NovelToon NovelToon
Princess & Prince

Princess & Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: waini

"Aku mau seperti Bibi tidak menikah saja," ucap ku yang pasti akan membuat bibi nya marah

"Kau ini jangan bicara sembarangan! bagaimana kalau di dengar oleh mama mu!"

"Aku tidak secantik Bibi dan tidak punya tubuh sebagus tubuh Bibi yang seorang model, mana ada cowok yang tertarik dengan orang sejelek aku ini, gadis pendek dan berkacamata tebal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Moto

Val tahu sekarang, ternyata dialah sumber inspirasi bagi Agatha hingga bisa jadi seperti ini.

“Di saat ulang tahunku kemarin, Bibi menghadiahiku lukisan ini, tentu saja aku sangat senang menerimanya” lanjutnya lalu menatap Val. “Tapi apa yang kulihat setelah bertemu denganmu, orang yang kulihat tidak seperti apa yang kubayangkan selama ini, kau hanyalah seniman rendahan dan cowok kasar, sama sekali tidak pantas untuk ku kagumi”

“Jadi itu sebabnya...” batin Val. “Lalu mau kau apakan lukisan itu?” tanya nya.

“Aku akan menyimpan lukisan ini untuk selamanya dan tak mau melihatnya lagi” Agatha menutupi lukisan itu dengan kain putih yang dipegangnya tadi.

“Kau menyukaiku?” tanya Val. Agatha yang menangis tak berani menjawabnya.

“Siapa yang mengizinkanmu menyukaiku!” Val melangkah mendekat hingga membuat Agatha gemetar.

Agatha membeku, tangannya terkepal di kedua sisi tubuh. “Kau tidak tahu apa-apa soal aku!”

“Kau juga tidak tahu apa-apa soal aku!” balas Val.

Napas Agatha sempat terhenti lalu tersenyum dingin. “Baiklah, mulai sekarang... aku akan berhenti untuk menyukai dan mengagumimu. Aku akan menghilangkan semua perasaan suka ku padamu... kembali seperti dulu, sebelum mengenalmu”

“Kembali membenci cowok?”

“Benar, semua cowok sama saja, dasar brengsek!” Agatha berlari keluar dari kamar.

...***...

Ian mencari keberadaan Agatha dan menemukannya sedang duduk di taman sambil menangis.

“Sedang apa kau disana?” tanya Ian sambil menghampirinya.

“Jangan mendekat!!” larang Agatha hingga Ian menghentikan langkahnya.

“Kau menangis?”

“Walau aku pernah patah hati, tapi rasanya tidak pernah merasa sesedih ini, pasti dulu aku tidak seserius ini” tatap Agatha sambil meneteskan air matanya.

Ian langsung menghampiri Agatha dan memeluknya lalu mengusap kepalanya dengan lembut.

“Aku baru tahu patah hati itu... ternyata sesakit ini... sakit sekali” isak Agatha di dada Ian.

“Jangan nangis lagi, karena kalau kau nangis akan semakin jelek tahu”

“Aku memang jelek kan?” Agatha melepaskan pelukannya lalu tersenyum sedih.

“Sebenarnya kalau dilihat-lihat tidak jelek amat kok, kau sangat manis dan lucu” hibur Ian lalu mencubit pipi Agatha dengan gemas.

“Jangan menghiburku, kalau jelek ya jelek. Aku sudah menerima keadaanku sendiri karena aku tidak akan menyukai cowok lagi”

Alis Ian terangkat. “Kenapa?”

“Sebenarnya setelah kejadian sama Elan itu, aku sudah memutuskan untuk berhenti mencintai pria tapi setelah bertemu Val, aku mencoba untuk merubah pendirianku itu. Aku jatuh cinta setelah melihat lukisannya, walau hanya cinta sepihak” Agatha teringat kata Val, “Siapa yang mengizinkanmu menyukaiku!”

“Tapi apa aku tidak boleh menyukainya? Walau hanya dalam hati juga tidak boleh? Aku juga tidak berharap akan ada balasan cinta darinya, tapi kenapa dia juga tidak izinkan aku menyukainya”

“Val melarang mu menyukainya?” tanya Ian dengan tatapan tak percaya.

“Tapi sekarang aku akan berhenti menyukainya aku akan membuang jauh-jauh semua itu” janji Agatha pada dirinya sendiri.

“Apa kau benar-benar menyukai Val?”

“Dalam hidupku tidak ada namanya cinta, tidak peduli aku menyukainya atau tidak, itu semua tidak ada artinya... itulah motoku dan bodohnya, aku hampir saja melupakannya” ucap Agatha lalu menertawakan dirinya sendiri.

“Dasar bodoh! Moto apaan itu? Kau ingin jadi perawan tua?” Ian terkekeh mendengarnya.

“Tidak ada bedanya kan? Karena tidak ada seorang pun yang akan menyukai gadis jelek seperti ku”

“Bagaimana kalau aku menyukaimu?” Ian menaikkan dagunya dan menatap serius, tapi Agatha hanya menganggapnya sebagai candaan saja.

1
kalea rizuky
lanjut donk nanti Q kasih hadiah
kalea rizuky
kayak novel yg pernah Q baca cm Q lupa judulnya
kalea rizuky
oh gt ceritanya
kalea rizuky
kok bs pcrn di paksa apa gmna
kalea rizuky
ko bs Ian gay
kalea rizuky
harusnya mike jd visual val
mampir say~ AGREEMENT
Wawwwww ...!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!