Semesta telah menyatukan 2 insan yang seharus bersatu. Kisah tersebut berawal dari berpisahnya kedua orang tua mereka.
Alena adalah pewaris tunggal dari pengusaha Rumah Sakit di kota nya. Rumah sakit tersebut diwariskan oleh mami nya. Sedangkan Papinya adalah pengusaha di bidang property.
Ia bertemu dengan seorang dokter yang dingin dan ketus bernama Oscar.
Mereka pun saling jatuh cinta.
Bagaimana kisah selanjut nya???
Yuk baca cerita kisah mereka...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Honeymoon
2 Minggu kemudian
Hari ini Alena harus pergi kembali kuliah. Dan mereka akan berpisah sementara, menjalin hubungan long distance marriage.
Namun sebelum mereka berpisah. Kali ini Oscar akan ikut terbang mengantarkan Alena pergi. Mereka juga telah merencanakan beberapa hari kedepan untuk melakukan perjalanan honeymoon pernikahan mereka yang tertunda.
Mereka menunggu beberapa menit di bandara sebelum mereka terbang ke negara dimana Alena akan kembali kuliah.
" Lena, bang Oscar ?" tegur seorang pria yang mereka kenal.
Alena membalas dengan senyum tipis, sedangkan Oscar tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, ia hanya menatap sinis pria tersebut.
" kamu apa kabar Len? "
" baik " Alena menjawab nya singkat.
Lucas melirik ke arah Oscar yang tampak semakin sinis menatap nya.
"kamu mau kembali kuliah?" tanya Lucas lagi
" iya " Alena masih menjawab singkat.
Oscar menarik pinggang istri nya agar lebih mendekat pada nya, bahkan tubuh Alena telah menempel pada Oscar. Seolah ia ingin memberi tahukan pada Lucas 'Sekarang Dia milikku'. Melihat itu Lucas terkejut, yang ia tau Alena dan Oscar adalah saudara tiri, tapi sikap mereka terutama Oscar tidak seperti kakak adik, melainkan seperti sepasang kekasih.
Ingatan Lucas kembali, dimana ia dan Oscar berkelahi karena Alena. Oscar memukulnya karena ia ketahuan telah mempermainkan Alena. Oscar bahkan mengancam untuk tidak bersama Alena lagi.
Hari ini Lucas baru memahami bahwa ternyata hubungan Alena dan Oscar tidak sesederhana itu. Bukan hanya sekedar saudara tiri saja, melainkan memiliki hubungan yang sangat spesial.
Lucas tersenyum kecut melihat kemesraan mereka berdua. Ada perasaan menyesal telah mempermainkan Alena dulu. Ada rasa tidak rela melepaskan orang yang dulu pernah bersama nya. Nasi sudah menjadi bubur, semua tidak bisa kembali seperti semula.
Oscar dan Alena pergi meninggalkan Lucas, pesawat mereka akan segera berangkat.
"kami duluan" pamit Alena pada Lucas.
Lucas mengangguk dan tersenyum tipis. Bibirnya tidak bisa mengeluarkan kata-kata, ia hanya bisa melihat punggung Alena bersama Oscar meninggalkan dirinya.
" dasar bodoh!" Lucas mengumpat diri nya sendiri dalam hati.
Sementara itu Oscar dan Alena masih saling bergandengan tangan menuju pintu pesawat. Mereka duduk di business class. Seorang pramugari membantu mereka untuk mendapatkan tempat duduk mereka.
Oscar terlihat tidak banyak bicara, ia menyimpan kecemburuan nya setelah melihat Lucas tadi.
Setelah mereka mendapatkan tempat duduk mereka. Alena masih melirik Oscar, Wajah nya masih tampak tidak senang.
Alena mengecup pipi suami nya tiba-tiba. Dan itu membuat oscar terkejut. Oscar menoleh melihat istrinya lalu tersenyum tipis.
"kenapa? Kamu ngga happy pergi sama aku" Alena bertanya walau ia tau penyebab Oscar berwajah muram
Oscar kembali tersenyum tipis lalu menggelengkan kepalanya, ia pun membalas ciuman istri nya dengan mengecup bibir Alena.
" i'm happy, i love you" bisik Oscar, tiba-tiba mengeluarkan kata yang menurut Alena itu romantis.
Oscar memeluk istri nya sedikit erat, ia pun mencium leher dan telinga Alena, sehingga memberi sedikit rangsangan pada Alena.
"sayang geli ah!" bisik Alena sembari melepas pelukan Oscar.
