NovelToon NovelToon
Kau Ambil Anakku, Ku Rebut Suamimu

Kau Ambil Anakku, Ku Rebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

Memiliki mimpi hidup membina rumah tangga dengan kasih sayang yang tulus nyatanya mimpi itu hanya tingal kenangan. Dijual sahabat terbaiknya sendiri menjadikan awal derita baru bagi kehidupan Wanita bernama Tyara Alkyara Putri, dibenci, dimusuhi. Bahkan dijauhkan dari orang-orang yang dulu menyayanginya. Bahkan status orang tua yang juga tidak memperdulikan akan nasib dan deritanya. Akankah Wanita berumur 20 tahun memiliki sebutan Ara akan mampu bertahan dengan membawa status dirinya yang sudah tidak perawan?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 [ Apakah Aku benar-benar Mencintainya? ]

Melihat dengan kepala matanya sendiri hubungan suami-istri terjadi didepan matanya, entah kenapa hati Tyara menjadi gelisah tak karuan.

"Ada apa ini? Kenapa aku malah sedih gini?"

Lalu Tyara memegang hatinya, detak jantungnya berdetak tak karuan ada perasaan aneh kenapa bisa seperti ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku tidak mungkin kan kalau aku benar-benar mencintainya? Ingat Tyara ...misi mu hanyalah balas dendam, tidak ada yang namanya cinta, ini hanyalah balas dendam! Paham!"

Sesaat lirikan Tyara berpaling pada gawai miliknya yang terdengar ada suara pesan masuk.

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN

"Tambahkan lagi,"pinta Arvan.

Kembali meneguk minuman alcohol yang tidak seharusnya ia minum, untuk pertama kali entah apa yang ada dipikiran Arvan, kali ini ia sudah seperti hilang kendali tak seperti dirinya yang dulu yang tidak suka meminum- minuman tidak jelas ini. Bahkan ia seperti hilang akal sehatnya sendiri.

Tubuhnya sudah mulai hilang kendali, sudah meneguk hampir 10 gelas kondisinya kini sudah mulai linglung, lelaki itu berbicara sendiri, ngelantur dan tak jelas apa saja yang ia ucapkan.

Berkata sendiri, namun ia juga membalasnya sendiri, tadinya berekpresi tersenyum dan tertawa sendiri, tiba-tiba bisa berganti menangis dan menangis sesenggukan dengan sendirinya.

"Astaga Tuan ...apa kamu baik-baik saja?" Seorang wanita penghibur menghampirinya.

"Lepaskan!"

Arvan memberontak tak segan-segan ia mendorongnya. Sang wanita akan kembali mendekati, cengkraman tangan seseorang menghalangi langkah kaki sang wanita dalam sekejap.

"Pergi!"

Kata yang terlontar dari seseorang misterius itu, tak ada pilihan Wanita penghibur yang mencoba mengambil kesempatan itupun pergi.

Tubuh Arvan kini berganti didalam dekapan rangkulan Tyara- seseorang yang telah menyelamatkannya dari godaan j4lang asli, tangan kekar itu berganti mulai melingkari tubuh Tyara, tatapan mata keduanya kini saling menyatu.

"Apa yang terjadi dengannya?"tanya Tyara pada asisten pribadi Arvan.

"Aku tidak tau Ar, Tuan tiba-tiba pergi dari rumah, entah apa penyebabnya aku tidak tau,"balasnya.

"Baiklah, bantu aku."

"Baiklah."

*****

BEBERAPA JAM KEMUDIAN.

"Ada dimana aku ini?"

Arvan terbangun dari tidurnya, ia menatap sekeliling, matanya terbuka ia dikejutkan dengan kondisinya yang tidak jelas dimana ia berada sekarang.

Ruangan layaknya seperti apartemen, lalu pandangannya itupun perlahan mengarah disampingnya tak mampu menghindari rasa terkejutnya sadar disampingnya sudah ada Tyara yang menemani, namun wanita itu masih mengenakan pakaian, sedangkan Arvan sendiri yang sebaliknya tak mengenakan apapun.

"Tidak! Apa yang barusan aku lakukan?"

Arvan membatin, ia tak mengerti situasi apa yang terjadi saat ini.

