NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:544
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Kehidupan Pertamaku

Aku pergi ke sebuah ruangan yang disediakan khusus untuk aku dan kedua adikku belajar menulis dan membaca. Didalam ruangan itu terdapat tiga kursi lipat, papan tulis, satu kursi dan meja sebagai alat yang digunakan untuk kami belajar. Kedua orang tuaku menyewa seorang Titan wanita yang bernama Krellieus untuk mengajar kami bertiga.

Aku melihat ruangannya masih kosong tidak ada siapapun didalamnya, sepertinya aku harus menunggu beberapa lama hingga kedua adikku dan guruku datang. Aku segara masuk kedalam ruangannya dan duduk di kursi yang terletak di sebelah kanan ruangan, namun baru saja aku aku mengeluarkan buku tulis dan penaku tidak lama kedua adikku datang bersama Krellieus.

Isabella duduk di kursi yang terletak paling kiri dan Annabelle duduk di kursi yang terletak di tengah. Krellieus mengambil sebuah kapur dan menulis di papan tulis, dia memisahkan materi pelajaran antara aku dan kedua adikku karena usia kita yang berbeda. Dia menulis materi pelajaran di sebelah kiri untuk kedua adikku dan disebelah kanan untukku.

“Sekarang tulis ulang tulisan yang di papan tulis di buku kalian dan yang sudah selesai mengerjakannya diperbolehkan untuk keluar terlebih dahulu”kata Krellieus

Aku menyalin semua tulisan di papan tulis ke buku tulisku menggunakan pena. Setelah satu jam lamanya akhirnya aku berhasil menyalin tulisan dipapan tulis di buku tulisku dan dengan semangat Aku mengangkat tanganku. Krenelius menunjukku dan mempersilahkan aku untuk berbicara dan aku mengatakan kepada Krellieus aku sudah menyalin semua yang ada di papan tulis.

Krellieus menjelaskan materi yang dia tulis di papan tulis kepadaku agar aku mengerti. Dia menjelaskan bagaimana proses pertumbuhan pada tumbuhan dan manusia, dari saat benih hingga menjadi pohon yang besar yang aku lihat disekitar rumahku.

“ada yang mau ditanyakan Vandera?”tanya Krellieus

“tidak ada”jawabku

“kalau begitu kamu boleh keluar ruangan, pelajarannya sudah selesai”kata Krellieus

“terima kasih”kataku

Aku segera merapihkan alat tulisku dan keluar dari ruangan belajar. Aku pergi ke dapur dan meminum segelas air putih. Selesai meminum aku memutuskan untuk membaringkan tubuhku diatas kasur di dalam kamarku karena aku merasa lelah telah belajar dalam waktu yang lama. Kasur yang empuk dan nyaman membuat mataku ikut merasa lelah. Pada akhirnya aku tertidur hingga ibuku membangunkanku dari tidurku. Aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku disampingku.

“Vandera bangun dan makan dulu”kata ibuku

Aku bangun dari tempat tidurku dan mengikuti ibuku keluar dari kamarku dan duduk di sebuah bangku di dapur rumahku sambil melihat ayahku yang sibuk memanggang daging untukku. Sedangkan kedua adikku bermain berdua diluar rumahku. Sambil menunggu dagingnya matang, ayahku mengambil piring dan menaruh piringnya diatas dimeja yang ada dihadapanku, lalu tersenyum kepadaku. Setelah dagingnya matang ayahku segera memindahkan daging dari panggangan ke atas piringku.

“terima kasih”kata ku mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuaku “kalian tidak ikut makan?”tanyaku yang melihat mereka tidak ikut memakan daging panggang bersamaku

“kami tidak makan”jawab ibuku

Aku langsung memakan daging buatan ayahku yang membuat rasa laparku menghilang. Aku sangat bersyukur karena memiliki keluarga yang utuh, kedua orang tua yang baik dan kedua adikku yang cantik dan lucu. Aku menghabiskan makananku lalu segera mencuci tanganku di westafel.

+++

Hari-hari berlalu dan hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke tujuh belas. Aku sangat bahagia karena kedua orang tuaku menghadiahkan kasur baru dan pakaian baru yaitu gaun berwarna abu yang sangat indah untukku. Melihat ada kasur baru, Annabelle naik keatas kasur untuk mencoba kasur barunya dan melompat lompat diatas kasur. Aku mencoba duduk sambil melihat Anna yang masih berusia enam tahun melompat-lompat kegirangan di atas kasurku.

Ibuku memanggilku dan berdiri di depan pintu kamarku. Aku menghampirinya dan dia mengajakku untuk duduk di sofa yang ada di ruang keluarga. aku dan Ibuku duduk berdampingan.

“Vandera, ibu mau bicara hal yang penting denganmu”kata ibuku.

“kenapa bu?”tanyaku

“Vandera, sebenernya kamu berbeda dengan ibu, ayah dan kedua adikmu, meskipun begitu kamu tetap menjadi anak ibu dan kesayangan ibu, Vandera sebenarnya kamu itu manusia, sedangkan ibu, ayah dan kedua adikmu adalah Titan, tetapi meskipun kita berbeda kamu tetap anak ibu sama seperti kedua adikmu dan ibu sayang kamu”kata Ibuku

“iya bu, ga apa-apa kok, aku juga sayang ibu”kataku

“Vandera kamu wanita satu-satunya di dunia ini yang menjadi manusia, dan didunia ini belum ada wanita yang terlahir menjadi manusia seperti kamu”kata ibuku padaku

Aku sedikit kaget mendengar penjelasan ibuku dan merasa bahwa aku berbeda dari keluargaku. Ternyata di bumi ini tidak ada wanita lain di kalangan manusia dan aku satu-satunya wanita di dunia ini yang menjadi manusia. Ternyata aku dan keluargaku berbeda. Aku manusia sedangkan keluargaku adalah Titan, tetapi meskipun begitu, aku juga tetap menyangi keluargaku. Ini pertama kalinya aku tahu jika aku manusia dan bukan Titan seperti keluargaku.

“kamu tidak apa-apa kan?”tanya ibuku lalu memelukku

“aku tidak apa-apa”jawabku

Ibuku pergi ke ruang tamu setelah menjelaskan semuanya padaku dan menghampiri ayahku. Aku berusaha menganggap itu hal yang wajar dan aku tidak boleh mempermasalahkannya. Aku pergi keluar rumah melalui pintu belakang dan melihat langit yang berwarna biru. Aku memandang langit yang indah , tetapi entah kenapa saat aku sendirian di luar rumah aku merasa ada yang berbeda saat ini. Aku merasa sendirian dan berbeda dari semua yang ada disekitarku. Perasaan bahwa aku seorang manusia dan bukan titan sama seperti yang lain membuatku merasa sendiri. Jadi di bumi ini tidak ada manusia sejenis aku dan aku tidak punya teman, semuanya mengganggu pikiranku dan memberikan tanda tanya biru tentang kehidupanku mengapa manusia dan Titan berbeda sedangkan kami terlihat mirip satu sama lain. Untuk pertama kalinya aku merasakan kesepian dan aku berharap ada wanita yang lahir sebagai manusia sama sepertiku.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!