NovelToon NovelToon
Dendam Salah Arah

Dendam Salah Arah

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: pio21

Vanesa, Gadis muda yang menerima pinangan kekasihnya setelah melewati kesedihan panjang akibat meninggalnya kedua orang tuanya, Berharap jika menikah sosok Arldan akan membawa kebahagiaan untuknya.

Namun siapa sangka semuanya berubah setelah pria itu mengucapkan janji suci pernikahan mereka.

Masih teringat dengan jelas ingatannya di malam itu.

"Arland, Bisa bantu aku menurunkan resleting gaunku?"

Sahut Vanesa yang sejak tadi merasa kesulitan menurunkan resleting gaun pengantin nya.

Tangan kokoh Arland bergerak menurunkan resleting di punggung istrinya dengan gerakan perlahan.

"Terima kasih"

Sahut Vanesa yang menatap Arland di pantulan cermin yang ada di hadapannya.

Arland menarik ujung bibirnya, Menciptakan senyum mengerikan yang membuat Vanesa melunturkan senyum miliknya.

"Vanesa, Selamat datang di neraka milikku"

Ucap Arldan pada saat itu yang kemudian meninggalkan Vanesa begitu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keadaan Terdesak

Vanesa benar benar tidak tau harus membawa mobilnya kemana, Yang ada di pikirannya saat ini dia harus pergi jauh dimana Arldan tidak bisa menemukan dirinya.

Saat ini dia pergi tanpa membawa barang apapun, Selain beberapa kartu kartu penting yang kemungkinan akan dia gunakan nantinya. Untungnya beberapa barang branded yang di berikan Lili padanya sudah dia jual semenjak mengetahui kehamilannya.

Dia berfikir dia harus memenuhi kebutuhan gizi dalam dirinya demi bayinya yang ada di dalam perutnya, Dan tentu saja itu membutuhkan biaya yang cukup bayak.

Dan di tengah kegelisahannya, Tiba tiba sebuah nama terlintas dalam benaknya.

Lili, Ya lili, Hanya Lili yang bisa membantunya saat ini.

Tangan kiri Vanesa langsung bergerak lincah mencari ponselnya, Lalu menekan nomor yang dia berikan dengan nama Lili dengan emot love di belakangnya.

Namun saat gadis itu melihat ke arah spion dia terkejut melihat sebuah mobil mewah bewarna hitam melaju mendekati mobilnya.

Vanesa jelas saja semakin panik, Sebab dia tau siapa pemilik mobil tersebut, Mobil itu adalah milik Arldan suaminya, Sepertinya pria itu sudah tau jika dia kabur dari rumah.

Saat dia melirik ke arah ponselnya saat itu juga panggilannya tersambung.

"Lili bantu aku, Tolong aku"

Dia langsung berkata dengan cepat, Rasanya dia benar benar ingin menangis, Membayangkan ketika Arldan benar benar akan membunuhnya dengan bayi dalam kandungannya.

Sedangkan di sisi lainnya.

Di salah satu cafe yang ada di Jakarta

Lili yang tengah melakukan pertemuan dengan seorang pria terkejut ketika ponselnya berdering.

Dahinya berkerut ketika melihat Nama Vanesa yang tertera di layar ponselnya, Tanpa menunggu lagi gadis itu segera mengangkat panggilan tersebut.

"Hal"

Belum sempat Lili menyelesaikan kalimatnya, Vanesa lebih dulu bersuara.

"Lili bantu aku, Tolong aku"

Suara Vanesa di seberang sana terdengar panik.

"Apa yang terjadi, Kamu dimana?"

Kini Lili ikut panik di buatnya, Gadis itu berdiri dari tempat duduknya dengan kasar, Membuat pria di hadapannya mengangkat ujung alisnya melihat reaksi gadis itu.

Di seberang sana Vanesa mulai menjelaskan dengan cepat apa yang terjadi, Membuat Lili di buat syok dengan cerita sahabatnya.

Dia pikir bukankah sahabatnya itu menyembunyikan masalah rumah tangganya dengan baik? Bahkan dia tidak tau jika selama ini Arldan melakukan kekerasan pada Vanesa.

