Ada seorang wanita sedang menangis di dalam sujudnya. Dia adalah Nasya Fahriza Putri, wanita yang sudah menginjak usia 25 tahun itu menangis saat mendengar bahwa seseorang yang ada di dalam hatinya sebentar lagi akan menikah. Sudah sejak usia 20 tahun Nasya berdoa di dalam sujudnya agar yang Maha Kuasa mengabulkan permintaannya untuk di jodohkan dengan Atasannya. Pria itu bernama Aditya Zayn Alfarizi yang berstatus sebagai CEO di salah satu perusahaan ternama di Jakarta.
Lalu bagaimana nasib Nasya? Apakah doanya selama ini akan terkabul, atau justru harus melihat pria yang ia cintai dalam diam menikah dengan kekasihnya?
Kita simak kisahnya yuk di cerita Novel => Cinta Di Atas Sajadah
By: Miss Ra
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CDAS 4
..."Ada apa, Sayang?"...
..."Tidak ada, hanya sesuatu tentang perusahaan!" sahut Zayn menatap tajam pria yang ada di hadapannya tanpa menatap Angel. "Apa kau sudah siap di penjara seumur hidup jika kau telah terbukti memalsukan video itu?" sambung Zayn bertanya pada pria yang bernama Alex itu....
..."Buktikan saja, aku atau dia yang berbohong." sahut Alex dengan senyum smirknya membuat jantung Zayn tidak karuan....
Angel semakin penasaran mendengar keduanya bicara. Entah kenapa perasaannya mendadak tidak enak. Tapi, Angel berusaha untuk tetap biasa saja.
..."Baiklah, aku akan menghubungi mu nanti setelah aku melihat semuanya." kata Zayn lalu memasukan memori itu ke dalam saku jas nya....
..."Oke! Kalau begitu aku pergi dulu. Selamat siang."...
..."Ya, selamat siang!" sahut Zayn menatap kepergian Alex dengan penuh pertanyaan dalam benaknya....
Setelah kepergian Alex, Zayn berpamitan dengan Angel untuk pergi keruang Manager.
..."Aku keruang Manager sebentar. Kau tunggu di sini ya, jangan kemana-mana!"...
..."Oke baiklah! Jangan lama-lama ya? Aku masih sangat merindukanmu." sahut Angel dengan manja....
Zayn kini berjalan menuju pintu dan berhasil keluar dari ruangannya meninggalkan kekasihnya seorang diri. Sedangkan Nasya yang masih ada di meja kerjanya menoleh melihat Zayn yang sedang berjalan menuju ruangan Manager dengan sedikit buru-buru.
..."Mau ngapain keruang Manager?" gumam Nasya lirih....
Sesampainya di ruangan Manager, Zayn menyuruh yang ada di dalam ruangan itu pergi keluar. Karena dia sudah sangat tidak sabar ingin melihat video apa yang membuat Alex terus kekeh untuk membuktikannya.
Zayn lalu memasang memori itu ke dalam laptop saat sudah tidak ada siapapun disana. Setelah di nyalakan, Zayn nampak wajahnya semakin serius. Dia lalu duduk dengan wajah yang mulai gusar.
..."Apa-apaan ini? Kenapa Angel seperti ini? Tidak mungkin! Ini sungguh sangat tidak bisa di percaya!"...
Dengan suara berat, Zayn melihat jelas video Angel yang sedang bercinta dengan seorang pria di atas kasur. Selesai melihat itu, dengan wajah merah padam, Zayn mencabut memori itu dan berjalan menuju ruangannya.
Nasya yang duduk di mejanya melihat ekspresi Zayn seperti Singa kelaparan itu mengerutkan keningnya. Nasya tidak pernah melihat Zayn semarah itu.
Braaakkk...
Angel yang sedang memainkan ponselnya pun terjungkat kaget saat mendengar pintu ruangan Zayn di buka dengan kasar oleh kekasihnya itu.
..."Astaga... Sayang! Kau kenapa?" tanya Angel panik melihat ekspresi Zayn yang sangat emosi....
..."Kenapa kau bilang? Dengar Angel, aku sudah tidak bisa melanjutkan pernikahan kita!"...
Mata Angel membola seketika mendengar Zayn mengatakan itu. Dia tidak ingin satu rahasianya terbongkar. Dengan wajah memelas, Angel mulai memainkan drama memelasnya.
..."Kamu kenapa sih, Sayang? Baiklah, aku tahu akhir-akhir ini kau ada masalah dengan perusahaan. Tapi, kenapa harus melampiaskan semuanya pada pernikahan kita?" terdengar Angel menahan rasa gugupnya....
..."Kau sudah menghianati ku, Angel!" ucap Zayn dengan lirih. Air matanya mulai terbendung, dia baru sadar bahwa ucapan ibunya benar. Ternyata Angel bukanlah wanita baik-baik....
Angel akhirnya terdiam, bibirnya bergetar. Dirinya mulai nampak panik, sedangkan Nasya dan Rani saling pandang. Keduanya dapat mendengar pembicaraan Zayn dengan Angel, karena pintu ruangan Zayn terbuka lebar saat dibuka secara paksa oleh CEO dingin itu.
