NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Tiri

Tergoda Adik Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Romansa
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Dari kecil Raka tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu, Ibu nya selingkuh saat ia baru berusia satu tahun. dan saat itu Ayah nya tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan.
Sampai Raka di usia 22 tahun, Ayah nya memutuskan untuk menikah dengan janda satu orang anak.
Disanalah hidupnya berubah setelah berkenalan dengan Adik tirinya bernama Nadine, Nadine baru berusia 20 tahun, mahasiswi semester 4 jurusan Tata boga.Dan ternyata mereka satu kampus.
Nadine tidak ikut tinggal dengan keluarga barunya, ia memilih untuk tinggal di apartemen nya, tapi sesekali ia akan menginap di rumah keluarga barunya, dan disanalah Mereka sering bertemu dan berinteraksi. mau di rumah ataupun di luar.
Ada kejadian dimana membuat Raka mulai jatuh cinta dan tertarik kepada Nadine.
kira-kira kejadian Apa ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Halaman Sembilan

***

Dari siang sampai Malam, Raka terus memikirkan bagaimana caranya memberitahu Nadine soal Ayah kandungnya. Ia merasa harus segera di kasih tahu, dan yakin sebenarnya dalam hati paling terdalam, Nadine ingin bertemu dengan Ayah nya. Ada rasa kecewa, marah dan benci, tapi didalam hatinya juga ada tersilap rasa kangen.

Raka sedikit mengintip di balkon kamarnya, siapa tahu malam-malam gini Nadine baca buku disana. Tapi sayangnya balkon samping tidak ada Nadine.

“Nggak ada, Apa Gue langsung kesana ya?” gumamnya.

Raka keluar dan mulai memanjat pagar pembatas, Raka menatap ke arah Jendela. Ia mencoba membuka nya tapi ternyata terkunci.

“Perasaan tadi dia udah kekamar duluan.” ucapnya. Ia mencoba untuk menelepon nya, ternyata tidak di angkat dan ia juga bisa mendeteksi suara dering dari hp Nadine didalam sana.

“Lagi di kamar mandi, mungkin.”

Raka duduk di kursi yang ada disana, ia akan menunggu Nadine. Sesekali ia akan melirik ke jendela untuk memastikan Nadine sudah ada atau belum?.

Padahal nggak perlu di lirik terus, kalau memang Nadine sudah kembali pasti akan menghampiri nya.

Saat sedang fokus bermain games di hp nya, terdengar suara Jendela di geser. Raka langsung memutar kepalanya untuk melihat apa itu Nadine ata bukan. Ternyata benar itu Nadine.

“Ada Apa, Bang? kok tumben nyantai disini?” tanya Nadine.

Raka malah diam, ia salah fokus pada tubuh Adik tirinya itu. Nadine hanya memakai tanktop seperti nya dalamnya tidak memakai apapun lagi karena terlihat ada tonjolan kecil, belum lagi bawah nya memakai celana lumayan pendek banget.

“Bang.” panggil Nadine sambil melambaikan tangan di depan wajah Raka.

Raka menelan ludahnya susah payah, baru tersadar dengan cepat mengalihkan pandangan ke arah lain sebelum menatap Nadine yang kini masih berdiri di hadapannya.

“Oh ini, Mau ngasih tahu sesuatu sama kamu.” jawabnya. “Duduk dulu sini.” Raka menepuk tempat masih kosong di sampingnya.

Nadine duduk dengan posisi miring menghadap Raka. Raka berusaha menetralkan perasaan nya, ia memberanikan diri ikut menatap Nadine.

“Ini soal Ayah kamu.” ucap Raka Pelan.

Terdengar helaan nafas dari Nadine, “Abang ketemu?”

“Belum, tapi sebelumnya pernah ketemu. Abang sebenarnya belum yakin kalau itu Ayah kamu, tapi saat ngasih tahu Ibu ternyata benar.”

“Dia Ayah teman Abang, Fahri.” lanjut Raka.

“Yang kerja di bengkel Abang?” tanya Nadine. Jantungnya berdebar lebih kencang.

“Iya, dia kerja karena Ayah nya sudah lama nggak kerja, sakit.” jawab Raka.

Raka masih menatap Nadine, begitu pun sebaliknya. “Mau ketemu? tapi Abang belum ngasih tahu Fahri soal Kamu, tapi dia udah tahu punya Adik perempuan beda Ibu, sudah tahu juga ceritanya seperti apa, karena dia selama ini nyari kamu.”

Nadine mengerutkan keningnya. “Buat Apa nyari Aku?”

“Katanya Ayah nya mau ketemu, mau minta maaf.”

Nadine memejamkan matanya. “Kalau gitu besok antar aku ketemu sama dia.”

Raka menatap Nadine serius. “Fahri atau Ayah kamu?”

“Dua-duanya.”

“Yakin?”

“Hemm.”

Nadine mengubah posisi duduknya jadi menghadap ke depan, jujur ia juga sebenarnya masih bingung. tapi dalam hatinya ingin sekali bertemu dengan Ayah nya, walaupun sudah di kecewakan tapi tetap saja ingin bertemu, minimal sekali seumur hidup juga nggak apa-apa.

