NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:70.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Move on?

"Kak, Oma opa lagi piknik sama Tante Siwi dan keluarganya," lapor Samira kesal.

Dia langsung membaringkan tubuhnya ke ranjang kakaknya.

Wajar dia merasa kesal, kenapa ngga ngajak ngajak dan harus tau berita ini dari orang lain

Dulu aja waktu papanya masih ada, seluruh keluarga oma opanya ikut diangkut kalo mereka piknik

Dan yang lebih menyebalkan lagi, oma opanya lupa kalo baru baru ini minta transferan dari kakaknya.

Ternyata buat piknik?

Jahat banget...!

"Biar saja," senyum Mikayla berusaha bijak, membuang rasa sakit di hatinya.

"Tapi aku tetap saja kesal, kak," sungut Samira. Apalagi dia tau kakaknya bekerja sangat keras. Bahkan pulang sampai larut malam dan pagi pagi sudah berangkat.

Semua saudara dari keluarga mama dan almarhum papa seakan ngga kasian dengan mereka. Selalu ada aja alasan untuk minta transferan dari kakaknya.

"Kak, bentar lagi Okta mau kuliah. Spmb dia udah ngga tembus. Smbt ngga tau nih. Kalo ngga tembus juga, dia ambil mandiri..... Kakak masih kuat biayai uang masuknya?" tanya Samira sambil menggolekkan tubuhnya ke arah kakaknya yang sedang memejamkan mata

"Tenang, kamu serius kuliah aja. Soal uang bereslah," senyum Mikayla sambil membuka matanya.

Samira ikut tersenyum.

"Syukurlah, kak. Tuh anak memang nyebelin. Udah tau ngga ada papa, masih saja suka balapan," sungut Samira kesal.

Harusnya kamu belajar Oktaaaa...., batinnya mengomel.geram.

"Kakak dipindahkan ke kantor pusat. Gajinya bisa tiga kali lipat." Mikayla mengganti topik pembicaraan

"Oh ya, kak. Selamat, ya." saking senangnya Samira memeluk kakaknya. Lupa dia dengan kekesalannya tadi

Tapi hanya sebentar, kemudian wajahnya tampak murung lagi.

"Kakak akan makin sibuk. Tambah sulit dapat suami."

TUK

"Omongan kamu udah sama kayak mama," tawa Mikayla melihat adiknya meringis.

"Kamu sendiri belum punya pacar? Sesama taruna mungkin?" ganti Mikayla meledek.

"Aku itu ada ikatan dinas, kak. Ngga boleh langsung nikah. Ngapain punya pacar sekarang," kilah Samira sebal.

"Memangnya ngga ada yang kamu taksir atau naksir kamu?" canda Mikayla lagi.

"Ngga ada, kak. Ngga minat. Aku mau nyari pacarnya kalo kakak udah punya calon suami."

TUK

"Apaan, sih, kak. Ini asetku," kesal Samira sambil mengusap keningnya yang kembali ditoyor kakaknya.

Mikayla terkekeh.

"Sorry, lupa."

Samira yang awalnya manyun kini mulai memperdengarkan suara tawanya.

Keduanya pun tergelak gelak bersama.

"Bulan depan kakak akan kredit mobil," ucap Mikayla setelah tawa mereka reda.

"Yang tiga ratusan juta, kak?"

"Yang empat ratusan. Yang speknya lebih tinggi."

Samira menopang kepalanya dengan lengannya.

"Ngga capek bayar kreditnya? Belum lagi biaya kuliah aku dan Okta. Belum lagi transferan buat yang suka minta minta. Lama lama kakak bakalan ngga ngerasa kalo udah tua karena harus menuhi ini itu....." omel Samira panjang lebar.

"Mau diketok lagi aset berhargamu?" sinis Mikayla mengancam.

Hobi banget ceramahin kakaknya.

"Aku bicara kenyataan, kak," bantah Samira ngga mau disalahkan. Dia tau bagaimana gilanya kalo kakaknya bekerja.

Kekhawatiran mamanya pasti akan terjadi kalo begini. Kakaknya bakal jadi perawan tua.

"Ngga nikah juga masih bisa hidup enak," jawab Mikayla cuek.

"Kak, kalo udah lewat umur tiga puluh, katanya bakal susah melahirkan."

