NovelToon NovelToon
Sebaiknya Kamu Lari

Sebaiknya Kamu Lari

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintapertama / Misteri
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

Hanya cerita fiktif belaka, Yang pasti ini adalah cerita horor komedi.

Awalnya dia hanyalah seorang ibu biasa tetapi saat dia kehilangan putrinya saat mengikuti masa orientasi penerimaan mahasiswi baru, dia tak tinggal diam. Kematian putrinya yang mencurigakan, membuatnya tak terima dan mencari tahu penyebab kematiannya serta siapa yang paling bertanggung jawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 : Jejak Angin Menuju Hutan Kenangan

Jejak Angin Menuju Hutan Kenangan

Setelah beberapa saat saling bertukar pandang dengan Hantu Gembalang Raya, makhluk tinggi itu perlahan berbalik menghadap ke arah hutan yang terbentang di sisi lain puncak bukit. la mulai berjalan dengan langkah pelan namun pasti, tongkat gembalanya sesekali menyentuh tanah, meninggalkan jejak samar di antara rerumputan liar.

Agni, Maya, Sari, dan Pak Jono saling berpandangan. Apakah Hantu Gembalang Raya mengajak mereka untuk mengikutinya? Rasa penasaran mereka semakin kuat. Tanpa ragu, mereka memutuskan untuk mengikuti langkah makhluk unik itu.

Hantu Gembalang Raya membawa mereka menuruni sisi bukit yang curam, menuju ke sebuah lembah yang belum mereka lihat sebelumnya. Lembah itu tampak sangat hijau dan subur, dengan pepohonan yang lebih rendah dan lebih rapat dibandingkan dengan bagian hutan yang telah mereka lalui. Di tengah lembah, terlihat sebuah sungai kecil yang airnya berkilauan tertimpa cahaya matahari sore.

Saat mereka menuruni bukit, angin bertiup. lebih kencang, membawa serta aroma bunga-bunga hutan yang semakin kuat. Aroma itu benar-benar identik dengan aroma yang mereka cium sebelumnya, aroma khas dari hutan Lakuk Kandang. Agni merasa semakin yakin bahwa ada hubungan yang erat antara Hantu Gembalang Raya dan hutan kenangan mereka.

Hantu Gembalang Raya berhenti di tepi sungai kecil itu. la menoleh ke arah mereka, lalu mengarahkan tongkatnya ke arah aliran sungai. Anehnya, air sungai yang tadinya mengalir tenang tiba-tiba mulai bergerak lebih cepat dan membentuk pusaran-pusaran kecil. Di tengah pusaran air itu, muncul cahaya samar yang semakin lama semakin terang.

Agni, Maya, Sari, dan Pak Jono mendekat dengan hati-hati. Mereka melihat bahwa cahaya itu berasal dari dasar sungai, memancar dari sesuatu yang tidak terlihat. Aroma bunga-bunga hutan semakin kuat di sekitar tempat itu.

Tiba-tiba, dari dalam pusaran air itu, muncul gelembung-gelembung kecil yang naik ke permukaan. Gelembung-gelembung itu pecah di udara, melepaskan aroma yang sangat familiar bagi Agni, Maya, dan Sari. Itu adalah aroma khas dari bunga-bunga yang hanya tumbuh di sekitar Pohan Kehidupan di hutan Lakuk Kandang.

Mata Maya dan Sari membulat. Mereka saling berpandangan dengan ekspresi terkejut dan takjub. Agni merasakan hatinya berdebar kencang. Apakah Hantu Gembalang Raya sedang menunjukkan jalan kembali ke hutan Lakuk Kandang?

Hantu Gembalang Raya kemudian mengarahkan tongkatnya ke arah kabut tipis yang mulai turun di ujung lembah. Kabut itu tampak bergerak mengikuti arah tongkatnya, perlahan membentuk sebuah jalur yang mengarah ke suatu tempat yang tidak terlihat.

Pak Jono tampak bingung dengan semua yang terjadi. "Ini... ini luar biasa. Saya tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya."