..."Aku mohon, Zayn. Jangan seperti ini, aku bisa menjelaskan semuanya! Ini tidak seperti yang kau lihat, Zayn!" Zayn memejamkan matanya berbalik memunggungi Angel, dia tak sanggup mendengar ucapan kekasih yang sangat di cintainya itu. "Maafkan aku." sambung Angel sesenggukan....
..."Aku tidak butuh maafmu! Kau tega menghianatiku, Angel! Selama ini aku setia padamu, bahkan menyentuhmu sedikitpun tidak pernah aku lakukan! Kenapa kau justru dengan mudahnya memberikan tubuhmu pada pria lain?! Apa semurah itu dirimu selama ini?! Hah!" Zayn dengan suara yang memekikan telinga sembari mengusap wajahnya gusar lalu duduk dengan kasar di atas sofa....
..."Zayn... Sayang... Ini tidak seperti yang kau pikirkan, dengarkan penjelasanku dulu." Angel menyentuh lengan Zayn berusaha untuk menahan emosi Zayn. Namun usahanya sia-sia, Zayn justru menampik tangan Angel dengan kasar....
..."Aku tidak mau lagi mendengar penjelasan darimu. Semuanya sudah jelas! Mulai saat ini aku tidak mau melihatmu lagi. Menjauhlah dari kehidupanku, dan jangan pernah nampakan wajahmu di hadapanku lagi!" dengan suara berat menahan emosi, air mata dan kekecewaan yang mendalam. Zayn tidak lagi mau menatap wajah Angel yang selama ini selalu ada di hatinya....
..."Tapi, Zayn... Aku.."...
..."Pergilah, Angel. Pernikahan kita batal! Anggap saja kita tidak pernah kenal!" ucap Zayn lagi....
Angel yang sudah tidak ada lagi harapan memilih pergi sesuai keinginan Zayn. Dia mengambil barang-barangnya lalu berjalan lemas menuju pintu. Angel berbalik menatap Zayn dari kejauhan, berharap Zayn akan memaafkan kesalahannya. Tapi, sayangnya ekspresi Zayn masih tetap sama. Dia sudah tidak lagi mau memandang wajah model cantik itu.
~~
Sore harinya, mobil yang di kendarai Zayn telah memasuki rumah mewah yang bernuansa klasik itu. Terlihat seorang wanita paruh baya berusia 54 tahun sedang duduk santai di ruang keluarga di temani satu cangkir teh hangat beserta cemilan yang sudah di buatkan oleh para pelayan.
..."Assalamualaikum..."...
..."Waalaikumsalam... Sudah pulang, Nak?" sahut Ibu Zayn yang bernama Ibu Zubaidah....
Melihat wajah putra semata wayangnya itu yang nampak gusar membuat Ibu Zubaidah sedikit khawatir. Zayn duduk di sebelah ibunya lalu menghembuskan nafasnya kasar.
..."Ada apa, Zayn? Apa ada masalah lagi di perusahaan?" tanya bu Zubaidah mengusap lengan Zayn agar lebih tenang....
..."Pernikahan Zayn dengan Angel batal, Mah."...
Bu Zubaidah terbatuk dan kembali meletakan cangkir teh yang baru saja ia teguk ke atas meja lalu menoleh dan menggeser posisinya menghadap pada Zayn.
..."Apah? Batal? Kenapa? Kok bisa batal?"...
Zayn kembali menghembuskan nafasnya kasar mendengar beberapa pertanyaan yang di layangkan ibunya.
..."Satu-satu kalau tanya, Mah." sahut Zayn masih dengan wajah kecewanya....
..."Baiklah, jelaskan semuanya sama mama. Kenapa bisa batal? Pernikahan kalian satu bulan lagi loh, Zayn."...
..."Huuuft.... Ternyata mama bener. Angel bukan wanita baik-baik, aku melihat sendiri dia telah di tiduri oleh beberapa pria yang mempromosikan dirinya sebagai model papan atas."...
Ibu Zubaidah terdiam mendengar kejujuran Zayn. Beliau nampak mencerna semua yang di katakan oleh putra tercintanya itu. Tidak habis pikir, ternyata wanita yang sebentar lagi akan menjadi menantunya adalah wanita bergilir dari para pria hidung belang.
Sedangkan Zayn yang sudah tidak lagi mendengar pertanyaan dari ibunya beranjak pergi melangkah menaiki tangga menuju kamarnya. Zayn meninggalkan ibu Zubaidah yang masih melamun memikirkan Angel begitu saja tanpa menjelaskan apa-apa lagi sampai akhirnya bu Zubaidah tersadar dari lamunannya.
..."Loh Zayn... Kamu belum jelasin semuanyaaa... Zayn..." teriak bu Zubaidah memanggil putranya yang sudah masuk kedalam kamarnya. "Astaghfirullah... Cobaan apa lagi ini?"...
...****************...
