NovelToon NovelToon
Legenda Sang Kaisar Naga

Legenda Sang Kaisar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jusman

Ibunya adalah pelayan di istana kekaisaran. Karena itu, Guang Shen tidak diperbolehkan berlatih beladiri. Sejak bayi, dantiannya disegel oleh kaisar Tian Tang.
Saat usianya genap 15 tahun, 4 roh dewa suci menghancurkan segel dantiannya. Empat roh dewa suci adalah roh spiritual langka. Kebangkitan itu membuat Kaisar murka. Ia dicambuk berkali-kali hingga mati. Lalu mayatnya dibuang ke lembah kematian.
Di lembah kematian, ia bertemu dengan ayahnya, seorang kaisar dewa. Sayangnya, nasib buruk terus membayanginya. Demi ibunya, ia terpaksa menjaga gerbang dewa selama 100 tahun.
Setelah 100 tahun, ia kembali dengan dendam yang membara. Dalam hati, ia bertekad untuk membalas rasa sakitnya kepada keturunan kaisar Huang. Satu per satu, keturunan dari orang-orang yang dulu menyakitinya akan dihabisi tanpa belas kasihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jusman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30 Sehari Sebelum Turnamen

Semburat jingga menghiasi langit sore. Dari arah barat, rombongan beberapa klan tiba di istana peri. Mereka berasal dari klan Feng, Long, Bai, dan klan Xuan.

Dari keempat klan tersebut, klan Feng yang membawa 5 orang gadis cantik sebagai perwakilan klan. Semua orang terpesona oleh kecantikan perwakilan klan Feng, hanya beberapa orang saja yang bersikap biasa-biasa saja.

"Cantik sih, tapi ada gadis yang lebih cantik dari mereka," ucap Bing Hanze, pangeran mahkota kekaisaran Bing.

"Siapa yang kamu maksud?" tanya Bei Luchen, pangeran mahkota kekaisaran Bei.

"Itu dia!" Bing Hanze menunjuk ke satu arah. Di sana, seorang gadis berdiri di samping pemimpin istana peri. Siapa lagi kalau bukan Xue Yun, gadis cantik yang dibawa pulang oleh Guang Shen.

"Kamu gila, ya? Gadis itu duduk di samping pemimpin istana peri, sudah pasti statusnya bulan gadis biasa!" Bei Luchen menimpali.

"Aku ini pangeran mahkota kekaisaran Bing! Apapun yang kuinginkan, pasti akan kudapatkan," tegasnya.

Bing Hanze menatap Xue Yun tanpa berkedip. Ia menghampiri gadis itu setelah Guang Xiu pergi. Tanpa permisi atau tanpa perkenalan, tangannya langsung menyentuh wajah gadis yang berdiri tepat di depannya. Hasilnya, tangannya langsung membiru.

"Siapa kau?" Xue Yun yang ketakutan langsung mundur perlahan.

"Hei cantik, tidak usah sok jual mahal! Aku ingin bermain denganmu malam ini," jelas Bing Hanze.

Tanpa mempedulikan tangannya yang membiru, ia kembali membelai wajah Xue Yun. Akibatnya, tangannya yang sudah membiru langsung terbakar. Kesal karena tangannya terbakar, Bing Hanze melayangkan satu pukulan ke wajah gadis di depannya.

Baaaammmm

Ledakan keras terdengar. Ledakan itu menyebabkan Bing Hanze terpental puluhan meter. Selain memuntahkan darah, tulang rusuknya patah, dan beberapa luka di sekujur tubuhnya.

"Di dalam mimpi sekalipun kau tidak akan bisa menyentuh wanitaku," ucap Guang Shen yang muncul entah darimana.

"Kau berani melawanku?" tanya Bing Hanze.

"Kalau aku mau, kau bisa mati saat ini juga. Kamu beruntung karena statusmu peserta turnamen. Kalau tidak, jangan pernah berharap bisa melihat matahari terbit." Guang Shen memperingatkan.

"Sekali lagi kau bersikap tidak sopan, akan kukirim kau ke alam kematian!" ancamnya.

"Xue Yun, kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Guang Shen.

"Aku baik-baik saja," jawabnya.

"Xue Yun, tunggu dulu, kamu putri Xue Song, kan?" Bing Hanze berdiri dan menatap Xue Yun sambil tersenyum.

"Kamu mengenal ayahku?" tanya Xue Yun.

"Bukan hanya kenal, tapi kita sudah dijodohkan sejak kecil. Saat ini, usia kita sudah 17 tahun! Menurut perjanjian, hari ini kita akan menikah!" jelasnya.

"Kalau memang dia sudah dijodohkan denganmu, mengapa dia terlantar? Mengapa kalian tidak mempedulikannya?" tanya Guang Shen.

"Ya, karena waktu itu dia buruk rupa. Sekarang berbeda."

Jawaban itu membuat Guang Shen kesal. Seandainya ia sendiri, mungkin saja pangeran mahkota kekaisaran Bing sudah dibuat sekarat.

"Ayo kita pergi!" pintanya.

Guang Shen mengantar Xue Yun ke paviliun giok. Di sana, siapapun tidak akan bisa masuk tanpa izin. Bahkan, para petinggi istana pun tidak bisa memasuki tempat tersebut tanpa izin.