Dia cukup kecewa pada Vanesa karna menyembunyikan semua itu padanya, Tapi di sisi lainnya dia lebih khawatir ketika mendengar saat ini Arldan mengejar wanita itu.

Menyelematkan sahabatnya lebih penting saat ini, Dan mengomeli wanita itu bisa dia lakukan di lain waktu.

"Kamu dimana?"

Tanya Lili dengan cepat, Bahkan dia seolah tidak menganggap pria yang saat ini ada di hadapannya dan menatapnya sejak tadi.

"Di jalan xxxxx"

"Itu sangat jauh dari posisiku, Kau bisa bertahan lebih lama?"

Tanya Lili kembali dengan panik, Jarak dimana Vanesa berada dengan dirinya benar benar jauh memakan waktu 1 jam untuk bisa tiba di tempat itu, Sedangkan dia yakin jika Vanesa akan terus melajukan mobilnya.

"Tidak, Lili aku mohon bantu aku, Aku takut, Bensin di mobil ini juga hampir habis, Apa yang akan aku lakukan?"

Vanesa menangis di seberang sana, Bahkan kini kecepatan mobilnya sudah di atas rata rata.

Lili juga ikut menangis, Dia jelas panik membayangkannya kondisi sahabatnya di sana.

"Lili jika dia mendapatkan ku dia akan membunuhku dan bayi ku"

Sahut Vanesa kembali

Lili benar benar memutar otaknya, Dia harus mencari cara bagaimana agar dia bisa menyelematkan Vanesa.

Dan saat itu juga sebuah nama terlintas di benaknya, Dia yakin pria itu bisa menyelamatkan Vanesa saat ini.

"Jangan matikan telfonnya, Aku akan meminta bantuan pada kakak ku"

Sahut Lili yang kemudian membuka tas miliknya dengan gerakan acak, Mencari ponselnya yang lain di dalam sana.

Begitu menemukannya dia langsung menekan nomor 1, Membuat layar tersebut menampilkan nama seseorang yang begitu penting di hidupnya.

Hanya dalam hitungan detik panggilannya tersambung.

"Kakak tolong aku, Selamatkan sahabatku kakak, Selamatkan Vanesa untukku"

Dia berkata dengan cepat tanpa membiarkan orang di seberang sana berbicara lebih dulu, Air matanya jatuh begitu saja.

"Apa yang terjadi?"

Terdengar suara seorang pria di sana yang bertanya dengan panik kepada gadis itu

"Saat ini Vanesa sedang bahaya, Seseorang mengejarnya kak, Bantu aku, Jarak aku dengan Vanesa cukup jauh"

"Kak Lucas, Bantu aku, Jika sesuatu yang buruk terjadi pada Vanesa aku benar benar tidak tau bagaimana melanjutkan hidupku kak"

Sahut Lili yang kini kesulitan mengontrol emosinya, Dia terus berbicara dengan panik kepada Lucas

"Kenangan buruk itu akan terus menghantuiku, Bantu aku kak, Aku bisa mati memikirkannya"

Lili menangis dengan terisak, Tangannya memukul dadanya yang mulai terasa sesak. Ingatan ingatan buruk tentang peristiwa di masa lalu kembali muncul dan menghantuinya.

"Jangan pikirkan apapun, Tetap tenang, Aku akan menyelamatkan gadis itu, Kirim lokasinya"

Lucas jelas panik mengatakannya, Dia tau bagaimana sulitnya adik sepupunya itu dalam menjalankan hidup di masa lalu.

Peristiwa mengerikan yang terjadi membuat gadis itu hidup dalam lingkaran hitam dalam waktu yang cukup lama. Dan kejadian ini pasti membuat adik sepupunya kembali mengingat kejadian tersebut.

"Di jalan Xxx, Kak Lucas cepat temukan dia, Dia benar benar terdesak, Bensin mobilnya akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi"

Sahut Lili kemudian.

"Jangan khawatirkan apapun, Semua akan baik baik saja"

Setelah mengatakan itu Lucas memutuskan panggilannya.

Kembali ke Vanesa

Wanita itu tampak terus melajukan mobilnya dengan kecepatan mengerikan, Setiap mobil Arldan beriringan dengan mobilnya wanita itu langsung menambah kecepatannya.

