NovelToon NovelToon
Gara-gara Buket Bunga

Gara-gara Buket Bunga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Disarankan membaca Harumi dan After office terlebih dahulu, agar paham alur dan tokoh cerita.


Buket bunga yang tak sengaja Ari tangkap di pernikahan Mia, dia berikan begitu saja pada perempuan ber-dress batik tak jauh darinya. Hal kecil itu tak menyangka akan berpengaruh pada hidupnya tiga tahun kemudian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nomor Asing

Ari baru saja selesai menjalani aktivitas pagi, usai mengantar istrinya ke kantor. Dia menjadi member di tempat gym, unit apartemen miliknya.

Berkat latihan rutin dan asupan tinggi protein, otot-otot tubuhnya terbentuk. Badannya lebih kekar dan memiliki enam kotak di perutnya.

Sebuah notifikasi masuk ke ponselnya, ketika dirinya baru saja duduk di motor hendak memakai helm. Nomor yang tidak tersimpan di kontak ponselnya.

Dia memang sering mendapatkan pesan random, dari tawaran pinjaman online, promo dari restoran cepat saji dan masih banyak jenisnya. Ini pesan biasa, buka pesan pada aplikasi hijau miliknya.

Biasanya Ari abai, tapi entah kenapa saat itu dia ingin membukanya. Dan setelahnya Ari jadi menyesal, harusnya dia abaikan saja seperti pesan-pesan yang lain. Tapi sudah terlanjur.

+628319xxxxxx

Ass, Mas Ari apa kbar? Adek dengar, Mas udah nikah. Slmt y? Perempuan itu beruntung bisa bersanding sama km. Maafin aku ya! Pernah menyakiti km, aku doakan km bahagia.

Ari mengernyitkan dahinya, sekali lagi dia membaca pesan itu. Seingatnya yang dipanggilnya 'dek atau Adek' hanya mantan calon istrinya. Tapi masa iya Rumi mengirimi pesan padanya, bukankah Dimas bahkan menyadap ponsel istrinya?

Ari mengetahui itu dari ketiga sahabat Rumi, kala mereka belum menikah. Itu yang menyadarkannya untuk berhenti berharap pada sosok cinta pertamanya.

Dimas jauh lebih kaya dari pada dirinya, yang kala itu masih berstatus ASN golongan awal. Secara postur juga dirinya kalah jauh. Dimas memiliki tinggi nyaris menyentuh angka seratus sembilan puluh dan berbadan kekar dan besar. Sementara dirinya?

Walau sekarang otot-ototnya sudah berhasil terbentuk, tetap saja tidak bisa dibandingkan dengan sosok suami Rumi.

Sebuah pesan kembali masuk, dari nomor yang sama. Di bawah pesan tadi, bertuliskan:

Kalau km lagi di Jkt, bs kt ketemu. Aku mohon utk yg terakhir kalinya.

Tak ada niatan Ari untuk membalasnya, dia tidak mau menambah masalah baru. Hidupnya benar-benar bahagia saat ini, apalagi sejak hadirnya Sandi.

Meskipun hingga saat ini, mereka belum bisa melakukan malam pertama karena tamu bulanan keburu datang. Tapi bukan itu tujuan utama Ari menikahi Sandi.

Pembicaraan nyambung dan hati yang merasa tenang jika dekat dengan Sandi, membuat Ari memutuskan mendekati gadis asal Malang itu.

Dia bersyukur, bisa mempersunting Sandi. Karena sosok Sandi bukan hanya seorang istri tapi juga teman ngobrol yang menyenangkan. Hatinya benar-benar sudah terpikat kuat dengan istrinya. Bahkan Rumi yang dulu memenuhi hatinya, dan membuatnya susah berpaling. Sudah tak ada lagi tempat di semua sudut hati dan pikirannya.

Ari memakai helm dan bersiap meninggalkan parkiran bawah apartemennya. Rencananya, nanti saat jam makan siang. Dia akan mengajak istrinya makan bekal buatannya. Jadi masih ada waktu satu setengah jam untuk dirinya mengolah bahan.

Setelah menikah, rasa cintanya justru semakin besar pada istrinya. Ari tak keberatan melakukan apapun agar Sandi bisa tersenyum dan bahagia karena menikah dengannya.

Tidak apa jika ada orang yang mengatainya suami takut istri. Memang benar Ari takut, kalau sampai Sandi meninggalkannya. Sehingga dia rela melakukan apapun. Termasuk membuatkan makan siang.

Sebagai anak rantau semenjak lulus SMA, karena harus berkuliah di ibu kota. Ari sudah terbiasa berurusan dengan dapur. Keadaan yang membuatnya bisa melakukan hal tersebut. Dan kebetulan, hasil masakannya sangat cocok di lidah istrinya.