“Kalau gitu sekarang Abang chat Fahri.” ucap Raka.

Raka mulai mengetikan pesan kepada Fahri, dan memintanya untuk bertemu besok siang. bukan di bengkel tapi di kafe yang sering mereka datangi.

Di saat sedang fokus pada Hp nya, Raka merasakan ada yang menyentuh bahunya. ternyata Nadine yang menyenderkan kepalanya.

“Sebentar aja.” gumam Nadine memejamkan matanya.

Raka kembali menaruh Hp di atas kursi yang ia duduki, tangannya memeluk pinggang Nadine.

“Kalau belum siap, jangan di paksa.” bisik Raka. Mengelus-elus pinggang Nadine.

“Nggak terpaksa kok.” balas Nadine. yang awalnya tangan nya hanya diam, Nadine mencari kesempatan untuk memeluk Raka dari samping.

Karena tidak ada penolakan dari Raka, Nadine malah mengeratkan pelukannya. Tubuh Raka semakin menegang, ia tangannya tetap memeluk pinggang Nadine.

Entah setan dari mana munculnya, Raka malah berbisik. “Mau pindah ke dalam?” dan di balas anggukan oleh Nadine.

Raka membawa Nadine ke dalam gendongan nya, Nadine menyembunyikan kepala nya di dada bidang sang Abang.

Mereka masuk ke dalam kamar, Raka merebahkan tubuh Nadine di atas ranjang dan ia juga ikut. Raka mengubah posisi tidur nya menjadi mengukung Nadine, entah sadar atau tidak sekarang Bibir Mereka sudah saling menyatu.

Awalnya hanya saling menempel, tapi lama kelamaan mereka saling melumat. tangan Raka mengelus pipi Nadine. Ciuman nya turun ke bawah, Raka menjelajahi Leher Nadine sampai ke area sensitif di bawah leher.

“akhhh.”

Mendengar desahan Nadine, Raka semakin meremas dua buah yang menggantung di sana, Bibirnya kembali mencium Nadine tapi tangan nya tatap disana.

Terlalu lama, mereka melepaskan ciumannya karena merasa nafasnya hampir habis.

Mereka saling tatap. “Maaf.” bisik Raka, ia menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Nadine dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Nadine.

Nadine, ia memeluknya. Walaupun agak berat tapi ia suka dengan posisi ini.

Saat Raka ingin beranjak, Nadine menahan nya. “Jangan pergi.” Bisiknya.

“Tapi nanti takut ketahuan Ayah sama Ibu.” ucap Raka.

“Udah aku kunci pintunya.” ucap Nadine. “Temenin aku tidur.” Rengek Nadine.

Raka sudah tidak lagi tidur di atas tubuh Nadine, ia sudah pindah ke samping nya dan mereka sudah saling pelukan.

“Abang, aku....”

“Tidur.” potong Raka.

“Belum ngantuk, Abang aku suka sama Abang.” cicit Nadine. Ia sedikit malu makanya langsung memeluk erat Raka, pelukannya semakin erat ketika Raka berusaha melonggarkan pelukannya.

“Sejak Kapan?” tanya Raka.

“Mungkin sejak Abang ke Apart waktu itu.” jawab Nadine. “Tapi nggak apa-apa kok kalau Abang nggak suka balik aku.” lanjut Nadine.

Raka hanya diam, ia sedang meyakinkan perasaan nya. Apa dia juga menyukai Nadine atau hanya menganggap Nadine adik saja?.

Suasana di dalam kamar semakin hening, tidak ada obrolan. hanya terdengar suara nafas mereka saja. keduanya belum tidur, mereka sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing.

“Gue belum yakin sama perasaan ini, sepertinya Gue harus Ketemu setiap hari buat mastiin.” ucap Raka dalam hatinya.

Setelah ini, kalau mereka diam menjalin sebuah hubungan seperti pacaran. Sepertinya harus pintar-pintar menyembunyikan nya dari kedua orang tuanya, kalaupun ketahuan, mereka harus siap menerima konsekuensi nya.

Pasti orang tuanya akan kecewa, dan bisa jadi nanti mereka akan di minta untuk putus.

Raka menggelengkan kepalanya. Kenapa pikiran nya sudah terlalu jauh, padahal hatinya saja belum yakin kalau dirinya menyukai Nadine.

1
Naya En-lish
/Heart/
Alona Luna
bablas gak tuh
Yuliana Tunru
awas hilaf lho ya ...
Yuliana Tunru
bahaya nih nadine terlalu terbuka pakaian x dan pasrah klo setan menggoda bisa bablas tuh
Yuliana Tunru
raka dan nadine sweet dehhh cerita x bagus santai dan orang2 jg baik2 syuuuka yg jyk gini tak meluku ttg tokoh antagonis
Alona Luna
next thor
~@Daryyl05
lanjut kak thor
Alona Luna
1 keluarga pemain semua ternyata 🫠
Alona Luna: begitu tah konsepnya?😪
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!