Jangan tanya bagaimana perasaannya kali ini, Dia benar benar sangat takut, Bahkan dia telah menangis sejak tadi.

Saat wanita itu melirik ke arah kaca spion mobilnya, Dia melihat 5 buah mobil yang tidak kalah mewah dengan mobil Arldan ikut mengejarnya.

Dia pikir mobil itu mungkin hanya searah dengannya, Namun sejak tadi bahkan ketika dia membelokkan stirnya, ke lima mobil tersebut mengambil arah yang sama.

Itu jelas membuatnya semakin panik, Dia bertanya tanya, Apakah mobil mobil itu milik dari orang suruhan Arldan? Jika ia bukankah dia sudah berada di ambang kematian.

"Lili ada 5 mobil hitam yang ikut mengejar mobilku, Lili aku benar benar takut, Bantu aku"

Suara Vanesa kembali terdengar membuat Lili terkejut di seberang sana.

"Apakah mereka orang orang milik Arldan?"

Tanya Lili dengan cemas.

"Aku tidak tau Lili, Bagaimana ini?"

Sahut Vanesa yang benar benar menangis sejadi jadinya, Wanita itu kembali menambah kecepatan mobilnya dengan matanya yang sesekali melirik ke arah spion.

"Tetap jaga jarak dengan mereka, Tidak lama lagi orang orang kakak ku juga akan datang"

Ucap Lili yang berusaha menenangkan sahabatnya.

Vanesa tidak menimpali ucapan gadis itu, Dia terus fokus pada jalan di hadapannya, Dan saat wanita itu melirik ke arah spion untuk memastikan jarak mobilnya dengan mobil orang orang yang mengejarnya, Tanpa dia sadari sebuah truk yang berlawanan arah dengan mobilnya juga melaju dengan cepat.

Saat Vanesa kembali melirik ke arah depan, Truk tersebut benar benar sangat dekat, Membuatnya terkejut hingga membanting stir ke arah kiri menabrak pembatas jalan dengan keras

"Arghhhhhh"

Wanita itu berteriak dengan keras di iringi suara hantaman yang benar benar memekakkan telinga

Brakkk

Dengan kecepatan mobilnya pembatas jalan tersebut hancur tak terkira, Membiarkan mobil tua yang tampak usang itu kini terjun di bawah jurang yang cukup terjal di bawah sana.

1
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
follow ig magfiraramadhni: Bakal di like ga ya?
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Magfira Ramadhani
lanjut thorrrrr
follow ig magfiraramadhni: Siappp
total 1 replies
Myra Myra
tak sbr nak tgk suami dia hancur...thor
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siapp kak/Smile/
total 1 replies
Adinda
semoga lucas menjadi jodohmu dan membebaskanmu dari pria jahat itu.
follow ig magfiraramadhni: Hmmmm semoga yahhh
total 1 replies
Adinda
lucas sama venesa aja thor
follow ig magfiraramadhni: Siap di acc ga nih?/Chuckle/
total 1 replies
Adinda
aku dukung kamu jadi pebinor daripada Vanessa disiksa terus
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih udah komen kak/Cry/
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Uu lanjut thor ga sabar nih /Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
lucas temukan vanessa bawa pergi buat seolah2 vanessa sudah mati biar nyesel tu si alrdan suyukur2 dia di hajar kakeknya dan ngasih tau kalo ginjalnya pemberian vanesaa biar di makin gila karna terpuruk
follow ig magfiraramadhni: Huhu ga sabar nih/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
ayo uncle huseein bantu mami teressa bawa vaneesa pulang kasian dia menderita
follow ig magfiraramadhni: Bener nih ayo uncle
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Makin seru, Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siapp
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Azlin Hamid
Luar biasa
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih rate bintang 5 nya kak/Whimper/
total 1 replies
yurama
lagiii thorrr😆😆
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Applaud/
total 1 replies
yurama
bagusss cerita nya thorr😆😚
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih kak udah rate bintang 5 /Whimper/
total 1 replies
yurama
jahat bett si arland
follow ig magfiraramadhni: Sumpah iya banget ini/Scream/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!