NovelToon NovelToon
Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Idola sekolah
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Alluna seorang gadis yang ceria, bertubuh kecil imut, memasuki sekolah SMU-nya, tanpa di sadarinya dia menjadi sorotan seluruh sekolah akibat dirinya telah di tolong dengan posisi di peluk oleh KETOS yang sangat populer bahkan di idamkan oleh seluruh wanita di sekolah itu.

KETOS yang dingin dan sulit tersentuh itu, tidak pernah berdekatan dengan seorang wanita, bahkan sampai ada yang menggosipkan jika pria ganteng itu adalah seorang Gay.

Bagaimana tidak ... KETOS yang bernama Alaska itu masih mencintai sahabat kecilnya, dan dalam pikirannya selalu terisi oleh sahabatnya itu yang bernama Alluna.

Namun sayang ... Alluna hilang ingatan di kala Alluna telah pergi dari kota yang sama dengan sahabatnya Alaska.

siapa sangka saat kembalinya Alluna ke kota itu, dua orang tuanya yang telah bertemu kembali yang lama telah bersahabat itu. Membuat keputusan tanpa sepengetahuan anaknya yaitu menjodohkan Alluna dan Alaska secara diam-diam.

Bagaimana kisah cintanya? yu saksikan ceitanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Alluna yang di antar Rendra pun telah sampai di rumah dengan selamat.

Alluna memasuki rumahnya tanpa melihat keberadaan Sang Ibu, Alluna menaiki tangganya dengan gontai, dan setibanya di atas dia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur empuknya.

Alluna merasakan sesak di dada hingga menangis tersedu-sedu, yang telah dia tahan semenjak dia berkata jika Alaska jangan mendekatinya kembali, dan Alluna harus menceritakan bagaimana kejadian tadi pagi.

Yang membuat Alluna benar-benar terpukul, ini yang bukan dia inginkan, dirinya tidak ingin berjauhan dengan Alaska sungguh hatinya merasakan sedih yang teramat dalam, seakan Alluna tidak akan pernah bertemu lagi dengan Alaska selamanya.

Alluna tidak paham akan perasaannya ini, dia merasakan dejavu kembali, entah apa yang terjadi, namun begitu sesak dia rasakan.

Ada sesuatu yang sangat menggangu perasaannya, Entah Alluna mulai mencintai Alaska, ataukah merasakan kenyamanan dia sendiripun tidak menyadari itu.

Tapi ucapan dia yang tadi tidak ingin dekat lagi dengan Alaska membuat hatinya sangat nyeri.

Ya Tuhan aku tidak ingin berjauhan dengan Alaska, tapi aku lelah jika terus di ancam dan hampir di bunuh seperti tadi. gumam Alluna.

Tanpa di sadari Alluna ternyata Anisa telah memasuki kamar Alluna dan mendengar ucapannya, membuat Anisa terhenyak.

Secara perlahan Anisa mendekati Alluna, "Apa yang sebenarnya terjadi Nak?"

Alluna pun terlonjak kaget dan membalikkan tubuhnya, dan memeluk erat Anisa.

"Alluna bingung dengan perasaan Alluna, Alluna nyaman dengan Ka Alaska, tapi Alluna ga bisa dekat dengannya, merasa tidak aman, selalu saja ada yang ancam, dan itu menakutkan Luna," jelas Alluna sambil terisak-isak.

Anisa terdiam meresapi perkataan Alluna, "Memangnya ada apa sayang?" tanya lembut Anisa.

"Luna dapat ancaman jang dekat-dekat Ka Alaska, tadi pagi yang sangat mengerikan, hampir saja muka Alluna di gesek pisau," ucap Alluna dan membuat Anisa terlonjak kaget.

"Ini tidak bisa di biarkan Alluna, kita harus bicarakan dengan Ayahmu," saran Anisa semakin khawatir.

Sedangkan Alaska tengah memarkirkan motornya di halaman rumahnya. Lalu memasuki rumah dengan gontai.

"Al duduk kamu!" seru Althaf kepada Alaska.

"Aku capek Pah," keluh Alaska yang sudah benar-benar penat dan pusing oleh segala hal.

"Aku ingin berbicara serius sama kamu," ucap Althaf tegas dengan menyiratkan tatapan tajam menahan amarah.

Akhirnya Alaska duduk di sofa keluarga itu dan melemparnya tasnya di sampingnya. Lalu menghela nafasnya.

Sang Ibu datang dari dapur untuk memberi minum anak dan suaminya lalu bergabung bersama mereka.

"Apa yang telah kamu lakukan kepada Friska?" tanya Althaf dengan tatapan tajam menghunus pedang.

Alaska mengerutkan keningnya, "Memangnya apa yang telah aku lakukan?" tanya Alaska kebingungan akan pertanyaan Althaf.

Althaf menghela nafasnya kasar, "Saya mendengar kamu berbuat sesuatu yang membuat Friska di skors, apa benar?" tanya Althaf tegas.

"Oh itu ..., bagaimana tidak Pah, dia sudah mengurung Alluna di gudang yang terbengkalai yang sudah penuh debu, untung saja kedua temannya sedang mencari Alluna, dan mereka melaporkan itu kepadaku, jika tidak mungkin Alluna akan di sekap di sana semalaman," jelas Alaska santai.

"Apa?" ujar Kayna (Ibu Alaska) dan Althaf bersamaan.

"Kenapa bisa seperti itu?" tanya Althaf tidak percaya.

"Karena Friska gila Pah, terus mengejarku padahal aku tidak pernah merespon sedikitpun dan aku cuekin dia, dan hanya pada Alluna aku tidak cuek, dan itu membuatnya semakin gila oleh kecemburuannya," jelas Alaska.

"Pah ... ini tidak bisa di biarkan, kesian Alluna Pah," ujar Kayna sambil melirik suaminya.

"Bayu Ayahnya Friska datang ke kantor Papah, dan dia mengancam memutuskan dia menjadi investor kecuali kamu mau menerima perjodohan dengan Friska, dia hanya melaporkan jika ulah kamu membuat Friska diskors 3 hari," ujar Althaf, kini dia mengerti akan penyebab anaknya bersikap tegas karena ini sudah sangat berbahaya.

"Apa ...?, aku harus menikah dengan Friska, tidak Pah, dan papah menerima begitu saja? hanya untuk perusahaan Papah bertahan?, keterlaluan Pah," teriak Alaska tidak terima dan langsung menyambar tasnya dan berlalu dari hadapan orang tuanya menuju kamarnya.

"Al, Papah belum selesai bicara," ujar Althaf.

"Tidak ada lagi yang perlu di bicarakan Pah, Al sangat kecewa sama Papah," teriak Alaska dan langsung menutup pintu kamarnya dengan sangat kencang.

Bersambung ...

1
dira rahmi
Terimakasih 😍💋
🌸 Yowu-Kim 🌸
Fighting ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!