarin," ucap Ye Chen dingin. "Sekarang, gesek lagi 5 Juta Yuan."

"Li... Lima juta?!" Dokter Li gagap. "Un... Untuk apa Tuan?" Panggilannya langsung berubah dari 'Kau' menjadi 'Tuan'.

"Aku mau ibuku dipindahkan ke kamar VVIP Presidential Suite sekarang juga. Aku mau perawat terbaik, obat impor terbaik, dan..." Ye Chen menunjuk hidung Dokter Li, "...aku tidak mau melihat wajahmu lagi. Ganti dengan dokter spesialis terbaik di kota ini. Kalau dalam 10 menit ibuku belum pindah, aku akan beli rumah sakit ini dan memecat kalian semua!"

Suara Ye Chen menggelegar di lobi.

Dokter Li gemetar hebat. Keringat dingin mengucur deras di dahinya. 5 Juta Yuan adalah target omset rumah sakit selama sebulan, dan pemuda ini membuangnya begitu saja seperti uang receh?

"Ba-baik! Baik Tuan Ye! Segera! Segera kami laksanakan!" Dokter Li membungkuk 90 derajat, persis seperti anjing yang patuh. "Suster Wang! Cepat siapkan kamar VVIP Lantai 1! Panggil Profesor Zhang dari rumahnya sekarang juga!"

Suster Wang yang tadi judes, kini menatap Ye Chen dengan tatapan berbinar-binar penuh nafsu. Matanya menelanjangi tubuh tegap Ye Chen. Dia menyadari betapa tampannya pemuda ini sekarang.

"Tuan Ye..." Suster Wang mengubah suaranya menjadi mendesah manja, tubuhnya sengaja dicondongkan ke depan agar belahan dadanya terlihat jelas oleh Ye Chen. "Maafkan kelancangan saya tadi... Saya bisa kok menjadi perawat pribadi untuk ibu Anda... dan untuk Anda juga kalau malam..."

Dia mengedipkan sebelah matanya dengan genit, menggigit bibir bawahnya.

Ye Chen menatap wanita itu datar. Mata Kebenaran-nya aktif otomatis.

[Target: Wang Sisi (Perawat)]

[Status: Materialistis, Sering berganti pasangan.]

[Nilai Kecantikan: 60/100 (Standar)]

[Komentar Sistem: Terlalu rendah untuk selera Host. Jangan buang 'benih' berharga Anda di ladang gersang ini.]

'Benar juga,' batin Ye Chen.

"Minggir. Parfummu bau murahan, bikin aku mual," ucap Ye Chen dingin, lalu berjalan melewati Suster Wang begitu saja menuju kamar ibunya.

Suster Wang terpaku di tempat, wajahnya merah padam karena malu dan tertolak. Tapi anehnya, penolakan dingin itu justru membuatnya semakin basah. Pria kaya dan dominan... itu kelemahan terbesarnya.

Kamar VVIP Presidential Suite.

Satu jam kemudian, ibu Ye Chen sudah dipindahkan. Kamar ini lebih mirip hotel bintang lima daripada rumah sakit. Ada sofa kulit, TV layar lebar, dan pemandangan kota Jianghai dari jendela besar.

Ibu Ye Chen, seorang wanita paruh baya yang terlihat sangat kurus dan ringkih, terbaring damai di ranjang empuk. Alat-alat medis canggih kini menopang hidupnya dengan lebih stabil.

Ye Chen duduk di samping ranjang, menggenggam tangan ibunya yang kasar dan penuh kapalan bekas kerja keras.

Hati Ye Chen bergetar. Air mata haru menggenang di pelupuk matanya. Sejak ayahnya meninggal 10 tahun lalu, ibunya lah yang banting tulang menghidupinya. Ibunya rela makan nasi sisa agar Ye Chen bisa makan daging.

"Bu..." bisik Ye Chen lirih. "Maafkan anakmu yang terlambat ini. Tapi aku janji... mulai hari ini, Ibu tidak akan pernah menderita lagi. Ibu akan hidup seperti Ratu."

Dia mengecup punggung tangan ibunya.

Saat itulah, Ye Chen melihat pantulan dirinya di jendela kaca yang gelap. Di luar sana, lampu-lampu kota Jianghai berkelap-kelip. Gedung-gedung pencakar langit, hotel mewah, klub malam... semuanya tampak begitu menggoda.

Sekarang dia punya uang. Dia punya kekuatan. Ibunya sudah aman.

Perlahan, seringai tipis muncul di wajah Ye Chen.

'Satu masalah selesai. Sekarang saatnya mengurus masalah lain...'

