NovelToon NovelToon
Istri Pengganti untuk Om Penyelamat

Istri Pengganti untuk Om Penyelamat

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Crazy Rich/Konglomerat / Dark Romance / Pengantin Pengganti / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ladies_kocak

(Tidak disarankan untuk bocil)

Seharusnya, besok adalah hari bahagianya. Namun, Alfred Dario Garfield harus menelan pil pahit saat sang kekasih kabur, mengungkap rahasia kelam di balik wajahnya—luka mengerikan yang selama ini disembunyikan di balik krim.

Demi menyelamatkan harga diri, Alfred dihadapkan pada pilihan tak terduga: menikahi Michelle, sepupu sang mantan yang masih duduk di bangku SMA. Siapa sangka, Michelle adalah gadis kecil yang dua tahun lalu pernah diselamatkan Alfred dari bahaya.

Kini, takdir mempertemukan mereka kembali, bukan sebagai penyelamat dan yang diselamatkan, melainkan sebagai suami dan istri dalam pernikahan pengganti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ladies_kocak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asi gadis SMA

Michelle mencengkeram dada yang terasa begitu nyeri. Wajahnya mengerut penuh derita, alis bertaut dan bibir gemetar menahan nyeri yang menusuk. Kaos putih yang menempel di kulit, kini basah di bagian dada.

“Sakit sekali...” lirihnya sambil air mata mulai mengalir, meski ia berusaha keras menahannya agar tidak pecah menjadi tangisan.

Dengan gerakan terburu, tangannya meraba-raba bagian bawah kaos, lalu mengangkat keatas, memperlihatkan bra hitam yang kini menyesakkan daging dadanya yang memar.

Michelle melangkah terseok menuju meja kecil di sudut kamar, tangan gemetar membuka tas hitam. Dia mengeluarkan pompa ASI, jari-jarinya gemetar saat menggenggamnya sebelum kembali ke tepi ranjang.

Sejak umur 14 tahun, Michelle dengan tubuh yang tampak biasa saja, namun menyimpan rahasia yang sangat jarang dimiliki oleh anak seusianya. Tubuhnya secara alami menghasilkan ASI, sebuah kondisi langka yang membuatnya berbeda dari kebanyakan perempuan.

Meski demikian, Michelle menjaga rapat rahasia ini karena takut dianggap aneh atau malah dituduh telah hamil. Hanya Sari, pembantu sekaligus pengasuhnya sejak ibunya meninggal, yang mengetahui hal ini dan selalu menjadi tempat Michelle bersandar.

Michelle duduk membelakangi pintu, tubuhnya sedikit membungkuk di tepi ranjang yang luas. Dengan tangan gemetar, ia mulai membuka bra, memperlihatkan kedua dadanya yang besar dan sintal, kulitnya memerah karena menahan sakit.

Perlahan, ia memompa payudaranya, mengeluarkan tetesan ASI yang kental, sementara air matanya terus mengalir tanpa suara, menahan sakit yang membekas di hatinya. Kesunyian kamar itu semakin menyiksa, tak ada seorang pun yang bisa ia ajak berbagi atau mengeluh.

Tiba-tiba, pintu terbuka dengan cepat. Refleks, Michelle segera meraih kaosnya dan menutup asetnya yang berdenyut, wajahnya membara malu dan takut. Namun, sudah terlambat—sosok yang masuk sudah memandanginya dengan mata terbuka lebar, seolah menangkap rahasia terdalam yang selama ini ia sembunyikan.

Roslina melangkah pelan, mendekati kursi tempat Michelle duduk membungkuk, wajahnya membara oleh malu yang dalam. Bibir Michelle mengigit kuat, kebiasaan lamanya saat rasa gugup mendera. “Nona, apakah Anda baik-baik saja?” tanya Roslina dengan nada cemas.

Michelle hanya mengangguk pelan, tubuhnya tertutup erat oleh baju yang fi peluknya seolah mencoba melindungi dadanya. Rasa sakit kembali berdenyut dari dada itu, isakannya kian membesar hingga Roslina tak kuasa menahan iba.

Ia meletakkan tangan lembut di bahu Michelle—sentuhannya membuat gadis itu terkejut. “Jangan takut, nona. Aku tidak akan menyakitimu,” bisik Roslina, suaranya hangat menyusup ke dalam keraguan Michelle. Perlahan, Michelle menengadahkan kepala, mata sembabnya bertemu dengan tatapan penuh kehangatan.

“Tolong ceritakan padaku, supaya aku bisa mengerti dan tidak melompat pada pikiran-pikiran yang salah. Kenapa anda mengeluarkan ASI? Apakah Anda sudah punya anak sebelumnya?” Roslina berjongkok, menatap pompa ASI yang tergeletak di samping kursi itu dengan penasaran dan simpati.

Michelle menarik napas dalam, suaranya nyaris berbisik namun tegas, “Sejak umurku 14 tahun, aku bisa mengeluarkan ASI. Hormonku berbeda, dan aku bersumpah, aku tidak pernah memiliki anak.”

