NovelToon NovelToon
Catatan Perjalanan Kaisar Abadi

Catatan Perjalanan Kaisar Abadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Huang Xuan— 15 tahun seorang anak muda dari Desa Hitam. Lima tahun yang lalu sosok misterius datang membuat kekacauan di Desa Hitam, menewaskan banyak warga desa termasuk kedua orangtuanya.
Di usianya yang telah mencapai 15 tahun, Dia mengikuti sebuah Kompetisi bela diri di Sekte Pedang Surgawi. Tetapi ia mendapat sebuah kabar tentang Desa Hitam yang akan di hancurkan.
Huang Xuan pun berjuang untuk melawan orang-orang kuat, bahkan saat itu ia hampir kehilangan nyawanya sendiri.
Sejak saat itu, Huang Xuan terjatuh kedalam kegelapan, menjadikannya pribadi yang dingin dan kejam.
Tetapi, di perjalanan kultivasinya, ia terlibat konflik antara kebaikan dan kejahatan, serta kisah cinta segitiga yang rumit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nafas Terakhir Putri Salju

Di mata Huang Xuan, awan-awan di langit, entah itu awan putih atau awan gelap, tidak pernah sedekat ini dengan tanah. Guntur tidak pernah sekeras ini, petir tidak pernah sebegitu menyilaukan, hampir sulit baginya untuk menatap langsung ke arahnya.

Rasanya seperti langit akan runtuh. Dia berdiri di sana dengan tatapan kosong, memperhatikan lelaki berpakaian hitam dan wanita dari gubuk tua saling menatap dengan marah, bersiap untuk bertarung.

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh guntur. Saat telinganya berdenging, ia melihat kilatan petir yang menyilaukan muncul di langit. Petir itu menghantam bumi dan mengenai pedang pria berpakaian hitam itu.

Sesaat kemudian, pakaian pria berpakaian hitam itu menggelembung. Matanya terbuka lebar, seperti hendak meledak. Pada saat ini, bagian dalam Gubuk Tua, di bawah cahaya yang kuat, tampak terang benderang bagaikan siang hari.

Petir yang menyambar ujung pedang itu begitu indah hingga Huang Xuan menahan napas. Di mata Putri Salju, fanatisme aneh muncul lagi.

Pria berpakaian hitam itu berteriak. Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk menggoyangkan pergelangan tangannya. Setelah suara guntur, petir pada pedang melesat ke arah Putri Salju. Sepanjang jalan, rumput, pohon, bata, dan batu semuanya terguncang. Hanya jalan di tengah yang tersisa dengan bekas terbakar yang dalam.

Putri Salju mundur tiga langkah, melepaskan tanda tangannya, dan melayangkan pedangnya di udara. Wajahnya serius. Tubuhnya bersinar dengan cahaya biru yang redup. Ia berbisik, "Tangisan putri salju!"

"Sring" Tiga kaki di depannya, sebuah karakter "Ratu es" yang besar terbentuk. Cahaya biru cemerlang itu begitu terang sehingga tidak dapat dilihat secara langsung.

Saat berikutnya, petir dan karakter "Ratu es" bertabrakan.

Huang Xuan tiba-tiba merasakan jantungnya berdetak kencang. Rasanya seperti semua darah di tubuhnya mengalir mundur. Tangan dan kakinya lemas. Dia tidak bisa bernapas. Pada saat itu, angin berhenti, guntur berhenti, seluruh dunia berhenti.

Kemudian, tanpa sengaja ia terbang mundur. Sebelum ia sempat merasa takut, ia melihat cahaya putih dan cahaya biru. Cahaya itu begitu indah, jauh lebih indah daripada matahari di langit. Seluruh bangunan Gubuk Tua hancur berkeping-keping. Dengan dua orang yang bertarung sebagai pusatnya, pecahan-pecahannya berhamburan ke segala arah, termasuk langit.

Hatinya kosong, dan yang dapat didengarnya hanyalah suara angin kencang yang bertiup melewati telinganya.

Ia merasa takut dan tanpa sadar ingin meringkukkan tubuhnya, tetapi ia tidak berdaya. Ia hanya bisa membiarkan dirinya melayang ke tempat yang tidak diketahui.

Suatu pikiran muncul dalam benaknya, Apakah saya akan mati?

Ketakutan yang hebat tiba-tiba menyerang hatinya. Seluruh tubuhnya dipenuhi keringat dingin, dan dia sedikit gemetar.

Jika kematian sudah di depan mata, bagaimana seharusnya mereka menghadapinya?

Dia pingsan dan kehilangan kesadaran.

