NovelToon NovelToon
Luka Yang Membawa Pulang

Luka Yang Membawa Pulang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi / Wanita Karir
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: deviyaa

Apa jadinya setelah ditinggalkan lalu dipertemukan kembali? Alisha Maureen wanita cantik dengan senyuman manis ini dipertemukan kembali dengan pria yang dulu ia gila-gilai.

"Sejauh apapun kamu meninggalkan seseorang jika itu milikmu, maka akan kembali ke pelukanmu" –Alisha Maureen

"Memang benar tidak ada wanita lain yang seperti kamu, kamu hanya kamu hanya ada satu" –Askara Rigantara


Halo semua mari simak kisah mereka yuk! salam hangat❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deviyaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part - 25

Setelah drama tadi mereka berjalan beriringan, begitu pintu rumah besar itu terbuka, aroma masakan rumahan pun menyeruak. Alisha melangkah pelan, berusaha menahan nafasnya agar terlihat tenang. Genggaman tangan Askara pun makin erat terhadap Alisha, karena ia tahu gadisnya sedang tak tenang.

Meskipun Alisha sudah mengetahui orang tua Askara siapa, namun justru itu yang jadi penyebab ia merasa lebih deg-degan.

Bayangkan wanita yang selama ini menjadi klien setia di butiknya, yang sering memesan gaun untuk berbagai acara keluarga nya, yang ramah dan selalu memuji karyanya. Ternyata dia adalah ibu dari laki-laki yang ia cintai.

Langkah mereka terhenti, ketika seorang wanita paruh baya muncul dari ruang tamu dengan senyum hangat.

Nyonya Evelyn mengira jika Askara datang sendirian, karena tadi sang anak hanya mengabari dan menanyakan keberadaan mereka saja.

Mata nyonya Evelyn membulat lebar, tak menyangka jika Askara akan datang bersama wanita tanpa memberi tahu nya dahulu. Terlebih wanita itu adalah seseorang yang sangat ia kenal.

Nyonya Evelyn tercengang, sedikit terkejut tapi hanya sejenak. Detik berikutnya tertawa kecil dengan lembut, penuh kehangatan.

"Alisha?"

Alisha membeku, tubuhnya panas dingin. Alisha hanya bisa tersenyum canggung dan menunduk malu, pipinya merah padam.

"Nyonya." Ucap Alisha dengan kikuk.

Nyonya Evelyn pun langsung melangkah maju dan langsung memeluk Alisha.

"Astaga dunia ini sangat sempit sekali." Ujar nyonya Evelyn.

Nyonya Evelyn pun menggiring mereka untuk duduk di sofa, Askara pun diacuhkan olehnya.

"Alisha ini desainer kesayangan mommy sayang, setiap kali mommy datang ke butiknya, mommy selalu puas dengan hasil rancangannya. Karena karya alisha tidak pernah mengecewakan." Ujar nyonya Evelyn dengan senang.

Alisha hanya tersenyum kaku dan canggung.

Nyonya Evelyn menggenggam tangan Alisha penuh kehangatan, sentuhannya hangat, penuh kasih, seperti seorang ibu yang baru saja menemukan sesuatu yang sudah lama ia nantikan.

"Alisha juga sangat terkejut nyonya, sangat tidak menyangka." Jawab Alisha.

"Hei jangan memanggil nyonya, panggil mommy sayang mulai sekarang, tidak usah sungkan." Ujar nya dengan lembut.

"Ini kejutan paling indah untuk mommy, kamu bukan cuma desainer yang selalu membuat mommy merasa cantik dengan gaun rancangan mu. Tapi, sekarang juga orang yang bisa membuat anak mommy Askara bisa tersenyum lagi. Mommy benar-benar senang, nak." Ujar nyonya Evelyn dengan mata berbinar dan suara yang bergetar bahagia.

Jantung Alisha seakan berhenti berdetak sesaat, ada rasa hangat yang menjalari dadanya, tapi sekaligus tekanan yang besar. Ia menoleh ke arah samping, Askara tersenyum dengan tatapan penuh arti. Seolah Askara sengaja menyimpan kejutan ini untuknya.

"Pantes mommy ga pernah bosen dateng ke butik Alisha, ternyata desainer nya calon mantu yang sudah disiapkan." Ujar Askara setengah menggoda, mata nya melirik jahil ke arah Alisha.

Nyonya Evelyn tertawa

"Tapi mommy serius loh, mommy selalu suka pada cara Alisha memperhatikan setiap detail rancangan nya, sikap nya yang ramah dan sopan, apalagi Alisha orang nya humble. Dan sekarang mommy bertambah kagum lagi, karena tahu Alisha seseorang sosok yang penting juga bagi kamu."

Kata-kata nyonya Evelyn membuat hati Alisha berbunga-bunga, dada nya terasa hangat saat mendengar nya. Bagaimana bisa seseorang bisa begitu cepat menerimanya, sementara dirinya bahkan masih dihantui oleh keraguan? Alisha menunduk untuk menutupi mata nya yang sudah berkaca-kaca.