Mikayla memberikan tatapan horornya.

Tadi nikah, sekarang punya anak, batin Mikayla menggerutu.

"Sudah sana, aku mau tidur," usir Mikayla sambil menggelungkan bantal gulingnya.

Besok dia sudah harus bekerja di kantor baru. Jangan sampai kurang tidur gara gara diceramahi adiknya.

"Kak, selama hidup, aku cuma pernah lihat kakak pacaran satu kali," usik Samira masih betah bercokol.di ranjangnya.

"Ngapain, sih, diungkit ungkit. Itu kisah lama yang udah aku kubur."

Hening sesaat.

"Kak," ganggu Samira lagi.

"Hemm...."

"Pasti Kak Nicho tambah tampan, ya. Kakak ngga tau sosmednya dia?"

"Hemm...."

Tambah menyebalkan pastinya, batinnya menyahut.

Ngapain tau sosmednya dia.

Ngga sudi!

"Susah, ya, kak, move on dari cowo ganteng, pintar dan kaya raya."

"Ngomong lagi beneran aku ketok asetmu" ancam Mikayka sambil menodongkan bantal gulingnya. Siap memukul adiknya.

"Iyq, iya, sorry, kak. Sorry," kekeh Samira sambil bangkit dari ranjang kakaknya dan menghindari lemparan bantal guling dari kakaknya.

BRAK

Samira menutup pintu kamar kakaknya dengan bantingan yang cukup keras.

"Adik ngga tau diuntungkan." Bibirnya ngga henti menyuarakan sumpah serapah.

Dia bangun dan mengambil guling yang tadi dilemparkannya pada adik kurang ajarnya.

Males dia mikirin cowo yang ngga bertanggung jawab itu.

Setelah tau dirinya ngga hamil, laki laki itu malah ngilang begitu aja.

Dasar cowo ngga guna!

Penakut!

Pengecut!

Batin Mikayla terus saja mengutuk tanpa henti.

*

*

*

"Mika, ada yang ngerjain kita," ucap Nicholas yang merasa tubuhnya dialiri hawa panas yang lain.

Saat ini dia sedang menyetir mobilnya dan akan mengantar Mikayla pulang.

"Nicho, kenapa aku merasa sangat gerah, ya."

"Panas banget, ya?" Nicholas memaksimalkan ac mobilnya.

"Iya.... Acnya, kok, ngga kerasa. Lagi rusak, ya, Nic?"

"Ya enggak mungkinlah. Hanya tubuh kita saja yang sedang ngga beres." Nicholas berusaha menguatkan dirinya melawan hasrat yang makin meng ge lora.

Nicholas tau, dia ngga mungkin mengantar Mikayla pulang dalam keadaan begini.

"Nicho. Aku belum pernah merasa yang seperti ini."

Karena sudah sulit mengendalikan hasratnya, Nicholas mengubah jalur kepulangannya. Sekarang dia mencari hotel terdekat.

Nicholas melakukannya dengan cepat. Dia membooking kamar di hotel keluarganya.

Setelahnya dia menggendong Mikayla yang sudah ngga bisa berjalan ke kamar mereka.

Sialan! Siapa yang memberikan obat lacnat ini pada mereka.....?

"Nic, kamu mikir apa? Udah sampe, nih." suara Ben membuyarkan ingatan Nicho atas kejadian delapan tahun yang lalu.

"Papi sudah mendingan. Aku baru saja chat-an sama tante. Jangan overthinking," tukas Liza salah paham.

Nicholas hanya mengukirkan senyum tipisnya.

"Kalian sampai di sini saja ngantar aku. Aku pergi dulu."

Liza ikutan keluar saat Nicholas juga keluar dari mobilnya.

"Nic...." Liza mendekat.

"Apa?"

Tanpa ragu Liza menci um bibir calon tunangannya lagi.

Dia mencoba memberikan ci uman terpanasnya.

"Ingat itu ci umanku kalo kamu mau selingkuh di sana," ucap Liza memberi ultimatum setelah menjauhkan wajah mereka.

Laki laki itu tertawa.

"Harusnya tadi malam kita melakukannya," sesal Liza. Dia sudah sangat lama ingin menyerahkan diri seutuhnya pada Nicholas, agar hatinya yakin kalo laki laki itu memang mencintainya. Bukan terpaksa karena mereka dijodohkan.