Putri Salju berjalan perlahan, terhuyung-huyung, menggendong Huang Xuan dan Xiao Ling di bawah tulang rusuknya, pergi ke tempat yang agak bersih, dengan lembut menurunkan kedua anak itu, tiba-tiba merasakan sakit yang tajam di sekujur tubuhnya, seolah-olah akan terbelah, dia tidak dapat lagi menopang dirinya sendiri dan duduk.

Dia menatap dadanya, dan melalui bau hangus gaun putihnya itu, dia samar-samar melihat gas hitam perlahan-lahan melingkari dadanya, hanya menyisakan area kecil di dadanya yang tidak terserang.

Dia tertawa getir dan meraih dadanya. Tangannya gemetar hebat. Setelah beberapa saat, dia perlahan mengeluarkan pil biru. Ukurannya kira-kira sebesar jari dan tampak biasa saja.

Putri Salju menghela napas panjangnya.

Dia ragu sejenak, lalu akhirnya mengangguk dan menelan pil itu.

Kemudian dia mengangkat kepalanya dan menatap gunung yang jauh.

Akhirnya hujan turun dari langit.

Gunung Nirwana berdiri tegak di tengah angin dan hujan, berkabut dan misterius.

Putri Salju menghela napas panjang, menarik kembali pandangannya dan menatap kedua anak itu. Hujan semakin deras, membasahi kepala dan wajah mereka. Gubuk tua itu sudah hancur dalam pertempuran, tidak ada tempat di dekatnya yang dapat sepenuhnya melindungi mereka dari angin dan hujan.

Hatinya tiba-tiba menegang, dia tidak dapat menahan rasa khawatirnya terhadap kedua anak didepannya. Baru saja dia telah dengan paksa menggunakan vitalitas sejatinya, memakai ilmu aneh mengeluarkan secercah jiwanya, meminjam kekuatan dari pusaka pedang kaisar, guna menghasilkan tenaga untuk membangkitkan jiwa yang padam, barulah dia mampu menghalangi Rumus Sejati Pedang Surgawi Petir yang tak tertandingi milik orang jahat itu, dan juga melukainya dengan parah, menyebabkan dia lari ketakutan. Namun tubuhnya terluka parah, dan dia terkena serangan keterampilan aneh, dia sudah berada di ujung tanduk, bahkan kesempatan terakhirnya untuk bertahan hidup sudah hilang. Saat ini dia hanya mengandalkan obat aneh Pil biru.

Disaat-saat terakhirnya. Putri salju menatap Xiao Ling. Namun, emosi Xiao Ling kerap tidak terkendali. Membuat putri salju memalingkan pandangannya, menatap Huang Xuan. Bakatnya buruk, namun hatinya begitu tenang, putri salju tidak mempunyai waktu lagi.

Secercah jiwanya di padatkan menjadi bola kristal es yang beku. Bola itu melayang di udara dan perlahan terbang memasuki tubuh Huang Xuan.

Pedang kaisar di keluarkan, pedang itu memasuki tubuh Huang Xuan, bersamaan dengan kristal es beku.

Entah apa yang di lakukan oleh putri salju. Namun! Sepertinya ia mempunyai harapan besar terhadap Huang Xuan.

Tubuhnya pun runtuh di tanah, ia bertekuk lutut. Tak henti memandang Huang Xuan dan Xiao Ling dengan wajah yang tersenyum.

Tubuhnya tak dapat lagi bertahan, kemudian menghilang. Angin kencang menerpa tubuhnya, sehingga ia benar-benar menjadi asap yang menghilang di terpa angin kencang.

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Seru
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
'kasian qin luo'/Sweat/
APRILAH: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Tooooooops
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
APRILAH: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸᏒᎥҽ_ϒαη.POTEK.ѕͣυͣηͪηͪ💋💋
seperti temenku. sayangnya dia sudah meninggal. dia penulis seperti ini juga.
APRILAH: turut berduka cita kak
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Sesuatu...
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Banyak penderitaan, banyak pula keberuntungan..
APRILAH: Betoolll
total 1 replies
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
APRILAH: Siyap kak,
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
abyman😊😊😊
Mantap..
Lanjutkan
APRILAH: Terimakasih bang aby
total 1 replies
abyman😊😊😊
/Determined//Determined//Determined/
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Anjay, keren banget, lanjut up thor
APRILAH: Mwehehehe, thanks kak
total 1 replies
Nurhani ❤️
Gak tau diri banget jadi seorang pemimpin kok kek gitu sih
APRILAH: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Xiao Ling gak tau kalau Huang Xuan udah kuat
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Siapa sosok hitam itu?
apa dia yang pernah bertarung melawan putri salju di bab awal itu?
APRILAH: siapa ya /Tongue//Tongue//Tongue/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Dapet banyak Huang Xuan.
udah dapet malaikat Kekaisaran, dapet juga jenius sekte pedang surgawi
APRILAH: /Tongue/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!