Dia melihat ke bawah, melihat pakaiannya yang sudah kering tapi masih kotor dan sobek-sobek. Bau keringat dan darah samar masih tercium.

"Aku tidak bisa membalas dendam dengan tampang gembel begini," gumamnya.

Dia butuh baju baru. Dia butuh kendaraan. Dia butuh menunjukkan pada dunia... terutama pada pasangan pengkhianat itu... siapa Ye Chen sebenarnya.

"Sistem."

[Siap, Host.]

"Apa ada misi untuk berbelanja?"

[Tentu saja. Sebagai Calon Dewa Uang, penampilan adalah segalanya.]

[Misi Baru: 'Transformasi Seorang Pangeran'.]

[Tujuan: Habiskan minimal 1.000.000 Yuan (1 Juta Yuan) untuk membeli pakaian dan penunjang penampilan dalam waktu 2 jam.]

[Hadiah: Poin Kharisma +10 & Membuka Fitur 'Aura Penakluk Wanita'.]

[Hukuman Gagal: 'Aset' Anda akan menyusut menjadi 3 cm selama sebulan.]

"Bajingan!" umpat Ye Chen kaget. "Hukuman macam apa itu?!"

Tapi kemudian dia tertawa. Satu juta yuan? Itu gampang. Sangat gampang.

Ye Chen bangkit berdiri, merapikan kerah kaos oblongnya yang melar.

"Baiklah. Waktunya berbelanja. Dan kurasa... aku tahu harus ke mana."

Ye Chen menatap ke arah pusat kota, tepat ke arah Golden Dragon Mall, pusat perbelanjaan termewah di Jianghai. Tempat di mana dulu dia bahkan takut untuk sekadar numpang kencing di toiletnya.

Hari ini, dia akan membeli tempat itu seisinya kalau perlu.

1
book of novel
Dua spasi di awal kalimat.
book of novel
Ini kayaknya typo lagi, ada dia spasi antara titik dan "tapi".
book of novel
Typo, ada dua spasi diantara kata "dan" dan "pasrah".
book of novel
Typo.
book of novel
Ye Chan milf lover jir.
book of novel
Kayaknya dalam kalimat "kayaknya dia masih terlalu memaksakan diri hadir." itu lebih baik jika ditambahkan kata "untuk", di antara "diri" dan "hadir."
book of novel
"Merekah"? Typokah ini?
book of novel
Ini kenapa tiba-tiba Ye Chen tahu cara make kekuatan QI dah?
book of novel
Ada typo dikit.
book of novel
Wkwkw, sama sekali tidak mencerminkan etika pendidikan dan ilmiah yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
book of novel
Kayaknya penggunaan kata "halal" bisa diganti jadi "bersih."
book of novel
Kayaknya ga perlu penjelasan kayak ini bang.
book of novel
Mungkin aku baru saja membaca 5 bab pertama. Entah mengapa, ceritanya akan membosankan jika dibuat seperti in terus-menerus.

Ye Chen terlalu dominan dalam kekayaan ekonomi, kekuatan super, dan bahkan kekuasaan politik. Jika Ye Chen masih dominan di bab-bab selanjutnya, ini akan mematikan konflik bagus dan kemunculan antagonis yang bagus pula.

Apalagi saat ini plot masih menekankan dominasi Ye Chen dalam hal seksualitas dan kekayaan.
book of novel
Lagi? Kata yang sedikit tidak umum. Tetapi ini malah membuat aku cari tahu kata itu dan mengetahuinya.
book of novel
Jika sistem benar-benar bisa memberikan kekayaan tak terbatas untuk Ye Chen, bukankah itu akan mengguncang seluruh sistem ekonomi umat manusia?
book of novel
Bang, kalo aku boleh tanya, satu bab novel ini berapa kata?
book of novel
Bang, kenapa menggunakan kata "sintal"? Kan ada kata montok yang lebih umum?
Big Black Cook: 2 hal yang berbeda
total 1 replies
book of novel
Buku? Kayaknya kuku deh.
book of novel: Bang, bisa ga baca novel aku, terus memberikan pendapat dan apa yang harus aku lakukan.
total 4 replies
Rizky Fathur
cepat bantai keluarga lin Dan sektenya dengan cara paling kejam Thor
Gege
waah tulisan.. "dan xue'r pun melepas semua gaunnya membiarkan pakaian dalamnya terpampang jelas di remang remang air laut, mempertonronkan asetnya yang terlihat mwnggairahkan mata cabul".. dihilangkan otornya..
Big Black Cook: Saran yang sangat jenius, nanti saya implementasikan... kalo ada waktu luang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!