"Setelah sah saja."

Liza cemberut. Selalu itu alasannya. Padahal Nicholas selalu menunda nunda pernikahan mereka dengan alasan masih mengembangkan perusahaannya.

"Aku pergi," ucapnya datar dan setelah mendapat anggukan Liza, dia segera melangkah menuju private jet milik keluarganya.

Langkahnya terasa berat. Delapan tahun berlalu dengan cepat. Akhirnya dia pulang juga.

"Mikayla juga sama ngilangnya kayak lo, Nic," ucap Abimanyu, enam tahun yang lalu.

Nicholas merasa perlu mengetahui kabar gadis itu karena dia akan bertunangan dengan gadis pilihan orang tuanya.

Dia masih merasakan beban kesalahan masalalunya hingga sekarang.

Bagaimana, ya, kabarnya? Apakah dia sudah punya kekasih baru dan menikah?

1
Retno Harningsih
lanjut
Kim nara
untung ada ben klw ga bahaya dah
partini
tuh si kamfreeet yg nongol gatal Banggt sih Liza behhh
do something use your brain Nicholas malah mabok 🤦🤦
Bunda Ochie
syukurlah nikco selamat..ben kamu layak dapat saham nicko ssh menyelamatkan hidup nikco dan smoga nisa buka mata hati mami nastiti yg gila harta jabatan memandang remeh mika..
Uthie
thank you Ben 😘
anggita
like👍+ 2👆👆iklan.
Sunaryati
Terimakasih dobel upnya aku tak sabar ingin menilai 5 ⭐ tapi kutahan kutunggu kehamilan Liza terbongkar dan Nicko gagal nikah dengan Liza
Sunaryati
Syukurlah Nicko selamat dari jebakan Liza, kau memang sahabat sejati Ben. Kau bisa menyelamatkan Nicko dari wanita yang sudah candu pisang pria. Bahkan mungkin dia hamil anakmu Ben atau pria lain. Aku penasaran bagaimana reaksi Ny sombonng Nastiti jika tahu calon menantu kesayangannya hamil dengan pria lain. Bahkan terbiasa membuka selangkangannya untuk pria karena sudah terbiasa.
Rahayu Ayu
Love u Ben.....♥️
Terima kasih sudah jadi penyelamat hidup Nicko, mungkin bagi Ben , menyelamatkan Nicko dari jerat licik Liza kali ini adalah salah satu bentuk permintaan maaf dari Ben karena Ben sudah meniduri Liza dan sudah membuat Liza hamil anak Ben .yang notabene nya Liza masih jadi tunangan nya Nicko.
Mungkin Nicko akan berterima kasih pada Ben atau mungkin Nicko akan marah pada Ben kenapa tidak dari dulu Ben menghamili Liza jadi tidak akan ada pertunangan antara Nicko dengan Liza. Ayo Ben akui perbuatan mu dengan Liza,sebelum mami nya Nicko memanggil penghulu untuk pernikahan Nicko & Liza.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Syukur Ben datang tepat waktu
Ben harus berusaha bantu Nico gagal nikah Liza tuh
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Kim nara
seru ......
Uthie
Wadduuhhhh... jangan sampai Liza yg menjebak Nicho 🤨
Saadah Rangkuti
semoga ben cepat bertindak
jekey
pasti dijebak sama liz liz
DIAN DEWI
waduuuuh😥 pliss Nick jangan bikin kesalahan lagi. bisa makin runyaamm huhuuu ciapa tuuh yang ngikutiiin. aku takooootttt🏃🏃🏃
Rahayu Ayu
Jangan samai si Liza yg ngikutin Nicko, enak di Liza ga enak di kita😡😡
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Itu Pasti Liza
Liza pasti memanfaatkan Nico yg mabuk lah
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
partini
heleh paling juga si Liza ,,secara dia kan hamidun good job Liza kamu pintar
kalau bukan Liza benar benar novel sulit di tembak kalau iya si Liza yah gampang
Sri Siyamsih: Hayo Ben bantu Nicko batalin pernikahaanya dgn Liza, biar mmnya Nicko tau kl Liza dah hamil anakmu
total 1 replies
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Mau lihat perjuangan Nick mendapatkan Mika dgn ugal-ugalan
DinDut Itu Pacarku Ngasih Iklan
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!