Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Kereta kuda yang ditunggangi oleh hu Gaoming dan Gu Yue'e menggila. Sang kusir tidak bisa mengendalikannya dan terlempar dari kereta kuda. Kuda itu membawa Hu Gaoming dan Gu Yue'e menuju luar kota.
Ada beberapa pejalan kaki yang terluka akibat menghindari kuda gila itu. Gu Yue'e sangat ketakutan dan tanda sadar memeluk Hu Gaoming. "Kak Ming, Kenapa kudanya tiba-tiba menjadi gila? "
Hu Gaoming yang pucat hanya menggelengkan kepalanya. "Yue'e, ayo kita melompat dari sini. Akan sangat berbahaya jika kita tetap disini. "
Gu Yue'e menggelengkan kepalanya dengan keras. Dia merasa takut, tubuhnya gemetar hebat. "Kita akan terluka jika melompat turun. "
"Tapi kita akan mati jika terus disini. " Bantah Hu Gaoming pada Gu Yue'e. Jika saja Gu Yue'e tidak mengajaknya keluar hari ini. Mungkin kecelakaan ini tidak akan terjadi. Selama beberapa hari ini, Hu Gaoming sebisa mungkin menghindari keluar rumah.
Dia sudah tahu bahwa ada orang yang mengincarnya. Tapi dia tidak bisa mengetahui siapa yang mengincarnya. Dia menduga bahwa yang ingin mencelakainya adalah salah satu keluarga Fu. Dia bahkan menguji Fu Housheng dan Fu Houning. Tapi mereka sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Bahkan Fu Houning sedang menjadi tawanan rumah.
Saat Hu Gaoming sedang berpikir, tiba-tiba kereta kuda itu berguncang dengan keras. Kepala Gu Yue'e terbentur kedinding hingga darah mengucur deras. Begitu pula Hu Gaoming. Lalu gerbongnya menabrak pohon beras diluar gerbang kota. Kuda yang gil itu entah pergi kemana.
Gerbong kereta hancur. Hu Gaoming dan Gu Yue'e pingsan dijalan. Banyak orang berdatangan dan melihat bagaimana kondisi kedua orang itu. Tapi semua orang tercengang saat melihatnya.
Gu Yue'e dan Hu Gaoming pingsan dengan saling berpelukan. Pakaian keduanya terbuka, sehingga membuat orang berasumsi bahwa mereka melakukan perbuatan asusila didalam gerbong.
Penonton yang melihatnya tidak menolong mereka. Semuanya hanya menunjuk dan membiarkan Hu Gaoming dan Gu Yue'e menjadi bahan tontonan disana. Sampai pelayan dan kusir Gu Yue'e berhasil menyusul. Baru tubuh Hu Gaoming dan Gu Yue'e tertutup sepenuhnya.
Kusir itu berusaha membebaskan Hu Gaoming dRi reruntuhan gerbong kereta. Dia melihat bahwa tangan Hu Gaoming tertancap ranting kering hingga menembus tulang. Dia berteriak ketakutan dan mundur beberapa langkah.
Siapa yang menyangka bahwa saat dia mundur, malah membuat tiang gerbong yang tadi sudah disingkirkan dan ditaruh disebelah Hu Gaoming, malah terjatuh dan menimpa kaki Hu Gaoming.
Hu Gaoming terbangun karena rasa sakit yang sangat saat balok gerbong menimpa kakinya. Dia berteriak keras. Tapi tidak ada yang berani mendekat. Semua orang hanya bisa menunjuk dan menatapnya dengan penuh simpati.
Yu'er, pelayan pribadi Gu Yue'e menangis dan mencoba membangunkan Nonanya. Tapi Gu Yue'e tidak bangun bahkan setelah Yu'er memukul wajahnya. "Nona... Bangunlah, jika kau tidak bangun bagaimana kau bisa menghadapi semua orang. "
Yu'er menoleh untuk mencari orang yang bersedia membantu. Tapi semua penonton hanya memalingkan muka seolah tidak mau dimintai tolong. Seorang wanita dikerumunan berkata dengan lantang. "Sepertinya Nona Gu yang terkenal sangat sopan dan lembut hanyalah kedok. Dia memiliki hubungan pribadi dengan Tuan Muda Hu. Siapa lagi dimasa depan yang akan mengatakan bahwa Nona Gu-lah yang tersopan. Suamiku, ayo pulang. Jangan mengotori mata kita dengan tubuh yang kotor! "
Perkataanya memang kasar. Tapi banyak wanita yang setuju dan segera menarik suaminya agar menjauh dari Gu Yue'e yang masih pingsan dengan pakaian yang terlepas.
