NovelToon NovelToon
Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:218
Nilai: 5
Nama Author: Wulan Setya

Doni berselingkuh dengan sepupuku sendiri, tanpa rasa malu mereka memutus kan untuk bertunangan, dan parah nya lagi. Ayah Sherina yang membiayai pertunangan mereka.
malam itu Sherian memutus kan untuk menghibur diri di sebuah Club malam dan membuka kamar VVIP .
karena sebelum masuk ke Dalam planet Diskotik, Sherina menampar seorang pria yang memaksa ingin menemani nya.
Tidak sengaja pria itu memergoki Sherina sudah mabok berat, pria itu masuk dan ingin balas dendam dengan memasuka obat perangsang berbentuk Pil yang dimasukan kan ke dalam mulutnya dengan Paksa.
Sherina terus melawan tapi kalah tenaga.

Kebetulan Skala baru selesai meeting dan melihat Sherina di paksa oleh pria tersebut. Tidak tahan melihat ulah Pria itu, Skala langsung menghajar nya dan membawa Sherina pulang kr Apartemen nya.
dan Aneh nya, Skala kembali bisa tidur nyenyak ketika Sherina berada di samping nya.
Akibat kecelakaan 6th yang lalu, Skala tidak pernah bisa tidur seperti Insomnia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17ples lagi hihih

"Siapa perempuan tadi Ska?? Seperti nya..dia lebih muda ,dari kita?" tanya Hayu dengan hati hati, sambil meletak kan tas nya di atas meja sebelum duduk di sofa.

"Nggak sopan banget.. udah aku senyumin, Eh! Malah di kacangin!" Tukas nya lagi, memprovokasi keadaan.

Sherin malas berbasa basi, memang benar Dia melewati Hayu begitu saja..Karena dia fikir tidak ada urusan dengan nya.

"Bukan siapa siapa.."jawab Skala lurus.

jawaban Skala membuat Hayu tidak puas, terlihat raut wajah nya yang berubah, tapi tidak berani bertanya lebih dalam lagi.

Skala hafal bagaimana Hayu, dia akan berusaha menyingkir kan siapa saja wanita yang sedang dekat dengan nya.

Tepat nya memberi masukan masukan yang inti nya tidak cocok untuk di dekati..seolah hanya dia yang mau mengerti keadaan Skala dan keluarga.

Bagaimana dia bisa seperti itu? Padahal Ska hanya bersikap biasa saja..layak nya atasan dan sekretaris nya, Urusan lebih dekat dengan Mama Elma bukan menjadi urusan nya.

Dia selalu menonjol kan kelebihan serta kepeduliannnya terhadap Ska,Perusahaan dan keluarga nya.

"Gue cabut Dulu ya!" Pamit Kevin, sembari mengambil rokok nya di atas meja.

Hayu langsung pergi mengambil minuman di dalam Kulkas dan membawa dua gelas.

Mulai menuang kan untuk mereka, Lalu Skala menegak nya.

"Kevin udah ngomong banyak sama Aku.." Jelas Hayu membuka omongan Agar tidak kaku.

"Lakukan.. sekarang". Perintah Skala

Perlahan Hayu mendekat

Duduk dipangkuan Sekala membuka kancing kemeja , menyusuri leher putih nya dengan beberapa kecupan. Sebagai seorang Pria, Ska benar benar menjaga kebersihan..

Siapa saja yang mendekat pasti akan tertarik terutama kaum Hawa.

Membiar kan Skretaris Hayu menyusuri setiap inc tubuh nya

Hayu bermain dengan Apik, mulai menikmati Indra perasa milik Skala sembari melepas kan outer nya.

Membawa tangan Ska untuk menyentuh Gunung alami nya.

"Ska..." Nada suara nya mulai bergetar.

"Bagaimana jika-" suara nya mulai meremang dan terus menggesek gesek kan milik nya.

"Cukup Hayu!" Menahan kedua tangan Hayu agar berhenti

"Aku tidak berekasi.." Jawab Skala,dengan wajah nya yang kacau.

"Tapi Aku_.. Ayo coba sekali lagi" Tangak nya krmbali membuka kancing barikut nya.

Mata nya membelalak, menghentikan aksinya

"Siapa yang melakukan nya Ska!" melihat bekas tanda semalam,membuat Hayu kesal tidak terima.

Skala menjauh kan wajah nya, tidak bisa lagi menahan rasa tidak nyaman nya.

"Aku tidak bereaksi..Turun! Pakai bajumu.."