Membayangkan kepala Sandi menggeleng-geleng ketika mencicipi masakan buatannya. Membuat Ari tersenyum kecil. Rasanya semangatnya berkobar, ingin segera mengeksekusi bahan makanan dan menyajikan hasilnya pada istrinya.

Selama proses memasak, beberapa kali dia menerima SMS dari nomor yang sama. Intinya menanyakan keberadaan dan membujuknya untuk bertemu. Tapi Ari memilih abai.

Masakan matang, lima belas menit dari waktu jam makan siang istrinya. Ari segera bergegas membersikan diri sejenak dan mengganti baju. Dia berdandan, memakai Pomade, pelembab wajah dan bibir. Tak lupa menyemprotkan parfum yang disukai istrinya.

"Sandi bakal tambah cinta, kan? Lihat penampilan gue, sekarang." Ari mengomentari penampilan yang terpampang pada cermin. Hari ini dia mengenakan kaus hitam polos dan celana Chino. Ari melengkapi penampilannya dengan sepatu couple yang baru dia beli Minggu lalu.

Kotak bekal sudah siap berserta isinya, pun dengan penampilannya. Ari bersiap berangkat, kali ini dia memilih mengemudikan mobil. Karena cuaca siang ini ni begitu panas, jangan sampai dirinya berkeringat.

Saat hendak melajukan mobilnya, nomor yang sedari tadi mengiriminya SMS. Kini menghubunginya lewat panggilan telepon. Tapi Ari sengaja mengabaikan dan memilih mengemudikan mobilnya menuju kantor di mana istrinya bekerja.

Ari memarkirkan mobilnya di luar area gedung, dia belum berniat keluar dari mobil. Ari mengirim pesan pada istrinya untuk menghampiri saja ke mobil, dia ingin makan berdua di mobil saja. Mungkin bisa mereka berciuman dulu sebelum makan siang. Baru ditinggal beberapa jam, tapi Ari sudah merasakan rindu.

Di sela-sela menunggu, nomor asing itu masih terus menghubunginya. Dan Ari hanya menatap layar, tanpa berniat sedikitpun mengangkatnya.

Lima menit berlalu, jendela mobilnya diketuk. Ari menoleh dan mendapati istrinya berdiri di samping mobil. Saat hendak keluar, Sandi memberi kode untuk membuka kunci. Perempuan berkemeja salur itu melangkah ke pintu penumpang samping kemudi. Ari tau, Sandi bukan tipe perempuan yang suka dibukakan pintu. Istrinya itu terbiasa melakukan segalanya sendiri.

Tangannya diraih dan dicium oleh istrinya. "Lama nggak nunggunya?" Tanya Sandi seraya memasang senyum.

Rasanya nyes melihat senyum itu. "Nggak kok, baru lima menit."

"Kamu masak apa siang ini?" Tanya Sandi dengan wajah sumringah.

"Gurame asam manis sama tumis kangkung." Jawab Ari, dia mulai membuka kotak bekal. "Tapi sebelum makan, aku mau minta sesuatu dulu."

Dahi Sandi mengernyit. "Kamu minta beli kopi, ya? Duh aku lupa nggak beliin lagi. Aku beliin sekarang, ya?"

Ari menahan lengan istrinya dan menggelengkan kepalanya. "Nggak sayang, aku bawa kopi juga."

"Terus apa?" Tanya Sandi makin bingung.

"Aku mau minta cium di sini." Ari menunjuk bibirnya.

"Ohhh ... Aki pikir apaan." Sahut Sandi. "Ya udah sini." Dia menaruh ponsel di dasbor, lalu meraih kedua sisi wajah suaminya. "Untung tadi aku udah sikat gigi." Sandi menempelkan bibirnya pada bibir Ari.

Baru menempel, tapi Ari langsung meraih tengkuk istrinya dan menekannya. Agar ciuman mereka semakin dalam.

Awalnya hanya ciuman biasa pada umumnya, namun ketika Sandi hendak melepaskan tautan itu. Ari kembali menekan tengkuknya. Permainan lidah itu menimbulkan suara sesapan.

Ari mengeram, sisi lain dirinya menginginkan melakukan lebih dari sekadar ciuman. jemarinya yang bebas memulai membuka kancing kemeja istrinya, lalu memainkan gundukan di balik kemeja salur itu.

Kegiatan panas itu terganggu oleh dering ponsel sialan, yang membuat Sandi memberontak minta dilepaskan. Setelahnya untuk pertama kalinya, Ari mengumpat di hadapan istrinya.