Agni tersenyum. la merasa seolah-olah Hantu Gembalang Raya sedang berkomunikasi dengan mereka melalui cara yang unik, menggunakan elemen-elemen alam sebagai perantara. Aroma bunga-bunga hutan, pusaran air bercahaya, dan jalur kabut yang terbentuk secara ajaib... semuanya terasa seperti undangan untuk melanjutkan petualangan mereka.

Hantu Gembalang Raya kembali menoleh ke arah mereka, lalu mengangguk pelan, seolah memberikan isyarat untuk mengikuti jalur kabut yang telah ia buat. Tanpa ragu, Agni, Maya, Sari, dan Pak Jono mulai berjalan menuju arah kabut, mengikuti jejak angin yang membawa aroma hutan kenangan.

Mereka tidak tahu ke mana jalur itu akan membawa mereka, tetapi mereka yakin bahwa Hantu Gembalang Raya memiliki tujuan tertentu dengan menunjukkan jalan ini. Rasa ingin tahu dan semangat petualangan mereka kembali membara, siap membawa mereka pada babak selanjutnya dari perjalanan yang penuh misteri ini.

1
Berkah Langit
Stop! Konflik jaket ini adalah 'Error Log' pertama dalam deployment persaudaraan mereka! Gadis leader bertahi lalat itu jelas menjalankan command 'Ga pake jaket!!' sebagai testing disiplin, tapi ini bisa jadi bug romantis yang bikin salah satu dari lima gadis itu kabur! Thor, segera patch Bab 4, jangan sampai crash! 🚨
arex²
Lo berani melawan perintah gue hah??'** Wah, gadis bertahi lalat ini punya power dynamic yang kuat! Jangan-jangan, dia adalah 'Insting Tajam' yang paling keras kepala dan punya niat terselubung: dia sengaja membuat mereka kedinginan agar lebih kompak! Ini strategi arsitek baper untuk memperkuat pondasi!
arex²
Kenapa jaket begitu penting di tengah malam yang dingin? Ini bukan cuma soal dingin, tapi soal pelukan Bunda yang tak hadir! Jaket adalah simbol kehangatan. Gadis leader itu merebut simbol kehangatan agar mereka mencari kehangatan sejati: persaudaraan! Aduh, ini plot twist emosi yang menyentuh! 😭
Salsabila Aini
Konflik ini terasa paling nyata di antara fiksi! Kenapa? Karena realita yang cukup berat memang sering membuat kita berkonflik dengan orang terdekat. Semoga tatapan penuh arti Kakek segera menjadi compiler yang bisa menyatukan kembali lima variable cinta ini! Saya rela tersandung demi alur yang manis ini!
Salsabila Aini
Perintah 'Ga pake jaket!' ini mirip dengan Datuk Tuanku yang menjalani Khalwat! Ini adalah ujian, bukan hukuman! Gadis bertahi lalat itu memaksa mereka menghadapi dinginnya malam agar mereka mengerti rasa sakit menunggu dalam diam yang dialami Bunda! Mungkin tahi lalat di pipi itu adalah peta lokasi Ayah yang tersembunyi! 🗺️
arex²
Teriakan 'Bangun! Cepat!' ini adalah Command Line paling penting yang harus dieksekusi! Gadis leader berjaket kuning biru itu adalah 'Scheduler' yang menjaga timeline persaudaraan agar tidak error karena kemalasan. Saya curiga, Ayah yang tabu disebut itu adalah seorang Komandan Disiplin di masa lalu!
Salsabila Aini
Kenapa harus pakai papan nama? Apakah ini bagian dari Ujian Balai Adat yang lebih besar? Jangan-jangan, papan nama itu adalah QR Code yang akan mengungkap identitas Ayah yang selama ini di-private! Saya sudah 'tersandung' karena penasaran! Tolong jelaskan, Thor!
Salsabila Aini
