selama 7 tahun aku tidak bertemu dengan nya,dan kini aku sungguh kaget dengan perubahan nya yg sudah menjadi seorang pria bertubuh tinggi besar juga ,begitu dengan sifat nya yg semakin dewasa
"tapi kenapa hati ku dag Dig dug ya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanaba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyadari
kaniya duduk di kasir sambil membaca novel, pikirannya tiba tiba teringat hal semalam. wajah Rendy yg menjadi guru ngaji barunya, yang penuh semangat dan kesabaran dalam mengajar.
"Wah, berarti Om Arya sangat percaya sama rendy" pikir kaniya. Biasanya, Bang Alvee yang menggantikan Om Arya saat tidak ada. Tapi sekarang, Rendy yang mendapat kepercayaan itu.
kaniya merasa bangga sekali. "Ihh, bangga banget deh rasanya!" Ia tersenyum sendiri, membayangkan kemampuan yang luar biasa. Pikiran positif ini membuat kaniya semakin bersemangat untuk hari ini, dan tidak sabar akan malam ,Ia merasa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi, terutama dalam mengaji.
Sementara itu, kaniya juga berpikir tentang bagaimana Rendy bisa menjadi guru ngaji yang baik.
"Mungkin karena rendy memiliki kesabaran dan kemampuan menjelaskan yang baik ya,tapi Rendy terlalu cuek sihh " pikirnya. Tapi kaniya merasa beruntung memiliki kesempatan belajar dengan rendy
"Assalamualaikum,eh ello?,kerja disini?dia adalah Vina teman baru kaniya di kelas
"Waalaikumsalam," jawab Kaniya sambil tersenyum,walaupun awal nya sempat kaget karna bertemu dengan vina "Iya, aku baru kerja disini," tambah kaniya
Vina tersenyum dan duduk di sebelah kaniya "Oh, jadi Lo yang kerja disini ya? gue belum pernah lihat lo sebelumnya," kata Vina sambil melihat-lihat sekitar.
kaniya mengangguk. "Iya, aku baru mulai kerja disini. Gimana kabarmu hari ini ,apa kamu sering kemari?" tanya kaniya sambil menutup novel yang sedang dibacanya.
Vina tersenyum. " gue sih Baik-baik aja,gue suka kemari cari buku buat bahan belajar gue,juga suka cari novel yg 18+",bisik Vina,"Jadi, lo suka kerja disini?" tanya Vina sambil memperhatikan kaniya
kaniya pun tersenyum,sambil menggelengkan kepalanya "Belum tahu sih, masih baru. Tapi kurasa sepertinya enak-enak aja," jawab kaniya
Obrolan mereka terkesan santai dan masih dalam tahap perkenalan,walaupun agak kaku,tapi jika orang melihat akan mengira mereka adalah teman karib
...***...
setelah shalat magrib kaniya duduk di bangku nya ini adalah malam ke 5 kaniya mengaji ,dan ia tersenyum saat Vina datang menghampiri sambil melambaikan tangan nya kepada Kaniya
"Niya gue duduk disebelah Lo ya,yg lain pada penuh ,Lo ga masalah kan",izin Vina
"gak papa Vin duduk aja kali,aku pun jadi ada temen nya"
"assalamualaikum semuanya",salam Rendy saat masuk kelas
Saat Rendy sedang mendengarkan jawaban salam dari murid-muridnya, matanya secara tidak sengaja menangkap sosok yang ia kenal. Dan itu adalah... Kaniya.
Rendy merasa terkejut dan tidak percaya. Ia tidak menyangka bahwa Kaniya ada di kelas ini. Mata mereka bertemu, dan kaniya merasakan sesuatu yang tidak biasa. Kaniya juga terlihat terkejut, dan mereka berdua saling menatap dengan intensitas yang tidak biasa.
Rendy merasa seperti terhenti sejenak, tidak tahu bagaimana harus bereaksi,akhirnya Rendy memutuskan tatapan nya, Ia mencoba untuk tetap tenang dan profesional, sambil bibir nya mengucap istighfar
Dan kaniya yg menyadari dari gerak bibir Rendy pun spontan ikut beristighfar,dan mereka kembali belajar dengan tenang tapi tidak dengan kaniya yg tiba tiba perasaan nya yg tidak baik-baik saja
"Lo kenapa Niya,Lo sakit?,muka Lo merah bangett ,gue antar ke UKS mau?"khawatir Vina
"gausah Vin aku baik-baik aja kok"jawab kaniya menenangkan Vina,tapi tidak dengan vina ia tidak tenang sedikit pun melihat wajah kaniya yang merah,dan segera ia mengangkat tangan nya meminta izin pada rendy
"pak Rendy kaniya sakit saya ijin antar dia ke UKS ya pak",Vina meminta izin ,tentu saja tiba-tiba tanpa disetujui kaniya,kaniya kaget melihat kelakuan teman nya yg satu ini.