Sebenarnya mereka semua salah paham. Gu Yue'e dan Hu Gaoming tidak melakukan apapun didalam gerbong. Tapi karena guncangan kereta dan Gu Yue'e terlalu takut, jadi dia dan Hu Gaoming tanpa sadar saling tarik menarik pakaian masing-masing. Sehingga saat gerbong hancur, mereka terlihat seperti sedang melakukan hal tak senonoh didalam kereta.
Tapi siapa yang peduli dengan kebenaran. Banyak orang yang menyaksikan kejadian tersebut. Dan semakin lama cerita yang beredar semakin keterlaluan. Tapi itu adalah cerita untuk lain hari.
Setengah jam kemudian, keluarga Hu dan keluarga Gu masing-masing meminta seorang pengasuh untuk membawa beberapa orang dan menjemput Hu Gaoming dan Gu Yue'e.
Berita itu sampai ditelinga Fu Ningshuang lengkap dengan cerita yang sangat keterlaluannya. Fu Ningshuang hanya merasa bahwa Hu Gaoming terlalu sial.
A Lin berkata dengan gembira. "Tuan Muda Hu dan Nona Gu sekarang menjadi bahan perbincangan yang sangat panas diibukota. Banyak yang berkata bahwa tubuh Nona Gu tidak seindah saat dia berpakaian. Dan dadanya sangat kecil. "
Ru'er melirik A Lin yang sangay gembira dan berkata "A Lin, kenapa kau sangat gembira? Kau bahkan lebih bahagia daripada Nona. "
Fu Ningshuang yang sedang membaca buku hanya tersenyum dan menatap A Lin dengan penuh minat.
A Lin berkata dengan cemberut. "Itu karena Tuan Muda Hu selalu membela Nona Gu. Nona Gu selalu pamer dihadapan Nona. Siapa yang akan tahan. Nona, menurut saya, kecelakaannya yang dialami oleh Tuan Muda Hu dan Nona Gu adalah karma. Siapa yang menyuruh mereka selalu menindas Nona! "
Fu Ningshuang terkekeh. "A Lin, Ru'er. Masalah kecelakaan yang menimpa Hu Gaoming sangat aneh. Sebaiknya jangan terlalu memperhatikan berita itu dan jangan ikut campur. Jangan sampai ada yang menggunakan tindakan kita sebagai alat untuk menjebak kita. Apakah kau mengerti? "
A Lin dan Ru'er mengangguk patuh. Mereka juga mengerti bahwa karena Hu Gaoming membuat Nona-nya terluka. Akan ada orang yang beranggapan bahwa Keluarga Fu yang menyebabkan Hu Gaoming dan Gu Yue' terluka untuk melampiaskan kekesalannya.
...----------------...
Keesokan harinya. A Lin berlari menghampiri Fu Ningshuang yang sedang menyiram bunganya. Ru'er yang melihat A Lin kehilangan ketenangannya segera menegur. "A Lin, dimana sopan santunmu? Kenapa kau berlari seperti itu? "
A Lin menunjuk keluar dan terengah-engah. "Tuan.... Tuan Muda Hu... "
Fu Ningshuang mengerutkan keningnya. "Kenapa dengan Hu Gaoming? "
Setelah mengatur nafasnya, A Lin berkata "Tangan dan kaki Tuan Muda Hu sudah cacat. Dan keluarga Hu meminta keluarga Gu untuk bertanggung jawab. "
Fu Ningshuang tidak tahu bahwa luka Hu Gaoming akan separah itu. A Lin seolah tahu apa yang dipikirkan oleh Fu Ningshuang. Dia menjelaskan. "Pada awalnya, luka tuan Muda Gu tidak terlalu parah. Tapi saat penyelamatan yang dilakukan oleh kusir keluarga Gu. Lula Tuan Muda Hu menjadi semakin parah. Ditambah perawatan yang terlambat membuatnya tidak mungkin untuk kembali Normal. Ah, juga tempurung kaki Tuan Muda Hu sudah hancur. Dalam hidup ini, mungkin Tuan Muda Hu harus tetap duduk dikursi roda. "
Ru'er bertanya "Lalu apa hubungannya dengan Nona Gu? "
"Ahh... Kau tidak tahu, kan? Itu karena rumor yang beredar! " Ucap A Lin dengan bangga.