"Tetap di sini karena di luar tidak aman," ucap Guang Shen.

"Oh, iya, aku juga ingin berlatih," ungkap Xue Yun.

"Nanti malam, kita ketemu di taman paviliun. Di sana, aku akan memperbaiki dantianmu yang rusak," jelas Guang Shen.

"Sampai jumpa nanti malam!"

Guang Shen meninggalkan paviliun. Ia muncul di tempat sebelumnya, beberapa meter dari arena pertarungan. Di sana, Bing Hanze sedang mengobrol dengan ayahnya, Kaisar Bing Hao.

"Kebetulan orangnya datang!" Kaisar Bing langsung menghampiri Guang Shen.

"Nak, kembalikan Xue Yun kepada kami. Gadis itu adalah calon permaisuri kekaisaran Bing."

"Sayang sekali itu tidak akan terjadi. Dijodohkan atau tidak, aku tidak peduli. Yang pasti, Xue Yun itu milikku! "

Aura keduanya bertabrakan. Hal menyebabkan guncangan kecil di istana peri. Guncangan tersebut membuat semua orang kaget, tapi tak ada yang tahu siapa yang sedang bertarung.

"Klan Bing adalah klan terkuat di seluruh benua giok. Kalau Xue Yun tidak kamu serahkan, maka jangan salahkan siapa-siapa kalau istana peri rata dengan tanah."

"Oh, iya, apakah klan Bing sekuat itu?" tanya Guang Shen dengan nada mengejek.

"Lihat saja, perwakilan istana peri akan mati diatas arena!" Kaisar Bing Hao berbalik dan pergi dengan kesal.

"Xue Yun terlahir dengan tubuh bulan suci. Dia harus menikah dengan putraku," gumamnya.

Di sisi lain, Guang Shen hanya menatap punggung kaisar Bing sambil tersenyum. Sejujurnya ia tidak peduli dengan tubuh istimewa Xue Yun.

"Bahkan para dewa pun tidak bisa mendeteksi tubuh bulan suci. Kira-kira Kaisar Bing tahu darimana tentang tubuh bulan suci Xue Yun?" tanyanya dalam hati.

Karena para petinggi istana peri bermusyawarah, dirinyalah yang harus mengatur tempat menginap para peserta turnamen. Selain mengatur tempat menginap, ia juga sudah menyiapkan cara untuk menyeleksi peserta turnamen dengan cepat.

...****************...

"Akhirnya selesai juga!"

Guang Shen merenggangkan jari-jarinya yang mulai kaku. Setelah itu, ia kembali ke paviliun giok. Selain tetua dan para petinggi istana peri, para kelima peserta turnamen perwakilan istana peri juga tinggal di paviliun giok.

"Hari yang melelahkan!" ucapnya.

Meski merasa lelah, ia tetap ke taman paviliun. Di sana, Xue Yun sudah menunggunya. Sesekali, gadis itu menatap bulan yang bersinar di langit.

"Apakah bulannya seindah itu sampai ditatap terus?" tanya Guang Shen.

"Em … tidak juga," jawabnya.

"Kamu yakin ingin menjadi seorang kultivator?" tanya Guang Shen.

"Aku tidak mau mengandalkan orang lain terus. Makanya aku juga harus berlatih," jelas Xue Yun.

"Sebelum memulai latihan, dantian dan meridianmu yang rusak harus diperbaiki terlebih dahulu."

"Kamu sudah siap?" tanyanya.

"Kapanpun aku selalu siap!" jawab Xue Yun.

Guang Shen membuat serangkaian segel tangan dengan cepat. Tak beberapa lama, formasi segel muncul dipermukaan tanah dan diatas kepala Xue Yun. Kedua segel itu dihubungkan oleh puluhan benang-benang energi yang terbentuk dari energi kehampaan.

******

Selain energi kehampaan, energi alam dibagi menjadi beberapa jenis, energi spiritual adalah yang paling umum, kemudian energi bintang, energi dewa, dan terlahir energi langit. Manusia biasa menggunakan energi spiritual untuk berlatih.

*******

Wuuuussss

Kedua formasi itu bergabung menjadi satu. Di saat yang sama, Xue Yun terangkat dan melayang di udara. Meski dantiannya belum terbentuk sempurna, tapi energi spiritual yang sangat banyak sudah berputar disekelilingnya.

"Tubuh bulan suci adalah salah satu tubuh yang sangat langka. Jika dantian Xue Yun terbentuk, kultivasinya akan dimulai dari ranah inti perak," gumam Guang Shen.

Swiiinggg

Cahaya, air, dan tanah memasuki dantian Xue Yun. Ketiga elemen itu memperkuat membentuk pelindung alami yang melindungi dantian yang baru terbentuk. Selain itu, energi bintang muncul dan mengisi dantian Xue Yun terlebih dahulu.

1
Glastor Roy
up
adi ambara
cerita yg tak jelas..
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai semua Klan Yuan sampai tidak tersisa Thor
Glastor Roy
update ya torrr
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
makasih torku update ya
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai Klan Huang dengan kejam Thor bikin satu bab lagi Thor
Paddle Pops
/Smug/
Rizky Fathur
cepat bantai Jendral Ming dengan kejam Thor
Jusman: asshiaaap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!