Gadis bertubuh besar berjaket kuning biru itu pasti punya 'Insting Tajam' untuk mendisiplinkan 5 bersaudari yang sedang mengucek mata. Walaupun kelihatannya galak, ini adalah 'Kode Kasih Sayang' yang mencegah mereka dari 'Realita yang Cukup Berat' di luar sana! Saya salut dengan kepemimpinannya! 💪
Berkah Langit
Kumpul di lapangan di tengah pagi, terhuyung-huyung mengantuk... ini membuktikan bahwa fiksi ini terasa paling nyata di antara fiksi. Penulis berhasil membuat kita tertipu bahwa perjuangan ini bukan cuma di buku, tapi juga di alam sadar! Hati-hati, virus fiksi ini kuat sekali godaannya!
Berkah Langit
Papan nama, seragam, dan berkumpul di lapangan. Ini pasti bagian dari Grand Design yang dibuat arsitek baper! Tujuannya bukan cuma latihan, tapi memperkuat pondasi yang sempat 'salah hitung' karena misteri Ayah. Mungkin di lapangan inilah Datuk Tuanku mengakhiri khalwatnya!
Berkah Langit
Coba bandingkan: Ada yang bangun karena teriakan, ada yang bangun karena lantunan suara Adila. Kekuatan cinta memang punya banyak mode deployment! Saya lebih suka yang mode lembut, tapi yang mode alarem ini pasti diperlukan untuk menghadapi 'Khalwat' dan 'Ujian Balai Adat' yang akan datang!
Salsabila Aini
Gadis berjaket kuning biru: Command Prompt! Gadis pemalas: Execution Error! Ini adalah 'Kode Cinta' mereka! Walaupun terdengar galak, tapi teriakan itu pasti penuh kasih sayang karena mereka berjuang bersama. Bunda pasti bangga melihat output persaudaraan ini! ❤️
Salsabila Aini
Lima bersaudari itu benar-benar harus mengatasi 'Realita yang Cukup Berat' bahkan sejak di tempat tidur! Si pemalas yang mengucek mata itu adalah kita, para pembaca, yang tidak rela meninggalkan virus fiksi ini. Semangat, gadis pemalas! Jangan sampai error di dunia nyata! 🥹
arex²
Wah, kalau 'Arsitek Baper' mendengar teriakan ini, dia pasti langsung bangun dan membuat sketsa Homestay 'Pelangi Senja' yang kedap suara! Jangan-jangan, Ayah yang misterius itu sedang online dan terganggu dengan teriakan ini!
arex²
Teriakan di tengah malam itu adalah 'Wake-up Call' yang paling realistis! Gadis berjaket kuning biru itu pasti 'Alarm System' yang bertugas mencegah bug kemalasan merusak deployment pagi hari mereka! Saya curiga, dia ini Salsabila yang berjanji menjaga cahaya persaudaraan! Tolong konfirmasi, Thor! 😂
Berkah Langit
Nan Cilik ( Nan Ngenek )
Berkah Langit
👍
Berkah Langit
"Bab 5 adalah representasi emosi yang brilian! Suara ambulan dan hujan yang memecah malam itu seolah trigger event dari bawah sadar Agni. Ketenangan palsu Subuh yang sebentar lagi datang itu kontras dengan 'Hujan Deras Dihatiku'. Saya menanti resolusi dari gejolak batin ini, Tuanku!"
Berkah Langit
"Pukulan yang sangat menyakitkan, Tuanku. Judul 'Pil-pil Perusak' ini bukan hanya tentang obat, tapi mungkin juga tentang kebohongan yang merusak hubungan. Kesibukan Anggi ternyata menyembunyikan hidden function yang gelap. Saya harap Agni segera menemukan kebenaran ini!"
Berkah Langit
"Judul yang provokatif: Gotcha! Namun, kecemasan Agni sangat menyentuh. Penantian yang lambat itu adalah timeout error terburuk bagi seorang ibu. Siapakah 'Anggi' dan apa yang membuatnya tak bisa dihubungi? Misteri kian pekat seperti tinta yang tumpah! 😰"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!