1
bunny kookie
Rumi 🖕
Ninid Ninid
sepertinya si rumi ini perlu dikasi pelajaran berharga ya dari dimas... biar gak terus2an seperti itu... kasihan ari loooo.....
bunny kookie
baguss sandi teruskan 👏🏻👏🏻
hajar 2 kadal tak tau malu itu 😂😂
Dhia Tazkhia
jgn manut² ajalah san toh skrng ada yg bs d andalkan dan sll mndukung kpitusanmu
bunny kookie: iya ,aku greget banget sama sandi 😂
total 1 replies
Dhia Tazkhia
kaya nya bakal banyak drama deh,trutama dr 2manusia sampah yg d bwa ortunya sandi.masa mau honey moon nginepnya numpang wkwkw/Facepalm/
bunny kookie
ayo dong san sekali2 tegas dong sama orang tua mu biar mereka gk semena2 sama kamu,,sekali2 pamer loh sama mereka apalagi sama 2 samaph itu 😂,terlalu banyak diam gk baik jga loh san ,
Dhia Tazkhia
s rumi lg kah?? ganggu mulu sih,,,pengantin baru nih msh panas²nya malah d gangguin mulu
Mareeta: bukan, ini hama yang lain.
total 1 replies
bunny kookie
yahh 😂 di gantung sama kak othornya 😭😭
Dhia Tazkhia
kamu baru ilfil ri?? aku mah udah dr lama/Facepalm/
udah biarin aja tuh s rumi ngejar² suami org kaya orang stres dasar gatau malu.ntar nular ke suaminya yg pst bakal ngamuk² kaya org ksurupan klo tau istrinya berulah.dan yg psti ngamuknya ke org lain,bisa aja ari yg jd sasaran.pdhlkan yg gapunya adab bininya sndiri. pantes jodoh,pda gapunya otak mrk/Grin/
bunny kookie
AWAS ya rum jgan jadi anomali,
kasian bojo mu 😒
Dhia Tazkhia
ooo jd begitu,,,,
memang pantaslah jodohnya s harumi itu s dimas,dia jg yg bawa pengaruh gabener utk ari.untung sja mahkotanya ari yg dapt,lumayan ri garugi² amat d jagain brthn² jg udah dapat yg prtama wkkwkwk
bunny kookie
si rumi ini pasti ..
Dhia Tazkhia
loh,,,ko msh berasa kentang ya hahahaaa/Facepalm//Facepalm/
Dhia Tazkhia
jd sering nakal ya mas ari skrng,,,,,/Facepalm/
tp ya emng cinta dan nafsu penghalangnya hanya setipis tisu (katanyaaaa wkwkw)
aplg pacaran sma yg udah matang,suka cepet tegang hahahaaa/Grin/
Dhia Tazkhia
gakasian sma skli dr dulu jg klo liat rumi kaya gini,justru pengen nampol pala nya sumpah!!!!
lagian sampe nangis darah sklipun kaga bakal ngerubah apapun rumiii lu udah bahagia kan dapt suami kaya plus bucin tolol sampe² bakal ngamuk kesiapa aja yg buat kamu nangis(inget mia yg prnah jd sasaran dimas waktu itu/Smug/) rasa bersalah lo tanggung aja seumur idup lo!!!
Dhia Tazkhia
kata²nya mengingatkan sma gita,dita dan mia,,,walau mia kebobolan sblm akad wkwkwk
nabila anjani
Kak baca belum ada semenit ini mah udah selesai aja 😭😭
bunny kookie
udah tho ?
gitu aja ?
😭😭
bunny kookie: gpp kak thor ..
klo di sebelah kan emang rada2 😂
semangat ya nulisnya 💪🏻
Mareeta: nulisnya deg-degan kak, takut nggak lolos riview editor. makanya aku tulis singkat aja🤭
agak trauma gara-gara yang di sebelah.
total 2 replies
Dhia Tazkhia
ini yg bikin aku penasaran,,,
ari yg d hianati,dimas yg ngerebut,tp knp smua teman² dimas kaya benci bgt ke ari???
apa ari jg punya sisi gelap d balik sikap ramah dan baiknya ya thor?? (trbiasa dgn dua wajah fero dan kawan²nya jd ke arah sana kan pikiranku wkkwkw) atau hanya ketakutan mrka aja yg takut istri² mrka kecantol mas² jawa?/Grin/
Dhia Tazkhia: jd fiks itu krn rasa takut mrka aja ya thor,,,
secara galangsung mrk jg mengakui klo mas ari suami idaman cewek² dan takut para pasangan mrka kecantol?? mrka benci krn mrka mrsa klo mas ari lbh baik dr mrka kan??
Mareeta: Karena saat itu Ari idaman para wanita, selain karena ASN. Ari adalah cowok yang lembut, perhatian, act service nya oke banget, royal, dan dia setia banget sama satu cewek. Pacar masa lalunya cuma Rumi doang. buka kayak yang lain yang pada suka gonta-ganti. atau dingin kayak kulkas, kayak Denis dan Jaka
total 2 replies
Dhia Tazkhia
umur mas ari udah brpa ya thor??
Mareeta: 31 jalan 32
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!