Roslina menunduk perlahan, bibirnya tersungging senyum hangat saat tangannya mengusap lembut air mata yang mengalir di pipi Michelle. Matanya memancarkan rasa iba yang tulus, seolah ingin menyampaikan bahwa segala beban itu tak harus dipikul sendiri.

"Tenanglah, Nona," suaranya lembut namun penuh keyakinan, "saya mengerti keadaan seperti ini. Di kampung saya dulu, saya pernah melihat gadis muda yang harus melewati masa sulit serupa. Jangan takut, itu bukan sesuatu yang berbahaya."

Michelle menatap tajam ke mata Roslina, mencari ketulusan dan kekuatan di balik kata-kata itu. Ada kehangatan dan kesamaan dengan Sari, seakan Roslina menjadi jembatan penghibur di tengah kesunyian hatinya.

Sesaat, beban di dada Michelle terasa sedikit lebih ringan, dan ia mulai merasakan bahwa dirinya tidak benar-benar sendiri di rumah mewah ini.

Michelle menatap Roslina dengan mata penuh harap dan suara yang bergetar, "Tolong, jangan beritahu siapa pun... termasuk Om Al. Aku sangat malu, Bibi."

Roslina membalas dengan senyum lembut yang menenangkan. "Tenang saja, semua ini akan aku rahasiakan. Jangan menangis, Nona. Air mata itu hanya membuat wajahmu tambah sayu." Ia kemudian meraih pompa ASI dengan sigap, tanpa ragu. "Sekarang, lanjutkan saja pekerjaan yang sempat tertunda itu. Aku akan menemanimu. Jangan malu."

Michelle mengangguk pelan, isak tangisnya masih terdengar saat ia mulai memompa. Rasa malu menggelayuti dadanya yang terlihat jelas di depan wanita paruh baya itu, namun di balik itu semua, sebuah kelegaan mendalam menghampiri — karena masih ada seseorang di rumah ini yang benar-benar mengerti apa yang tengah ia alami.

"Terima kasih, Tuhan," batin Michelle terharu.

1
j4v4n3s w0m3n
😂😂😂😂😂kepolosan🤣
partini
😂😂😂 kasihan mandi plus meeting ma mis lux
Jue
Kenapa Alfred hanya membalas ibubapa Elena tapi lupa dengan Antonio sedangkan dalang di sebalik semua ini adalah Antonio .
Jue: Oh ! ok , Aku tunggu Author .
total 2 replies
Ani Sifa
Thir, bagus banget ceritanya, nyesek didada,😭tapi apa iya itu otak mickiy bisa sembuh,???
Ani Sifa: awam soal ilmu kedokteran thor jadi g paham🙏
total 2 replies
j4v4n3s w0m3n
sedih aku.bacanya nangis ..gak tau krn lagi sensi hatiku ehm sedihnya micky ...paman.sama.bibinya harus kamu temukan Al kasih pembalasan lebih lebih dr apa.yg di.rasakan sama micky
j4v4n3s w0m3n
dia siapa ya...?🤭
j4v4n3s w0m3n: asyiappppp
total 2 replies
Nusila A
bentar mau nanya thor Bu Melinda itu siapa iya kok gw lupa
ladies_kocak: Bu Melinda itu pengasuh Michelle dari kecil, emang part sebelumnya tidak disebutkan,tapi Michelle pernah bercerita bahwa dia punya seorang pengasuh. mungkin Melinda itu akan di jelaskan siapa, saat Michelle bertemu dengan ayahnya. tunggu saja!
total 1 replies
j4v4n3s w0m3n
yg aslina jahat banget tu paman dan bibinya ...jadi hrs.di cari dan di hukum berat
Jue
Elena jangan dibiarkan mati buang dia ke satu pulau yang tak berpenghuni biarkan dia hidup dengan mata buta , Meraba-raba mencari arah hidup untuk sesuap makanan demi menyambung nyawa .
Oma Gavin
wow amazing alfred jagal hidup gimana elena ginjal hasil ngerampok diambil balik bonus mata
Ani Sifa
sadis banget ya, ngeri, mafia kejam!
partini
good 👍👍👍👍
j4v4n3s w0m3n
balasnya apa ya buat yg jahat bsnget gitu gak bisa sih klw hanya langsung mati
j4v4n3s w0m3n
paraaaahhhh ternyata elena mantanya si Al geblek
EembuL
aaasstaagaaa *Micky kecil* 😢😢😭😭😭 Alfred kau harus balas dendam sedalam2x buat Micky 😭😭😭
j4v4n3s w0m3n
wah baruntau satu ginjal.siapa yg jahat sama michel teka teki yg harus di pecahkan
Jue
Balas balik dengan cara yang sama pada Elina dan keluarganya .
Ani Sifa
kejamnya kebangetan nyiksa wanita sperti itu
j4v4n3s w0m3n
koma sadar trus trauma ehmmmmm
Anita susia sari
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!