Akan bangkit, Tyara meraih pergelangan tangan Arvan dalam sekejap.

"Siapa yang menyuruhmu pergi."

Tyara sontak bangkit dari r4njang, gelagapan Arvan menutup kedua matanya dengan tangannya sendiri mengira wanita itu tak mengenakan sehelai kain pun.

"Kau gila! Berani anda menampakkan tubuh polos mu pada seorang Pria?"

"Kau gila? Aku masih berpakaian,''sahut Tyara terlihat kesal, serasa kegr'an Arvan menatap pelan-pelan wanita dihadapannya.

"Ingat! Layanan mu malam tadi sungguh sangat memuaskan! Pantas Alexa sangatlah antusias, dan ingat! Foto-foto t3l4njang kita masih aku simpan rapat! Berani bahkan tidak menaati perintahku maka bersiaplah foto-foto itu akan terpajang dan tidak segan-segan nama baikmu tingal hanyalah nama! Bahkan aku rasa Istrimu akan meminta cerai!"ancam Tyara dengan beraninya.

"Tidak aku sangka seseorang sepertimu ternyata sangatlah licik! Kau akan menyesal telah berani bermain-main denganku!"ancam Arvan lagi, tak mengabaikan ancamannya, Tyara berlalu pergi meninggalkan ruangan ini.

Disela-sela Tyara berjalan seorang diri, ia menghela nafas mungkin rencanannya kali ini tak akan mendapatkan ampunan bagi Arvan, tapi apa boleh buat semua sudah terjadi.

"Maafkan aku mungkin caraku terlihat sangatlah kotor bahkan tidak memiliki perilaku yang harus dipertontonkan, tapi ini hanya rencana awalku, entah kenapa kali ini aku berharap agar kamu membenciku, iya! Itulah yang aku mau karena dengan begitu aku tidak perlu susah-susah melupakan kamu."

Tyara membatin sesekali ia membuang nafasnya perlahan ada perasaan aneh, namun tidak bisa dimengerti apa yang sebenarnya terjadi.

****

Didalam mobil Tyara dan juga asisten pribadi Arvan setia menunggu kedatangan tuannya, namun tak kunjung menampakkan diri. Tyara sedari tadi terdiam tanpa bersuara, sang asisten merasa Situasinya yang berubah sunyi ia akhirnya mulai angkat bicara.

"Kenapa kamu tidak bilang dengan jujur kalau kamu tidak pernah mengambil kesempatan apalagi berencana membodohinya seperti tadi? Gara-gara saya ikuti caramu tadi, Tuan Arvan juga ikut marah padaku. Bahkan jika seumpama ia memecat ku apa yang akan aku lakukan? Seperti yang kamu tau untuk membuatnya t3lanjang, kamu memerintahkan aku untuk melepaskan pakaiannya, tapi kenapa malah anda yang bersikap anda telah mengambil kesempatan ini? Ini tidak masuk akal?"

Sang asisten berkata dengan jujurnya, ia tak mengerti apa yang dipikirkan dan direncanakan wanita disampingnya ini, tak berselang lama Tyara angkat bicara.

"Ada banyak hal yang terlintas di pikiranku dan harus aku lakukan cara ini untuk menemukan titik terangnya, ini juga termasuk ada hubungannya sama Alexa, saya hanya ingin anda membantu merahasiakan masalah ini dan jangan sampai laki-laki itu tau, paham! Dan ingat jika sampai rahasia ini bocor! Tak segan-segan aku akan menyuruh nenek memecat mu."

"Baik aku akan bungkam!"

     

 .......... Bersambung. .............

1
new user
D tunggu next up
Siti Fatimah: Terima kasih banyak atas dukungannya ya Kak 🥰
total 1 replies
kalea rizuky
bales dendam apa wong tyara boodoh
kalea rizuky
lala buang aja di panti nanti bakal jd penghalang kebahagiaan anak kandung mu lo ar
Siti Fatimah: Sabar dulu ya kak 😊
total 1 replies
kalea rizuky
cantika anak kandungnya bukan
Siti Fatimah: Iya, anak kandung Tyara Kak 😊
total 1 replies
kalea rizuky
indosiar
echa purin
/Good/
Siti Fatimah: Terima kasih Atas dukungannya Kak 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!