Senyum nyonya Evelyn terasa sangat tulus, memang dari pertama kali Alisha mengenal beliau pun, nyonya Evelyn tipikal orang yang sangat ramah dan sangat baik padanya. Tak disangka sekarang pun ia masih bersikap baik pada Alisha.

Untuk pertama kalinya sejak pertemuan kembali bersama Askara, Alisha merasa seolah pintu masa depan sedikit terbuka untuk nya.

Sementara itu Askara menatap kedua wanita yang ada dihadapannya ini dengan rasa senang sekaligus bangga.

"Biar mommy panggilkan Daddy dulu yaa, Daddy sedang olahraga tadi." Nyonya Evelyn berujar sembari berlalu di hadapan mereka.

Askara menghampiri Alisha, kemudian ia mengecup tangan sang gadis.

"Tegang banget kelihatan nya." Ucap Askara dengan menggoda.

Alisha pun memukul pelan lengan Askara. Bisa-bisanya laki-laki itu berbicara seperti itu disaat jantung nya tengah berdebar kencang seperti ini.

Askara pun tertawa.

Setelah bertemu dengan Daddy Askara yaitu tuan Rigantara, suasana pun semakin hangat. Mereka makan bersama, lalu berbincang dengan hangat. Keluarga Askara benar-benar menerima Alisha dengan penuh bahagia, apalagi sang mommy yang memang sudah menantikan momen ini sejak lama.

Kemudian, nyonya Evelyn mengajak Alisha ke gazebo rumahnya untuk mengobrol.

"Nak dengar, mommy selalu khawatir dengan Askara yang terlalu sibuk bekerja. Jarang sekali ia bercerita tentang wanita. Dulu saat ia patah hati, mommy benar-benar sedih melihat ia menjadi dingin, tapi sekarang..."

Mata Nyonya Evelyn berkaca-kaca, lalu menatap mata Alisha dengan dalam.

"Sekarang mommy bisa melihat ada cahaya lagi di mata nya, dan itu karena kamu. Pantas saja akhir-akhir ini Askara selalu pulang ke rumah, biasanya tidak pernah bahkan bisa di hitung oleh jari saja. Ia jarang mengobrol bersama mommy atau pun Daddy."

Ada rasa hangat dan takut sekaligus dalam diri Alisha. Takut terlalu percaya diri pada kebahagiaan yang tiba-tiba ini.

"T-tapi Tante ehh." Alisha masih kelu dan sungkan untuk memanggil Nyonya Evelyn dengan mommy, seperti yang wanita paruh baya ini katakan tadi.

"Kamu boleh memanggil apa saja sayang, senyaman nya alisha saja untuk saat ini."

"Terimakasih Tan."

"Alisha belum tahu apakah alisha pantas, masa lalu Alisha dengan Askara, banyak salah paham, banyak luka. Alisha takut kal—"

Nyonya Evelyn menggenggam tangan Alisha dengan lembut, tegas tapi penuh kasih sayang.

"Al, justru kamu itu pantas nak. Hubungan yang pernah diuji kalau dipertemukan lagi, itu bukan hanya kebetulan. Tuhan sudah mengatur jalannya, mommy percaya semua ada waktunya sayang." Ujar Evelyn.

Hening sesaat, Alisha menahan nafas, hatinya penuh gejolak.

"Kamu memang orang yang tepat sayang, bukan hanya mommy yang bisa kamu buat bahagia, tapi anak mommy juga. Dengan kamu yang sudah bisa buat kami bahagia saja, kamu sudah jadi bagian dari keluarga ini, bahkan sebelum kamu resmi masuk."

Nyonya Evelyn menatap Alisha dengan senyum yang tak pernah luntur.

"Tan, eh— mommy terimakasih, kata-kata mommy sangat berarti buat Alisha."

Alisha pun dengan reflek langsung memeluk Nyonya Evelyn dengan erat, rasanya sama seperti memeluk sang mama, sama-sama hangat.

Askara dan sang Daddy pun menatap dari kejauhan, mereka tersenyum kompak. Ada rasa lega dan haru dari dalam hati Askara. Karena ia sudah menduga jika sang mommy akan menerima gadisnya. Begitupun sang Daddy yang tak pernah melarang atau merasa tak suka atas pilihan sang anak, selagi sang anak merasa bahagia ia akan restui.

"Lihat kan Al? aku bilang apa, kamu nggak sendirian."

Alisha menoleh ke belakang terlihat Askara yang datang menghampiri mereka. Mata mereka saling menatap, ada harapan yang baru saja tumbuh.

1
kappa-UwU
Terpesona☺️
deviyaa: seperti aku melihat kamu kak😍 terimakasih sudah mampir
total 1 replies
fianci🍎
Penuh emosi!
deviyaa: thank u kak telah support❤️ tunggu update bab selanjutnya ya hihi!><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!