Oscar tersenyum puas karena ia sengaja memberikan rangsangan tersebut pada Alena. Ia suka melihat ekspresi wajah istri nya ketika libido nya terpancing naik.
Alena mencubit pelan perut Oscar sehingga Oscar memperlihatkan gigi nya yang putih dan rapih.
Pesawat mereka mulai take of dan terbang menuju negara tujuan.
Beberapa jam kemudian.
Mereka telah sampai di negara tempat Alena kuliah. Oscar dan Alena langsung menuju apartemen tempat Alena tinggal selama di negara tersebut.
Sesampai di apartemen mereka bersih-bersih dan beristirahat, perjalan mereka cukup panjang sehingga membuat badan mereka menjadi lelah.
Alena tidur lebih dulu, sedangkan Oscar masih mengerjakan jurnal yang sedang ia kerjakan.
Beberapa jam ia mengerjakan jurnal tersebut, ia melihat jam di handphone nya, badan nya cukup lelah mata pun mengantuk namun ia tidak dapat tidur.
Ia menuju tempat tidur, memeriksa selimut yang dikenakan istrinya. Gerakan kecil Oscar membangun kan Alena yang sedang tidur.
"sayang belum tidur?" Alena bertanya dengan suara serak karena baru bangun tidur.
" belum " Oscar duduk di tepi tempat tidur sembari mengelus kepala Alena.
Alena memindahkan kepala nya ke atas paha Oscar. Ia juga memeluk perut suaminya.
" sayang lagi memikirkan sesuatu?" Alena bertanya.
" aku takut " suara Oscar lirih
Alena mengeryitkan dahi nya.
"takut apa? "
" takut kisah kita sama seperti papa ku dan mami mu "
Seketika Alena duduk menghadap Oscar " kenapa kamu berpikir seperti itu? mereka berpisah karena Oma dan Opa ku tidak menyetujui mereka, sedangkan kita tidak seperti itu, bahkan kita sekarang telah menikah dan hidup bersama"
Oscar tersenyum. Entah kenapa pikiran tersebut terus ada di kepala nya. Ia takut jika mereka berjauhan, gangguan akan datang menerpa hubungan mereka, Oscar takut akan berpisah dengan istri nya.
Ia memeluk istri nya agak sedikit kencang, dan mencium kening Alena.
" cepat selesaikan kuliah mu, jangan lama-lama ingat suami mu menunggumu dari jauh "
" iya sayang "
" kalau kuliah jangan pakai baju sexy, jangan dandan cantik-cantik, kamu sudah punya suami " Oscar terus mengingatkan Alena. Ia menjadi sangat protektif terhadap istrinya.
Alena tertawa mendengar ocehan suami nya.
" aku serius, jangan tertawa, aku ngga pernah tau pria mana yang pernah suka sama kamu, atau sebaliknya, kamu menyukai nya, aku cemburu jika mereka mendekati mu. Kamu punya ku, jadi jangan memancing mereka untuk menjadi suka sama kamu, dengan berdandan cantik ke kampus! " Oscar berbicara serius dengan wajah dingin nya.
Alena ingin tertawa lebar namun ia menahan mulut nya, karena ia takut Oscar akan benar-benar marah dan cemburu.
Alena mengecup bibir Oscar yang berbicara tanpa henti sedari tadi.
" apa aku harus kuliah online, agar bisa bersama disamping mu?"
Oscar menggelengkan kepala, walaupun ia ingin mengangguk, Oscar tidak akan menghalangi istri nya untuk menyelesaikan pendidikan nya. Ia akan rela berjauhan dengan istri nya untuk sementara demi istri nya bisa menyelesaikan kuliah nya. Dia tidak ingin menjadi egois mengekang istrinya.
"ngga perlu, kamu selesaikan dengan baik kuliahmu aku akan tunggu kamu. Yang penting kata-kata aku tadi harus sayang ingat! Karena aku cemburu jika ada yang menyukaimu selain aku"
Oscar mengulum bibir istri nya. Alena membalas ciuman tersebut, kini bibir mereka saling beradu.
Na*su mereka telah di atas kepala. Mereka bergumul melewati malam, gerakan erotis ditemani suara-suara kenikmatan membuat malam menjadi sangat panjang.
" sayaaang aahhh "
suara jeritan tersebut terdengar untuk kesekian kali nya saat mereka melepas kenikmatan.
Kini mereka sudah tidak memiliki tenaga untuk bergerak lagi, dan memutuskan untuk tidur sebelum mereka akan melanjutkan kembali kegiatan nikmat tersebut esok hari.
Bersambung.....
Terimakasih....