Dengan perasaan kecewa dan nanggung Hayu teroaksa turun dari pangkuan Ska, dan segera mengambil Outer untuk di pakai.

Ska masih duduk,menyandarkan kepala nya sembari menatap langit langit ruangan

"Maaf..." Kata nya, menyambar sebatang rokok ..lalu mengisap nya.

"Nggak masalah.. Kita bisa menyoba nya lain kali.."

"NGGAK!! Sebentar lagi Kevin akan memstransfer uang nya.. Thanks udah membantu.." menyembul kan asap rokok

"Aku nggak apa apa Kok.. Kapan pun kamu butuh, aku siap..kita bisa mencoba nya kapan pun..sampai kamu bisa bereaksi".

"TIDAK USAH! Aku nggak akan merepot kan mu lagi.. Lu udah banyak bantuin Gw.."

"Kenapa Ska??"

"Nggak usah Lu pikiran, Kenapa?"

"Tapi Ska.. Tante Elma berharap aku bisa nolongin kamu.."

"Nggak ada urusan nya sama Mama.. mulai sekarang,lebih baik Lu mikirin Hidup Lu kedepan nya.. Gw berharap Lu selalu bahagia."

"Gw nggak akan mengungkit masalah ini..Lu tenang aja!" tambah nya lagi

Lagi lagi jawaban Skala membuat nya bertanya tanya ada apa.

"Kamu belum menjawab? Wanita mana lagi yang semalam menemani mu??" Hayu masih penasaran

"Sudah lah.. Nggak ada urusan nya sama Lu.." Skala mengambil hape di atas meja, dengan cepat menghubungi Kevin, Agar mentransfer uang kepada Hayu.

"Skala.. Jawab?? kenapa Bekas nya banyak!" Hayu benar benar ingin tahi, tidak mungkin rasa nya. Bahkan setiap dia mencoba melakukan hal itu, Tidak pernah melihat sebanyal dan semembekas ini.

"Lu nggak perlu tahu! Hubungan kita sebatas Kerja saja..." Skala kembali menghisap rokok nya.

"Kriiingg!! Kriinggg!!" Hayu membuka layar ponsel

"Sudah masuk kan??" tanya Skala sambil mencecak rokok nya ke dalam asbak

"Sudah..."

"Ska.." Hayu masih ingin meminta penjelasan

"Thanks.. Lu udah mau bantu Gw." Sekali lagi Skala mengucap kan terimakasih atas bantuan nya selama ini.

"Letakin aja Id card nya di situ..."

"Maksud nya????" Hayu masih tak percaya dengan permintaan Ska..

Bagaimana bisa dia meminta Id card nya, apa Dia benar benar tidak ingin berhubungan dengan Hayu selain masalah pekerjaan di kantor.

"Lu nggak perlu lagi dateng ke sini..seperti yang Gw bilang tadi..udah saat nya kita melanjut kan hidup.."

Hayu tidak bisa lagi menahan kekecewaan nya.

"Jadi siapa wanita itu Ska??? Aku kurang apa?

Aku bisa berubah..Sesuai yang kamu mau..

Aku bakal nemenin kamu sampai sembuh-"

"Cukup Hayu! Gw rasa semua omongan Gw udah jelas..SAAT NYA KITA MELANJUT KAN HIDUP!! " Ska kembali mengambil rokok, meninggal kan Hayu sendirian di ruang tamu.

Hayu hanya bisa menahan Amarah, membuang nafas nya dengan kasar.

"Hallo Ska.."

"Hmmm! Gimana??" Skala Duduk di tepi ranjang sambil menghisap rokok dan menyembul kan asap dengan asal ke Udara

"Nggak bisa di lacak!!"

"Gimana sih Lu Vin! Beginian aja Lu nggak becus!"

"Bukan nya Gw nggak Becus Ska? Gw Rasa Sherin bukan cewek sembarangan! Udah Gw ubek ubek kampus di Kota ini! Tetep nggak ada nama Sherin!!"

"Udah Lu cek dengan teliti??"

"Udah! Adapun nama sherina tapi wajah nya beda!! Udah Gw datengin juga alamat nya.."

"Oke! Kita ikuti saja apa mau nya!!"

Skala langsung membuka tab nya, menghubungi beberapa teman dan yang Ahli dalam komunikasi, tapi tetap saja tidak bisa mengakses data Sherin

Perempuan yang bisa menyita perhatian dan waktu nya.

"Sebenar nya siapa Lu Sher!!" gumam Skala sebelum memejam kan mata.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!